Anda di halaman 1dari 8

SATUAN PEMBERIAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

Tugas Perkembangan No.6


Tentang “Mencapai Kematangan Pengembangaan Pribadi”

A. Topik Bahasan : Kenakalan Remaja


B. Jenis Layanan : Layanan Informasi
C. Bidang Bimbingan : Sosial
D. Fungsi Layanan : Pemahaman
E. Tujuan :Siswa dapat memahami tentang
kenakalah remaja dan dapat menghindari perbuatan tersebut.
F. Sasaran Layanan : Siswa X TKR
G. Uraian Kegiatan :

Kegiatan
Praktikan Siswa
Waktu Nilai Karakter

Pendahuluan - Salam pembuka - Menjawab - Santun


5 Menit - Rapport salam - Disiplin
- Apersepsi - Merespon - Berpikir
(menghubungkan - Memperhatikan logis
dengan persepsi dan memberi - Menumbuh
materi sebelumnya) masukan. kan sikap
peduli
Inti - Meminta siswa - Menyampaikan - Berpikir
30 menit memberikan contoh yang kreatif,
Eksplorasi contoh perilaku berkaitan mandiri
(Menggali yang termasuk dengan
kemampuan dalam kenakalan kenakalan
siswa) remaja remaja
- Menyampaikan - Memperhatikan - Mengharga
materi tentang i
kenakalan
remaja

- Melakukan tanya - Menjawab aktif - Kreatif,


jawab dengan percaya diri,
siswa mandiri

- Mengklarifikasi
Elaborasi - Merespon sesuai - Menghargai,
pernyataan yang
(mengembangkan pemahaman dan percaya diri
disampaikan oleh
kemampuan materi
siswa
siswa)
- Memberi
- Memperhatikan - Menghargai,
penguatan positif
percaya diri
terhadap
pernyataan-
pernyataan yang
sudah benar

- Melengkapi
Konfirmasi - Memperhatikan - Menghargai,
pendapat-pendapat
(menggali respon percaya diri
siswa yang masih
sesuai materi)
kurang
Penutup - Menyimpulkan - Memperhatikan - Tanggung
(10 menit) jawab
- Mengevaluasi - Menjawab - Penguasaan
dengan tanya jawab
- Mengakhiri - Menanggapi - Peduli
ucapan
terimakasih

H. Materi Layanan : Terlampir


I. Sumber Materi :
http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/..
http://belajarpsikologi.com/akibat-kenakalan-remaja/. .
J. Pelaksanaan Layanan :
- Waktu : 1 x 45menit
- Biaya :-
- Sumber Dana :-
- Tempat : Ruang kelas X TKR
- Hari / Tanggal :
K. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
L. Alat dan Media : Power point
M. Penyelenggara Layanan : Guru BK
N. Pihak yang Disertakan :-
Rencana Penilaian / Evaluasi :
1. Penilaian Proses : Dilakukan pada saat pemberian layanan
berlangsung dengan cara mengamati kesungguhan dan keantusiasan siswa
dalam menerima layanan yang diberikan.
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg : memberikan formulir laiseg yang harus diisi oleh siswa
tentang pemahaman yang sudah diterima.
b. Laijapen : mengevaluasi sejauh mana siswa dapat mengaplikasikan
(setelah siswa menerima layanan).

O. Analisis :
Dari hasil evaluasi atau penilaian dapat dilakukan analisis sebagai berikut :
1. Analisis penilaian hasil diketahui tingkat pencapaian materi dan
pencapaian tujuan layanan
2. Analisis penilaian proses kegiatan untuk diketahui hambatan dan
dukungan dalam pencapaian tujuan layanan.
P. Tindak Lanjut : Melakukan tindak lanjut bagi siswa
yang memerlukan bimbingan lanjutan baik secara individu maupun
kelompok.
Q. Keterkaitan Layanan dengan Jenis Layanan / Kegiatan Pendukung :
Jika ada siswa yang membutuhkan layanan Bimbingan Kelompok dan
Konseling Individu.
R. Catatan Khusus : .....................................

Brebes, 8 Agustus 2018

Guru BK,

Andis Himawan, S.
Pd
NIPY. -
Materi:

Kenakalan Remaja

A. Pengertian
Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala
patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang
menyimpang”.
Santrock “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai
perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi
tindakan kriminal.”
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut
akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

B. Macam-macam kenakalan remaja


1. Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu lintas dan
membahayakan jiwa serta orang lain
2. Membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan dan kadang-
kadang pergi ke pasar untuk bermain game
3. Memakai dan menggunakan bahan narkotika bahkan hal yang mereka
anggap ringan yakni minuman keras.
4. Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan, seperti
permainan domino, remi dan lain-lain.
5. Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah, sehingga harus
melibatkan pihak yang berwajib. 
C. Dampak kenakalan remaja
1. Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut.
Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang
bekepribadian buruk.
2. Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan
dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut
hanya akan dianggap sebagai pengganggu dan orang yang tidak
berguna.
3. Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut
bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan
kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal
sosialisai, merasa sangat sedih, atau malah akan membenci orang-
orang sekitarnya.
4. Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang
harus menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya
anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan
menyadari tentang beban keluarganya.
5. Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para
remaja yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja
yang kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan
dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur
perlahan dan tidak sempat memperbaikinya.
6. Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang
terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan memiliki
keberanian untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau
merampok untuk mendapatkan barang berharga.
6. Faktor penyebab
Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu
sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
1. Faktor internal:
a. Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada
diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran.
Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai
masa integrasi kedua.
b. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa
mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat
diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret
pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun
tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah
laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Faktor eksternal:
a. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya
komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar
anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada
remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti
terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan
agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa
menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
b. Teman sebaya yang kurang baik
c. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
Sumber:
http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/

http://belajarpsikologi.com/akibat-kenakalan-remaja/

Anda mungkin juga menyukai