Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RUTIN 1

NAMA : JULIANA TAMPUBOLON

NIM : 4203230033

KELAS : PSM 20 B

MATA KULIAH :AGAMA PROTESTAN

1. Jelaskan pengertian agama


JAWAB
Agama secara etimologis berasal dari bahasa Sanksekerta dengan akar kata “A” yang berarti
“Tidak” dan “Gama” yang berarti “Kacau”. Agama secara etimologis adalah jalan yang harus
ditempuh manusia untuk mencapai suatu kebahagiaan, agama adalah jalan hidup yang memiliki
aturan untuk mengatur kehidupan manusia, serta agama adalah aturan yang ada, tumbuh dan
berkembang bersama dengan kehidupan manusia.

Dalam KBBI agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya

Menurut Para Ahli


 Dalam pengertian Zakiah Darajat  agama adalah peraturan yang mengatur kehidupan
manusia mengenai budi pekerti dan pergumulan hidup manusia. Agama adalah proses
hubungan manusia yang dirasakan terhadap sesuatu yang diyakini, bahwa sesuatu lebih
tinggi dari manusia
 Dalam pengertian Glock & Stark agama adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem
nilai, dan sistem perilaku yang terlambangkan, yang semuanya itu berpusat pada
persoalan – persoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi
 Menurut Hendro Puspito definisi Agama adalah sistem nilai yang mengatur hubungan
manusia dan alam semesta yang berkaitan dengan keyakinan.
 Karl Marx mendefinisikan agama adalah vitamin untuk masyarakat yang tertindas
agama adalah candu bagi masyarakat

Secara fungsional agama terbentuk karena manusia ingin menciptakan atau mengonstruksi
makna dan identitasnya. Agama sebagai sebuah kepercayaan dan praktik yang dilakukan oleh
sekelompok manusia dalam pergumulan dengan berbagai persoalan utama kehidupan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud agama sebagai fenomena


JAWAB
Fenomena agama merupakan sesuatu yang menyentuh dan mempengaruhi kehidupan manusia. Di
dalam pengalaman setiap agama itu memiliki perbedaan baik itu dari segi psikologi, antropologi,
sosiologi, ekonomi maupun teologi.
Fenomena agama adalah fenomena universal umat manusia. Selama ini belum ada laporan penelitian
dan kajian yang menyatakan bahwa ada sebuah masyarakat yang tidak mempunyai konsep tentang
agama. Walaupun peristiwa perubahan sosial telah mengubah orientasi dan makna agama, hal itu
tidak berhasil meniadakan eksistensi agama dalam masyarakat. Sehingga kajian tentang agama selalu
akan terus berkembang dan menjadi kajian yang penting. Karena sifat universalitas agama dalam
masyarakat, maka kajian tentang masyarakat tidak akan lengkap tanpa melihat agama sebagai salah
satu faktornya.Ini yang menggambarkan fenomena agama itu merupakan fenomena yang umum bagi
masyarakat.
Fenomena-fenomena kehidupan manusia karena hal-hal berikut ini:
 Kekuatan Allah dan kelemahan manusia
 Universalitas agama dan kehidupan manusia
 Manusia tanpa agama akan hampa
 Agama tidak pernah lepas dari kehidupan realitas manusia
 Peranan agama sangat penting dalam kehidupan manusia

3. Jelaskan
a. Fenomena agama dalam sejarah umat manusia
JAWAB
Setiap manusia pada dasarnya mempunyai kesadaran religius, yakni kesadaran bahwa ada suatu
kodrat Ilahi di atas realitas dunia ini dan dalam berbagai agama diberi nama yang
bermacammacam. Memang menarik untuk dicatat bahwa gejala yang kita sebut agama sudah ada
sejak dahulu kala hingga sekarang pun gejala itu masih tetap ada. Memang agama mengalami
pasang surut bahkan kadang agama tertentu mengalami kemerosotan dalam konteks tertentu
(dalam masyarakat sekuler misalnya), namun secara umum agama tetap hadir dalam kehidupan
manusia.
Dalam kekristenan, kita percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga
ada kesadaran religius dalam dirinya yakni suatu kesadaran akan adanya kodrat Ilahi di atas
manusia, dengan nama yang bermacam-macam sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Kesadaran itulah yang kemudian mendorong manusia untuk mewujudkan relasinya dengan kodrat
Ilahi yang pada gilirannya memunculkan fenomena agama. Itulah sebabnya fenomena agama tak
mungkin bisa dihapus sama sekali, walaupun bisa ditekan ke tingkat yang serendah-rendahnya
oleh berbagai faktor dalam kehidupan manusia dan masyarakat.

b. Fenomena agama di Indonesia


JAWAB
Indonesia merupakan negara yang penduduknya hiterogen dan bersifat multidimensional.
Pluralitas dalam budaya, terutama oleh perbedaan suku, agama bahasa merupakan karakteristik
yang dimiliki bangsa Indonesia. Kemajemukan itu antara lain disebabkan oleh perbedaan suku,
status sosial, pengelompokan organisasi politik dan agama. mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
Dalam perspektif teori struktural fungsional, agama dipandang sebagai sumber tata nilai yang
menjadi sandaran manusia dan masyarakat dalam berprilaku pada kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu dalam perpektif antropologis-sosiologis, agama juga ditengarai sebagai produk
manusia dan masyarakat sebagaimana budaya. Bahkan agama dalam pandangan antropologis
dianggap sebagai bagian dari budaya. Jika agama merupakan bagian dari budaya, maka
permasalahan yang muncul adalah apakah agama masih memiliki peran dalam mempersatukan
berbagai kelompok etnis, sementara masing-masing etnik memiliki kultur dan adat istiadat
berbeda yang oleh penganutnya dianggap memiliki kebenaran mutlak. Bahkan masing-masing
etnik memiliki kecenderungan etnosentris, yang memandang budayanya sendiri sebagai superior
dan menganggap kultur etnik lainnya sebagai inferior.

4. Jelaskan apa yang dimaksud ajaran agama sebagai jalan keselamatan


JAWAB
Yesus sebagai Firman bukan sekedar suara, melainkan suatu kekuatan, dinamika, dan daya kreatif
yang sangat efektif. Dalam Salib Kristus menjadi jelas bahwa keselamatan adalah rahmat Allah hanya
melalui Iman (Sola Fide). Allah menyelamatkan manusia bukan dengan ukuran manusia. Awal baru,
dasar iman ialah Yesus tersalib, Tuhan yang dibangkitkan. Dalam agama Kristen kematian dan
kebangkitan Kristus adalah pusat keselamatan. Melalui pribadi Yesus dari Nazaret, keselamatan
menjadi menyejarah. Karena Kristus wafat dalam penyerahan penuh kepada Bapa, maka Bapa dapat
menjawab dengan membangkitkan Dia. Sejak itu manusia dalam sejarahnya sendiri berjumpa dengan
Allah yang hidup dan yang menghidupkan, bersatu dan berjumpa dengan Yesus Kristus. Berjumpa
dan bersamasama dengan Yesus Kristus berarti menjadi sesama manusia dengan Yesus yang berjerih
payah, dan dalam sikapnya mengambil bagian dalam keyakinan Yesus orang akan hidup. “Aku
datang supaya mereka punya hidup” (Yoh.10:10).

5. Jelaskan apa yang dimaksud ajaran agama sebagai usaha manusia.


JAWAB
Dalam alkitab dijelaskan bahawa manusia sebagai kawan domba Allah, sedangkan gembalanya
adalah Tuhan. Allah datang dari sorga untuk mencari domba-domba yang hilang. Jadi Allah yang
mencari manusia bukan sebaliknya. Manusia tidak sadadr bahwa jika Allah menyatakan diriNya
maka manusia bisa mengenal Allah.

6. Jelaskan fungsi sosial agama


JAWAB
Secara sosiologis fungsi agama dilihat dari 2 sisi
 Pengaruh yang positif dalam hal ini berperan untuk menciptkan ikatan bersama.
 Agama membuat masyarakat berkumpul secara bersama-sama
Fungsi agama secara spesifik:
o Transmisi: untuk meneruskan ke setiap generasi sense at identify melalui kebiasaan-
kebiasaan ceriyta historis bersama
o Translasi : untuk menolong individu-individu menafsirkan peristiwa kehidupan, mendapatkan
suatu rasa bermakna dan bertujuan
o Transaksi : untuk menciptakan suatu komunitas yang sehat dan meberi penuntun moral dan
hubungan etis.
o Transformasi: untuk pengembangan dewasa, menolong umat manusia dan komplit
o Transdensi: untukk memuaskan kerinduan untuk meperluas batasan diri menjadi suatu aspek
kehidupan yang lebih sacral

7. Jelaskan fungsi dan tujjuan agama


JAWAB
Fungsi Agama
o Transmisi: untuk meneruskan ke setiap generasi sense at identify melalui kebiasaan-
kebiasaan ceriyta historis bersama
o Translasi : untuk menolong individu-individu menafsirkan peristiwa kehidupan, mendapatkan
suatu rasa bermakna dan bertujuan
o Transaksi : untuk menciptakan suatu komunitas yang sehat dan meberi penuntun moral dan
hubungan etis.
o Transformasi: untuk pengembangan dewasa, menolong umat manusia dan komplit
o Transdensi: untukk memuaskan kerinduan untuk meperluas batasan diri menjadi suatu aspek
kehidupan yang lebih sakral

Tujuan Agama
o Mempromosikan kerajaan Allah
o Mendidik semua putera-puteri agar mereka terlibat dalam penelaah Alkitab secara cerdas
o Mendidik semua putera-puteri agar mereka mengmbil bagian dalam ibadah
o Memahami keesaan gereja
o Pembentukan jiwa budi pekerti
o Menegakkan kepercayaan manusia hanya kepada Allah
o Mempertemukan Allah kepada manusia sehingga manusia mengenal Allah.

TUGAS RUTIN 2
NAMA : JULIANA TAMPUBOLON

NIM : 4203230033

KELAS : PSM 20 B

MATA KULIAH :AGAMA PROTESTAN

1. Jelaskanlah teori-teori tentang Allah.


JAWAB
 Deisme adalah suatu paham yang mengatakan bahwa dunia ini adalah mekanisme yang dapat
mengatur dirinya sendiri.
 Atheisme adalah suatu ajaran yang mengingkari akan adanya Allah.
 Skeptis adalah suatu paham keraguan dalam kenyataan bahwa Allah itu ada.
 Agnotisme adalah paham yang mengatakan bahwa Allah itu tidak bisa dikenal atau di
mengerti, artinya dalam kata lain Allah merupakan suatu pengetahuan yang rahasia.
 Pantheisme adalah yang mengajarkan bahwa sifat alam semesta itu berubah-ubah. Imanensi
Allah dalam hal ini tidak terpisahkan dari ciptaanNya. Dengan kata lain Allah bisa sama
dengan ciptaanNya
 Polytheisme adalah suatu kepercayaan yang meyakini dan mengakui bahwa Allah lebih dari
satu.
 Theisme adalah suatu kepercayaan kepada Allah pencipta sebagai suatu pribadi, pencipta,
penguasa, dan pemelihara dari segala sesuatu.
 Monoteisme adalah suatu kepercayaan dan beribadah kepada hanya satu Allah saja. Para
penganut Moniteisme adalah agama Islam, Kristen, Yudaisme

2. Uraikanlah keberadaan Allah.


JAWAB
Sesungguhnya Alkitab telah menjadi bukti bahwa Allah itu ada. Asumsi awal adalah dalam kejadian
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Ayat ini menjelaskan kepastian bahwa Allah
ada dan tak perlu diragukan lagi.
Secara natural (naturalistic arguments) dapat juga dibuktikan bahwa Allah benar-benar ada.
Naturalistic Arguments yang dimaksudkan disini adalah meliputi : cosmologic, teleological,
antropological dan ontological.
a. Secara Cosmological : Pembuktian secara cosmologic merupakan hubungan sebab-akibat.
Cosmos atau alam semesta adalah sebagai akibat dari yang Sempurna dan Abadi. Siapakah
yang menjadi penyebab dan pengendali bumi? Jawabannya adalah Allah sendiri.
b. Secara Teleological : Tatanan yang teratur dan berdaya guna dalam alam semesta tentu ada
yang menyebabkan. Semua ini ada yang menciptakan dan mengatur yaitu Dia yang berakal
budi. Secara Teleological menunjukkan adanya suatu tujuan akhir yang sangat jelas di balik
tatanan yang begitu teratus dan yang berdayaguna tersebut.
c. Secara Antropological : Hukum moral pada hakekatnya bukanlah buatan dari manusiaakan
tetapi buatan Allah. Dengan demikian Alkitab memakai suatu alasan moral sebagai bukti
bahwa Tuhan itu ada
d. Secara Ontological : Ada suatu keberadaan yang sempurna di dunia ini. Keberadaan yang
sempurna itu sendiri sebenarnya nyata keberadaannya dan manusia telah memiliki pemikiran
tentang keberadaan
3. Sebutkanlah sifat-sifat Allah.
JAWAB
Allah maha Kudus
Allah Maha Benar
Allah Maha Adil
Allah Mahakasih
Allah Maha Setia
Allah Baik

4. Jelaskanlah pernyataan Allah.


JAWAB
Penyataan (revelation) adalah suatu tindakan Allah untuk memperkenalkan diriNya kepada manusia,
dimana dengan penyataan itu sendiri manusia dapat mengenal Allah secara khusus dapat mengalami
keselamatan yang ada dalam Kristus Yesus. Dengan kata lain bahwa penyataan merupakan tindakan
Allah untuk membeberkan, memperkenalkan diriNya melalui alam semesta, sejarah, hati nurani
manusia dan Alkitab kepada manusia.

Penyataan umum adalah kesaksian Allah mengenai diriNya sendiri kepada manusia melalui alam
semesta, pemeliharaan terhadap alam, pemeliharaan terhadap manusia dan adanya hati nurani
manusia maupun sejarah. Penyataan umum (general revelation) belum bisa membawa manusia
kepada hubungan yang benar dengan Allah dan tidak dapat mendatangkan keselamatan. Itulah
sebabnya penyataan umum memiliki keterbatasan.

Penyataan khusus (specifik relevation) adalah kesaksian Allah mengenai diriNya kepada manusia
dengan cara khusus pula. Melalui Alkitab (I Yohanes 5: 9-12) dan Yesus Kristus (Yohanes 1 18).
Yesus Kristus sebagai bentuk dari penyataan khusus merupakan suatu inkarnasi. Inkarnasi itu sendiri
adalah menyatakan Bapa (Yohanes 1: 18), menyatakan sifat Allah (Yohanes 14: 9 menyatakan kuasa
Allah (Yohanes 3:2), menyatakan hikmat Allah (Yohanes 7: 42), menyatakan kemuliaan Allah
(Yohanes 1: 14), menyatakan hidup Allah (1 Yohanes 1: 1-3) dan menyatakan kasih Allah (Roma 5:
8).
Alkitab disebut sebagai penyataan karena kesatuannya, karena nubuat-nubuat yang digenapi,
otoritasnya dan karena penulis-penullis Alkitab itu sendiri menyebutkan bahwa Allah berfirman
melalui mereka

5. Tuliskanlah pengalaman mu secara pribadi tentang keberadaaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
JAWAB
Banyak pengalaman saya merasakan keberadaan Allah di hidup saya yang saya rasakan. Salah
satunya adalah ketika saya jatuh di sebuah tempat dan mata saya terlihat sangat parah sekali, disitu
saya merasa saya akan buta. Tetapi ternyata Tuhan bertindak lain, mata saya sangat sehat dan
sekarang hanya melewati proses pemulihan untuk menyamakan kedua mata. Ini menyadarkan saya
bahwa kasih Tuhan dan keberadaan Tuhan itu sangat nyata adanya.

6. Tuliskan juga pernyataanmu : Mengapa anda masih percaya kepada Tuhan sampai sekarang.
Sebutkan alasanmu.
JAWAB
Karena banyak hal-hal yang membuat saya merasakan kasih Allah dan keberadaan Allah di sisi saya
selalu. Walaupun ada saja cobaan yang diberikan Tuhan tapi itu membuat aku sadar bahwa Tuhan itu
benar-benar ada. Bukti nyata yang saya alami sehingga saya percaya pada Allah telah saya sampaikan
pada no 5.
7. Sebutkan sifat-sifat Allah.
JAWAB
Allah maha Kudus
Allah Maha Benar
Allah Maha Adil
Allah Mahakasih
Allah Maha Setia
Allah Baik

8. Sebutkan nama-nama Allah


JAWAB
 Nama-Nama Allah yang Primer
- Elohim. Arti Elohim adalah yang kuat, Yang Mahakuasa atau Yang Agung.
- Adonai artinya Tuhan, Tuan, Pemilik. Hal ini menunjukkan bagaimana dikap seorang hamba
terhadap tuannya.

 Nama-Nama Allah Memakai Kata Majemuk.


- El-Elyon artinya Allah Yang Maha Tinggi, El-Olam juga artinya adalah Allah Yang Kekal
- El-Shaddai, artinya Allah yang Maha Kuasa di atas gunung
- Yahweh Jireh artinya Tuhan menyediakan
- Yahweh Nissi Tuhan adalah panji-panjiku
- Yahweh Shalom artinya Tuhan adalah Damai Sejahtera (Hakim-hakim 6:24).
- Yahweh Sabbat artinya Tuhan semesta Allah
- Yahweh Elohim artinya Tuhan adalah Allah Israel
- Yahweh Maccaddesehem artinya Tuhan yang menguduskan
- Yahweh Raah artinya Tuhan gembalaku

 Nama-nama Allah dalam Perjanjian Baru.


- Despostes mengandung arti kepemilikan.
- Kurios menekankan otoritas atau supremasi.
- Theos artinya Allah dalam Perjanjian Baru. Namun dalam Septuaginta digunakan nama
terjemahan Elohim (dalam Perjanjian Lama). Pengertian nama ini menyatakan sejumlah
kebenaran penting tentang Allah yang benar dan Esa Itulah sebabnya orang-orang yang
beriman tidak bolehmempercayai Ilahi atau Allah lain di samping satu-satunya Allah yang
benar ini. Ia mengatasi segala sesuatu (Transenden).

9. Jelaskan hubungan Kristus dengan Keselamatan


JAWAB
“Keselamatan dalam makna sesungguhnya dan sepenuhnya adalah sinonim
dengan permuliaan atau kehidupan kekal dan terdiri dari memperoleh warisan dalam tiga surga
tertinggi dalam kerajaan selestial. Injil Kristus terdiri dari apa yang telah Yesus Kristus lakukan dan
terus lakukan untuk mendekatkan kita kepada Bapa. Itu juga terdiri dari apa yang harus kita lakukan
untuk memperoleh berkat-berkat dari Pendamaian Yesus Kristus. Undanglah setiap kelompok untuk
mengidentifikasi dan menandai apa yang yang diajarkan oleh ayat-ayat yang telah ditugaskan kepada
mengenai ajaran Kristus—apa yang Kristus telah lakukan dan apa yang kita harus lakukan

Anda mungkin juga menyukai