Anda di halaman 1dari 3

SYIRIK

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hadirin jama'ah Jum'at yang berbahagia!

Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada Allah dengan
berupaya maksimal melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub dalam Al-
Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula untuk
meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga
Sunnah Rasul Saw. Hanya dengan cara itulah ketaqwaan kita mengalami
peningkatan dan perbaikan…

Selanjutnya, shalawat dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw

Hadirin jama'ah Jum'at yang berbahagia!

Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita berusaha meningkatkan


ketaqwaan kita kepada Allah dengan melakukan segala perintah dan menjauhi
segala larangan-Nya. Disamping itu marilah kita bersyukur kepada-Nya atas segala
rahmat, ni'mat, taufiq dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita sehingga
kita bisa membedakan antara perkara yang haq dan yang bathil. Juga kita bisa
menghadiri panggilan-Nya yang berupa kewajiban Shalat Jum'at sebagaimana yang
akan kita laksanakan saat ini. Mudah-mudahan apa yang sudah atau akan kita
laksanakan diterima dan di Ridhoi oleh Allah SWT. Amin

Hadirin Ahli Jum'at yang berbahagia!

Khutbah yang akan kami sampaikan ini berjudul syirik. Jika kita menginginkan
berjumpa dengan Allah kelak di hari kiamat dan Allah merahmatinya, maka kita
harus beramal shaleh dan tidak boleh menyekutukan kepada-Nya dengan sesuatu
apapun. Sebagaimana firman Allah yang telah kami baca diatas yang artinya
sebagai berikut:

‫فَ َم ْن َكا َن َي ْر ُجو لَِقاءَ َربِِّه َف ْلَي ْع َم ْل‬


‫َأح ًدا‬ ِِّ‫عماًل صاحِل ا واَل ي ْش ِر ْك بِعِباد ِة رب‬
‫ه‬
َ َ ََ ُ َ ً َ ََ
Artinya:
"Maka barangsiapa menginginkan berjumpa dengan Tuhannya, maka sebaiknya dia
beramal shaleh dan tidak menyekutukan dengan beribadah kepada Tuhannya
dengan seseorang"

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kita dianjurkan supaya
beribadah kepada Allah secara murni tanpa menginginkan pujian orang lain yakni
semata-mata karena mengharap Ridho Allah SWT.

Hadirin jama'ah Jum'at yang kami hormati!


Orang yang menyekutukan Allah diharamkan masuk surga dan tempanya yang
layak adalah di neraka. Sebagaimana firman Allah berikut ini:

‫ِإنَّهُ َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاللَّ ِه َف َق ْد َحَّر َم اللَّهُ َعلَْي ِه‬


ُ ‫اجْلَنَّةَ َو َمْأ َواهُ الن‬
‫َّار‬
Artinya:
"Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah, maka sungguh Allah telah
mengharamkannya atas dia masuk syurga dan tempatnya (yang layak) itu neraka"

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah telah mengharamkan
orang yang menyekutukan-Nya masuk syurga dan sebagai balasannya yang layak
bagi dia adalah nekara.

Hadirin Ahli Jum'at yang dimuliakan Allah!


Kita diingatkan oleh Rasulullah saw. supaya menjauhi syirik yang kecil, apalagi syirik
yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. dibawah ini:

"Takutlah kalian pada syirik yang kecil. Para sahabat bertanya : "Wahai Rasulullah!
Apakah Syirik yang kecil itu?. Beliau menjawab: "yaitu riya' (pamer). Allah berfirman
kelak dihari pembalasan amal-amalnya hamba-hamba (Allah) : "Kalian pergilah
kepada orang-orang yang kalian pameri dengan amal-amal kalian di dunia, maka
lihat barangkali kalian menjumpai pembalasan pada orang yang kalian pameri itu"

(HR. Ahmat dengan isnad yang bagus dari Ibnu 'Abbas)

Hadirin ahli Jum'at yang berbahagia!


Demikianlah khutbah jum'at yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan disertai
hidayah dan ridho Allah serta bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua
umumnya. Amin

Anda mungkin juga menyukai