PROPOSAL KEGIATAN
PEMBENTUKAN KOMUNITAS LINGKUNGAN RANTANGAN
(Ringan Tangan Sayang Lingkungan)
PENDAHULUAN
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh
alam." (Qs. Al-Anbiya': 107)
Tujuan Allah mengutus Nabi Muhammad yang membawa agama-Nya itu, tidak lain adalah memberi
petunjuk dan peringatan agar mereka bahagia di dunia dan di akhirat.
Rahmat Allah bagi seluruh alam meliputi perlindungan, kedamaian, kasih sayang dan sebagainya, yang
diberikan Allah terhadap makhluk-Nya.
Baik yang beriman maupun yang tidak beriman. Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan seluruh
alam ini.
Menurut Ash-Shabuni (w. 449 H/1058 M) dalam Shafwatut-Tafasir: Maksud ayat ini adalah, "Tidaklah
Kami mengutusmu, wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh makhluk. Allah Ta'ala
tidak mengatakan "rahmatan lil-mu'minin", namun "rahmatan lil-'alamin", karena Allah Ta'ala ingin
memberikan rahmat bagi seluruh makhluk-Nya serta semesta alam.
Demikian pula pendapat Ibnul-Qayyim al-Jauziyah (1292-1350) dalam Tafsir Ibnul-Qoyyim: Rahmat di
sini bersifat umum. Alam semesta secara umum mendapat manfaat dengan diutusnya Nabi Saw.
Bagaimana kita bisa mengklaim Islam sebagai rahmat seluruh alam, pada saat kita sendiri telah
berhenti menjadi rahmat bagi tubuh kita dan lingkungan kita?
"Telah nampak kerusakan di darat & di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar)." (QS. Ar-Ruum: 41)
YAYASAN INSAN CERDAS MULIA
Jl. H. Rijin No. 188 Rt 01/09 Kelurahan Jatimakmur
Kecamatan Pondok Gede
Kota Bekasi
Para mufassir klasik pada umumnya memaknai kata fasad dalam ayat ini sebatas kerusakan sosial dan
spiritual, sebagaimana pendapat Ibnu Katsir (w. 1373 M.) & mengartikan fasad dalam ayat ini dengan
perbuatan syirik, pembunuhan, kemaksiatan, dan segala pelanggaran terhadap Allah. Sementara
ulama kontemporer seperti Yusuf Qardhawi, memahami fasad sebagai krisis lingkungan secara fisik
yang mengakibatkan berbagai bencana, seperti penyebaran penyakit, krisis pangan, krisis sumber
daya alam, perubahan musim, pencemaran lingkungan yang membahayakan seluruh spesies bumi.
Menurut ayat ini, kerusakan dan krisis lingkungan (fasad) diakibatkan oleh perbuatan manusia yang
tidak memerhatikan kelestarian lingkungan. Selain itu, krisis lingkungan juga pada hakikatnya
diakibatkan oleh krisis mental manusia.
Sebagai negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia, tentu sangat mengherankan bila Indonesia
berada di urutan kedua penyumbang sampah plastik (marine polution) terbesar di dunia. Belum lagi
kerusakan lingkungan yang lain. Yang pasti bukan salah agama, tetapi komunikasi antara kita dengan
agama masih terbatas pada hal-hal ritual dan sosial semata. Risalah Islam mengenai etika lingkungan
hampir tak pernah dibahas. Padahal ada banyak ayat-ayat al-Qur'an dan Hadits yang menyinggung
environmental quotient atau kecerdasan lingkungan. Mulai dari anjuran menjaga lingkungan,
menanam pohon, larangan menebang pohon, anjuran memanfaatkan lahan produktif dengan baik,
dan lain sebagainya.
Semua anjuran itu bertujuan untuk melestarikan, mengelola, memperbaiki, dan mendayagunakan
lingkungan demi kesejahteraan hidup manusia, sekaligus memberikan kenyamanan beribadah, dan
mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang dan umat manusia pada
umumnya.
Maka menumbuhkan kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungan tidak bisa dilakukan
sesaat atau sesekali. Ia harus dilakukan terus-menerus secara berkesinambungan dan terintergrasi
dalam aktifitas rutin harian kita, sehingga menjadi gaya hidup segenap lapisan masyarakat.
Untuk itu kami bermaksud akan membentuk komunitas "Ringan Tangan Sayang Lingkungan"
(Rantangan), yang akan bergerak dalam edukasi masyarakat terkait isu-isu lingkungan, sekaligus
bergerak bersama masyarakat dalam aksi nyata menjaga dan memelihara lingkungan. Maka langkah
pertama kami adalah soft launching Rantangan pada awal April 2020.
YAYASAN INSAN CERDAS MULIA
Jl. H. Rijin No. 188 Rt 01/09 Kelurahan Jatimakmur
Kecamatan Pondok Gede
Kota Bekasi
1. Membentuk wadah --komunitas Rantangan-- tempat berkumpul para aktivis pecinta lingkungan,
untuk memberikan edukasi dan bergerak bersama masyarakat dalam aktivitas menjaga dan
memelihara lingkungan.
2. Memperkenalkan komunitas Rantangan pada masyarakat, dengan berbagai programnya, agar
masyarakat tergerak untuk melakukannya bersama-sama
BENTUK KEGIATAN
1. Kajian Zero Waste, Bersama Ust. DR. Khairan M. Arif
2. Garage Sale, Penjualan barang-barang Recycle terkait.
3. Display barang-barang Recycle dan berbagai info/issue zero waste
SUSUNAN ACARA
Terlampir
SUSUNAN PANITIA
Terlampir
RENCANA ANGGARAN
Terlampir
YAYASAN INSAN CERDAS MULIA
Jl. H. Rijin No. 188 Rt 01/09 Kelurahan Jatimakmur
Kecamatan Pondok Gede
Kota Bekasi
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai landasan pelaksanaan program. Segala dukungan spiritual,
material, dan finansial akan turut menyukseskan kegiatan tersebut.
Atas segala perhatian, bantuan dan kerjasama berbagai pihak kami sampaikan terima kasih. Semoga
Allah SWT membalas seluruh amal kita. Amien.
Mengetahui,
Ketua Yayasan Insan Cerdas Mulia
Lampiran 1
SUSUNAN ACARA
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA
Lampiran 3
ANGGARAN KEGIATAN
PENGELUARAN :
Total = Rp 9.550.000
PEMASUKAN
Lampiran 4
I. SASARAN
Masyarakat Jatimakmur, khususnya ibu-ibu dan remaja.
1. Green Ramadhan
Masjid (Al Qolam, sebagai Pilot Project) menyediakan wadah untuk ta'jil, 2-3 set. Setiap
yang giliran menyediakan ta'jil memakai wadah itu, jadi makanan ta'jil tidak berkemasan
dan tidak menyisakan sampah.
Tekniknya diatur/didetailkan kemudian, antara pengurus masjid dan warga.
Sudah dipraktekkan di kompleks tempat tinggal Mbak Fajar/@jirowes
Berangkat dari fakta (konsideran) setiap Ramadhan sampah bertambah berkali
lipat, ironi dengan makna Ramadhan sebagai bulan barokah, bulan pensucian diri,
bulan tarbiyah, dst
2. Edukasi
2.1. Update info-info lingkungan berupa workshop, seminar, FGD dan lainnya, periode
sekali dalam 3 bulan
2.2. Edu Trip, periode sekali dalam setahun.
1. Menjual barang-barang ramah lingkungan: tumbler, rantang, sabun lerak, dan barang-
barang recycle: tote bag dan lainnya.
2. Memberikan pelatihan
3. Donatur
YAYASAN INSAN CERDAS MULIA
Jl. H. Rijin No. 188 Rt 01/09 Kelurahan Jatimakmur
Kecamatan Pondok Gede
Kota Bekasi
KepadaYth.
Bapak/Ibu ………………………………
Di Tempat
Salam sejahtera kami sampaikan semoga Bapak selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah
Subhanahu wa Ta’ala, serta senantiasa mendapat Hidayah dari Alloh SWT.
Berkenaan dalam upaya pembinaan masyarakat terkait peduli lingkungan, kami dari Yayasan Insan
Cerdas Mulia akan mengadakan acara ”Pembentukan Komunitas Lingkungan - Rantangan” (Ringan
Tangan Sayang Lingkungan), pada tanggal 5 April 2015, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan
motivasi para pemuda untuk terus meningkatkan skill dan keahlian.
Dengan adanya surat ini kami mengajukan permohonan bantuan dana guna menunjang
terlaksananya acara tersebut.
Hormat kami,
Ketua panitia Sekretaris
Mengetahui,
Ketua Yayasan Insan Cerdas Mulia