Perkebunan Presisi
“Pengaplikasian Manajemen Pemupukan Pada Tanaman Kelapa Sawit”
Oleh:
Kelompok 3
1. INDAH SILFIA MAHARANI ( 01.02.20.145)
2. KHOIRUNNISA SIAGIAN (01.02.20.146)
3. M. RISKI ARIANDA HASIBUAN (01.02.20.147)
PERKEBUNAN PRESISI
Nilai : 65 JURUSAN PERKEBUNAN PRESISI
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN 2022
ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan dampak positif bagi
pembangunan pertanian. Precision farming adalah konsep pertanian yang didasarkan pada
variabilitas lahan pertanian, dan merupakan pendekatan untuk menentukan tindakan yang tepat
pada lokasi yang tepat dengan cara yang tepat pada saat yang tepat. Petanian presisi memiliki
banyak aspek diantaranya, pengukuran, pemetaan hasil, aplikasi laju tidak tetap dan pengindraan
jarak jauh. Manfaat dari precision farming adalah meningkatkan efisiensi dan efektiftas
pengelolaan lahan dari berbagai aspek seperti aspek agronomi, teknik dan eknomi. Khusus untuk
aspek lingkungan dapat mengurangi pencemaran misalnya dengan peningkatan akurasi estimasi
kebutuhan nitrogen akan mengurangi tingkat cemaran karena nitrogen yang terbawa run-off di
minimalisasi. Keuntungan lain yang didapat petani adalah terbentuk sistem basis data akurat
yang bisa membantu petani untuk mencatat data-data usaha tani dan hasil panen, sehingga dapat
membantu dalam pengambilan keputusan. Saat ini berbagai jenis teknologi yang mendukung
implementasi pertanian presisi sudah banyak dikembangkan di Indonesia, walaupun sekarang
masih pada tahap riset dan uji coba. Namun demikian hal ini sudah menunjukkan Indonesia akan
menuju dan dapat mengimplementasikan pertanian presisi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemupukan dapat meningkatkan kesuburan tanah yang menyebabkan tingkat produksi tanaman
menjadi relatif stabil (Pahan, 2010). Selain itu, pemupukan sangat bermanfaat dalam melengkapi
persediaan unsur hara di dalam tanah sehingga kebutuhan tanaman terpenuhi. Pemberian pupuk dilakukan
dua kali setahun, yaitu pada awal musim hujan dan akhir musim hujan. Dosis pupuk ditentukan
berdasarkan umur tanaman, jenis tanah, kondisi penutup tanah, kondisi visual tanaman. Waktu
pemupukan ditentukan berdasarkan jadwal umur tanaman. Peningkatkan produktivitas tanaman dapat
dilakukan dengan pemupukan yang efektif dan efisien dalam manajemen pemupukan. Setiap perkebunan
sawit memiliki cara atau teknik memupuk yang berbeda-beda. Hal ini dikarenkan perbedaan lahan dan
kebijakan perkebunan yang berbeda sehingga teknik-teknik yang diterapkan tidak sama.
Pemupukan pada perkebunan kelapa sawit dapat dibagi menjadi dua yaitu, pemupukan pada
tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Perbedaan pemupukan
ini didasarkan pada tujuan pemupukannya. Pemupukan pada TBM lebih ditujukan untuk
memacu pertumbuhan vegetatifnya, sedangkan pemupukan pada TM ditujukan untuk
mendukung pertumbuhan generatif. Secara umum pemupukan bermanfaat menyediakan unsur
hara di dalam tanah sehingga kebutuhan tanaman terpenuhi dan produksi yang maksimal dapat
tercapai (Qomar, 2010) (Tulisan ini kamu kopi dari :
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/
MTI0ZTdmMGQwZWJjYjE1MWM1YTgzNzNiZTNiMGJkMmYyNjZjOWEzNQ==.pdf)
Adiwiganda (2005) menyatakan bahwa hambatan aplikasi pupuk akibat proses pengadaan
misalnya hambatan trasportasi pupuk dapat meningkatkan biaya pengadaan sebesar 20-40%,
selain itu kehilangan pupuk saat proses pengangkutan dan pengeceran dilapangan, pupuk tidak
diaplikasi sesuai dengan dosis per pokok,serta alat yang digunakan tidak tepat dapat
menyebabkan produktivitas kelapa sawit menurun. Dalam meningkatkan produktivitas tanaman
kelapa sawit, diperlukan penggunaan pupuk secara efektif dan efisien dalam manajemen
pemupukan. Manejemen pemupukan harus dibuat sebaik mungkin karena berkaitan dengan
biaya, material pupuk dan tenaga kerja yang jumlahnya relative besar. Biaya pemupukan di
perkebunan kelapa sawit tergolong tinggi, yaitu sekitar 30% dari total biaya produksi atau sekita
40-60% dari total pemiliharaan (Rahutomo et al, 2006).
A. Rumusan Masalah
- Apa itu Perkebunan Presisi?
- Manajemen Pemupukan dalam budidaya tanamam kelapa sawit
B. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
C. Manajemen pemupukan
Pekerjaan LSU bisa dilakukan baik di tiap-tiap blok yang berbeda maupun gabungan dari
beberapa blok yang memiliki kesamaan. Penentuan blok yang akan dijadikan percontohan harus
memenuhi syarat yang dapat mewakili kondisi di blok-blok yang lain. Penentuan blok lokasi
pengambilan sample ini juga perlu didasarkan pada Ha Statement yaitu data wilayah yang akan
dilakukan pengambilan contoh daun. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pekerjaan
LSU.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan LSU di antaranya egrek,
pengait, gunting, dan alat tulis. Sebagai tempat penyimpanan sampel daun dapat digunakan
kantong plastik, dan diperlukan juga field observation card/kartu pengamatan lahan untuk
mengamati kondisi lahan serta tanaman. Alat-alat pendukung lain yang juga dibutuhkan guna
memperlancar pekerjaan ini meliputi peta, kompas, kartu label, parang, aquadest, oven, dan
kapas.
Pada tanaman yang menghasilkan, daun contoh yang akan diambil adalah daun nomor 17.
Recallijnya pada tanaman yang belum menghasilkan bisa diambil daun nomor 9. Sementara pada
tanaman yang dibudidayakan di lahan gambut perlu dilakukan pula pengambilan sampel daun
nomor 3 untuk meneliti kekurangan unsur hara mikro pada tanaman. Perlu diketahui, daun
kelapa sawit memiliki rumus daun 1/8, di mana lingkaran atau spiralnya berputar ke kiri atau ke
kanan.
Daun nomor satu adalah daun yang paling muda dan telah terbukan seluruhnya. Daun nomor tiga
berada di antara daun pertama dan daun keenam sesuai dengan spiral dari tanaman tersebut.
Sementara itu, daun ke-9 bertempat di sumbu yang sama dengan daun pertama, tetapi agak ke
kanan pada spiral kiri atau agak ke kiri pada spiral kanan.
Proses berikutnya buang 1/3 bagian pangkal dan ujung anak daun sehingga yang dipakai hanya
1/3 bagian tengah atau kurang lebih 20 cm. Lalu belah daun tadi untuk membuang cigan lidinya.
Simpan daun sebelah kiri di kantong plastik sisi kiri dan daun sebelah kanan di sisi yang kanan.
Jangan lupa untuk memberikan kode yang memuat informasi nomor daun, tahun tanam, nomor
blok, dan tanggal pengambilan contoh daun.
DAFTAR PUSTAKA
- MTI0ZTdmMGQwZWJjYjE1MWM1YTgzNzNiZTNiMGJkMmYyNjZjOWEzNQ==.pdf
- Makalah Silverius Simatupang A24050072.pdf
- https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_air
- http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2017-1-1-54211-613410025-bab1-
05082017040022.pdf
- http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2017-1-1-54211-613410025-bab1-
05082017040022.pdf
- https://www.kompasiana.com/umarshidayat/57aaaa76729773490eede72e/water-
management-perkebunan-kelapa-sawit?page=all#section1
- https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91699
- Syakir, M, dkk. 2010. Bududaya Kelapa Sawit. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan. ASKA MEDIA. Bogor
- Grisso, R.B., Alley, M.W.G., Holshouser, D. 2009. Precision Farming Tools: Soil
Electrical Conductivity. Virginia Tech. Diakses 13 Mei 2016,
- https://toolsfortransformation.net/indonesia/wp-content/uploads/2017/05/SOP-
Perawatan-Terbaik-dilahan-Gambut.pdf
- https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/11665/130308011.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
- https://saprotan-utama.com/pupuk-sawit/
- https://www.mertani.co.id/post/cara-pemupukan-yang-efektif-dan-efisien-pada-
kelapa-sawit
- https://spks.or.id/detail-publikasi-9-modul-standard-operating-procedure-sop-
manajemen-pemupukan
- http://www.agrina-online.com/detail-berita/2019/02/05/10/6438/perkebunan--
mekanisasi-pemupukan-di-kebun-sawit
- https://m.facebook.com/ppks.id/photos/a.2139580946264457/2718382995050913/
- https://pupukmahkota.co.id/pemupukan/perkebunan/
pemupukan_kelapa_sawit.html#:~:text=Pemupukan%20kelapa%20sawit%20adalah
%20pelaksanaan,pupuk%20serta%20aplikasinya%20di%20lapangan.
- https://saprotan-utama.com/pupuk-sawit/
- http://ptpn1.co.id/artikel/cara-memupuk-sawit-yang-baik-dan-ramah-lingkungan
- https://klpswt.blogspot.com/2016/04/cara-analisis-daun-kelapa-sawit.html?m=1
- https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81010
- https://id.wikipedia.org/wiki/Penebar_taburan
- https://tanilink.com/bacaberita/237/alternatif-penempatan-pupuk-yang-tepat-pada-
tanaman-kelapa-sawit/
- https://sawitindonesia.com/haramax-strategi-pemupukan-kelapa-sawit-di-masa-
kekeringan-oleh-kabelan-kunia/