Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN POLEMIK DANA DESA

1. Mendiskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok, actor yang terlibat dan
peran setiap actornya berdasarkan konteks deskrispsi kasus
Mendiskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok
Artikel diatas memberitakan mengenai adanya penyelewengan dana desa.
Pemerintah mempunyai program dana desa yang diberikan kepada desa setiap tahunnya.
Namun dalam penggunaan dana desa ini terdapat penyelewangan yang dilakukan oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi dengan membuat desa fiktif.
Salah satu kasus yang terungkap ada indikasi penyelewengan adalah di Kabupaten Konawe,
Sulawesi tenggara.
Pemerintah berupaya mengusut tuntas penyelewengan dana desa ini dan berjanji akan
menghukum berat oknum pelaku. Polisi dan KPK akan dilibatkan dalam penanganan kasus
ini.
Actor yang terlibat dan peran setiap actornya berdasarkan konteks deskrispsi kasus
Pemerintah 
Membuat, melaksanakan dan mengawasi program dana desa
Oknum penyeleweng dana desa selanjutnya disebut oknum 
Melakukan penyelewengan dana desa

2. Melakukan anaslisi terhadap


a. bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai nilai PNS dan pegetahuan ttg
kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh setiap actor yang terlibat berdasarkan
konteks deskripsi kasus
PEMERINTAH
NND PNS
Akuntabilitas
Pemerintah bertanggung jawab atas peningkatan kemakmuran dan taraf hidup masyarakat
desa dengan secara konsisten menjalankan program dana desa dan memberikan laporan
public yang transparan dalam alokasi dana untuk dana desa
Nasionalisme
Pemerintah amanah dalam menjalankan tugasnya dengan program danan desa yag bertujuan
untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat desa
Pemerintah dalam program dana desa ini menunjukkan sikap adil dalam pembangunan,
sehingga pembangunan desa dan kota dapat berimbang
Etika public
Pemerintah taat kepada aturan undang undang dalam mengalihkan APBN dalam program
dana desa
Komitmen mutu
Program dana desa merupakan salah satu inoasi pemerintah dalam meningkatkan
kemakmuran masyarkat desa
Dana desan sangat efektif dan efisien ketika digunakan sebagai mana mestinya untuk
masyarakat
Antikorupsi
Pemerintah memberikan dana desa kepada masyarakat desa sesuai dengan tuntutan undang
undang tanpa menguranginya atau mengalihkannya untuk keperluan lain

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Manajemen ASN
Pemerintah merencanakan, melaksanakan, dan memberikan pelayanan dalam program dana
desa
Pemerintah melaksanakan aturan perundang undangan dalam pembagian APBN untuk dana
desa
System merit sudah bekerja dengan baik dengan alokasi besarnya dana desa berdasarkan
kebutuhan desa dan tidak disamaratakan sesuai dengan prinsip objektifitas
Pelayanan Publik
Pemerintah menertapka prinsip transparansi dalam melaporkan jumlah APBN yang
diahlihkan untuk dana desa
Pemerintah tidak diskriminatif dalam alokasi dana desa, besarnya dana disesuaikan dengan
kondisi desa
Program dana desa ini menerapkan prinsip efektif dan efisien bila digunakan secara
maksimal
WoG
Pemerintah melakukan koordinasi lintak instansi dalam penyelenggaraan dana desa antara
lain kementrian desa, kementrian keuangan, kementrian hukum
Pemerintah juga melakukan koordinasi dengan KPK, Polisi dalam pengawasan penggunaan
dana desa

OKNUM PENYELEWENG DANA DESA


NND PNS
Akuntabilitas
Oknum tidak menerapkan akuntabilitas dengan tidak menerapkan kejujuran, itegritas,
tanggung jawab, transparansi dalam penggunaan dana desa
Nasionalisme
Perbuatan oknum tidak menerapkan nasionalisme dengan tidak religious, tidak transaran,
tidak mengutamakan kepentingan public, dan serakah
Etika public
Perbuatan oknum tidak menerapkan etika public tampak dari tidak adanya kejujuran, tidak
bertanggung jawab, tidak menaati peraturan dan tidak taat pada atasan
Komitmen mutu
Perbuatan oknum tidak mererapkan komitmen mutu terlihat dari pengecewaan terhadap
public sehingga tidak berorientasi mutu dengan menyelewengkan dana desa
Antikorupsi
Oknum sudah melakukan tindakan korupsi

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Manajemen ASN
Oknum tidak menjalankan tugas PNS yaitu melaksanakan kebijakan public,
pemberian pelayanan public
Oknum PNS tidak melaksanakan kode etik dan dan kode prilaku ASN dengan
melakukan korupsi dana desa
Pelayanan Publik
Oknum tidak menerakan prinsip pelayanan public karena bersikap tidak transparan, tidak
akuntabel, tidak berkeadilan
WoG
Oknum melakukan WoG yang negative karena penyelewangan dana biasanya tidak dapat
dilakukan sendiri sehingga koordinsa pasti dilakukan namun utuk kebutahan yang salah

b. daampak tidak diterapkannya NND PNS dan pengetahuan ttg kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus
Pembangunan desa terhambat
Meningkatnya urbanisasi
Menurunnya ekonomi masyarakat desa
Korupsi kolusi dan nepotisme
Pelanggaran hukum
3. Mendeskripsikan gagasan2 alternatif pemecahan masalah berdasarkan konteks
dekripsi kasus
a) Perbaikan Peraturan tentang desa dan dana desa
Dengan peraturan perundang-undangan yang baik maka celah para oknum yang
memanfaatakan dana desa akan dipersulit.
b) Peningkatan pengawasan dalam pembentukan desa, penyaluran dana desa, , penggunaan
dana desa.
Bisa dilakukan dengan pembentukan satuan tugas yang bekerja untuk mengawasi rantai
program dana desa
c) Pemberian hukuman berat kepada oknum penyeleweng dana desa
Hukuman yang berat akan membuat para oknum berpikir 2 sampai 3 kali untuk
melakukan penyelewengan
d) Pelibatan masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana desa
Masyarakat bisa dijadikan mata pemerintah, sehigga gerak gerik oknum akan terbatasi
e) Meningkatkan persyaratan dalam memilih kepala desa
Kepala desa yang menjalankan NND PNS akan menjauhkan penyalahgunaan dana desa
Persyaratan untuk kepala desa yang bebas dari kasus korupsi
f) Meningkatkan kinerja polisi dalam pengawasan kinerja desa
Membentuk satuan tugas kepolisian yang khusus mengawasi dana desa
g) Meningkatkan kinerja KPK dalam pengawasan dana desa
Membentuk team dalam KPK yang bertugas dalam pengawasan dana desa

4. Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternative gagasan pemecahan


masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus
a) Perbaikan Peraturan tentang desa dan dana desa 
Penggunaakn Perundangan yang berisfat abu abu oleh koruptor akan hilang, sehingga
penggaran menjadi jelas
b) Peningkatan pengawasan dalam pembentukan desa, penyaluran dana desa, , penggunaan
dana desa 
Kemungkinan penyelewegan dana desa akan berkurang
c) Pemberian hukuman berat kepada oknum penyeleweng dana desa 
Para koruptor aka berpikir ulang untuk melakukan korupsi
d) Pelibatan masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana desa 
Korupsi akan berkurang karena masyarakat menji pengawal penggunaan dana desa
e) Meningkatkan persyaratan dalam memilih kepala desa 
Kepala desa dengan integritas tinggi
f) Meningkatkan kinerja polisi dalam pengawasan kinerja desa 
Penyidikan kasus korupsi akan menyulitkan gerak para koruptor
g) Meningkatkan kinerja KPK dalam pengawasan dana desa 
Keingin keinginan berkorupsi akan hilang dengan adanya usaha KPK untuk mengawasi
kegian dana desa

Anda mungkin juga menyukai