TULISKAN 16 JENIS PUNGTUASI YANG DIGUNAKAN PADA BAHASA
INDONESIA, SERTA TULISKAN 3 FUNGSI MASING-MASING TANDA BACA TERSEBUT. JAWABAN : 1.TANDA TITIK (.) • Tanda titik (.) tidak dipakai pada judul ataupun keterangan pengirim maupun tujuan pada surat. • Dipakai untuk membatasi singkatan pada gelar sarjana dengan bidang yang diambilnya, contohnya S.Pd yang merupakan sarjana pendidikan, S.E yang merupakan sarjana ekonomi, maupun S.Hum yang merupakan singkatan dari sarjana humaniora. • Dipakai untuk mengakhiri angka ataupun huruf pada bentuk laporan ataupun tabel. 2.TANDA KOMA (,) • Menjadi pemerinci dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek, objek, maupun keterangan yang lebih dari dua. Pemakaiannya selalu berada di akhir kata yang dirincikan. Khusus pada kata terakhir, pastikan (,) berada sebelum dan maupun atau yang menjadi kata hubung. • Menjadi pemisah antara anak kalimat yang letaknya berada mendahului induk kalimat. • Menjadi pemisah antara nama dengan gelar. 3.TANDA HUBUNG (-) • Dipakai sebagai penghubung antara kata-kata yang mengalami pengulangan. • Dipakai sebagai penghubung antara imbuhan Indonesia dengan kata asing. • Dipakai untuk merangkai se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; ke- dengan angka; angka dengan -an; dan singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata. 4.TANDA KURUNG ( ( ) ) • Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan . • Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan. • Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri. 5. TANDA KURUNG SIKU ( [ ] ) • Dipakai Mengapit huruf,kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain • Dipakai Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. 6. TANDA GARIS MIRING ( / ) • Dipakai dalam penomoran kode surat. • Dipakai sebagai pengganti kata dan, atau,per atau nomor alamat. • Dipakai untuk mengapit huruf,kata atau kelompok kata sebagai koreksi atas kesalahan atau kelebihan didalam naskah asli yang ditulis orang lain. 7. TANDA TANYA ( ? ) • Dipakai pada setiap akhir kaimat tanya. • Dipakai dan diletakkan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya. • Dipakai untuk memperkuat kalimat interogatif. 8. TANDA PISAH ( - )
• Dipakai sebagai penanda adanya sisipan kata atau kalimat dalam suatu kalimat utama. • Dipakai untuk menegaskan adanya keterangan Aposisi.
• Biasanya digunakan sebagai tanda pisah dua bilangan.
9. TANDA PETIK (” “) • Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan,naskah atau bahan tertulis lain. • Mengapit judul syair,keterangan,bab buku apabila dipakai dalam kalimat. • Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal. 10. TANDA PETIK TUNGGAL ( ‘ ‘ ) • Mengapit petikan yang tersusun didalam petikan lain. • Mengapit terjemahan istilahn bahasa asing atau bahasa daerah. • Mengapit kata atau ungkapan konotatif. 11. TANDA SERU ( ! ) • Tanda seru digunakan untuk kalimat perintah. • Dipakai sebagai penegas sebuah kalimat. • Dipakai pada kalimat menunjukkan ekspresi kaget 12. TANDA PENYINGKAT/APOSTROF ( ‘ ) • Tanda apostrof menunjukkan penghilangan bagian kata. • Digunakan untuk penggunaan kata khusus. 13. TANDA TITIK KOMA ( ; ) • Dipakai untuk memisahkan bagian kalimat. • Dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara. • Dipakai memisahakan angka atau bilangan. 14. TANDA TITIK DUA ( : ) • Digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap. • Biasanya digunakan diantara identitas penerbit. • Biasanya dipakai sesudah kata atau ungkapan. 15. TANDA ELIPSIS ( ... ) • Dipakai untuk menggambarkan kalimat yang terputus-putus. • Dipakai untuk menunjukkan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan. • Dipakai untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog. 16. HURUF KAPITAL • Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama diawal kalimat. • Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang termasuk julukan. • Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama tempat seperti negara.