Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

( TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN )

OLEH:

KELOMPOK II

NURJELIN : C0121306

SUMIATI : C0121310

NURHALISA BAHARUDDIN : C0121309

MATTANDEAN : C0121307

MASDAR : C0121308

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah di tetapkan.

Makalah ini disusun jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnahkan
makalah ini ke depan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih

Majene, Maret 2020

penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1
B. TUJUAN ............................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN ........................................... 2
B. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN ........................................ 5
C. PERGERAKAN, PERGESERAN KURVA PERMINTAAN DAN
PENAWARAN........................................................................................................... 6
D. KESEIMBANGAN PASAR ............................................................................. 9
E. ELASTISITAS PERMINTAAN (ED) ......................................................... 10
F. ELASTISITAS PENAWARAN (ES) ........................................................... 12
BAB III ................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................ 13
A. KESIMPULAN ................................................................................................. 13
B. SARAN ............................................................................................................... 13
BAB IV DAFTAR PUSTAKA............................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam ekonomi mikro terdapat suatu model penentuan harga di pasar
pada proses penawaran dan permintaan. Proses ini akan membentuk
perekonomian pasar menjadi sistem paling efisien dalam melaksanakan
dan mengelola kegiatan perekonomian. Kegiatan atau aktifitas ekonomi
dapat mencakup jual beli, negosiasi harga antar penjual dan pembeli dalam
menyepakati suatu harga, dan lain-lain. Adanya transaksi barang yang
dijual akan menggambarkan kegiatan penawaran barang kepada
konsumen, demikian juga pada pembelian barang yang menggambarkan
suatu permintaan barang atau jasa yang diperlukan oleh konsumen.
Dipasar akan terjadi harga yang bersaing antara pedagang untuk suatu
barang tertentu, atau tenaga kerja, atau jasa dan produk, harga yang
ditawarkan bisa bervariasi sehingga diperoleh suatu harga ditawarkan yang
sesuai degan yang dikomsusi saat sekarang ini, hal di sebut kurva
keseimbangan ekonomi.

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui defenisi dari permintaan dan penawaran
2. Untuk mengetahui isi hukum permintaan dan penawaran
3. Untuk mengetahui bagaigama proses keseimbangan pasar
4. Untuk mengetahui elastisitas permintaan dan penawaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN


1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang
diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok antara lain :
1) Permintaan Menurut Daya Beli
a) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu
barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan
membayar
b) Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu
barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk
membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa
tersebut.
c) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu
barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli.
2) Permintaan Menurut Jumlah subjek pendukungnya
a) Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh
seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
b) Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari
permintaan permintaan perorangan atau permintaan secara
keseluruhan para konsumen di pasar"

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya:


a) Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi
maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta
akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya:
permintaan terhadap telepon genggam.
b) Pendapatan konsumen

2
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya
beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan
jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.
c) Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang
harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif
penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat JakartaSurabaya
sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen
cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh
lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari
pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
d) Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling
melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga
minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih
menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan
bakar gas.
e) Perkiraan harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami
kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk
menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis
ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako
esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong
sembako tersebut hari ini.
f) Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak
dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan
akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan
pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga
tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.

3
3. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat
harga tertentu dan waktu tertentu.

Penawaran dapat dikelompokan menjadi:

➢ Penawaran perseorangan
Penawaran perseorangan ialah penawaran yang dilakukan oleh
seseorang penjual dalam menawarkan berbagai jumlah barang
pada berbagai tingkat harga.
➢ Penawaran pasar
Penawaran pasar adalah keseluruhan penawaran yang didapat
dari jumlah penawaran perseorangan satu barang atau jasa pada
berbagai tempat harga.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya:


a) Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya
biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan
barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian
karena takut tidak laku.
b) Teknologi
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan
terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan
barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
c) Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka
produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena
berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena
harganya lebih murah.
d) Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat
naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak

4
pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya
jumlah barang yang ditawarkan.
e) Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat,
biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa
naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat
tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang
dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi
jumlahbarang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada
usaha lain.
f) Tujuan dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai
pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap
barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang
diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan
maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi
terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.

B. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN


1. Hukum permintaan
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang
yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun
maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam
hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding
terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan
menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini
dikarenakan:
a. Naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan
akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan
b. Naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari
barang pengganti yang harganya lebih murah.

5
2. Hukum penawaran
Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang
ditawarkan, yaitu apabila harga naik, maka penawaran akan
meningkat, sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun.
1. Barang yang tersedia di pasar dapat memenuhi semua
permintaan, sehingga untuk mempercepat penjualan produsen
akan menurunkan harga jual produk tersebut
2. Penjual akan berusaha untuk meningkatkan dan memperbesar
keuntungan dengan cara secepat mungkin dengan
memperbanyak jumlah penjualan produknya.

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan


semakin banyak. Sebaliknya semakin renda harga barang, jumlah
barang yang akan ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut
hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan
antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

C. PERGERAKAN, PERGESERAN KURVA PERMINTAAN DAN


PENAWARAN
1. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan
• Pergerakan kurva permintaan
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di
sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah
produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari perubahan harga
produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang
kurva permintaan adalah karena perubahan harga produk yang
bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu
ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, sehingga
titik pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri

6
Pergerakan di Sepanjang Kurva Permintaan

• Pergeseran kurva permintaan


Selain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik
ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah
produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali
faktor harga produk tersebut.

Untuk barang normal, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka


jumlah barang yang diminta akan meningkat pula dan kurva permintaan
akan bergeser ke kanan.

Sedangkan untuk barang inferior, apabila pendapatan konsumen


meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun dan kurva
permintaan akan bergeser ke kiri.

Pergeseran Kurva Permintaan ke Kanan (Barang Normal)

7
Pergeseran Kurva Permintaan ke Kiri (Barang Inferior)

2. Pergerakan dan Pergeseran kurva Penawaran


• Pergerakan kurva penawaran
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di
sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah
produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga
produk tersebut.

Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang


kurva penawaran adalah karena perubahan harga produk yang
bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Penawaran, yaitu
ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan
bertambah, sehingga titik pada kurva penawaran akan bergerak ke kanan.

Pergerakan di Sepanjang Kurva


Penawaran

8
• Pergeseran kurva penawaran
Selain pergerakan, kurva penawaran juga bisa mengalami pergeseran, baik
ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah
produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari berbagai faktor
kecuali faktor harga produk tersebut.
Akibatnya, jumlah barang yang ditawarkan meningkat dan menyebabkan
kurva penawaran bergeser ke kanan.

Pergeseran Kurva Penawaran ke Kanan dan ke Kiri

D. KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar adalah sebua kondisi ketika terjadi
keseimbangan antara jumlah produk (atau jasa) yang diminta maupun
ditawarkan, dalam harga tertentu. Proses ini penting guna menentukan
bahwa kurva keseimbangan akan tetap stabil atau tidak.
1. Adapun proses dari keseimbangan pasar yaitu:
• Produsen menyediakan produk yang sesuai dengan
permintaan konsumen
• Pengendalian harga di pasar

2. Berikut ini hal-hal yang bisa mempengaruhi terjadinya sebuah


keseimbangan.
a. Penjualan Menyediakan Barang Sesuai Permintaan
Tugas penjual adalah menyediakan barang disesuaikan dengan
permintaan yang ada pada pembeli. Jika barang yang disediakan

9
terlalu banyak. Sementara itu tingkat pembelian buyer menurun
maka akan terjadi ketidakseimbangan. Bahkan berpengaruh pada
harga pasar yang ada.
b. Stok Barang Sesuai Penawaran Pembeli
Dalam mendapatkan kesepakatan harga, maka pembeli akan
melakukan penawaran kepada penjualan. Pembeli pun akan
membeli stok barang dari penjualan sesuai yang dibutuhkan. Jika
kedua belah pihak menyetujui adanya kesepakatan harga yang
ditentukan maka harga tersebutlah yang disebut dengan harga
keseimbangan.
c. Keseimbangan Permintaan dan Tingkat Ketersediaan
Kebutuhan pembeli akan barang yang ada pada pasar menjadikan
penjual harus memastikan stok barang dagangannya terus tersedia
dalam periode tertentu, dan tidak menambahkan jumlah
ketersediaan barang yang berlebihan. Maka saat pembeli
melakukan permintaan terhadap barang tersebut dengan tidak
merubah jumlah permintaan, terjadilah keseimbangan.
d. Adanya Kesamaan Jumlah Antara Stok Produsen dan Permintaan
Konsumen
Pada tingkat pemasaran yang efektif, produsen akan menjual
barangnya dengan stok yang ada. Setiap harinya produsen tidak
akan menambah jumlah stok barang. Sementara itu konsumen pun
melakukan permintaan barang sesuai dengan jumlah seperti
biasanya. Jika hal ini terjadi secara terus menerus artinya
keseimbangan pada pasar sedang berlangsung.

E. ELASTISITAS PERMINTAAN (ED)


elastisitas permintaan adalah ukuran perubahan jumlah permintaan
barang terhadap perubahan harga barang itu. Koefisien elastisitas
permintaan adalah suatu angka yang menunjukkan besarnya jumlah barang
yang diminta akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri.

10
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan
jumlah permintaan barang, terhadap perubahan harga. Ketika harga sebua
barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik
⟶semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas
permintaan ditunjukkan dengan rasio persen perubahan jumlah
permintaan, dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan
suatu barang menunjukan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap
suatu barang tersebut dikatakan elastis diamana besaranya jumlah barang
yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya harga.

1. Faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan

a. Ketersediaan Barang Substitusi


Semakin banyak dan semakin baik barang substitusi, maka
elastisitas permintaannya akan cenderung semakin besar.
b. Jumlah Penggunaan Barang dan Jasa
Semakin besar jumlah penggunaan barang dan jasa, akan
semakin besar elastisitas permintaannya.
c. Pengeluaran atas Barang dan Jasa
Semakin besar persentase pendapatan yang digunakan untuk
pengeluaran barang dan jasa, maka elastisitas permintaannya
cenderung semakin besar.
d. Intensitas Kebutuhan
Jika kebutuhan akan suatu barang dan jasa sangat besar,
kenaikan harga sedikit sekali pengaruhnya terhadap permintaan.
e. Masa Penyesuaian
Semakin lama periode yang diperlukan bagi penyesuaian jumlah
barang dan jasa yang diminta, maka permintaannya cenderung
semakin elastis. Hal ini disebabkan karena konsumen
memerlukan waktu untuk mempelajari pergerakan harga-harga
baru.
f. Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan konsumen maka, jumlah barang dan
jasa yang akan dibeli akan semakin meningkat.

11
F. ELASTISITAS PENAWARAN (ES)
Elastisitas penawaran adalah besarnya perubahan penawaran akibat
perubahan harga. Koefisien elastisitas penawaran adalah suatu angka yang
menunjukkan besarnya jumlah barang yang ditawarkan akibat tejadinya
perubahan harga itu sendiri.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain:

a. Akses barang
Bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakan barang
sewajarnya terjangkau agar penjual dapat menjualkan barangnya
kepada pembeli dengan mudah. Akses bahan yang susah akan
mengakibatkan harga barang yang ditawarkan semakin meningkat.
b. Jumlah barang di pasar
Semakin banyak barang di pasar akan mengakibatkan perubahan
harga barang yang ditawarkan.
c. Teknologi
Teknologi yang semakin maju dapat meningkatkan produksi
barang yang akan ditawarkan ataupun menghasilkan bahan-bahan
yang mudah diakses.
d. Daya tahan barang
Setiap barang memiliki daya tahan waktu yang berbeda-beda.
Semakin lama daya tahan barangnya, semakin elastis. Sedangkan
semakin cepat daya tahan barangnya, semakin inelastis.
e. Waktu
Semakin panjang waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan
keseimbangan pasar, maka semakin elastis permintaan suatu
barang.

12
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu
barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin
rendah harga sebuah barang makin banyak jumlah barang yang diminta.
Sedangkan hukum penawaran, semakin tinggi harga semakin banyak
jumlah barang yang tersedia di tawarkan.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya para
penjual tidak memainkan harga dan sengaja membuat suatu barang terlihat
langkah sehingga membuat masyarakat kesulitan.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://ekonominator.blogspot.com/2016/03/teori-ekonomi-permintaan-dan-
penawaran.html

https://www.academia.edu/16973877/PERMINTAAN_PENAWARAN_DAN_K
ESEIMBANG AN_PASAR

ttps://www.studiobelajar.com/permintaan-dan-penawaran/

http://www.ekonomi-holic.com/ 2015/01/permintaan- penawaran

Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com : yasinta


Chaeraniirm. 2012. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. blogspot.com :
chaeraniirma

Arnold, Roger A. (17 December 2008). Economics. Cengage Learning. ISBN


978-0-324-59542-0. Diakses tanggal 28 February 2010

14

Anda mungkin juga menyukai