Anda di halaman 1dari 3

NAME : RAHMATUL FITRI

NIM : 21053101
COURSE : ECONOMIC EDUCATION

Demokrasi Pancasila
Bersumber pada ideologinya, demokrasi yang berkembang di Indonesia adalah demokrasi
Pancasila. Pancasila adalah ideologi nasional,yaitu seperangkat nilai yang dianggap
baik,sesuai,adil dan menguntungkan bangsa. Sebagai ideologi nasional, Pancasila berfungsi
sebagai:

1. Cita-cita masyarakat yang selanjutnya menjadi pedoman dalam membuat dan menilai
keputusan politik
2. Alat pemersatu masyarakat yang mampu menjadi sumber nilai bagi prosedur
penyelesaian konflik yang terjadi.

Niilai-nilai dari setiap sila pada Pancasila, sesuai dengan ajaran demokrasi bukan ajaran
ptoritarian atau totalitarian. Jadi, Pancasila sangat cocok untuk menjadi dasar dan mendukung
demokrasi di Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945
sesuai dengan pilar-pilar demokrasi modern.

Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit, sebagai berikut:
a. Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-
nilai Pancasila dalam bidang politik,ekonomi dan social.
b. Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan
menurut hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan.

KASUS 1
Intoleransi terhadap kelompok minoritas dikampung

Pada saat ini di tempat tinggal saya, terdapat sekelompok orang yang bukan
berasal dari daerah saya masuk kedalam daerah saya dengan niat ingin mecari
tempat tinggal yang baru. Niat ini tentunya bukan tanpa alas an, kepada kepala
desa mereka menyampaikan niat mereka dan diterima baik oleh kepala desa.
Setelah kepala desa dan masyarakat asli disini berunding, ternyata mereka adalah
musafir atau bisa juga disebut dengan orang yang mengembara menjalankan
agamanya. Mereka sudah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun, mereka tidak betah dan ditolak oleh masyarakat sekitar disitu.
Mangkanya, mereka ingin menempati wilayah kami, karena kasihan dengan
mereka maka penduduk sekitar menerima mereka dengan baik dan sopan.
Sudah beberapa minggu mereka tinggal disini, mereka terkadang tidur danhanya
beraktifitas disekitar masjid dan mushalla, kadang-kadang mereka juga menyapa
masyarakat. Namun, pada suatu hari ketika da permasalahan penduduk mereka
hanya diam saja tanpa ada perlakuan sosialisasi mereka. Masyarakat pun
mewajari nya, ketika apa yang mereka kerjakan tidak sesuai dengan budaya
tempat tinggal saya maka masyarakat pun menggunjingi mereka dan membuat
mereka risih. Ketika mereka melakukan ibadah, maka masyarakat pun membuat
pesta berlawanan dengan kepercayaan mereka. Yaaaa, memang ditempat tinggal
saya berbeda-beda keyakinan karena dekat pos tentara. Intoleransi inilah yang
membuat mereka kelompok minoritas dan baru dating tersebut merasa kesal dan
marah pula sama dengan daerah-daerah yang mereka tempati sebelumnya.

ANALISA PENYELESAIAN 1
Dalam hal ini penyelesaian yang tepat menurut saya adalah Menyadarkan dan
menanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan ormas (organisasi
masyarakat) agar memahami arti perbedaan sebagai wujud demokrasi pancasila.
kita memiliki berbagai suku, agama, budaya dan ras yang dapat menjadikan kita
lebih kaya dan seharusnya kita meneladani sikap pahlawan terdahulu yang
mengganti piagam jakarta dalam sila pertama demi kepentingan bangsa bersatu
dalam perbedaan itu sangat harus ditanamkan.

KASUS 2
Kehidupan musyawarah diperkampungan

Pada beberapa bulan yang lalu, pemilihan kepala wali nagari atau kepala desa
didaerah tempat tinggal saya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ekspetasi
panitia. Dari pagi masyarakat sudah rami untuk datang dan tiba dilokasi pemilihan
dengan teratur dan menjalani protocol kesehatan yang tepat. Mereka mengisi
daftar hadir dan langsung mengantri untuk mendengarkan apabila nama mereka
dipanggil kedalam bilik suara. Setelah proses pemungutan suara selesai,
masyarakat dan panitia pun menghitung suara tepat dilokasi dan didepan
masyarakat langsung. LUBERJURDIL pun terjalani. Setelah pemungutan suara,
panitia pun melakukan musyawarah dengan sang pemenang, begitupun dengan
masyarakat yang memberikan wewenang kepada orang tersebut.

ANALISA PENYELESAIAN 2
Dalam kasus ini, kasus ini merupakan kasus yang sangat positif. Dalam
kehidupan masyarakat perkampungan mereka sudah dari kecil diajarkan untuk
bermusyawarah dan melakukan segala sesuatu tepat pada tempatnya. Jadi, apabila
dalam kasus tersebut pemilihan kepala daerah mereka, mereka akan antusias
dengan hal tersebut. Memang ada yang akan golput, tapi tidak sebanyak mereka
yang ada diperkotaan.

Anda mungkin juga menyukai