Disusun oleh:
Janu Dimas Saputra 2010713086
Dona Putri Ariningrum 2010713087
Muhammad Sulthan Fadhil 2010713088
AndiniRizkiYanti 2010713089
b. Optimum
Optimum dalam hal ini adalah mengacu pada sikap semangat dan
sikap selalu berusaha untuk mengembangkan potensi diri dan
memberikan hasil yang terbaik dalam menjalani suatu profesi.
Optimum juga dapat disebut sebagai dedikasi. Dedikasi terhadap
profesi yang dijalani dapat ditunjukkan dengan adanya keinginan
untuk selalu mengaktualisasi diri dengan tidak hanya mengikuti
pendidikan maupun sertifikasi yang disyaratkan akan tetapi juga
dengan memperbaharui pengetahuan dan wawasan. Selain
mengembangkan kompetensi diri, aspek optimum atau dedikasi juga
dapat ditunjukkan dengan memberikan hasil yang terbaik dari
pekerjaan atau profesi yang dijalani (Suardhika, 2018).
c. Etika (Ethics)
Perilaku profesional sangat penting untuk dimiliki oleh setiap tenaga kesehatan
dalam menjalankan profesinya, sebab dalam menjalani profesinya sebagai tenaga
kesehatan, seseorang tenaga kesehatan pasti berhubungan dengan pelayanan
kesehatan yang mana hal ini menyangkut kepada kehidupan manusia dan setiap
tindakan yang dipilih atau diambil oleh tenaga kesehatan tersebut tentunya akan
berdampak terhadap diri sendiri, pasien, kolega se-profesi, terhadap tuhan dan
terhadap pusat/tempat pelayanan kesehatan baik rumah sakit atau puskesmas
(Winasari, 2017).
Adapun untuk bisa dikatakan sebagai tenaga kesehatan yang profesional maka
seorang nakes perlu memenuhi aspek dan harus memiliki unsur profesionalisme
yang harus dimiliki. Adapun aspek/unsur profesionalisme yang harus dimiliki
seorang tenaga kesehatan diantaranya adalah altruisme, akuntabilitas, keunggulan,
tugas dan kewajiban, kehormatan dan integritas serta rasa saling menghormati
orang lain.
a. Altruisme (Altruism)
b. Akuntabilitas (Accountability)
c. Keunggulan (Excellence)
Referensi:
Putri, E. S. I., Afandi, D., & Fidiawati, W. A. (2015, Februari). Perilaku Profesional Tenaga
Tahun 2013. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 1(Aspek
perilaku-profesional-tenaga-kesehatan-pa.pdf
profesionalisme-2-optimum/
Winasari, K. (2017, Juli 7). Profesional Behavior. Scribd. Retrieved September 20, 2021, from
https://id.scribd.com/document/353150810/Profesional-Behavior
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2021.
http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-Reference-Guide.pdf
%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahttps://doi.org/
10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/wiki/White-
Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand
Mudayana, A. A., & Juniarti, N. H. (2018). Penerapan Standar Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kesehatan
Profil. Kedokteran - Universitas Airlangga. (2019, March 28). Retrieved September 14,
2021, from https://fk.unair.ac.id/nilai-religius-dalam-praktik-klinis-dapatkah-
dipisahkan/
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/
03b7efe3b657eb67d4d28815d4e5cabb.pdf