Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Juneri Rehan Kurniawan

NIM : 203030703117

Prodi : Ilmu Pemerintahan 2020 Kelas A

Mata Kuliah : Pengantar Antropologi

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan


a. Internalisasi
b. Enkulturasi
c. Deviant (Penyimpangan)
d. Asimilasi
e. Fenotipe
f. Genotipe
2. Jelaskan faktor-faktor penyebab perubahan yang terjadi dimasyarakat?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etos budaya dalam masyarakat dan berikan contoh
yang relevan.
4. Jelaskan dan berikan contoh 4 sistem mata perekonomian dan mata pencaharian
berdasarkan kesatuan masyarakat suku-suku di dunia
5. Jelaskan fungsi bahasa dan teknologi tradisional dalam kajian antropologi
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan holistic dan komparatif dalam kajian
antropologi
7. Analisa 2 Jurnal berkaitan dengan manusia dan kebudayaan (cantumkan judul jurnal,
nama penulis dan link jurnal tersebut)
JAWABAN
1. Berikut saya paparkan :
a. internalisasi
menurut saya adalah sistem pengembangan atau pengolaan potensi yang dimiliki
manusia per individu, yang berlangsung sepanjang hidup, yang dipengaruhi oleh
lingkungan internal maupun eksternal.
b. Enkulturasi adalah pembudayaan.
Menurut saya adalah sistem yang dimiiki seorang individu mempelajari dan
menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, sistem norma, dan peraturan
yang hidup dalam kebudayaannya.
c. Deviant
Menurut saya deviat atau penyimpangan adalah individu yang melakukan
penyimpangan norma-norma atau aturan-aturan atau bisa kita sebut pelanggaran norma.
d. Asimilasi
Menurut saya asimilasi adalah sistem sosial dimana yang timbul adalah suatu sistem
sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan
yang berbeda-beda setelah mereka bergaul secara terus menerus, sehingga sifat khas
dari unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan itu masing-masing berubah menjadi
unsur-unsur kebudayaan campuran.
e. Fenotipe
Menurut saya adalah merupakan suatu keunikan tersendiri baik secara struktural,
biokimiawi, fisiologis, dan perilaku yang dapat dikontrol dari suatu organisme yang
diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya. Pengertian fenotipe
mencakup berbagai tingkat dalam ekspresi genetik dari mahluk hidup.
f. Genotipe
Menurut saya adalah sebutan yang digunakan untuk mengungkapkan keadaan genetik
dari suatu individu atau sekumpulan individu. Genotipe dapat mengarah pada keadaan
genetik suatu lokus maupun keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh kromosom.
2. Jika kita sudah memahami apa itu faktor perubahan sosial budaya antara lain :
a) Adanya penemuan baru
Entah disadari atau tidak, dalam kehidupan bermasyarakat, akan mengalami
penumpukan berbagai macam budaya. Hal ini disebabkan karena terjadi penemuan baru
yang ada di masyarakat.
b) Pengaruh Jumlah Penduduk
Seperti yang kita tahu bahwasanya Indonesia salah satu Negara yang memiliki jumlah
penduduk yang cukup besar. Nah, faktor perubahan jumlah penduduk inilah yang juga
menjadi salah satu faktor perubahan sosial budaya. Pasalnya, pengaruh perubahan
jumlah penduduk dapat mempengaruhi perubahan struktur di masyarakat.
c) Munculnya Konflik
Dalam hidup bersosial, sudah sewajarnya jika menemukan konflik atau pertentangan.
Umumnya, konflik muncul karena disebabkan adanya kemajemukan yang melahirkan
berbagai karakter dan sifat. Sehingga timbulah sebuah pertentangan satu dengan yang
lain.
d) Terjadi Revolusi
Faktor penyebab perubahan sosial budaya yang lain adalah karena terjadi
pemberontakan atau revolusi. Nah, untuk kasus ini, umumnya terjadi dari luar
masyarakat. Revolusi terbentuk di luar lingkungan alam fisik sekitar masyarakat.
Misalnya, karena terjadi bencana alam atau terjadi perang.
e) Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat
Faktor penyebab kenapa terjadi perubahan sosial budaya disebabkan karena
keterbukaan lapisan masyarakat terhadap perubahan baru. Memang tipe masyarakat
seperti ini memberikan dua pengaruh, yaitu keterbukaan dan openmind terhadap hal-hal
baru sehingga lebih update.
f) Motivasi Berprestasi
Terjadinya perubahan sosial budaya bisa juga disebabkan karena lapisan masyarakat
memiliki motivasi berprestasi (motivasi untuk maju) lebih besar. Tentu saja ini hal yang
positif yang patut dipertahankan agar terjadi perubahan sosial yang bersifat positif.
Karena kunci kesuksesan sebuah Negara adalah kesadaran kolektif untuk berpikiran
maju.
g) Sistem Pendidikan Maju
Masih membicarakan tentang kemajuan, ternyata ranah pendidikan juga berperan
penting dalam perubahan sosial budaya. Semakin tinggi kualitas pendidikan, maka akan
melahirkan perspektif dan wawasan peserta didik. Sehingga peserta didik memiliki
pemikiran maju, rasional dan analitis.
h) Akulturasi
Penyebab terjadinya perubahan sosial budaya yang sering kamu rasakan adalah
akulturasi. Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan
saling mempengaruhi. Proses akulturasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses
yang terjadi secara berkelanjutan, sehingga tidak terasa terjadi perubahan budaya.
i) Asimilasi
Selain proses akulturasi ada juga proses asimilasi yaitu paduan dua budaya yang
berbeda. Dimana kedua budaya tersebut berkembang secara berangsur-angsur sehingga
memunculkan budaya baru.
3. Etos kebudayaan dalam masyarakat adalah sifat, nilai, dan adat istiadat khas yang
memberikan watak kepada kebudayaan suatu golongan sosial dalam masyarakat. Contoh
nya adalah kesenian suatu daerah misalkan tari manasai dari kalteng.
4. Sistem Mata Pencaharian Tradisional
Perhatian para ahli antropologi pada berbagai macam sistem mata pencaharian atau sisterm
ekonomi tradisional yang menekankan pada perhatian terhadap kebudayaan suatu suku
bangsa secara holistik. Berbagai macam sistem tersebut yaitu:
a. Beruru dan meramu
Mata Pencaharian Beruru dan meramu adalah mata pencaharian manusia tertua dan
anyak orang kini eralih ke mata pencaharian lain hanya sekitar setengah juta dari 3.000
juta orang di dunia saat ini hanya sekitar 001% yang hidup dari berburu dan meramu.
Meskipun suku pemburu-pengumpul sedikit dan jarang dan sulit untuk dikunjungi
para antropolog memperhatikan cara hidup ini sehingga mereka dapat menganalisis
prinsip-prinsip sejarah masyarakat dan budaya manusia. yang mencari nafkah dari
mengumpulkan sorgum. Hal-hal yang dianalisis antropolog tentang cara hidup ini
adalah sumber daya alam dan modal tenaga kerja teknologi produksi dan produksi
serta konsumsi distribusi dan pemasaran.
b. Peternakan
Tradisional atau pastoral sebagai praktik mata pencaharian utama dalam skala besar saat
ini dipraktikkan oleh sekitar tujuh juta orang atau sekitar 1002 hingga 3.000 juta orang
di seluruh dunia. Sepanjang sejarah suku penggemala telah menunjukkan sifat suka
berperang. Orang-orang penggemala sering berkeliaran selama musim semi dan musim
panas di beberapa daerah yang sangat luas di mana mereka berkemah di jalan pada
malam hari. Dalam kajian masyarakat tani antropologi juga berkaitan dengan mata
pencaharian lain yaitu masalah ternak dan permodalan masalah tenaga kerja teknologi
produksi dan produksi produksi dan terakhir konsumsi distriusi dan pemasaran hasil
peternakan.
c. Bertani di Ladang
Bertani di Ladang adalah salah satu bentuk kehidupan manusia yang lamat laun akan
hilang tergantikan oleh budaya kuno. Pertanian lapangan dipraktekkan terutama di
kawasan hutan tropis terutama di Asia Tenggara dan pulau-pulau di Asia Tenggara.
Cara budidaya pada perladangan berpindah meliputi Pemukaan lahan dengan menebang
semak dan menebang pohon dahan dan batang yang tumang memakarnya setelah
kering; kemudian ladang yang telah dibersihkan ditanami dengan pengolahan tanah
yang minimal dan tidak memerlukan irigasi; setelah dua atau tiga kali panen tanah itu
terbengkalai; bidang baru dibuka dengan cara yang sama; Setelah 1012 tahun mereka
akan kemali ke ladang pertama yang tertutup hutan. Antropolog tertarik pada
pertanyaan tentang tanah dan modal tenaga kerja teknologi dan metode produksi dan
pemasaran tanaman di lapangan.
d. Memancing
Selain berburu dan meramu memancing juga merupakan aktivitas yang sangat tua. Cara
hidup ini disediakan oleh orang-orang kuno yang tinggal di sekitar sungai danau atau
laut dan menggunakan sumer daya alam yang penting ini untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Menurut para ahli leih dari 50% ikan dunia hidup dalam kumpulan ribuan
individu pada jarak 1030 km dari pantai. Ada laut yang pantainya dihuni oleh beberapa
kumpulan ikan yang bermigrasi secara musiman. Di perairan dekat pantai barat
nusantara banyak terdapat awan makarel dan di sekitar pantai timur nusantara terdapat
cakalang. Dalam mempelajari suatu masyarakat yang ermata pencaharian sebagai
nelayan para antropologi juga menaruh perhatian hal serupa yaitu sumber alam dan
modal tenaga kerja teknologi produksi dan konsumsi distriusi dan pemasaran.
5. Bahasa digunakan untuk berinteraksi Dalam antropologi linguistik juga mempelajari
masalah dialek atau aksen bahasa yang digunakan dalam komunikasi antara orang yang
bereda yang tinggal di keluarga atau wilayah yang sama seperti Jawa. Di dalam bahasa
Jawa terdapat bahasa Jawa ringan seperti dialek Jawa Solo dan Yogyakarta sedangkan
dialek Jawa kasar dianggap Jawa Timur. Ketertarikan awal antropolog dalam
memahami budaya manusia didasarkan pada unsur teknologi yang digunakan
masyarakat berupa benda yang digunakan seagai alat kehidupan dengan bentuk dan
teknologi teknologi sederhana. Oleh karena itu pemahasan unsur-unsur udaya yang
terdapat pada peralatan hidup dan teknologi merupakan bahasan budaya material.
6. Pendekatan holistik. Adalah pendekatan yang berarti menyeluruh. Yang diartikan dari
pendekatan ini adalah melihat suatu masalah sosial budaya dalam rangka kehidupan
masyarakat secara menyeluruh. Sedangkan pendekatan komparatif adalah Metode yang
kebiasaan antropologi sejak permulaan sejarahnya. Hal tersebut dikarenakan antropologi
selalu menghadapi gejala aneka warna bentuk masyarakat dan kebudayaan yang besar.
7. Menganalisis 2 Jurnal
1. Yuhaswita, Y. (2016). AKAL, MANUSIA DAN KEBUDAYAAN. Tsaqofah dan
Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 1(1), 15-28.
Jurnal Pertama ini Berjudul Akal, Manusia, dan, Kebudayaan. Menurut saya jurnal
ini cukup relevan untuk ilmu pengetahuan. Karna jurnal ini memaparkan tentang
konsepsi akal dikaitkan dengan unsur keagamaan dan ketuhanan. Darai awalnya
dipaparkan apa itu akal yang hanya dimiliki mahluk paling sempurna ciptaan Tuhan,
fungsi akal adalah salah satu konsepsi kercerdasan yang dimiliki manusia. Dijelaskan
juga manusia adalah mahluk paling sempurna. Dan yang terakhir adalah kebudayaan
yang dapat diartikan mengolah atau mengerjakan sesuatu.
2. Mattulada, A. (2014). Manusia dan Kebudayaan Kaili di Sulawesi Tengah. Antropologi
Indonesia.
Jurnal yang kedua berjudul Manusia dan Kebudayaan Kaili di Sulawesi Tengah.
Jurnal ini menjelaskan tentang Suku Kaili adalah suku bangsa di Indonesia yang
mendiami sebagian besar dari Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah
Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu, di seluruh daerah di lembah
antara Gunung Gawalise, Gunung Nokilalaki, Kulawi, dan Gunung Raranggonau.
Mereka juga menghuni wilayah pantai timur Sulawesi Tengah, meliputi Kabupaten
Parigi-Moutong, Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Poso. Juarnal ini
menjelakan Masyarakat suku Kaili mendiami kampung/desa di Teluk Tomini yaitu
Tinombo,Moutong,Parigi, Sausu, Ampana, Tojo dan Una Una, sedang di Kabupaten
Poso mereka mendiami daerah Mapane, Uekuli dan pesisir Pantai Poso. Menurut
saya jurnal ini salah satu jurnal antropologi yang memaparkan ragam budaya setiap
daerah.

Anda mungkin juga menyukai