Siapa yang Perlu untuk Mempertahankan?

Ketika kita membahas tentang bagaimana upaya kita untuk mewujudkan ketahanan
nasional, pembahasann ini tidak pernah jauh dengan tindakan yang berupa pencegahan baik dari
segi rasional maupun dari segi empiris. Jika ketika kita menyadari bahwa peran kita disini sangat
penting untuk mempertahankan indeks ketahanan nasional yang harus dijaga, maka kita akan
berusaha semaksimal mungkin dengan rasa sadar yang ada pada diri kita. Dalam aspek
pertahananan bangsa, hal spesifik yang harus kita jaga selayakya kita dalam menjaga diri kita
ialah sosial budaya dan ideologi. Mahasiswa adalah salah satu penjaga indeks ketahanan dalam
aspek sosial budaya dan ideologi, karena mereka yang menjadi harapan bangsa untuk masa
sekarang hingga mendatang. Disini saya sebagai mahasiswa juga merasakan hal itu untuk
mewujudkan ketahanan Nasional. Untuk itu yang perlu saya lakukan ialah menjadi salah satu
guardian of value dengan menjaga budaya yang dimiliki dan harus dipertahankan semaksimal
mungkin agar integritasnya tidak pudar di hari yang semakin tua ini. Jika diwujudkan dalam
tindakan nyata, hal yang dapat saya lakukan ialah membuat eksistensi budaya tetap ada di
kalangan masyarakat seperti menasukkan budaya ke dalam kehidupan sehari-hari seperti
mempertahankan eksistensi alat musik tradisonal dengan memainkan serta mempelajarinya, tetap
memakai produk dalam negeri terutama yang terkandung unsur budaya di dalamnya, dan
mendukung acara daerah yang ada sangkut pautnya dengan kebudayaan daerah seperti upacara
adat, pesta rakyat, dan pertunjukan daerah. Semua itu dapat kita sempurnakan dengan
mensosiallisasikanya kepada masyarakat.

Untuk pembahasan ideologi, hingga saat ini yang masih mungkin saya lakukan ialah
mempertahankan prinsip dan terbuka terhadap hal baru. Keramahan kita terhadap hal baru akan
membuka wawasan kita terhadap dunia luar serta membuat pola pikir kita menjadi semakin
dewasa. Tapi itu semua harus dibarengi dengan prinsip kuat yang ada dalam diri kita, sehingga
kita tetap akan merasa tegas terhadap perubahan yang terjadi dari apa yang telah kita lakukan.
Tindakan nyata yang dapat saya lakukan ialah seperti membaca informasi dunia luar atau dalam
budaya Jawa dapat diartikan sebagai tanggap ing sasmita. Selain itu yang dapat saya lakukan
lagi ialah menanamkan prinsip dalam diri pribadi bahwa saya adalah salah salah satu generasi
penerus yang berpedoman pada jati diri nasional yang harus dijaga untuk selamanya.