Makalah KLP 5 Manajemen Strategi
Makalah KLP 5 Manajemen Strategi
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Pertama marilah, kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas ridho-
Nya kami kelompok satu, dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Yang kedua
sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
Yang ketiga, kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Risiko Perbankan Syariah, yang telah memberi tugas kepada kami yang mana
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat.Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
A.Latar belakang....................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................................5
A. Pengertian Bank Syariah....................................................................................................................5
B. Manajemen Strategi Perbankan Syariah............................................................................................7
C. Proses Manajemen Strategi...............................................................................................................7
D. Analisis SWOT..................................................................................................................................11
BAB III..................................................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................................................13
A.Kesimpulan.......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
mendapatkan popularitas belakangan ini. Tidak seperti bank umum konvensional, bank
syariah melakukan operasionalnya tanpa membayar atau menerima bunga. Ide perbankan
syariah pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan mengakibatkan penciptaan generasi
pertama Islam bank investasi di Malaysia dan Mesir pada awal tahun 1960-an. Pada tahun
1974, Dubai Islamic Bank didirikan sebagai bank bebas bunga swasta pertama. Sejak itu,
gagasan perbankan Islam telah menyebar luas dan jumlah bank syariah di seluruh dunia terus
Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
dalam melakukan transaksi keuangan maupun transaksi perbankkan lainnya. Transaksi yang
dapat ditawarkan oleh bank berbeda antar satu bank dan bank lainnya. Beberapa bank syariah
hanya menawarkan semua produk perbankkan, sebagian bank syariah hanya menawarkan
produk tertentu dan seterusnya. Produk dan jasa bank syariah yang dapat diberikan kepada
Perkembangan zaman yang begitu cepat telah membentuk pola pikir masyarakat
untuk memilih lembaga keuangan yang sesuai dengan pilihan dan kenyamanannya. Umat
Islam sebagai umat yang memegang teguh ajaran Islam menginginkan ada lembaga keuangan
yang berdasarkan pada nilai-nilai Islam, sehingga keputusan mendirikan perbankkan syariah
keuangan syariah tergolong cepat, telah terbukti berperan dalam membangun dan membantu
untuk lebih kreatif dan inovatif karena semakin ketat tingkat persaingan bisnis. Dalam
persaingan bisnis bank syariah akan bersaing dalam memasarkan produkproduk yang ada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
pembiayaan dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
operasionalnya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.6 Ini berarti operasional perbankan
syariah mengikuti tatacara berusaha dan perjanjian berusaha berdasarkan Al-Qur’an dan
sunnah Rasul Muhammad saw. Dalam operasionalnya bank syariah menggunakan sistem
bagi hasil dan imbalan lainnya yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam, tidak
menggunakan bunga.1
Adapun secara yuridis, pengertian bank syariah dapat dilihat pada UU No.10 tahun
1998 tentang perbankan, yang memberi peluang diterapkannya dual banking system dalam
bahwa Bank Umum Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip syariah, yaitu prinsip hukum Islam dalam kegiatan
perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan
dalam penetapan fatwa di syariah. Aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank
dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan
lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain penyimpanan dan pembiayaan
berdasarkan:
1) Titipan (wadiah)
1
Amin Aziz, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia (Jakarta: Penerbit Bangkit, 1992), 1.
5) Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau
dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank
permainan” (game plan) yang dilakukan oleh manajemen untuk memposisikan perusahaan di
dalam arena pasar yang dipilih supaya dapat memenangkan kompetisi, memuaskan
Strategi menurut Porter yang dikutip oleh Yosal Iriantara diartikan sebagai “formula
berbasis luas mengenai cara bisnis bersaing, tujuan apa yang ingin dicapai, dan kebijakan apa
yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hakikat perumusan strategi yang kompetitif
Manajemen Strategik Dalam Perspektif Islam Pada dasarnya Islam telah mengajarkan
bahwa hakikat amal perbuatan haruslah berorientasi bagi pencapaian ridha Allah SWT. Oleh
karena itu sebaiknya dalam melakukan kegiatan usaha, maka suatu organisasi tidak hanya
fokus mencari profit yang berupa materi, akan tetapi juga mencari keridhaan Allah.
1. Pengamatan Lingkungan
2
Abdul Aziz, Manajemen Investasi Syari’ah (Bandung: Alfabeta, 2010), 166.
3
Yosal Iriantara, Manajemen Strategis Public Relations (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), 12.
1) Analisis Lingkungan Internal Analisis tentang lingkungan dalam perusahaan atau internal
perusahaan digunakan untuk menetukan kemampuan kompetisi dan posisi pasar dari
perusahaan, sumber-sumber daya yang dimiliki, kekuatan dan kesempatan yang dimiliki
Lingkungan eksternal terdiri dari kesempatan dan ancaman yang berada di luar
organisasi.
2.Perumusan Strategi
efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan
tujuan yang dapat dicapai, pengembangan strategi dan penetapan pedoman kebijakan.4
1) Visi
Merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi
atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Visi merupakan hal yang sangat bagus
jika setiap orang di dalam perusahaan mengerti akan menjadi apa perusahaan tempat
2) Misi
Menurut Wheelen yang dikutip oleh Dermawan Wibisono, misi merupakan rangkaian
kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang
disediakan oleh perusahaan kepada masayarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
4
J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategis (Yogyakarta: Andi, 1996),
11.
Tujuan dari pernyataan misi adalah mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam
maupun luar organisasi, tentang alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana
tujuan mendasar dan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
3) Strategi
Menurut Lynch yang dikutip oleh Dermawan Wibisono, strategi perusahaan (corporate
strategy) merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama atau
kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling
mengikat. Strategi perusahaan biasanya berkaitan dengan prinsip secara umum untuk
mencapai misi yang dicanangkan perusahaan, serta bagaimana perusahaan memilih jalur
yang spesifik untuk mencapai misi tersebut.5 Strategi perusahaan merupakan rumusan
keterbatasan bersaing.
4) Kebijakan
strategi dan implementasi. Dalam usaha untuk meningkatkan jumlah pinjaman dan
jumlah penabung yang digunakan untuk memberikan pinjaman, komunitas bank akan
membuat kebijakan untuk selalu mengevaluasi calon peminjam dengan dasar kemampuan
untuk membayar daripada pendapatan saat ini atau pendapatan historis, dan
3.Implementasi strategi
1) Program
2) Anggaran
Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang, setiap program
akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen
3) Prosedur
4. Pengendalian strategi
dan memecahkan masalah. Tujuan dari manajemen adalah menjaga posisi perusahaan
supaya selalu berada di posisi teratas untuk semua situasi perusahaan, menentukan apakah
segala sesuatunya telah berjalan dengan baik secara internal dan memonitor
6
Lihat pada John A. Pearce II and Richard B. Robinson, Strategic Management: Formulation,
Implementation, and Control (Boston: McGraw Hill, 2003).
D. Analisis SWOT
merupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis SWOT juga mengharuskan
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, strategi, dan kebijakan
1. Kekuatan (strengths)
sumber dayanya. Suatu kekuatan adalah sesuatu yang baik yang dilakukan oleh
2. Kelemahan (weakness)
memilikinya atau yang dilakukan dengan buruk atau kondisi yang meletakkan perusahaan
7
Freddy Rangkuti, Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus
(Jakarta: Gramedia, 2000), 18.
3. Peluang (opportunities)
untuk meraih peluang-peluang pasar yang ada. Peluangpeluang pasar yang paling relevan
4. Ancaman (threats)
munculnya teknologi baru yang lebih murah, produk yang lebih baik dan lebih baru yang
8
Jogiyanto, Sistem Informasi Strategik (Yogyakarta: Andi, 2005), 48.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan
pembiayaan dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
operasionalnya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.6 Ini berarti operasional perbankan
syariah mengikuti tatacara berusaha dan perjanjian berusaha berdasarkan Al-Qur’an dan
sunnah Rasul Muhammad saw. Dalam operasionalnya bank syariah menggunakan sistem
bagi hasil dan imbalan lainnya yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam, tidak
menggunakan bunga.
Manajemen Strategik Dalam Perspektif Islam Pada dasarnya Islam telah mengajarkan
bahwa hakikat amal perbuatan haruslah berorientasi bagi pencapaian ridha Allah SWT. Oleh
karena itu sebaiknya dalam melakukan kegiatan usaha, maka suatu organisasi tidak hanya
fokus mencari profit yang berupa materi, akan tetapi juga mencari keridhaan Allah.
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, strategi, dan kebijakan
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21410220041.pdf
Amin Aziz, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia (Jakarta: Penerbit Bangkit, 1992).
Yosal Iriantara, Manajemen Strategis Public Relations (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004).
J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategis (Yogyakarta: Andi, 1996).
Lihat pada John A. Pearce II and Richard B. Robinson, Strategic Management: Formulation,
Freddy Rangkuti, Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus