1. Maltosa merupakan disakarida yang terdiri dari apa saja?
Maltosa adalah disakarida yang terbentuk dari monosakarida glukosa dan glukosa. Contoh disakarida ini merupakan produk pencernaan pati dan dapat dimurnikan dari biji-bijian, serta merupakan jenis gula. •Disakarida, terdiri atas dua gugus gula, contohnya sukrosa, laktosa, dan maltosa. Glukosa + fruktosa > sukrosa Glukosa + galaktosa > laktosa Glukosa + glukosa > maltosa 2. Apa karang gigi itu? Dan mengapa kita mengalami karang gigi? Karang gigi adalah plak yang mengendap dan mengeras di permukaan gigi. Dalam istilah medis, masalah gigi ini disebut dental calculus. Plak adalah lapisan tipis dan lengket yang terbuat dari kumpulan bakteri, kotoran, dan sisa-sisa makanan. Penyebab utama karang gigi adalah kemunculan plak. Plak adalah lapisan lengket yang menempel di permukaan gigi. Plak dapat terbentuk dari sisa-sisa makanan, kotoran, dan bakteri yang dibiarkan terus menumpuk dan mengendap di permukaan gigi. Ketika plak dibiarkan dalam waktu yang lama, maka plak akan mengeras. Plak yang mengeras inilah yang disebut dengan karang gigi. 3. Apa yang terjadi pada esofagus sehingga seseorang bisa cegukan? Sejumlah saraf yang ada di kerongkongan akan terangsang dan memicu kontraksi diafragma, sehingga pada akhirnya menyebabkan cegukan. Peningkatan atau penurunan suhu secara tiba-tiba akan membuat esofagus “gatal” dan merangsang diafragma secara berlebihan. Hal ini menyebabkan kontraksi yg sangat kuat sehingga terjadi cegukan. 4. Apa yang membuat seseorang terkena maag? Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi.Sakit maag dapat disebabkan kebiasaan makan yang terlalu banyak dan cepat, atau terlalu banyakmengonsumsi makanan pedas dan berlemak. Radang pada pankreas dan usus tersumbat, juga dapat memicu sakit maag. Lapisan lambung yang terkikis karena banyaknya asam klorida berlebih karena tidak kurangnya makanan atau nutrisi yang akan dicerna. 5. Bagaimana tubuh mampu menyeimbangkan kondisi gula dalam tubuh? Insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Caranya dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi glikogen (gula otot) di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan keduanya di sel hati. Ini merupakan bentuk sumber energi yang disimpan oleh tubuh. 6. Apa fungsi dari enzim tripsinigen, kimotripsin, lipase, amilase, karboksipeptidase, aaminopeptidase, dipeptidase? Tripsinogen, diaktifkan oleh enterokinase (dihasilkan oleh usus halus) menjadi tripsin. Tripsin berfungsi memecah protein dan polipeptida besar menjadi peptida yang lebih kecil. Kimotripsin, memiliki fungsi yang sama dengan tripsin yaitu memecah protein/polipeptida besar. Lipase, berfungsi untuk menghirolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Amilase, berfungsi untuk menghodrolisis zat tepung menjadi disakarida (maltosa, sukrosa, dan laktosa). Karboksipeptidase, melepaskan asam amino ujung terminal C rantai polipeptida, melanjutkan pencernaan protein menjadi asam amino bebalaktos Aminopeptidase, menjaga kesehatan tubuh terhadap serangan berbagai jenis penyakit, melanjutkan pencernaan protein menjadi asam amino bebas. Dipeptidase, Sebagai pembelahan sel, pembekuan darah, meme cah protein menjadi asam amino.melanjutkan pencernaan protein menjadi asam amino bebas. 7. Nutrisi yang diserap dari usus dari sistem pencernaan ke pembuluh darah akan masuk ke dalam vena/arteri? Makanan yang berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, air akan diserap pembuluh darah kapiler di vili, dan diangkut ke hati ke vena porta. 8. Apa itu riboflavin dan tiamin? Riboflavin atau vitamin B2 adalah suplemen untuk mencegah dan mengatasi kekurangan (defisiensi) riboflavin. Di dalam tubuh, vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, saluran pencernaan, otak, dan sistem saraf. Riboflavin juga membantu pembentukan sel darah. Tiamina, vitamin B1, aneurin adalah vitamin yang terlarut dalam air. Tiamina terdiri atas cincin pirimidina dan cincin thiazola yang dihubungkan oleh jembatan metilen. Turunan fosfatnya ikut serta dalam banyak proses sel. Tiamina disintesis dalam bakteri, fungi dan tanaman. 9. Gangguan sistem pencernaan yang biasanya terjadi? Apendisitis= radang usus buntu (peradangan pada usus buntu) Malnutrisi= malagizi (kekurangan gizi) Parositis (gondongan)= gondong(infeksi pada kelenjar ludah) Kolil abdomen= (nyeri perut yang datang-pergi) Karies gigi= gigi berlubang permanen Sariawan= luka kecil di gusi Konstipasi (sembelit) dan obstipasi (konstipasi parah)= sembelit (kekurangan air dalam proses pencernaan)dan obstipasi(sering disebut sembelit hebat) Grastitis= maag(peradangan pada dinding lambung) Diare= (BAB yang encer karena virus atau makanan yang terkontaminasi) Flatus= buang angin/kentut( pembuangan gas pada makanan) 10. Bagaimana rute makanan kelompok hewan ruminansia? Makanan ⇒ rongga mulut ⇒ kerongkongan ⇒ rumen ⇒ reticulum ⇒ kembali ke mulut ⇒ makanan dikunyah untuk ke 2x ⇒ kerongkongan ⇒ omasum ⇒ abomasum ⇒ usus halus ⇒ usus besar ⇒ rektum ⇒ anus.