Rekrutmen

SDM
Delyanet, S.Si., M.Si.
 Outline

Definisi
Tahapan

Metode
Isu-isu
 Definisi

Rekrutmen
proses mencari, menemukan dan menarik para
pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu
organisasi
(Singodimedjo, 2000).
 Mengapa rekrutmen penting?

Tenaga kerja berkualitas  tujuan

organisasi lebih mudah diraih SDM berkualitas

Jumlah TK tertentu dlm suatu

organisasi harus dipenuhi 
Memenuhi
beraktivitas sesuai rencana kebutuhan orgns

Makin banyak pelamar yg direkrut Memberi

= makin leluasa dlm memilih
keleluasaan
 Pertimbangan dalam memilih karyawan

Tingkat spesialisasi
Calon yg berketrampilan tinggi
lebih diutamakan

Mobilitas karir
Perencanaan tujuan karir
bagi karyawan dpt
membantu menciptakan
Pengaruh kebijakan penarikan thd kekuatan pekerja 
bermanfaat bg organss
sikap dan tindakan karyawan
Mengutamakan karyawan yg sudah ada 
meningkatkan moral karyawan
 Metode Rekrutmen

1 Rekrutmen internal
Pengisian posisi orgnss berasal dari dalam.

2 Rekrutmen eksternal
Calon anggota/pegawai/karyawan berasal dari luar orgnss.
 Rekrutmen Internal

Memperkerjakan kembali pegawai/karyawan yg dulu pernah bekerja

di perusahaan tsb.
Rehiring
Keuntungan: pekerja sudah tahu kondisi dan budaya.

Proses mengidentifikasi, menilai, dan mengembangkan

kepemimpinan orgnss  meningkatkan kinerja.
Suksesi
Tujuan: regenerasi  mengisi posisi-posisi kunci dlm orgnss 
mempersiapkan kandidat yg memiliki kemampuan dan keahlian
mumpuni utk memenuhi jabatan.
 Rekrutmen Eksternal
Iklan (berbagai media)
1 Memperkenalkan produk, mengumpulkan
kandidat pekerja

Agensi TK
2 Agensi yg mengumpulkan kandidat 
ditawarkan kpd perusahaan  pemilihan

Rekrutmen kampus
3 Efektif dlm mengumpulkan kandidat
terbaik dr kampus bereputasi baik

Referral/rekomendasi dr pekerja
4 Cocok utkpekerjaan yg penawaran kerja
tidak banyak/langka di pasaran  akurat
 Pertimbangan menggunakan agensi TK

Deskripsi Efektif dan Evaluasi Penilaian

jabatan adil berkala objektif
Tes seleksi, formulir Evaluasi thd data dan
Agensi harus Agensi harus dpt
isian dan wawancara kandidat yg diterima
mendapatkan deskr memastikan
yg dlakukan oleh dan ditolak 
jabatan yg akurat dan kredibilitas dan
agensi harus memastikan tidak ada
lengkap utk posisi yg profesionalisme dlm
dipastikan dilakukan kekeliruan dlm proses
ditawarkan merekrut
secara efektif dan adil rekrutmen
 Proses Rekrutmen (1)

Penentuan
sumber Mencari info jabatan
rekrutmen kosong

Penentuan Identifikasi Menentukan

dasar jabatan calon pekerja
rekrutmen kosong
 Proses Rekrutmen (2)

Memanggil
calon Penawaran kerja

Menentukan
Menyeleksi Mulai bekerja
metode
rekrutmen kandidat
 Proses Rekrutmen Tenaga Kerja (1)

Dasar rekrutmen harus berpedoman kpd spesifikasi pekerjaan dan

Penentuan dasar R jabatan

Penentuan sumber R Sumber pekerja bisa berasal dari dalam ataupun luar orgnss

Pengidentifikasian Melihat fenomena karyawan yg pension/berhenti/meninggal dan

jabatan kosong mencocokkan dengan perencanaan SDM yg sudah tersusun

Melalui analisis jabatan yg hati-hati dan jelas  tidak ditemukan

Pencarian info banyak kekaburan  dpt menggangu proses sljtnya

Penentuan calon yg Dpt berasal dari dalam ataupun luar orgnss

tepat
 Proses Rekrutmen Tenaga Kerja (2)

Pemilihan metode r Metode tergantung situasi dan kondisi yg terjadi dlm orgnss

Pemanggilan calon Mengecek kelengkapan administrasi

Penyeleksian Jika pelaksanaan tugas pd jabatan memerlukan kebutuhan fisik

kandidat dan psikis tertentu namun ada banyak kandidat yg tersedia

Pembuatan Menyiapkan surat perjanjian kerja dan perkenalan lebih mendalam

penawaran kerja ttg ketentuan di perusahaan

Anggota baru perlu bantuan  pendidikan dan pembinaan terarah

Mulai berkerja  pelaksanaan tugas dapat sesuai harapan
Isu Dalam Proses Rekrutmen
● Proses tidak dirancang dg benar  kandidat yg buruk
● Isu orang tua tunggal (perceraian/kematian)  peran ganda  orgnss harus
mampu menyiapkan kebijakan yg mendukung posisi tsb  tertarik utk
bergabung dan mempu memberikan kontribusi optimal
● Isu minoritas dan wanita  keahlian dan kapabilitas tdk memandang gender
san SARA  orgnss menciptakan kebijakan yg tidak diskriminatif  tertarik
utk bergabung
Terima kasih