Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3 /Sesi 4)

2301942684 - Ananda widawati


2301930495 - Lia horiah
2301938812 - Adelia Zahra
2301939746 - Prihatin Suhaldi
2301939626 - Kevin Susanto
1. Jelaskan 4 perspective di dalam e-commerce! Berikan contohnya masing – masing!

Menurut Kalakota dan Whinston pengertian E-commerce adalah aktivitas belanja online
dengan menggunakan jaringan internet serta cara transaksinya melalui transfer uang secara
digital.

Keduanya meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu:

a. Perspektif Komunikasi; Pengertian E-Commerce adalah sebuah proses


pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan
komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
Contoh: Ovo
b. Perspektif Proses Bisnis; Defenisi E-Commerce adalah aplikasi dari sebuah
teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
Contoh: Bizzy dan Ralali.
c. Perspektif Layanan; E-Commerce adalah alat yang dapat memenuhi keinginan
perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service
cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan
pengiriman.
Contoh: produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk
konsultasi kebutuhan barang, hingga proses pembayarannya.
d. Perspektif Online; E-Commerce menyediakan kemudahan untuk menjual dan
membeli produk serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online
yang lainnya
Contoh: Tokopedia dan Shopee

Sumber : https://idcloudhost.com/pengertian-e-commerce-dan-contohnya-komponen-

2. Identifikasi teknologi yang dibutuhkan dalam membangun dan menerapkan e-business.


Serta jelaskan fungsinya!

Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis
yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan
dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti
yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat
memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business
digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang
berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu perusahaan.
E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli
produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-comerce, karena
fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada perusahaan
sepertibagian prroduksi, finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya
sehingga mendapatkan keuntungan.

Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam dunis bisnis adalah bagaimana
perusahaan bisa bekerja secara efektif dan efisien. Permasalahan biasanya terdapat pada
biaya distribusi lebih tinggi dibandingkan dengan harga aslinya yang berakibat merugikan
produsen karena mendapat laba lebih sedikit dan kerugian juga pada konsumen karena
konsumen akan membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga seharusnya.

Melalui e-commerce (perusahaan digital) menggunakan internet diharapkan mampu


menekan biaya transaksi secara signifikan. Fasilitas internet yang bisa kita nikmati
sekarang ini seharusnya bisa digunakan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan secara
efektif dan efisien.

Sumber : https://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-business-dan-contohnya.html

3. Jelaskan mengenai penerapan 4 model pada E-Business Revenue Models yang dapat
dilakukan dalam e-commerce maupun e-business! Berikan contoh dan implikasi dari
penerapan setiap E-Business Revenue Models.

Revenue model merupakan suatu deskripsi bagaimana perusahaan atau proyek e-


commerce dapat menghasilkan revenue (pendapatan). Model ini paling banyak diterapkan
dan dapat dilakukan dalam e-commerce maupun e-business. Revenue Model terdiri dari
beberapa macam, yaitu :
Advertising Revenue Model merupakan pendapatan diperoleh melalui biaya
pemasangan iklan dari customer, site content dan services draw hits, pemasangan banner
ataupun link ke customer. misalnya pendapatan yang dihasilkan dari pemasangan iklan di
situs blog, maupun penghasilan situs Yahoo! dan search engine lainnya melalui
pemasangan iklan pada situs-situs lain.
Subscription Revenue Model merupakan pendapatan diperoleh melalui biaya
berlangganan dari customer. misalnya pendapatan yang dihasilkan dari berlangganan
service pada sebuah website misalnya berlangganan majalah ataupun informasi-informasi
yang dikirim secara periodic ke e-mail pelanggan.
Transaction Fee Revenue Model merupakan pendapatan diperoleh penyedia jasa
atau portal e-commerce melalui fee atau komisi penjualan barang atau jasa. misalnya
pendapatan yang diperoleh situs tokopedia.com dari setiap transaksi yang berhasil
dilakukan
Sales Revenue Model merupakan pendapatan diperoleh dari keuntungan jual beli.
misalnya pendapatan yang diperoleh situs apple.com yang diperoleh dari penjualan
produk-produk apple seperti macBook, iPad, iPod, dll.
Sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/model-bisnis-ecommerce/

4. Strategi apa yang harus dilakukan untuk mendukung Advertising revenue model?

Dalam melakukan Advertising revenue model ada beberapa strategi yang dapat
dilakukan, menurut saya sebelum melaukan advertising revenue model tentukanla target
audiens kita, setelah mengetahui target pasar kita tentukan kapan melakukan advertising.
jika untuk bisnis kecil lebih baik memanfaatkan sumber daya yang ada seperti media
social dan lain lain.

5. Identifikasi permasalahan yang muncul ketika perusahaan menerapkan Revenue Strategy


untuk Bisnis Online dan solusi apa yang Anda berikan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut?

Pendiri perusahaan baru cenderung berpikir mereka bisa melakukan tugas semua
posisi di dalam perusahaannya. Pemasaran, penjualan, dan sebagainya mereka tangani
sendiri, dan mereka melakukan kesalahan. Kebanyakan pengusaha muda memiliki
masalah ego yang besar yang menutupi visi dan penilaian mereka. Mereka tidak
menyadari kekurangan diri. Selain itu, mereka cenderung memiliki ekspektasi yang tidak
realistis tentang kesuksesan perusahaan. Mereka menargetkan tujuan yang hampir tidak
bisa dicapai, dan mereka jatuh ketika tidak bisa mencapainya. Satu hal yang perlu diingat,
Anda ingin mendapat lebih banyak uang dan hasil yang lebih baik, Anda membutuhkan
kerja keras dan waktu untuk mencapainya. Persoalan waktu dan ekspektasi ini biasanya
jadi masalah pada bisnis online, seperti perusahaan startup. Mereka punya keinginan
untuk masuk pasar secepat mungkin, membuktikan mereka layak, dan menghasilkan
keuntungan. Karena antusiasme macam ini, mereka biasanya gagal mengalokasikan
waktu untuk mengetahui secara spesifik apa yang ingin mereka jual. Sangat penting untuk
melihat Anda dan perusahaan dari sudut pandang yang realistis. Fokuskan lebih pada apa
yang terjadi sekarang, daripada apa yang Anda rencanakan di masa mendatang.

---oOo---

Anda mungkin juga menyukai