Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL USAHA

JAGUNG MANIS KUKUS

Disusun oleh:

Susan Aprilyda (206100081)


Marsya Amelia Marini (206100082)
Diaz Tiara (206100083)
Julianisa Zaen (206100084)
Wilda Septiawati (206100085)
Yogi Nata K (206100086)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian
Praktik Kewirausahaan
Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Rudi Yacub,. MM selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis.
2. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.
3. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun
tidak langsung.

Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan


kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Cianjur, 2020
Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………………..i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………….ii
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………….iii
DESKRIPSI UMUM
USAHA……………………………………………………………………………iv

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar
Belakang……………………………………………………………………
2. Perumusan Visi
Usaha……………………………………………………………………….
3. Perumusan Misi
Usaha………………………………………………………………………
4. Tujuan
Usaha………………………………………………………………………
5. Manfaat
Usaha………………………………………………………………………
6. Deskripsi
Usaha……………………………………………………………………....

BAB II PEMBAHASAN

1. Aspek
Produk………………………………………………………………………
2. Aspek
Pemasaran…………………………………………………………………
3. Aspek
Teknis……………………………………………………………………..
4. Aspek Organisasi dan
Manajemen…………………………………………………………........
5. Aspek
Yuridis……………………………………………………………………..
6. Aspek
Finansial………………………………………………………………….
7. Perkiraan
Laba/Rugi…………………………………………………………………
BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan………………………………………………………………
2. Saran……………………………………………………………………..

LAMPIRAN……………………………………………………………………...

iii
DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA : JAGUNG MANIS KUKUS


BENTUK : INDIVIDU
JENIS : INDUSTRI KECIL
NAMA PEMILIK : MAWAR
ALAMAT : BOGOR

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya
yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah,
duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan
yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak
menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan
jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi
gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis
mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
mendirikan usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi
konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi
harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan
jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi
campuran keju parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang
strawberry, bahkan saos.
Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah
didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek
yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.
B. Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil
menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang
maksimal.

C. Perumusan Misi Usaha


1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang
digunakan.
2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang
cepat dan baik).
3. Menjaga cita rasa makanan.
4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan
konsumen.
5. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

D. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.

E. Manfaat Usaha

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen

2. Menciptakan lapangan pekerjaan

3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

F. Deskripsi Usaha
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar
menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat
untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang
memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari
bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan.
Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan
mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun
oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih
maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis
yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus
yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PRODUK

1. Jenis Produk Usaha


Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan
bakunya adalah jagung manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka
rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan
cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat
memproduksi kurang lebih 720 cup.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam
11 pagi.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai


pembuat dan penjual.
5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan

 Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total

Gerobak etalase 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

Panci Kukusan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

Toples selai 6 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

Solet Kecil 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

Parutan keju 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00

Tempat Garpu,dsb 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00

Kompor Gas 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

Jumlah Rp 1.905.000,00
 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:

Nama barang Satuan Harga satuan Total

Selai strawberry 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00

Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00

Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00

Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00

Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00

Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00

Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00

Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp 80.000,00

Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00

Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp 20.000,00

Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00

Jumlah Rp1.123.000,00
 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari

Nama
Satuan Harga satuan Total
perlengkapan

Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 24.000,00

Jagung manis 12 kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00

Jumlah Rp 60.000,00

6. Proses Produksi

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.


2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.
3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan
masukkan ke dalam cup.
4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.
5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus
sesuai dengan permintaan pembeli.
6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa
tadi.
7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan
sendok plastik kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.
8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke
atas sendok, agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

7. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung
rencananya akan membuka cabang.
B. ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan


baik usia muda maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang
digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat


menjangkau harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan
prima, sopan dan ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3. Promosi

 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.


 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah
mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.

5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah


langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.
C. ASPEK TEKNIS
1. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus


dalam cup yang dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang
menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :


Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju,
tempat garpu, dsb.
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :
Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan

Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan


pembantu yang diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju
batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli


2. Kendaraan pribadi
3. Tikar
4. Tempat usaha
D. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi
secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga
atau menyuruh orang.
2. Informasi parter usaha

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan


berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2. Distributor jagung manis yang unggul.

3. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa,


seperti:

• Bazaar

• Pentas seni

• Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :


1) Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.
2) Kapasitas produksi yang terbatas
3) Dukungan financial yang terbatas
4) Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut
adalah :
1. Belum adanya hak paten
2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi
pemasaran.

4. Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi
masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku
yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk
itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

E. ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin


Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

F. ASPEK FINANSIAL
1. Sumber Modal
1. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000,00
2. Tanah Rp 10.000.000,00
3. Bangunan Rp 5.000.000,00
4. Alat – alat :

 Kompor gas + tabung Rp 400.000,00


 Gerobak Rp1.000.000,00
 Panci kukusan Rp 300.000,00
 Toples selai Rp 120.000,00
 Parut keju Rp 10.000,00
 Solet kecil Rp 30.000,00
 Tempat Garpu,dsb Rp45.000,00
Total modal Rp 19.405.000,00

2. Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

1. Biaya Bahan Baku


 Jagung manis Rp 432.000,00
2.Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00


2. Selai blueberry Rp 80.000,00
3. Selai nanas Rp 56.000,00
4. Margarine Rp 60.000,00
5. Cokelat ceres Rp 96.000,00
6. Selai kacang Rp 60.000,00
7. Susu vanilla Rp 175.000,00
8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
9. Keju batang Rp 240.000,00

Total Rp 903.000,00

3. Biaya lain – lain

1. Isi ulang gas 26.000,00


2. Plastik kantong Rp 20.000,00
3. Gelas cup + sendok Rp000,00
4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00
5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00
6. Biaya iklan Rp 20.000,00
7. Biaya telepon Rp 50.000,00
8. Biaya Bensin Rp 75.000,00
9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00
10. Biaya lain-lain Rp 90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain Rp 765.000,00


Total Biaya Rp 2.100.000,00
4. Harga Pokok Produksi per produk =

Total Biaya Rp 2.100.000,00

= = Rp 2.500,00

Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

 Penjualan Minimal (BEP)

Rp
Total Biaya
2.100.000,00
= = 420

Harga Jual Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.

3. Perhitungan Laba Rugi

1. Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00 Rp 3.600.000,00

2. Pengeluaran

 Biaya Bahan Baku Rp 432.000,00


 Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
 Biaya Lain-lain Rp 765.000,00

Jumlah Pengeluaran Rp 2.100.000,00


Laba Bersih Rp 1.500.000,00
4. Cash Flow

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Penerimaan

Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00

Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00

Jumlah
Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Penerimaan

Pengeluaran

BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00

BBP Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000,00

BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00

Jumlah
Pembelian Rp 1.905.000,00
Peralatan

Jumlah Rp
Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00
Pengeluaran 4.005.000,00

Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung
manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu
menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang
matang..

B. SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan
baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai