Disusun oleh:
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian
Praktik Kewirausahaan
Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Rudi Yacub,. MM selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis.
2. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.
3. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Cianjur, 2020
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………………..i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………….ii
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………….iii
DESKRIPSI UMUM
USAHA……………………………………………………………………………iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang……………………………………………………………………
2. Perumusan Visi
Usaha……………………………………………………………………….
3. Perumusan Misi
Usaha………………………………………………………………………
4. Tujuan
Usaha………………………………………………………………………
5. Manfaat
Usaha………………………………………………………………………
6. Deskripsi
Usaha……………………………………………………………………....
BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek
Produk………………………………………………………………………
2. Aspek
Pemasaran…………………………………………………………………
3. Aspek
Teknis……………………………………………………………………..
4. Aspek Organisasi dan
Manajemen…………………………………………………………........
5. Aspek
Yuridis……………………………………………………………………..
6. Aspek
Finansial………………………………………………………………….
7. Perkiraan
Laba/Rugi…………………………………………………………………
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan………………………………………………………………
2. Saran……………………………………………………………………..
LAMPIRAN……………………………………………………………………...
iii
DESKRIPSI UMUM USAHA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya
yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah,
duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan
yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak
menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan
jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi
gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis
mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
mendirikan usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi
konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi
harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan
jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi
campuran keju parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang
strawberry, bahkan saos.
Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah
didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek
yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.
B. Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil
menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
D. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.
E. Manfaat Usaha
F. Deskripsi Usaha
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar
menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat
untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang
memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari
bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan.
Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan
mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun
oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih
maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis
yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus
yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASPEK PRODUK
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat
memproduksi kurang lebih 720 cup.
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam
11 pagi.
Jumlah Rp 1.905.000,00
Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:
Jumlah Rp1.123.000,00
Perlengkapan yang digunakan per 2 hari
Nama
Satuan Harga satuan Total
perlengkapan
Jumlah Rp 60.000,00
6. Proses Produksi
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung
rencananya akan membuka cabang.
B. ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar
2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang
digunakan yaitu :
3. Promosi
5. Sistem Penjualan/Distribusi
Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi
secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga
atau menyuruh orang.
2. Informasi parter usaha
• Bazaar
• Pentas seni
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut
adalah :
1. Belum adanya hak paten
2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi
pemasaran.
4. Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi
masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku
yang ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk
itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.
E. ASPEK YURIDIS
F. ASPEK FINANSIAL
1. Sumber Modal
1. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000,00
2. Tanah Rp 10.000.000,00
3. Bangunan Rp 5.000.000,00
4. Alat – alat :
Total Rp 903.000,00
= = Rp 2.500,00
Rp
Total Biaya
2.100.000,00
= = 420
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
1. Pendapatan
2. Pengeluaran
Penerimaan
Jumlah
Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Penerimaan
Pengeluaran
Jumlah
Pembelian Rp 1.905.000,00
Peralatan
Jumlah Rp
Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00
Pengeluaran 4.005.000,00
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung
manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu
menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang
matang..
B. SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan
baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.