Terlepas dari aspek cerita seorang tokoh, aspek

desain memegang peranan yang sangat penting.

Bentuk & volume yang digunakan saat mendesain
karakter dan pose & ekspresi karakter; semua
informasi ini membantu kita menciptakan sikap yang
tepat untuk desain karakter.
Beberapa hal dasar yang perlu diketahui tentang karakter adalah:

• Usia,

• Suasana hati dan

• Pola perilaku (apakah karakter senang, gembira, sedih atau jahat).

Begitu kita mengetahui informasi ini, kita bisa membuat penonton terhubung dengan karakter kita.

Sedikit pengingat:

• Saat menggambar karakter, salah satu aspek terpenting adalah proporsinya.

Berapa proporsi karakter Anda dibandingkan dengan dunia tempat dia berada?

• Siluet karakter dan bentuk yang digunakan untuk menggambar karakter menentukan volume
karakter kita.

• Juga studi volumetrik karakter sangat penting dari sudut pandang animasi serta menjadi acuan
bagi animator untuk menjaga konsistensi dalam menggambar saat merancang karakter beberapa
kali.
Wajah seorang karakter adalah indeks dari kepribadiannya. Ekspresi wajah adalah kunci untuk
mengekspresikan emosi selain bahasa tubuh. Secara teknis, wajah memiliki banyak otot dan
kombinasi dari otot-otot ini membuat ekspresi.

Ketika seorang karakter bahagia, sedih, ceria, marah, takut atau terkejut, wajah secara harfiah
berubah dan menciptakan emosi itu menggunakan kombinasi bentuk mata dan mulut.

Di wajah kita, tiga elemen utama yang membantu mengekspresikan emosi secara efektif adalah
mata, alis, dan mulut.

Saat mencoba menggambar wajah karakter, kita dapat menonjolkan emosi dengan melebih-lebihkan
proporsi dan menggunakan ekstrem wajah seseorang.

• Memiliki referensi atau cermin di sisi Anda selalu membantu untuk menggambar ekspresi dengan
benar.

Model Shet

'Lembar Model' adalah lembar referensi karakter di mana kita menggambar profil depan, profil
samping, tampilan 3/4 dan tampilan belakang karakter. Bagan ini membantu kita mengetahui
proporsi, gerak tubuh, penampilan, dan cara karakter kita terlihat dari berbagai sudut.

• Adalah tugas desainer karakter untuk membuat lembar model yang 'dibersihkan' sebelum
diberikan kepada animator.

• Bagan karakter ini akan membantu animator menggambar karakternya beberapa kali dengan
menjaga ukuran, bentuk, dan volume karakter tetap konsisten sepanjang film.

Poses and Gestures

Menggambar karakter dan membuatnya bertindak adalah bagian paling penting dan menarik dari
proses animasi.

Sebelum menjiwai sebuah karakter, seseorang harus mengetahui tentang perilaku karakter yang
secara umum terdiri dari:

• Bagaimana karakter merespons berbagai situasi,

• Bagaimana dia berpose dan

• Isyarat apa yang dia buat untuk menyampaikan suatu tindakan.

Saat menggambar pose dan gerakan dengan mengingat hal-hal berikut akan membantu:

1. Garis tindakan yang mengikuti tubuhnya.

2. Busur saat dia melakukan suatu tindakan.

3. Pergeseran keseimbangan dan berat yang terjadi saat dia berhenti atau melakukan sedikit
perubahan pada gerak tubuhnya.
Disarankan untuk selalu menampilkan pertunjukan karena menjadi referensi yang baik untuk
berpose.

• Mengetahui setiap detail karakter Anda akan membantu Anda menemukan nuansa kecil saat
menganimasikan karakter.

• Perubahan kecil dalam gerakan akan berbicara banyak tentang tindakan karakter.

• Mengingat pose aksi saat menggambar akan membantu dalam mengetahui dinamika tubuh dan
kemudian menjadi lebih mudah bagi animator untuk mengetahui bagaimana tubuh karakter
berperilaku.

Color

Warna menambah kehidupan visual dan menentukan skema warna untuk karakter secara tidak
langsung akan menentukan mood karakter dan adegan.

Jadi ketika kita mulai dengan mewarnai karakter kita perlu mengingat hal-hal berikut:

• Warna kulit karakter

Yang akan diturunkan dari tempat dia berada.

• Warna untuk pakaian dan aksesoris:

Tergantung situasi dan juga menggunakan referensi untuk memilih warna.

Setelah ini selesai, model referensi warna dibuat yang pada dasarnya adalah karakter yang
sepenuhnya diisi dengan nada warna datar. Juga, ada tiga aspek dalam nilai nada:

• Nada tengah,

• Bayangan dan

• Sorotan.

Jadi saat memutuskan model referensi warna, warna untuk sorotan (area yang lebih terang) dan
bayangan (area yang lebih gelap) ditentukan. Biasanya untuk animasi kartun dua warna (Midtones
dan Highlights) lebih mudah dikerjakan saat mewarnai.

Salam

Perkenalan

Pemodelan 2 dimensi adalah

Sebuah gambar hanya memiliki tinggi dan lebar.

Sebuah gambar tidak memiliki kedalaman.
Implementasi dan Konsep 2D