Anda di halaman 1dari 2

Nama : Restu Tria Nurul Hayati

NIM : 2141013023
Mata Kuliah : Pengelolaan Sediaan Farmasi
Dosen : apt. Najmiatul Fitria, M.Farm

SOAL UKAI dan PEMBAHASAN berkaitan dengan Perbekalan Pengelolaan


Sediaan Farmasi.

1. Suatu Puskesmas ingin mengadakan obat yang berkaitan dengan penyakit thypoid.
Pengadaan obat tersebut didasarkan pada prevalensi penyakit thypoid di Puskesmas.
Metode pengadaan apakah yang tepat untuk digunakan ?
A. Konsumsi
B. Morbiditas
C. Proyeksi
D. Epidemiologi
E. Lainnya
Pembahasan :
Metode yang digunakan dalam pengadaan obat :
 Metode Konsumsi : secara umum metode konsumsi menggunakan konsumsi
individual dalam memproyeksikan kebutuhan yang akan datang berdasarkan
analisa data konsumsi obat tahun sebelumnya
 Metode Morbiditas : Memperkirakan kebutuhan obat berdasarkan jumlah
kehadiran pasien, kejadian penyakit yang umun, dan pola perawatan standar dari
penyakit yang ada
 Metode Penyesuain Konsumsi (Epidemiologi) : Metode ini menggunakan data
padaa insiden penyakit, konsumsi penggunaan obat. Sistem perencanaan
pengadaan didapat dengan mengekstrapolasi nilai konsumsi dan penggunaan
untuk mencapai target sistem suplai berdasarkan pada cakupan populasi atau atau
tingkat pelayaanan kesehatan yang disediakan.

2. Apoteker ingin membuat perencanaan pengadaan obat. Berdasarkan obat tahun


kemarin :

Obat Jumlah (Tab) Harga Satuan


A 200 Rp. 100
B 30 Rp. 500
C 50 Rp. 1.000
D 10 Rp. 10.000
Bagaimana priorotas perencanaan obat berdasarkan sistem pareto?
A. A-B-C-D
B. C-B-A-D
C. D-C-A-B
D. B-A-D-C
E. D-A-C-B
Pembahasan :
Sistem Pareto dirutukan dari jumlah x harga satuan termahal hingga termurah.
Obat A = 200 x 1000 = 20.000
Obat B = 30 x 500 = 15.000
Obat C = 50 x 1000 = 50.000
Obat D = 10 x 10.000 = 100.000
3.

Anda mungkin juga menyukai