Anda di halaman 1dari 3

Nama : Steven Prasetya Ohello

NIM : 23221037

Discussion Question Chapter 6

1. Laporan audit berisi pengamatan berikut:


a. Lokasi departemen layanan kurang baik untuk memberikan layanan yang memadai ke unit
lain.
b. Karyawan yang dipekerjakan untuk posisi sensitif tidak dikenakan pemeriksaan latar
belakang.
c. Manajer tidak memiliki akses ke laporan yang menggambarkan kinerja keseluruhan dalam
kaitannya dengan organisasi lain yang dijadikan tolok ukur.
d. Manajemen belum mengambil tindakan korektif untuk menyelesaikan pengamatan
engagement masa lalu terkait dengan pengendalian persediaan.

Manakah dari dua pengamatan ini yang paling mungkin menunjukkan adanya kelemahan
pengendalian atas pengamanan aset? Mengapa?
Laporan B dan D merupakan kelemahan dalam pengendalian atas pengamanan asset.
Perekrutan karyawan untuk posisi sensitive tanpa melakukan pemeriksaan latar belakang
dapat berakibat fatal dan merugikan di kemudian hari. Bisa saya karyawan tersebut memiliki
track record buruk pada pekerjaan sebelumnya, misal korupsi, berbuat curang, menjual
informasi berharga perusahaan, dll.
Laporan berikutnya yakni Manajemen tidak/belum mengambil Tindakan untuk menyelesaikan
permasalahan terkait persediaan, misal berdasarkan hasil audit tahun lalu ditemukan
pengadaan asset yang tidak efektif dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan dan
mengakibatkan pemborosan, namun laporan tersebut tidak segera ditindaklanjuti oleh
manajemen, sehingga pemborosan tersebut terus berlangsung dan merugikan perusahaan.

2. Untuk memenuhi standar pembuangan limbah, pabrik menerapkan sistem kontrol yang
dirancang untuk mencegah pelepasan air limbah yang tidak memenuhi standar tersebut.
Salah satu kontrol memerlukan analisis kimia air, sebelum dibuang, untuk komponen yang
ditentukan dalam izin. Apakah ini kontrol yang tepat? Mengapa atau mengapa tidak?
Ya, ini adalah kontrol yang tepat. Analisis kimia air dapat menunjukan apakah limbah
pembuangan pabrik akan berdampak buruk bagi lingkugan atau tidak, jika iya maka kemudian
dapat dilakukan tindakan pengendalian lainnya yang akan membantu manajemen mencapai
tujuan untuk mencegah pelepasan air limbah yang tidak memenuhi batas izin.

3. Suatu organisasi memiliki tujuan untuk mencegah pemesanan jumlah persediaan yang
melebihi kebutuhannya. Seseorang dalam organisasi ingin merancang kontrol yang
mengharuskan semua permintaan pembelian memerlukan tinjauan dari supervisor di
departemen pengguna sebelum menyerahkannya ke departemen pembelian. Orang lain
lagi ingin melembagakan kebijakan yang mensyaratkan persetujuan laporan penerimaan
dan slip pengepakan sebelum penyimpanan tanda terima inventaris baru. Manakah dari
kontrol ini yang relevan dalam mencapai tujuan yang dinyatakan? Jelaskan jawabanmu
Kontrol dari orang pertama lebih relevan terkait risiko adanya pemesanan yang berlebihan
karena setiap kali akan dilakukan pembelian supervisor akan melakukan kontrol dan
memastikan pembelian tersebut sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan kontrol dari orang
kedua lebih relevan digunakan untuk kontrol penerimaan, dimana proses pembelian telah
dilakukan dan barang yang dibeli akan diterima maka perlu dibuatkan aturan bahwa sebelum
tanda terima disimpan perlu dilakukan pengecekan apakah jenis dan jumlah barang yg
dipesan sudah sesuai atau belum kemudian dibuatkan laporannya.

4. Dalam bab ini COSO dikutip sebagai berikut: “…auditor internal memberikan jaminan dan
dukungan nasihat kepada manajemen tentang pengendalian internal…fungsi audit internal
termasuk mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian dalam menanggapi risiko
dalam pengawasan organisasi, operasi, dan sistem informasi …[Selain itu,] ruang lingkup
audit internal biasanya diharapkan mencakup pengawasan, manajemen risiko, dan
pengendalian internal, dan membantu organisasi dalam mempertahankan pengendalian
yang efektif dengan mengevaluasi efektivitas dan efisiensinya dan dengan mempromosikan
perbaikan berkelanjutan. Audit internal mengomunikasikan temuan dan berinteraksi
langsung dengan manajemen, komite audit, dan/atau dewan direksi.” Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut yang berkaitan dengan kutipan ini.
a. Apakah fungsi audit internal organisasi merupakan bagian dari sistem pengendalian
internalnya? Jika jawaban Anda ya, jelaskan bagaimana fungsi audit internal dapat
mengevaluasi kecukupan desain dan efektivitas operasi pengendalian internal dan
pada saat yang sama tetap independen dari sistem pengendalian internal organisasi.
Jika jawaban Anda tidak, jelaskan peran fungsi audit internal relatif terhadap sistem
pengendalian internal organisasi.
Tidak, audit internal harus berada diluar sistem pengendalian internal, karena tujuan dari
audit internal termasuk di dalamnya adalah melakukan evaluasi dari pengendalian
internal yang di desain oleh manajemen, apakah sudah cukup efektif dan efisian dalam
menunjang tercapainya tujuan organisasi? Audit internal juga memberi usulan perbaikan
yang berkelanjutan terhadap sistem pengendalian internal. Jika audit internal berada di
dalam sistem pengendalian internal maka objektifitas dari fungsinya dapat diragukan.

b. Jika pemantauan, menurut definisi, merupakan komponen pengendalian internal yang


menjadi tanggung jawab manajemen, apakah benar-benar tepat bagi fungsi audit
internal untuk melakukan aktivitas pemantauan? Jelaskan jawabanmu?
Ya, audit internal perlu melakukan aktivitas pemantauan terhadap pengendalian
internal, dalam hal ini auditor internal dapat memberikan masukan kepada manajemen
misalnya apakah manfaat yang diperoleh dari pengendalian internal tertentu lebih besar
daripada cost yang diperlukan untuk melakukan pengendalian tersebut, dan apakah
pengendalian internal tersebut sudah berjalan efektif dan efisien. Tugas dari auditor
internal adalah mengamati proses pengendalian internal ini di lapangan dan
melaporkannya kepada manajemen. Namun pada akhirnya tanggung jawab dalam
mengambil keputusan terhadap pengendalian internal tersebut tetap berada pada
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai