Anda di halaman 1dari 11

DISTRIBUSI

PELUANG
BINOMIAL
Oleh :
Sri Widaningsih, MKom
◦ Termasuk ke dalam distribusi peluang diskrit
◦ Bi artinya dua. Dalam setiap percobaan atau kesempatan
menghasilkan dua kemungkinan yaitu berhasil atau gagal.
Sehingga disebut sebagai peluang binomial
◦ Contoh :
◦ Mahasiswa ujian menghasilkan dua kemungkinan gagal atau berhasil
◦ Mengambil bola dari kotak yang berisi bola warna merah dan putih.
Jika mengambil merah artinya berhasil tetapi jika mengambil putih
artinya gagal
Sifat distribusi binomial
◦ Eksperimen dilakukan berulang (n kali)
◦ Setiap eksperimen selalu menghasilkan dua kemungkinan event
sukses atau gagal
◦ Peluang sukses sebesar P tidak berubah dari satu eksperimen ke
eksperimen lainnya
◦ Eksperimen berulang dengan sifat independen/bebas
Rumus :
𝑛 𝑥 𝑛−𝑥
𝑏 𝑥, 𝑛, 𝑝 = 𝑝 𝑞
𝑥
Dimana :
x = variabel random
n = banyaknya percobaan/peristiwa
p = estimasi peluang terjadinya sukses dalam sebuah eksperimen
q = 1-p
q = estimasi peluang terjadinya kegagalan
𝑛
= n kombinasi x → ingat materi kombinasi
𝑥
Dalam menyelesaikan soal binomial terdapat 2 cara yaitu :
1. Menggunakan rumus binomial → gunakan rumus di atas
2. Menggunakan tabel binomial
◦ Tabel ini terdapat di buku statistik atau dapat dicari di internet
◦ Tabel dapat di lihat di file TablesBinomial.pdf
◦ Tabel ini berbentuk kumulatif
◦ Di samping ini adalah contoh
halaman pertama dari tabel
binomial. Lalu bagaimana cara
bacanya???
◦ n menunjukkan jumlah
peristiwa/eksperimen
◦ p menunjukkan jumlah peluang
berhasil/sukses
◦ c menunjukkan variabel random (di
beberapa sumber dinotasikan
dengan x atau r)
Contoh
Diketahui :
n=4
p = 0,5
Berapa peluang
a. P(x=2)
b. P(x≤ 3)
c. P (x>1)
d. P(1 ≤ x ≤ 4)
Lihat tabel dengan n = 4
Dan p = 0,5 di kolom
Berapa peluang p
n c=x 0.5
a. P(x≤ 3)
4 0 0.063
b. P(x=2) 1 0.313
2 0.688
c. P (x>1) 3 0.938
d. P(1 ≤ x ≤ 4) 4 1.000

Jawaban
a. P(x≤ 3) = 0,938 (langsung baca di tabel karena sudah
kumulatif)
b. P(x=2) = P(x≤ 2) - P(x≤ 1) = 0,688-0,313 = 0,375
c. P (x>1) = P(x≥ 2) = 1- P(x≤ 1) = 1- 0,313 = 0,687
d. P(1 ≤ x ≤ 4) = P(x ≤ 4) – P(x ≤ 0) = 1 – 0,063 = 0,937
Contoh soal
◦ Sebuah mobil melintasi jalan yang sangat rusak. Sebanyak 15 mobil melintas di jalan
tersebut. Peluang mobil berhasil melewati jalan tersebut 0,2. Ditanyakan berapakah
peluang
a. 5 sampai dengan 10 mobil berhasil berhasil → P(5≤x≤10)
b. Kurang dari 8 mobil berhasil melintas → P(x < 8)
c. Paling sedikit 6 mobil berhasil melintas → P (≥ 6)
d. Tepat 3 mobil berhasil lewat → P(x = 3)

Jawaban
n = 15
p = 0,2
q = 1-p
= 1- 0,2 = 0,8
X = banyaknya truk yang berhasil
= 0,1,2,…..,15
Jawaban
Untuk menjawab soal di atas ada 2 cara yaitu :
1. Menggunakan rumus binomial
2. Menggunakan tabel binomial
Apa beda dari cara tersebut??
1. Dengan menggunakan rumus binomial maka :
◦ P(5≤x≤10) = P(x=5)+P(x=6)+ P(x=7)+ P(x=8)+ P(x=9)+ P(X=10)
◦ Kita harus menghitung nilai-nilai tersebut dengan rumus, misal untuk
P(x=5)
𝑛 𝑥 𝑛−𝑥
◦ 𝑏 𝑥, 𝑛, 𝑝 = 𝑝 𝑞
𝑥
15
◦ P(x=5) = 5, 15 , 0,2 = (0,2)5 (0,8)10 = 0,165
5
◦ Lakukan semuanya hingga P(X=10)
◦ Tentu merepotkan karena lama dan kemungkinan salah hitung juga
besar ☺☺

Cek cara kedua dengan tabel !!!


2. Cara tabel
Cari tabel n = 15 dan p =0,2
a. P(5≤x≤10) = P(x ≤ 10)–P(x ≤ 4)
= 1 – 0,836
= 0,164
b. P(x < 8) = P(x ≤ 7) = 0,996
c. P (x≥ 6) = 1 – P(x ≤ 5)
= 1 – 0,939 = 0,061
d. P(x=3) = P(x ≤ 3) - P(x ≤ 2)
= 0,648 – 0,398
= 0,250

Anda mungkin juga menyukai