Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENANGANAN SENGKETA
DAN KONFLIK PERTANAHAN
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan 12014 Kotak Pos 1403 Telepon: 7228901, 7393939 email : surat@atrbpn.go.id

Nomor : KU.01.02/60-800.36/II/2022 Jakarta, 07 Februari 2022


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI Tentang
Permasalahan Pasca Sertipikasi Tanah Melalui PTSL

Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional;


2. Kepala Kantor Pertanahan
di Seluruh Indonesia

Menindaklanjuti rekomendasi Pemeriksaan BPK RI atas


efektifitas kinerja Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020 s.d.
Semester I tahun 2021 yang tertuang dalam Surat BPK RI Nomor
230/S/XVI/12/2021 tanggal 30 Desember 2021 perihal Penyampaian Konsep
Laporan Hasil Pemeriksaan, dengan ini kami sampaikan beberapa hal untuk
Saudara tindaklanjuti sebagai berikut :

1. Melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap permasalahan-permasalahan


yang muncul pasca sertipikasi tanah melalui kegiatan PTSL untuk menjadi bahan
perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan selanjutnya.

2. Permasalahan dan hasil evaluasi tersebut di atas agar dilaporkan kepada Menteri
ATR/Kepala BPN, melalui Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik
Pertanahan secara berkala pada setiap akhir triwulan tahun berjalan.

3. Mengupayakan penyelesaian permasalahan-permasalahan pasca sertipikasi


PTSL yang telah teridentifikasi.

4. Terhadap permasalahan sertipikasi tanah melalui PTSL tahun 2017 s.d. tahun
2019 yang telah Saudara laporkan sebelumnya kepada kami melalui tautan
https://bit.ly/RekapKasusPTSL sebagian besar permasalahan masih dalam
tahapan pra sertipikasi dan tahapan proses sertipikasi (belum menjadi produk
sertipikat PTSL). Terhadap permasalahan yang belum menjadi produk sertipikat
PTSL maka penyelesaiannya belum menjadi kewenangan Bidang/Seksi
Pengendalian dan Penanganan Sengketa, namun masih menjadi kewenangan
Tim/Satgas PTSL. Terhadap produk sertipikat PTSL yang menimbulkan
permasalahan pertanahan, kewenangan penanganannya pada Bidang/Seksi
Pengendalian dan Penanganan Sengketa.

Melayani, Profesional, Terpercaya


5. Terhadap permasalahan pertanahan yang muncul pasca sertipikasi PTSL yang
sudah dilaporkan maupun yang belum dilaporkan hingga tahun 2021 pada
tautan https://bit.ly/RekapKasusPTSL serta penanganannya menjadi
kewenangan Bidang/Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa agar diinput
progres penanganan dan penyelesaiannya dalam aplikasi SKP/aplikasi justisia
melalui tautan https://justisia.atrbpn.go.id/ dengan langkah-langkah
sebagaimana dalam Panduan Entri Data Kasus Sebelum Tahun 2021 Pada
Aplikasi Justisia (SKP Online), terlampir. Untuk memudahkan pemantauan dan
pelaporan sengketa/konflik yang muncul dari produk sertipikasi PTSL maka
dalam register kasusnya dimohon agar menambahkan kode PTSL dan tahun
sertipikatnya dibelakang nomor register kasus, contoh : 12/seksi5-
surabaya1/IV/2019-PTSL 2017.
6. Apabila terdapat kendala dalam penyelesaian permasalahan pertanahan pada
Kantor Pertanahan ataupun penyelesaian permasalahannya memerlukan gelar
kasus dengan Kanwil BPN Provinsi maupun Kementerian ATR/BPN, Seksi
Pengendalian dan Penanganan Sengketa agar segera berkoordinasi dengan
Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN.

Demikian untuk menjadi maklum dan atas kerja sama yang baik
diucapkan terima kasih.

An. Direktur Jenderal Penanganan


Sengketa dan Konflik Pertanahan,
Sekretaris Direktorat Jenderal,

Hasan Basri Natamenggala, S.H., M.H.


NIP. 19721120 199803 1 005
Tembusan
1. Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, di Jakarta;
2. Sekretaris Jenderal, di Jakarta;
3. Inspektur Jenderal, di Jakarta;
4. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Direktorat Jenderal
Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, di Jakarta.

Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.03
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN
PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI MITRA KERJA PENILAI TANAH

PANDUAN ENTRI DATA KASUS SEBELUM TAHUN 2021


PADA APLIKASI JUSTISIA (SKP Online)
https://justisia.atrbpn.go.id/

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN
PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT
JENDRAL PENANGANAN MASALAH AGRARIA, PEMANFAATAN WEB
RUANG, DAN TANAH
PANDUAN APLIKASI JUSTISIA (SKP Online)
Aplikasi Justisia (SKP Online) merupakan aplikasi yang digunakan oleh Direktorat Jendral Penanganan
Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, Dan Tanah Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/ BPN untuk
penanganan sengketa, konflik dan perkara. Aplikasi ini diakses melalui https://justisia.atrbpn.go.id/.

Sengketa & Konflik


Adapun Langkah login pada aplikasi Justisia (SKP Online) Sebagai berikut :
1. Login pada aplikasi justisia dapat diakses melalui https://justisia.atrbpn.go.id/, ketik
https://justisia.atrbpn.go.id/ pada halaman url browser maka secara otomatis website akan diarahkan
pada aplikasi
https://kkp2.atrbpn.go.id/Account/Index?returnUrl=https://justisia.atrbpn.go.id/untuk
melakukan login Seperti tampilan berikut :

2. Masukkan ID Pengguna dan Kata Sandi Sesuai profile login anda.


3. Lalu klik Masuk
4. Selanjutnya anda akan diarahkan untuk memilih kantor.
5. Pilih lokasi kantor anda bekerja, Lalu klik tombol
6. Apabila Sign in Berhasil, aplikasi secara otomatis masuk ke aplikasi justisia dan diminta untuk mengisi Unit
kerja.

1. Unit lokasi kerja anda


2. Pilih Unit Kerja anda, Atau dapat inputkan kata pada field pencarian

Klik Tombol

7. Setelah berhasil Login, User akan diarahkan ke halaman dasboard aplikasi justisia.
8. Untuk melakukan entri berkas sengketa / konflik lama (sebelum tahun 2021) pada aplikasi justisia,
sebagai berikut :

Note : Panduan berikut ini merupakan contoh entri data kasus sengketa sebelum tahun 2021, untuk
data kasus konflik flow dan cara sama dengan kasus sengketa, namun pada main menu pilih menu
konflik.

1) Untuk membuat berkas sengketa, pastikan anda berada pada unit kerja Kepala Seksi
Pengendalian Dan Penanganan Sengketa

1. Klik Menu Sengketa

2. Klik Buat Berkas


3. Inputkan data Berkas Sengketa Sesuai field/isian yang tersedia (No Surat, tanggal Surat,
Perihal Surat, Pokok Surat, Atensi & Kirim ke).
4. Kirim berkas kepada Koordinator kelompok substansi penanganan sengketa konfik dan perkara
pertanahan
5. Klik simpan dan kirim

2) Selanjutnya masuk pada profile Koordinator kelompok subtansi penanganan sengketa konflik
dan perkara pertanahan untuk melakukan pengkajian kasus dan mempersiapkan kelengkapan gelar
kasus awal.

Adapun Langkah untuk membuka berkas & melengkapi data berkas sebagai berikut :

1. Klik Menu Sengketa


2. Klik Record data yang akan dilakukan pengkajian dan persiapan gelar kasus awal

3. Klik Buka Berkas


4. User menginputkan data berkas diantaranya : Info Berkas, data Pelapor, data Surat, Data Kuasa
Dan Flow Berkas.
5. Setelah menginputkan data utama kasus, pada flow berkas field kirim ke cukup kosongkan saja
dan selanjutnya klik tombol simpan.
6. Setelah berhasil disimpan, maka pop up akan memunculkan notifikasi seperti tampilan di atas.
7. Setelah itu akan tercipta nomor register 0739/SENGKETA-1005/II/2022.

3) Selanjutnya untuk melanjutan proses penanganan kasus lama, anda diharuskan untuk
melakukannya pada aplikasi SKP sebelum tahun 2021, yaitu pada alamat www.skp.atrbpn.go.id

Akses halaman www.skp.atrbpn.go.id

1. Masukkan Id Pemakai / Pengguna & Password


2. Klik Login

3. Pilih Lokasi kantor


4. Klik Menu Dokumen Sengketa / Konflik

5. Anda dapat mencari berkas dengan menginputkan nomor / tahun berkas atau dapat mencari
berkas pada list data berkas yang tersedia pada kolom, silahkan inputkan nomor register
0739/SENGKETA-1005/II/2022 lalu klik cari.
6. Maka nomor register 0739/SENGKETA-1005/II/2022 akan muncul lalu klik berkas yang akan
ditindak lanjuti

7. Sekarang anda telah dapat melanjutkan proses berkas kasus lama sesuai dengan data yang
diinginkankan. Mulai dari menyesuaikan/mengganti tangal/bulan/tahun register, nomor kasus
register yang disesuaikan dengan nomor agenda manual di setiap satker masing-masing maupun
melengkapi data pendukung lainnya.

8. Silahkan inputkan nomor sertipikat lengkap pada tab sertipikat.


9. Selamat mencoba bila terjadi kendala silahkan hubungi Sekretariat Direktorat Jenderal
Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan.

Catatan:
Untuk kasus sengketa/konflik yang merupakan produk dari sertipikasi PTSL silahkan
ditambahkan PTSL dan tahun sertipikatnya dibelakang nomor register kasus,
contoh: 12/seksi5-surabaya1/IV/2019-PTSL 2017

Anda mungkin juga menyukai