KATA PENGANTAR
KATA SAMBUTAN
DAFTAR ISI........................................................................................vi
DAFTAR TABEL...................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...............................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................................4
C. Pengertian...................................................................................6
D.Maksud dan Tujuan....................................................................8
E. Sasaran 8
F. Ruang Lingkup............................................................................8
v
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Tanah merupakan sumber daya alam yang memberikan tempat
bagi manusia dalam mencari kehidupan dan penghidupan. Tanah
adalah sumber daya alam yang terbatas, oleh karenanya
peruntukan, penggunaan, penguasaan, dan pemilikan tanah harus
diatur oleh negara. Pengaturan negara dalam mengatur hubungan
hukum antara tanah dengan orang (badan hukum atau perorangan)
dimaksudkan untuk mencapai sebesar-besar kesejahteraan rakyat,
sebagaimana amanat Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 2
Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1960.
Salah satu bentuk pengaturan hubungan hukum antara orang
dengan tanah adalah dengan diberikannya hak atas tanah kepada
orang sehingga orang tersebut mempunyai hak untuk menguasai,
memiliki dan menggunakannya, sebagaimana Pasal 4 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1960. Pemberian hak atas tanah ini bukan
hanya melekat hak orang atas tanah, akan tetapi di dalamnya
melekat pula kewajiban. Keseimbangan antara pelaksanaan hak dan
kewajiban ini baik secara langsung dan tidak langsung akan
berpengaruh terhadap kepentingan umum, peningkatan ekonomi,
keseimbangan lingkungan, dan kesejahteraan rakyat.
Kurangnya kesadaran para pemegang Hak Atas Tanah/DPAT
untuk memenuhi kewajiban sebagaimana disebut dalam surat
keputusan pemberian Hak Atas Tanah/DPAT dan peraturan
perundang-undangan lainnya, menimbulkan dampak negatif.
Dampak tersebut di antaranya adalah timbulnya sengketa dan
konflik dengan masyarakat, penyerobotan lahan, kebakaran lahan
dan bahkan memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim. Oleh
karena itu pengendalian pertanahan penting dalam memantau dan
Petunjuk Teknis Pengendalian Hak Atas Tanah/DPAT
1
mengevaluasi pelaksananan pemenuhan kewajiban para pemegang
hak atas tanah/DPAT.
Selain dilakukan pengendalian pertanahan melalui
pemantauan dan evaluasi, pemenuhan kewajiban para pemegang
Hak Atas Tanah/DPAT juga berdasarkan pada Nawacita Presiden
yang diimplementasikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional melalui Reforma Agraria yang bertujuan
mewujudkan pemerataan ekonomi dan keadilan ruang hidup bagi
rakyat. Pelaksanaan Reforma Agraria diatur dalam Peraturan
Presiden Nomor 86 Tahun 2018. Kebijakan ini fokus terhadap proses
alokasi dan konsolidasi kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan
lahan yang dilaksanakan melalui jalur Tanah Objek Reforma Agraria
(TORA). Hasil pengendalian pertanahan ini bertujuan pula untuk
pemenuhan rekomendasi objek baru Reforma Agraria melalui
redistribusi tanah. Lahan redistribusi tanah berasal objek Tanah
Objek Reforma Agraria (TORA) yaitu Hak Guna Usaha (HGU) habis,
terindikasi tanah terlantar, dan pelepasan sebagian.
Adanya Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2018 tentang
Penundaan Dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit Serta
Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit, yang
menginstruksikan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional diantaranya untuk melakukan verifikasi dan
evaluasi terhadap perkebunan kelapa sawit. Pemantauan dan
evaluasi menjadi salah satu instrumen untuk mengimplementasikan
instruksi tersebut, sehingga dapat mewujudkan peningkatan
produktivitas serta keberlanjutan perkebunan kelapa sawit pada
khususnya, dan mengoptimalkan fungsi tanah sebagai sumber
kesejahteraan rakyat.
Sehubungan dengan uraian kegiatan pertanahan tersebut
diatas kegiatan pengendalian Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan
Atas Tanah (HAT/DPAT) ini dibagi menjadi dua kegiatan berdasarkan
keluarannya (output) yaitu:
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok-pokok Agraria;
Petunjuk Teknis Pengendalian Hak Atas Tanah/DPAT
3
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal;
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman;
6. Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak
Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas
Tanah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar;
11. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
12. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan
Pertanahan Nasional;
13. Peraturan Presiden tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun
2019;
14. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan;
15. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan;
16. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kehutanan
E. Sasaran
Sasaran yang ingin diwujudkan dengan diterbitkannya
Petunjuk Teknis Pengendalian Hak Atas Tanah/DPAT ini adalah:
F. Ruang Lingkup
A. Objek Pemantauan
Objek Pengendalian Hak Atas Tanah dilaksanakan
terhadap seluruh Hak Atas Tanah, dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Tidak termasuk dalam Basis Data Terindikasi Terlantar;
b. belum pernah dilakukan inventarisasi tanah terindikasi
terlantar, atau sudah dikeluarkan dari Basis Data;
c. belum pernah dilakukan tahapan Penertiban Tanah
Terlantar (Identifikasi, Panitia C, Peringatan, dan Usulan
Penetapan Tanah Terlantar);
d. belum pernah dilakukan pemantauan dan evaluasi
dalam jangka waktu paling lam 3 tahun;
e. kriteria menurut pertimbangan Kepala Unit Kerja untuk
segera dilakukan pemantauan;
f. Tidak Dibiayai oleh DIPA unit kerja masing-masing atau
dibiayai oleh pemegang HAT yang meminta dilakukannya
pengendalian HAT.
C. Tahapan Pelaksanaan
Pembinaan
Persiapan
Pemantauan
Pengolahan Data
Pelaporan
Evaluasi Rekomendasi
Tindak Lanjut
Rekomendasi
1. Persiapan
Kegiatan dalam rangka persiapan meliputi:
a. Penyusunan Rencana Jadwal
2. Pemantauan
Pemantauan dilakukan dengan melakukan survei lapangan.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengamati pelaksanaan
pemenuhan kewajiban oleh pemegang hak di lokasi objek
pemantauan.
4. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahapan lanjutan setelah
menyelesaikan pengolahan data. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan cara membandingkan hasil pemantauan dengan
kewajiban yang disebut dalam Keputusan Pemberian Hak
Atas Tanah, sertipikat hak atas tanah dan peraturan
perundangan lainnya. Kegiatan ini untuk mengetahui
kewajiban yang sudah atau belum dipenuhi oleh pemegang
Hak Atas Tanah.
5. Penyusunan Rekomendasi
Hasil pemantauan dan evaluasi di atas, selanjutnya
dilakukan analisa terhadap aspek administrasi, aspek fisik,
dan aspek yuridis atas penilaian kepatuhan pemegang Hak
6. Pembinaan
Pembinaan dilakukan terhadap pelaksana pemantauan,
pemegang hak dan masyarakat. Pembinaan terhadap
pelaksana kegiatan pemantauan dapat berupa sosialisasi
peraturan, bimbingan teknis dan konsultasi teknis.
Pembinaan terhadap pemegang hak berupa sosialisasi
peraturan, pemanggilan dan teguran.
7. Pelaporan
Permohonan
/Pelaporan
Tidak
Kelengkapan
Berkas
Ya
Pembinaan
Persiapan
Pemantauan
Pengolahan
Pelaporan
Data
Evaluasi Rekomendasi
Tindak Lanjut
Rekomendasi
D. Hasil
Hasil dari kegiatan pelaksanaan pengendalian Hak Atas Tanah
ini berupa pertanggungjawaban dari pelaksana pemantauan
dan evaluasi yaitu sebagai berikut:
1. Laporan, yang dilengkapi dengan:
a) Surat Rekomendasi
b) Telaah Staf/Risalah Pengolahan Data (RPD)
c) Peta hasil pemantauan dan evaluasi, terdiri dari:
- Peta Penguasaan Tanah;
- Peta Pemanfaatan Tanah;
E. Biaya
Anggaran yang terdapat dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dalam rangka kegiatan Pengendalian Hak Atas
Tanah/DPAT disesuaikan dengan Petunjuk Teknis ini
dan/atau kebutuhan DIPA pada tahun berjalan.
Sementara kegiatan pemantauan dan evaluasi Hak Atas Tanah
atas permohonan pemegang 3haka tau pihak lain dibebankan
pada sumber lain yang sah1 sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
C. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan baik di Kantor Pertanahan,
di Kantor Wilayah, maupun di Kementerian ATR/BPN, pada
dasarnya adalah sama dengan tahapan yang telah diuraikan pada
huruf C BAB II. Perbedaannya adalah tahap pelaksanaan
pengendalian HGU Habis, Tanah Terindikasi Terlantar, dan
Pelepasan Sebagian ini terdapat tahap penentuan rencana objek.
Tahapan kegiatan pemantauan dan evaluasi adalah sebagai
berikut:
3
3 Pembinaan
Persiapan
Penentuan
Rencana
Objek
Pengolahan Data
Pemantauan
Evaluasi Rekomendasi Pelaporan
Tindak Lanjut
Rekomendasi
C.3 Pemantauan
Pelaksanaan dalam tahap pemantauan ini sama dengan uraian
pada angka 2 huruf C Bab II.
C.5 Evaluasi
Pelaksanaan dalam tahap evaluasi ini sama dengan uraian
pada angka 4 huruf C Bab II.
3
6
No Rekomendasi Indikator
C.7 Pembinaan
Pelaksanaan dalam tahap pembinaan ini sama dengan uraian
pada angka 6 huruf C Bab II.
C.8 Pelaporan
Pelaksanaan dalam tahap pelaporan ini sama dengan uraian
pada angka 7 huruf C Bab II.
D. Hasil
Hasil dari kegiatan pelaksanaan pengendalian HGU Habis,
Tanah Terindikasi Terlantar, dan Pelepasan sebagian Hak Atas
Tanah ini berupa pertanggungjawaban dari pelaksana
pemantauan dan evaluasi yaitu:
1. Laporan, yang dilengkapi dengan:
a) Surat Rekomendasi
b) Telaah Staf/Risalah Pengolahan Data (RPD)
c) Peta hasil pemantauan dan evaluasi, terdiri dari:
- Peta Penguasaan Tanah;
- Peta Pemanfaatan Tanah;
- Peta Kesesuaian Pemanfaatan Tanah dengan
Rencana Tata Ruang.
d) Dokumen hasil lapangan seperti:
- Berita Acara Lapangan;
E. Biaya
Anggaran yang terdapat dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dalam rangka kegiatan Pemantauan dan evaluasi
Hak Atas Tanah/DPAT disesuaikan dengan Petunjuk Teknis ini
dan/atau kebutuhan DIPA pada tahun berjalan.
Sementara kegiatan pemantauan dan evaluasi Hak Atas
Tanah/DPAT atas permohonan pemegang hak atau pihak lain
dibebankan pada sumber lain yang sah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3
8
3
9
TABULASI HASIL INVENTARISASI DATA OBJEK PEMANTAUAN DAN EVALUASI HAK ATAS TANAH/DPAT
DIREKTORAT/KANTOR...............(1)
TAHUN........(2)
(3)
DATA SUBYEK LETAK SK PEMBERIAN HAK/DPAT SERTIPIKAT/BUKU TANAH
NO. KETERANGAN
NAMA ALAMAT KABUPATEN/ KECAMATAN NOMOR SK PERUNTUKAN PEMANFAATAN KEWAJIBAN NOMOR HAK TANGGAL LUAS
PROVINSI ASAL HAK
PEMEGANG HAK PEMEGANG HAK KOTA KELURAHAN TGL SK SESUAI HAK TANAH PEMEGANG TGL TERBIT BERAKHIR HAK (ha)
HAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JL. OPI Raya No. Sumater Ogan Jejawi Pemberian 11/HGU/BPN RI/2000 Memelihara 2023012130001
1. PT. ABC Kebun Karet Ditanami Karet 20 Maret 2035 285,200
A11 a Selatan Komering Ilir Pedu Hak 20 Maret 2000 Batas 20 Maret 2000
Ditetapkan di................(4)
Pada tanggal ……………
………………. (5)
…………..….,
…………………… (6)
NIP. ………………….
Petunjuk Pengisian Tabulasi Data Awal Objek Pemantauan Dan Evaluasi Hak
Atas Tanah/DPAT:
KEPUTUSAN..............(1)
NOMOR :.........................(2)
TENTANG
PENETAPAN OBJEK PEMANTAUAN DAN EVALUASI
HAK ATAS TANAH/DASAR PENGUASAAN ATAS
TANAH
PADA................................(3)
TAHUN.....(4)
DIREKTUR/KEPALA …… (5)
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di....................(15)
Pada tanggal ……………
……………….
…………..…., (16)
……………………
NIP. …………………. (17)
1.
2.
3.
4.
Ditetapkan di...............(24)
Pada tanggal ……………
……………….(25)
……………………(26)
NIP. ………………….
(27)
Petunjuk Pengisian : SK Penetapan Lokasi:
........................,.....................................20... (1)
Nomor : (2)
Lampiran : (3)
Perihal : Surat Pemberitahuan
Kepada Yth.
(4)
(5)
…………………......(14)
Nama.................(15)
NIP. (16)
Petunjuk Pengisian : Surat Pemberitahuan
Dasar : ........................................................................................................
........................................................................................................
................................................................................................... (1)
c. Provinsi : ..........................................................................
6. Peruntukan : ......................................................................(8)
Hasil Pengamatan Lapang :
1. PenguasaanTanah (9)
a. Kondisi Penguasaan : Dikuasai seluruh/sebagian
Tanah
b. Penguasaan pihak lain : Perorang/Badan Hukum/Masyarakat
Sebutkan .............................................
.............................................................
.............................................................
c. Luas yang dikuasai : - Pemegang Hak........................(Ha/M2)
- Pihak lain...............................(Ha/M2)
d. Penguasaan di Luar : Ada/tidak, jika ada :
obyek yang dipantau - Luas : ±.....................(Ha/M2)
- Sudah sertipikat/belum*)
Jika sudah sebutkan jenis hak dan
nomornya : …………………………….
……………………………………………
Jika belum bersertipikat, kondisi
pengurusan/perizinan *):
.......................................................
.......................................................
e. Lainnya, sebutkan : .............................................................
.............................................................
.............................................................
2. Tanda Batas (10)
a. Jenis : Pilar/Patok Besi/Patok Paralon/Pagar
Tembok /Pagar Kayu/Lainnya sebutkan
.............................................................
.............................................................
b. Pemasangan Tanda : - Telah dipasang Seluruh/sebagian
Batas - Jumlah..............................buah/sisi
- Lainnya: ..........................................
- Sengketa Batas/Pemilikan/Lainnya
(sebutkan)
................................................................
................................................................
c. Perkara : - Berperkara dengan Perorang/Badan
Hukum (Sebutkan Dengan Siapa)
................................................................
................................................................
- Nomor Perkara : ......................................
- Tanggal Perkara : ….................................
d. Penyelesaian : .....................................................................
Permasalahan Yang .....................................................................
Telah dilakukan .....................................................................
.....................................................................
9. Lainnya
d. Lainnya : .............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
Nama................................................
NIP.................................................... Nama.....................................
2. Jabatan....................................
Nama................................................
NIP......................................................
3.
Nama................................................
NIP....................................................
4.
Nama................................................
NIP....................................................
5.
Nama................................................
NIP....................................................
*) Coret yang tidak perlu.
Catatan : (20)
Petunjuk Pengisian Berita Acara Lapangan:
1. Diisi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi:
a. Jika dalam rangka melaksanakan program maka dasar pelaksanaan
kegiatan adalah maka pada kolom dasar tersebut diisi dengan data SK
Penetapan Lokasi dan Nomor MAK DIPA masing-masing unit kerja
sebagai asal sumber pembiayaan pelaksanaan kegiatan;
b. Jika dalam melaksanakan pelayanan pertanahan (permohonan
pemanatauan dan evaluasi dalam rangka rekomendasi
perpanjangan/pembaharuan hak) maka pada kolom dasar tersebut
diisi dengan data surat permohonan (tanggal, nomor, perihal dan asal
surat), serta sumber pembiayaan pelaksanaan kegiatan;
c. Jika dalam menindalanjuti laporan masyarakat, badan hukum,
dan/atau instansi maka pada kolom dasar tersebut diisi dengan data
surat laporan (tanggal, nomor, perihal dan asal surat), serta sumber
pembiayaan pelaksanaan kegiatan).
2. Diisi waktu pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi baik hari
maupun tanggal yang ditulis dengan huruf dan angka.
3. Diisi Nama Pemegang Hak dan alamat pemegang hak
4. Diisi nomor dan tanggal SK Pemberian Hak/DPAT/Izin Perubahan
Penggunaan Tanah dari obyek yang dipantau.
5. Diisi jenis hak, nomor dan tanggal sertipikat hak atas tanah obyek yang
dipantau.
6. Diisi luas obyek pemantauan
7. Diisi letak tanah obyek yang dipantau (kelurahan/desa, kecamatan, dan
provinsi)
8. Diisi peruntukan obyek pemantauan sesuai SK pemberian hak/DPAT/IPPT
9. Diisi kondisi penguasaan obyek pemantauan. Jika terdapat hal lain terkait
penguasaan tanah yang belum masuk baris di atas, maka dicatat pada
baris 1.e. Misal pemegang hak (perorangan) telah menjadi warga negara
asing (WNA) sehingga tidak sesuai lagi dengan hak atas tanah yang sesuai
dengan UU No. 5 tahun 1960. Maka pada baris lainnya yang dicatat
sekurang-kurangnya mengenai lamanya telah menjadi WNA.
10. Diisi terkait tanda batas mengenai jenis, kondisi pemasangan, kondisi
pemeliharaan, gambaran alamiah (batas alamiah), dan bentuk
pengamanan obyek.
11. Diisi mengenai pemanfaatan dan penggunaan tanah obyek pemantauan.
Jika terdapat hal lain terkait pemanfaatan dan penggunaan tanah yang
belum masuk baris di atas, maka dicatat pada baris 3.h.
12. Diisi terkait pelaksanaan fungsi sosial tanah. Jika terdapat hal lain terkait
pelaksanaan fungsi sosial tanah yang belum masuk baris di atas, maka
dicatat pada baris 4.e.
13. Diisi berkenaan pemeliharaan lingkungan hidup.
14. Diisi terkait permasalahan yang terjadi pada obyek pemantauan.
15. Diisi kesesuaian dengan RTRW berdasarkan RTRWKK ter-update. Jika
belum punya RTRW Kabupaten/Kota maka menggunakan RTRW Provinsi
ter-update.
16. Diisi terkait hal lain yang berkenaan dengan kewajiban pemegang hak
yang belum tercantum dalam kolom pengisian berita acara tersebut. . Jika
terdapat hal lain terkait pelaksanaan kewajiban pemegang hak yang belum
ada pada baris ini maka maka dicatat pada baris 9. f.
17. Diisi nama, NIP dan tanda tangan petugas pemantauan. Jika petugas
pemantauan lebih dari dua, maka dapat ditambahkan di bawahnya.
18. Diisi nama pemegang hak/ nama dan jabatan (jika badan hukum)/nama
dan NIP jika instansi sebagai pemegang hak serta pemegang hak
menandatangani berita acara tersebut. Apabila badan hukum/instansi
pada kolom penandatanganan oleh pemegang hak dibubuhi dengan
cap/stempel badan hukum/instansi.
19. Diisi terkait hal lain :
a. berisi catatan yang menurut pandangan petugas pemantauan perlu
dicatat dan atau;
b. tambahan lain dari kolom sebelumnya apabila pada kolom tidak
mencukupi;
c. alasan pemegang hak tidak menandatangani berita acara lapangan.
Pada alasan tidak mau menandatangani berita acara dapat dibubuhi
tanda tangan/paraf pemegang hak.
Lampiran 6: Format Evaluasi Hasil Pemantauan Hak Atas Tanah/DPAT
1 2 3 4 5 6
6. Permasalahan : …………..………………..
…………………………………………………………………………………………(15)
Petugas Pemantauan (16) Ttd Nama Petugas
NIP Petugas
1.
Ttd
Nama Petugas
NIP Petugas
2.
.............. Direktur/Kepala......(18)
..........,
..............
........... Ttd
(17)
Mengetahui
Nama Pejabat (19)
:
NIP. Pejabat
Nama.....................................
Nama................................................. NIP..........................................
NIP......................................................
Petunjuk pengisisan Resume Hasil Pemanatauan Lapang:
A. Ukuran Peta
Peta Kesesuaian Pemanfaatan Tanah Hasil Pemantauan dan Evaluasi Hak
Atas Tanah/DPAT dibuat dalam format kertas A3 dengan ukuran sebagai
berikut:
1. Bidang gambar 30 cm x 42 cm;
2. Jarak bidang gambar ke garis tepi peta adalah 1cm;
3. Jarak bidang gambar dengan kolom keterangan adalah 1cm;
4. Lebar kolom keterangan adalah 8 cm;
5. Jarak kolom keterangan ke garis tepi peta adalah 1 cm.
A. Ukuran Peta
Peta Kesesuaian Pemanfaatan Tanah dengan Rencana Tata Ruang dibuat
dalam format kertas A3 dengan ukuran sebagai berikut:
1. Bidang gambar 30 cm x 42 cm;
2. Jarak bidang gambar ke garis tepi peta adalah 1cm;
3. Jarak bidang gambar dengan kolom keterangan adalah 1cm;
4. Lebar kolom keterangan adalah 8 cm;
5. Jarak kolom keterangan ke garis tepi peta adalah 1 cm.
1 2 3 4 5 6
6. Permasalahan : …………..………………..
…………………………………………………………………………………………(15)
Petugas Pemantauan (16) Ttd Nama
Petugas NIP Petugas
1.
Ttd
Nama Petugas
NIP Petugas
2.
....................
....,
.................... Ttd
..... (17)
Mengetahui :
Nama Pejabat (19)
Direktur/Kepal
NIP. Pejabat
a.............................(18)
TELAAHAN STAF
TENTANG
HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI
HAK………(1) NOMOR....................(2)
ATAS NAMA................(3)
YANG TERLETAK DI DESA …………………(4), KECAMATAN...............(5),
KOTA ………….(6), PROVINSI..........(7)
Telaah staf ini merupakan telaah yang disajikan oleh jajaran staf
……………………………………(8) (Staf Pengolah Data, Kasubsi, Kasi, dan
Kakan)/ (Staf Pengolah Data, Kasi, dan Kabid) yang menjadi dasar bagi
………(9) untuk mengambil keputusan atau persetujuan. Telaah staf ini adalah
dokumen hasil monitoring, evaluasi dan pemantauan lapang yang
dilaksanakan oleh jajaran ………….(10) Telaah staf ini dipertanggungjawabkan
kebenarannya oleh seluruh jajaran staf ………(11)baik secara administrasi dan
secara fisik. Disamping itu, seluruh jajaran staf telah pula mempertimbangkan
aspek pengendalian dan pemantauan pertanahan sehingga rekomendasi yang
dihasilkan oleh..........(12) terhindar dari masalah di kemudian hari.
II DASAR HUKUM
1. Subyek Hak :
a. Nama Pemegang Hak Atas Tanah/DPAT.............................(13)
b. Alamat................................................................................(14)
2. Obyek Hak :
a. Nomor, Tanggal SK : ……………(15)
b. Nomor, Tanggal Sertipikat : ……………(16)
c. Letak Tanah : ……………(17)
d. Luas Hak : ……………(18)
e. Tanggal berakhir Hak : ……………(19)
f. Nomor, Tanggal Gambar Situasi : ……………(20)
g. Peruntukan tanah sesuai SK Hak : ……………(21)
1...........(22)
2. ………….
3. dan seterusnya
1. …………… (25)
2. dan seterusnya
1. …………… (26)
2. dan seterusnya
VII KESIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan :
a...................(27)
b. ……………
2. Rekomendasi
a...................(28)
b. ……………
………………….,…………………………….. (32)
ttd ttd
Nama Nama
Nip. Nip.
ttd ttd
Nama Nama
Nip. Nip.
MENYETUJUI,
Kepala Kantor Pertanahan .......
ttd
Nama
Nip.
Lembar Pengesahan Kantor Wilayah BPN Provinsi
………………….,…………………………….. (32)
ttd ttd
Nama Nama
Nip. Nip.
ttd ttd
Nama Nama
Nip. Nip.
MENYETUJUI,
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi ....................................
ttd
Nama
Nip.
Lembar Pengesahan Pusat
………………….,…………………………….. (32)
ttd ttd
Nama Nama
Nip. Nip.
ttd ttd
Nama Nama
Nip. Nip.
ttd
Nama
Nip.
MENYETUJUI,
Direktur Pengendalian dan
Pemantauan Pertanahan
ttd
Nama
Nip.
Petunjuk Pengisian Telaahan Staf:
1. Diisi jenis hak atas tanah/DPAT
2. Diisi nomor hak atas tanah
3. Diisi nama pemegang hak atas tanah/DPAT
4. Diisi nama desa/kelurahan letak lokasi obyek pemantauan
5. Diisi nama kecamatan letak lokasi obyek pemantauan
6. Diisi nama kota/kabupaten letak lokasi obyek pemantauan
7. Diisi nama provinsi letak lokasi obyek pemantauan
8. Diisi nama unit kerja
9. Diisi nama unit kerja
10. Diisi nama unit kerja
11. Diisi nama unit kerja
12. Diisi nama unit kerja
13. Diisi nama pemegang hak atas tanah/DPAT
14. Diisi alamat pemegang hak atas tanah/DPAT
15. Diisi nomor dan tanggal surat keputusan hak
16. Diisi nomor dan tanggal sertipikat hak
17. Diisi letak hak atas tanah/DPAT
18. Diisi luas hak atas tanah/DPAT
19. Diisi sesuai tanggal berakhirnya hak
20. Diisi nomor dan tanggal surat ukur/gambar situasi/peta bidang tanah
21. Diisi sesuai peruntukan sebagaimana tecantum dalam surat keputusan
22. Diisi data pendukung kegiatan pemantauan dan evaluasi
23. Diisi sesuai Kewajiban pemegang hak atas tanah/DPAT menurut
Peraturan Perundang-Undangan
24. Diisi nomor dan tanggal surat keputusan hak
25. Hal-hal yang diamati dalam pelaksanaan pemantauan (resume hasil
pengolahan data berdasarkan berita acara lapang, tabel evaluasi dan
dengan peta-peta hasil pemantauan) terkait antara lain: penguasaan
tanah, tanda batas, pemanfaatan dan penggunaan tanah, pelaksanaan
fungsi sosial tanah, pemeliharaan lingkungan hidup, permasalahan,
kesesuaian RTRW.
26. Diisi analisa terkait kewajiban pemenuhan hak sebagaimana dalam
peraturan perundangan yang berlaku dan SK pemberian HAT/DPAT.
27. Diisi kesimpulan terhadap hasil analisa
28. Diisi hasil rekomendasi hasil pemantauan dan evaluasi
29. Format tanda tangan untuk Kantor Pertanahan
30. Format tanda tangan untuk Kantor Wilayah
31. Format tanda tangan untuk Kantor Pusat
32. Diisi tempat dan tanggal pembuatan telaahan staf
Lampiran 12. Format Laporan Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Hak Atas
Tanah/DPAT dalam Rangka Menindaklanjuti Permohonan
dan Pelaporan
I. PENDAHULUAN
Berisi tentang dasar pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi
Hak Atas Tanah/DPAT dalam rangka menindaklanjuti permohonan dan
pelaporan.
II. DASAR HUKUM
Berisi tentang peraturan-peraturan yang menjadi acuan dalam
melaksanakan kegiatan ini.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Berisi tentang maksud dilakukannya kegiatan ini serta tujuan kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Hak Atas Tanah/DPAT dalam rangka
menindaklanjuti permohonan dan pelaporan.
IV. RUANG LINGKUP
Berisi tentang batasan-batasan yang ada pada kegiatan ini, termasuk
kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan.
V. OBYEK
Berisi tentang deskripsi obyek yang akan dilakukan pada kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Hak Atas Tanah/DPAT dalam rangka
menindaklanjuti permohonan dan pelaporan. Deskripsi meliputi:
1. Nama Pemegang Hak
2. Nomor Hak
3. Letak, luas obyek
4. Informasi penting lainnya yang dianggap penting.
VI. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PERMOHONAN/PELAPORAN
Berisi tentang pengajuan permohonan/pelaporan Pemantauan dan
Evaluasi HAT/DPAT dari masyarakat atau Badan Hukum.
2. PEMERIKSAAN BERKAS
Berisi tentang tahap pemerikasaan kelengkapan berkas untuk
menentukan ditindaklanjuti atau tidaknya permohonan/pelaporan
Pemantauan dan Evaluasi HAT/DPAT dari masyarakat atau Badan
Hukum. Apabila berkas dinyatakan tidak lengkap maka
pemohon/pelapor diminta untuk melengkapi terlebih dahulu dan
mengulangi tahapan pelaksanaan kegiatan dari awal.
3. PERSIAPAN
Berisi tentang penyiapan bahan (data tekstual dan spasial),
petugas yang akan melaksanakan kegiatan ini, dan penetapan
obyek/lokasi pelaksanaan kegiatan.
4. PEMANTAUAN LAPANG
Berisi tahapan yang dilakukan saat pemantauan di lokasi/obyek.
5. PENGOLAHAN DATA
Berisi hal-hal apa saja yang dilakukan untuk mengolah data hasil
pemantauan.
6. EVALUASI
Berisi tentang analisa pemenuhan kewajiban-kewajiban pemegang
hak.
7. ANGGARAN
Berisi pembiayaan pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan
Evaluasi Hak Atas Tanah/DPAT dalam rangka menindaklanjuti
permohonan dan pelaporan.
VII. HASIL YANG DICAPAI
Berisi hasil pemantauan lapang dalam bentuk tekstual dan spasial.
VIII. PENUTUP
Berisi kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi dan saran tindak lanjut
atas obyek dimaksud.
IX. LAMPIRAN
Berisi tabel dan peta.
Lampiran 13. Format Laporan Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Hak Atas
Tanah/DPAT
I. PENDAHULUAN
Berisi tentang dasar pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi
Hak Atas Tanah/DPAT.
II. DASAR HUKUM
Berisi tentang peraturan-peraturan yang menjadi acuan dalam
melaksanakan kegiatan ini.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Berisi tentang maksud dilakukannya kegiatan ini serta tujuan kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Hak Atas Tanah/DPAT.
IV. RUANG LINGKUP
Berisi tentang batasan-batasan yang ada pada kegiatan ini, termasuk
kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan.
V. OBYEK
Berisi tentang deskripsi obyek yang akan dilakukan pada kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Hak Atas Tanah/DPAT. Deskripsi meliputi:
1. Nama Pemegang Hak
2. Nomor Hak
3. Letak, luas obyek
4. Informasi penting lainnya yang dianggap penting.
VI. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PERSIAPAN
Berisi tentang penyiapan bahan (data tekstual dan spasial),
petugas yang akan melaksanakan kegiatan ini, dan penetapan
obyek/lokasi pelaksanaan kegiatan.
2. PEMANTAUAN LAPANG
Berisi tahapan yang dilakukan saat pemantauan di lokasi/obyek.
3. PENGOLAHAN DATA
Berisi hal-hal apa saja yang dilakukan untuk mengolah data hasil
pemantauan.
4. EVALUASI
Berisi tentang analisa pemenuhan kewajiban-kewajiban pemegang
hak.
5. TARGET WAKTU DAN ANGGARAN
Berisi waktu pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Hak
Atas Tanah/DPAT mulai dari Persiapan sampai dengan Pelaporan,
serta serapan anggaran kegiatan ini.
VII. HASIL YANG DICAPAI
Berisi hasil pemantauan lapang dalam bentuk tekstual dan spasial.
VIII. PENUTUP
Berisi kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi dan saran tindak lanjut
atas obyek dimaksud.
IX. LAMPIRAN
Berisi tabel dan peta.