Layanan
Layanan Umum
Layanan Paru
Layanan Gizi
Layanan PKPR
layanan 24 jam
Layanan farmasi
Laboratorium
Layanan Sanitasi
Ruang Sterilisasi
Keamanan
Pengendalian Infeksi
INDIKATOR
Ketepatan identifikasi pasien
Ibu hamil (K1) yang dirujuk dari layanan KIA ke layanan gizi,
mendapat pelayanan konseling gizi
Ibu pasca bersalin dilakukan pemeriksaan sisa makan pasien
tidak lebih dari 25 %
Ibu hamil baru dilakukan skrining Ante Natal Care (ANC) terpadu
90%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
DEFINISI OPERASIONAL
UNIT : Rekam medis
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Tergambarnya tanggung jawab unit pendaftaran dalam ketelitian penulisan dan ketepatan dalam mendaftarkan pasien demi keselamatan pas
Ketepatan dalam pendaftaran yang benar yaitu meliputi kesesuaian identitas pasien di kartu identitas pasien dengan yang tertulis di rekam
medis. Serta kesesuaian Pendaftaran pasien non emergensi dilakukan sesuai 4T (Tepat orang, Tepat poli, Tepat perlakuan handaya, dan Tep
informasi)
Setiap bulan sekali
Tiga bulan
Jumlah semua pendaftaran non emergensi dikurangi jumlah pendaftaran yang salah dalam satu bulan
Jumlah semua pendaftaran non emergensi dalam waktu satu bulan
Laporan insiden keselamatan pasien
100%
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat ja
1 bulan
3 bulan
jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan
jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Survey
100%
Unit Pelaksana Pj farmasi
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat ja
1 bulan
3 bulan
jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan
jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Survey
100%
Unit Pelaksana Pj farmasi
Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat
Keselamatan dan kenyamanan
Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
Kesalahan pemberian obat meliputi :
1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
1 bulan
3 bulan
Jumlah seluruh pasien instalasi obat yang disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat
Jumlah seluruh pasien instalasi obat yang disurvey
Survey
100%
Unit Pelaksana farmasi
Kepatuhan Petugas untuk mencuci tangan
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab pengumpul data
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Kepatuhan Hand Hygiene
Keselamatan dan efektifitas
Tersedianya Pelayanan poliklinik Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien dan efektifitas pelayanan melalui cuci tanga
Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas poliklinik terhadap ketentuan cuci tangan.
1 bulan
3 bulan
Jumlah petugas rawat jalan yang mematuhi ketentuan cuci tangan
Jumlah seluruh petugas rawat jalan
Survey Petugas rawat jalan
100%
Unit Pelaksana Tim PMKP
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Waktu tunggu pemberian hasil pemeriksaan darah lengkap dan widal <120 menit
efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium sederhana pemeriksaan darah lengkap
menit. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratoium adalah tenggang waktu mulai pasien diam
dengan menerima hasil
Setiap bulan sekali
tiga bulan
jumlah pasien dengan waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium sesuai standrat yang disurvey dalam satu bulan
jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut (sample minimal 10% dari jumlah pasien da
Form Register rawat jalan Unit Laboratorium
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumenator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab pengumpul data
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumenator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab pengumpul data
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Tepat lokasi tindakan medis, tepat prosedur (SOP) dan tepat pasien
Reliabilitas
Terdokumentasinya semua pasien yang datang ke BPG yang dilakukan tindakan pencabutan gigi
Memastikan nama pasien, nomenklatur gigi dan prosedur tindakan pencabutan gigi pada informed consent sesuai rekam med
Setiap bulan sekali
Tiga bulan
Pasien yang datang ke BPG yang di lakukan tindakan pencabutan gigi dan dicatat di buku register BPG
Jumlah semua pasien yang datang ke BPG yang dilakukan tindakan pencabutan gigi
Buku register BPG atau buku bantu indikator
100%
Koordinator BPG
Semua pasien yang datang ke BPG yang akan dilakukan tindakan pencabutan gigi harus mengisi dan menandatangani inform
Setiap bulan sekali
Tiga bulan
Pasien yang datang ke BPG yang di lakukan tindakan pencabutan gigi dan dicatat di buku register BPG
Jumlah semua pasien yang datang ke BPG yang dilakukan tindakan pencabutan gigi
Buku register BPG atau buku bantu indikator
100%
Koordinator BPG
Ibu hamil (K1) yang dirujuk dari layanan KIA ke layanan gigi , mendapat pelayanan konseling ggi dan mulut
Keselamatan dan kenyamanan
Tergambarnya jumlah ibu hamil baru yang di lakukan skrining dan konseling gigi
Skrining dan edukasi gigi yang dilakukan kepada ibu hamil baru yang di rujuk dari kia
Setiap bulan sekali
tiga bulan
Jumlah seluruh pasien ibu hamil baru yang berkunjung ke unit gigi
Jumlah seluruh pasien ibu hamil baru yang berkunjung ke kia selama satu bulan
Laporan bulanan unit BPG dan laporan ibu hamil (K1) dari kia
100%
Koordinator Unit BPG
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Ibu hamil (K1) yang dirujuk dari layanan KIA ke layanan gizi, mendapat pelayanan konseling gizi
Keselamatan dan kenyamanan
Tergambarnya jumlah kunjungan ke unit gizi
Konseling gizi yang dilakukan kepada ibu hamil baru yang di rujuk dari kia
Setiap bulan sekali
tiga bulan
Jumlah seluruh pasien ibu hamil yang berkunjung ke unit gizi
Jumlah seluruh pasien ibu hamil baru yang berkunjung ke kia selama satu bulan
Laporan bulanan unit gizi
100%
Koordinator Unit Gizi
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
PTM
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekwensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standart
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab pengumpul data
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Pj Kesling
Baku Mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang dianggap aman bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas yan
BOD (Biological Oxygen Demand) : 30 mg/liter
COD (Chemical Oxygen Demand) : 80 mg/liter
TSS (Total Suspended Solid) 30 mg/liter
PH : 6-9, ammonia < 0.1 mg/l, phasphat < 2 mg/l
3 bulan
3 bulan
Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair Puskesmas yang sesuai dengan baku mutu
Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
hasil pemeriksaan
Penanggungjawab kesling