Anda di halaman 1dari 6

PENCABUTAN GIGI SULUNG/PERSISTENSI

No. Dokumen : SOP/UKP/BPG/NO.23


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 09 Oktober 2020
Halaman : 1 dari 6
Puskesmas Kecamatan Dr. Diah Anggraini, MM
TTD Kepala Puskesmas :
Kelapa Gading NIP. 198104012008042001

1. Pengertian Pencabutan gigi sulung/ persistensi adalah tindakan yang dilakukan


terhadap gigi sulung yang belum tanggal tetapi gigi tetap
penggantinya sudah tumbuh atau gigi sulung yang sudah sangat
goyang dan mengganggu meskipun gigi tetap tidak tumbuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pencabutan gigi
sulung/persistensi di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 67 Tahun
2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Kelapa Gading
4. Referensi Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.02/MENKES/62.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tahun 2015.
5. Prosedur atau 1. Persiapan Alat dan Bahan
langkah-langkah a. diagnostik set
b. alat pencabutan gigi anak : Bein, Tang
c. chloretyl
d. kapas
e. tampon
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter Gigi
b. Perawat Gigi
3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan CTPS
b. Petugas memakai APD (alat pelindung diri)
c. Pencabutan gigi sulung
1) Teknik pencabutan tidak dengan injeksi
a) Tempatkan kapas yang sudah disemprotkan Chlorethyl
kebagian buccal/ lingual/ palatal
b) Masukkan tang anak yang sesuai dengan gigi yang
akan dicabut, luksasi kearah buccal/ lingual/ palatal
dan rotasi, tarik gigi kearah labial/buccal.
2) Teknik pencabutan dengan penyuntikan
a) Pasien menandatangani inform consent bila tidak ada
alergi obat dan penyakit sistemik
b) Masukkan jarum ke Mucco Buccal Fold, injeksikan
bahananestesi sebanyak 0,5 cc bila perlu bagian
palatal/ lingual diberikan 0,5 cc.
c) Masukkan tang anak yang sesuai, luksasi dan cabut.
d. Gigit tampon selama 15 menit
e. Desinfeksi alat-alat medis yang telah digunakan. Sampah
medis dibuang kedalam tempat sampah medis
f. Petugas melepas APD dan membuangnya kedalam tempat
sampah medis
g. Petugas mencuci tangan memakai sabun sesuai dengan 6
langkah mencuci tangan.
h. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan setiap kali
kunjungan
i. Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah
digunakan

6. Diagram Alir

Anamnesa Pemeriksaan Diagnosis


klinis

Terapi

Selesai
7. Unit Terkait 1. Loket
2. Farmasi
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik ENA Primer
2. Informed Consent

9. Riwayat Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
Dokumen 1. Format SOP Perubahan 09 Oktober 2020
format
penghapusan
kata BLUD,
perubahan
kebijakan, tata
cara penulisan
referensi
2. Kebijakan Surat Keputusan 09 Oktober 2020
Kepala BLUD
Puskesmas
Kecamatan
Kelapa Gading
Nomor 25 Tahun
2018 mengenai
Kebijakan
Pelayanan Klinis
BLUD
Puskesmas
Kecamatan
Kelapa Gading
diubah menjadi
SK Kepala
Puskesmas
Kecamatan
Kelapa Gading
Nomor 67 Tahun
2020 Tentang
Kebijakan
Pelayanan Klinis
Pusat Kesehatan
Masyarakat
Kecamatan
Kelapa Gading
3. Diagram Alir Penambahan 09 Oktober 2020
diagram alir
4. Dokumen Penambahan 09 Oktober 2020
Terkait dokumen terkait
yaitu Informed
consent
DAFTAR TILIK
PENCABUTAN GIGI SULUNG/PERSISTENSI

N
O URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET
Apakah petugas mencuci tangan memakai
1.
sabun sesuai dengan 6 langkah cuci tangan?
2. Apakah petugas memakai APD?
3. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?
Apakah petugas menanyakan kepada pasien
4.
apakah ada riwayat penyakit sistemik?
Apakah petugas menjelaskan prosedur yang
5.
akan dilakukan?
Apakah pasien menandatangani surat informed
6.
consent?
Aapakah petugas melakukan pencabutan
7.
sesuai dengan prosedur?
Apakah petugas memeriksa soket gigi yang
8.
sudah tercabut?
Apakah petugas memberikan tampon pada
9. daerah bekas cabut dan memberikan instruksi
setelah pencabutan?
Apakah petugas melakukan desinfeksi alat-alat
10. medis yang telah digunakan. Sampah medis
dibuang kedalam tempat sampah medis?
Diperiksa tanggal : Mengetahui

Auditor Auditee

Anda mungkin juga menyukai