Anda di halaman 1dari 4

6.

2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah Penyakit Hipertensi di


Puskesmas Mandala
6.2.1 Identifikasi Masalah Penyakit Hipertensi
1. Masih tingginya kasus hipertensi yaitu 2 dari 10 penyakit terbanyak
(Januari- Februari 2020) di Puskesmas Mandala
2. Masih kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat mengenai
penyebab, gejala, serta pencegahan pada penyakit hipertensi.
3. Masih kurang patuhnya masyarakat untuk rutin minum obat
hipertensi.
4. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran pasien hipertensi akan
pentingnya mengontrol tekanan darah.
5. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup yang sehat
6.2.2 Pemecahan Masalah Penyakit Hipertensi
1. Mengembangkan dan memperkuat kegiatan deteksi dini hipertensi
secara aktif (skrining)

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan deteksi dini


melalui kegiatan Posbindu PTM

3. memberikan penyuluhan tentang diet yang sehat dengan cara makan


cukup sayur-buah, rendah garam dan lemak, rajin melakukan
aktivitas dan tidak merokok. 

4. melaksanakan tatalaksana penderita hipertensi yang standar di sarana


kesehatan

5. Memberikan edukasi tentang menghindari konsumsi makanan tinggi


lemak dan garam

6. Melaksanakan program monitoring dan evaluasi

6.2.3 Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
1. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.

83
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
16 Desember 2019 – 2 Januari 2020
2. Klasifikasi tekanan darah
Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal

Prehipertensi 120-139 80-89


HT Stage I 140-150 90-99
HT Stage II

3. Faktor resiko hipertensi


a. Usia: risiko meningkat seiring dengan pertambahan usia
b. Riwayat Kesehatan Keluarga: orang cenderung lebih mudah
untuk menderita hipertensi jika ada anggota keluarganya
yang pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya
c. Berat: kelebihan berat badan atau obesitas
d. Pola makan: terlalu banyak garam (natrium) dalam
makanan untuk jangka waktu yang lama
e. Gaya hidup: merokok, minum, stres, dan kurang olahraga
4. Tanda dan Gejala
a. Sakit kepala bagian belakang
b. Sulit tidur
c. Gelisah
d. Kepala pusing
e. Dada berdebar-debar
5. Pencegahan Hipertensi
Pencegahan hipertensi dimulai dengan kebiasaan hidup
yang baik:
a. Garam umumnya terbuat dari bahan natrium, dan
kandungan natrium yang tinggi dalam makanan bisa
menyebabkan hipertensi.
b. Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan.

84
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
16 Desember 2019 – 2 Januari 2020
c. Berhenti merokok dan kurangi konsumsi minuman
beralkohol.
d. Pengendalian berat badan.
e. Olahraga secara teratur: kurangnya olahraga akan
memengaruhi fleksibilitas
6. Pengobatan hipertensi
Pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang,
bahkan pengobatan seumur hidup. Dikenal 5 kelompok obat lini
pertama (first line drug) yang lazim digunakan untuk pengobatan
awal hipertensi, yaitu :
a. Diuretik: Spirinolactone, Hydroclorothiazid
b. β – Blocker: Propanolol, Atenolol
c. ACE-Inhibitor: Captopril
d. Angiotensin Reseptor Blocker: Candesartan, Valsartan
e. Antagonis Kalsium: Nifedipin, Amlodipin

85
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
16 Desember 2019 – 2 Januari 2020
86
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
16 Desember 2019 – 2 Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai