Anda di halaman 1dari 6

1

BUKU AJAR
PENGANTAR BISNIS
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

OLEH :
AZHARI, S.E, M.M
DOSEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BOJONEGORO

PROGRAM STUDI
EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BOJONEGORO
TAHUN 2021
2

Pokok bahasan : BENTUK HUKUM DAN PEMILIKAN


PERUSAHAAN
Sasaran belajar : Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan
mahasiswa mampu :
a. Memahami dan menjelaskan arti pentingnya
pemilihan bentuk perusahaan
b. Menyebutkan dan menjelaskan bentuk – bentuk
perusahaan
c. Menyebutkan kebaikan dan keburukan bentuk-
bentuk perusahaan
d. Menjelaskan dan membedakan perusahaan
perseorangan, firma, komanditer, koperasi dan
perseorangan terbatas

A. Pemilihan bidang usaha :


Sebelum kita menentukan bentuk badan hukum dari usaha yang akan
dikembangkan, maka terlebih dahulu harus ditentukan bidang usaha apa yang
akan dipilih.
Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam melakukan pemilihan bidang
usaha yaitu sebagai berikut :
A.1. Cara dalam melihat peluang usaha :
Sebelum kita memilih atau menentukan bidang usaha apa yang akan di
kembangkan, maka terlebih dahulu dianalisa apakah bidang usaha yang
dipilih tersebut sudah jenuh atau belum, disamping itu juga dianalisa
bagaimana prospeknya.
Dalam hal ini ada 3 (tiga) alternatif yang dapat dijadikan dasar dalam
melihat peluang usaha yaitu sebagai berikut :
a. Peluang usaha, dengan cara menghasilkan barang ataui jasa yang
masih baru. Jadi dalam hal ini barang atau jasa yang
akan dihasilkan tersebut benar-benar baru di pasaran
dan bukan merupakan modifikasi dari barang/jasa
yang pernah ada.
b. Peluang usaha, dengan cara menghasilkan barang yang sama jenisnya
tetapi modelnya yang baru. Jadi dalam hal ini
barang/jasa yang dihasilkan sudah pernah diproduksi
dan mengalami perubahan dalam berbagai segi agar
lebih sesuai dengan selera konsumen.
c. Peluang usaha, dengan cara menghasilkan barang atau jasa tiruan
yang baru tetapi tidak baru dipasar. Jadi dalam hal ini
barang atau jasa yang dihasilkan adalah merupakan
peniruan dari barang atau jasa yang sudah ada di
pasaran hanya saja barang atau jasa tersebut sudah
dilakukan berbagai modifikasi.
Jika ditinjau dari segi peluang usaha, maka alternatif yang pertama
mempunyai peluang yang cukup benar, sebab apabila kita mampu
memproduksi barang atau jasa yang sama sekali baru berarti masih belum
3

ada pesaingnya. Namun untuk dapat menghasilkan barang atau jasa tersebut
diperlukan penelitian, inovasi dan kejelian dalam menangkap peluang yang
ada.

A.2. Cara dalam menganalisa peluang usaha :


Agar kita dapat memperoleh gambaran seberapa jauh bidang usaha yang
akan dipilih dapat memenuhi persyaratan, maka ada beberapa hal yang
perlu dianalisa yaitu sebagai berikut :
a. Bagaimana kemungkinan tingkat keuntungan yang akan diperoleh, baik
untuk masa kini maupun untuk masa yang akan datang.
b. Bagaimana kemungkinan penyediaan bahan atau komponen yang akan
menunjang kelancaran kegiatan produksi.
c. Bagaimana kemungkinan penyediaan tenaga kerjanya.
d. Bagaimana kemungkinan penguasaan tehnisnya.
e. Bagaimana kemungkinan resiko.
f. Bagaimana kemungkinan prospek produksinya.
g. Bagaimana kemungkinan penyediaan dananya.
h. Bagiamana kemungkinan ekspansi usahanya.
i. Bagaimana kedudukan produk atau jasa tersebut dalam masa
kehidupannya di pasaran dewasa ini.
j. Berapa jumlah permintaan produk dimasa lampau, kini dan
kemungkinannya di masa yang akan datang.
k. Bagaimana komposisi permintaan pada setiap sektor pasar.
l. Bagaimana kecenderungan perkembangan dari permintaan.
m. Berapa proyeksi ramalan penjualan yang dapat diperoleh.
n. Bagaimana kemungkinan persaingan yang akan dihadapi.
o. Bagaimana peranan pemerintah dalam menunjang perkembangan
produk dan pemasarannya.
Walaupun kelima belas hal tersebut diatas penting dan berhubungan satu
dengan yang lainnya, namun dalam menganalisa peluang usaha : proyeksi
pangsa pasar dan permintaan di masa yang akan datang memegang peranan
yang sangat penting dan menentukan.

A.3. Cara dalam membuat perencanaan usaha :


A.3.1. Persiapan dasar dalam membuat perencanaan usaha :
Sebelum melangkah secara nyata menyusun perencanaan usaha,
maka dalam pikiran kita sudah harus berkembang beberapa
permasalahan di bidang usaha, misalnya sebagai berikut :
- Masalah pribadi:
- Bagaimana niat/keinginannya ?
- Bagaimana kemampuan dan kesanggupannya dalam bekerja ?
- Bagaimana sikap mental wirausahanya ?
- Bagaimana keuletan dan ketangguhannya ?
- Bagaimana kesabarannya ?
- Bagaimana pengalamannya dalam berusaha ?
- Bagaimana keberaniannya dalam mengambil keputusan ?
- Bagaimana keberaniannya dalam menanggung resiko ?
- Bagaimana usianya ?
4

- Bagaimana kepekaannya dalam menangkap peluang ?


- Masalah permodalan :
- Berapa jumlah modal yang dibutuhkan ?
- Bagaimana sumber modal lain dan bagaimana memperolehnya
?
- Bagaimana cara dalam pengelolaan modal ?
- Bagaimana cara dalam mengendalikan modal ?
- Berapa besarnya biaya modal ?
- Masalah organisasi dan manajemen :
- Bagaimana cara dalam pembagian kerja ?
- Bagaimana cara dalam mengatur mekanisme kerja ?
- Bagaimana rancangan struktur organisasinya ?
- Bagaimana cara dalam mengendalikan organisasi ?
- Bagaimana cara dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen ?
- Masalah kesempatan/peluang usaha :
- Bagaimana cara dalam melihat peluang usaha ?
- Bagaimana cara dalam mengantisipasi kemungkinan
persaingan ?
- Bagaimana cara dalam mengembangkan usaha ?
- Bagaimana cara dalam mengendalikan usaha ?
- Masalah hukum dan perundan-undangan :
- Bagaimana cara dalam memperoleh status badan hukum ?
- Bagaimana cara dalam mengurus hak parent ?
- Bagaimana cara dalam mengatasi adanya pemalsuan ?
- Bagaimana cara dalam mengatasi kemungkinan tuntutan atau
gugatan ?
- Masalah lingkungan :
- Bagaimana cara dalam mengantisipasi dampak dari pengaruh
lingkungan ?
- Bagaimana cara dalam menanggapi berbagai kritikan ?
- Bagaimana cara dalam mengatasi kemungkinan pencemaran ?
- Bagaimana tanggung jawab terhadap masalah-masalah sosial
dan kemasyarakatan ?

A.3.2. Langkah-langkah dalam menyusun perencanaan usaha :


BAGAN PERENCANAAN USAHA

No Faktor Jenis kegiatan Keterangan


.
1 Bentuk perusahaan a. perseorangan Dalam mendirikan
dan siapa penanggung b. bersama-sama perusahaan baru
jawab c. cabang /filial ada izin yang
diperlukan
2 Modal perusahaan a. modal Kemungkinan apa
pendirian saja yang ada untuk
b. modal usaha mencari tambahan
c. modal modal, disamping
5

pengembangan itu juga


d. cadangan pengawasan dalam
e. administrasi menggunakan atau
f. pengawasan mengalokasikannya
3 Jenis perusahaan a. perdagangan Dari bidang usaha
b. jasa tersebut cabang
c. manufaktur usaha apa saja yang
mungkin dipilih
4 Organisasi a. sarana fisik Masing-masing
b. alat/mesin bidang usaha
c. tenaga kerja menuntut
d. keahlian pengaturan
e. administrasi organisasi yang
f. pengawasan berbeda-beda
g. pemasaran sesuai dengan sifat
h. bahan baku dan tujuannya
i. pengangkutan
5 Peraturan/perundang- a. izin usaha Himpunlah semua
undangan yang harus b. perlindungan peraturan atau
diperhatikan hukum perundang-
c. perpajakan undangan yang
d. asuransi berkaitan dengan
usaha

A.4. Contoh peluang usaha :


- Usaha busana :
a. Usaha busana yang bersifat komersiil, misalnya :
- usaha batik
- usaha kerajinan tangan
- usaha perlengkapan busana
b. Usaha busana yang bersifat semi komersiil, misalnya :
- usaha menerima jahitan
- usaha konveksi kecil
- Usaha boga :
a. Usaha boga yang bersifat komersiil, misalnya :
- Usaha kafetaria
- Usaha restoran
- Usaha snack bar
- Usaha canteen
- Usaha coffee shop
- Usaha catering
b. Usaha boga yang bersifat semi komersiil, misalnya :
- Usaha boga untuk asrama
- Usaha boga untuk mess
- Usaha boga untuk panti wreda
- Usaha rumah tangga :
a. Usaha rumah tangga yang bersifat komersiil, misalnya :
- Usaha cleaning service
6

- Usaha penataan ruang


- Usaha pengurusan rumah

b. Usaha rumah tangga yang bersifat semi komersiil, misalnya :


- Usaha makanan kecil
- Usaha merangkai bunga
- Usaha binatu
- Usaha penitipan anak
- Usaha agri bisnis :
Misalnya :
- usaha perikanan lele Bangkok
- usaha peternakan lebah unggul
- usaha penanaman timun Jepang
- usaha budidaya bekicot
- usaha penyewaan tanaman hias
- usaha perikanan ikan hias
- usaha penanaman jagung manis
- usaha penanaman melon
- usaha peternakan itik
- usaha penanaman jahe gajah
- usaha penangkaran burung
- usaha kerajinan bunga kering
- usaha peternakan burung walet
- dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai