Anda di halaman 1dari 2

Data-data yang dibutuhkan adalah semua data pasien dari program KIA, Gizi, Kesling, Promkes,

SP2TP, dan P2P yang bisa didapat dari formulir seperti Kartu Ibu, Rekam Kesehatan Keluarga, Kartu
Indeks Penyakit, dll. Data-data tersebut digunakan untuk membuat laporan UKM Esensial sebagai
dasar pengambilan keputusan serta mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis
organisasi terkait program KIA, Gizi, Kesling, Promkes, SP2TP, dan P2P di Puskesmas Sentosa Baru,
membantu kelancaran administrasi dan manajemen puskesmas dalam menyusun laporan mengenai
kondisi kesehatan puskesmas masing-masing, dan memudahkan pekerjaan administrasi puskesmas
dalam membuat laporan harian dan bulanan yang mampu mendukung kegiatan pelayanan
kesehatan.

Data-data tersebut digunakan untuk :

• Membuat laporan UKM Esensial sebagai dasar pengambilan keputusan

• Mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi terkait program KIA,
Gizi, Kesling, Promkes, SP2TP, dan P2P

• melakukan bimbingan teknis secara terintegrasi antar program-program kesehatan yang


dilaksanakan di Puskesmas, menyusun perencanaan, pengawasan dan pengendalian
pembangunan kesehatan di tingkat pemerintah daerah kabupaten/kota, dan
menyampaikan laporan secara berjenjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Data dan informasi dari penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas harus dimanfaatkan
Puskesmas untuk; mendukung manajemen Puskesmas, yang meliputi perencanaan,
penggerakan pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja Puskesmas;
pemantauan untuk deteksi wabah; pemantauan masalah kesehatan; penyusunan profil
Puskesmas dan pelaporan data program kesehatan yang diselenggarakan melalui komunikasi
data.

Puskesmas Sentosa Baru merupakan salah satu puskesmas yang menerapkan SIMPUS dalam
proses manajemennya. Data-data yang dibutuhkan berasal dari data-data program puskesmas
(KIA, Gizi, Kesling, Promkes, SP2TP, dan P2P) dan digunakan untuk membuat laporan UKM
Esensial. Komponen sistem informasi meliputi input (man, money, machine, methode, &
material), proses (pengumpulan data, pengelolaan data, & pengumpulan laporan), dan output
(informasi dalam bentuk laporan). Kualitas informasi perlu ditingkatkan dari segi ketepatan
waktu, kejelasan, kelengkapan, dan keakuratan. Tingkatan manager dalam penerapan SIMPUS
di Puskesmas Sentosa Baru yang terdiri dari kepala puskesmas (manajer atas/puncak), petugas
pelayanan puskesmas (manajer menengah), dan petugas SP2TP (manajer bawah) membutuhkan
data dan informasi yang berbeda-beda di setiap tingkatannya. Perencanaan dan pengendalian
oleh setiap tingkatan manajer sangat dibutuhkan agar penerapan SIMPUS dapat berjalan
dengan efektif dan efisien.
Puskesmas Sentosa Baru mempunyai suatu aplikasi yang bernama Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas (SIMPUS) yaitu suatu aplikasi yang membantu memanajemen puskesmas yang fungsi
utamanya adalah mengelola semua data pasien serta laporan yang dibutuhkan dalam manajemen
puskesmas.

Salah satu bidang yang menggunakan SIMPUS adalah bidang pelayanan kesehatan, dimana contoh
salah satu bentuk pelayanannya adalah check-up rutin dimulai dari menginput data pendaftaran
pasien ke SIMPUS, maka akan muncul rekam medis pasien yang mana dengan SIMPUS lebih efisien
dan efektif dalam melayani pasien karena akses yang cepat dan mudah.

Dengan SIMPUS pengumpulan data di Puskesmas Sentosa lebih cepat dan efisien, dimulai dari
pelaporan hanya butuh waktu 5 (Lima) hari kerja sehingga mempermudah setiap tingkatan manajer
membuat keputusan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan pelayanan yang diberikan seperti terkadang
data-data rekam medis pasien kurang lengkap sehingga penanganannya kurang tepat sehingga
dievaluasi lagi agar kedepannya data-data rekam medis diisi dengan lengkap sehingga penanganan
selanjutnya lebih tepat.

Anda mungkin juga menyukai