Anda di halaman 1dari 8

1/12/22, 2:50 PM Sistem Terpadu Akademik Reguler UMS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


KARTU UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2021/2022
Final Examination Card of First Semester of 2021/2022

   
   
FAK/JUR/PROG - Faculty/Study Program : Komunikasi dan Informatika/Informatika (Informatics)
NAMA-Name   : FAHREZA RAYHAN YUDHISTIRA
NIM-Student   : L200200001
Ruang,
Kode Mata Kuliah No. Kursi Hari Tanggal Jam Pengampu Paraf Personal
No.
Code Course Room, Day Date Session Lecturer Signature Code
Chair
 1.  TIF30233  Sistem Operasi / Operating Systems  HOME,4  Senin  17/01/2022  2  Dedi Gunawan    
 2.  TIF30433  Metode Numerik / Numerical Methods  HOME,4  Selasa  18/01/2022  1  Aris Rakhmadi    
 3.  TIF50433  Probabilitas dan Statistik / Probability and Statistics  HOME,19  Rabu  19/01/2022  1  Helmi Imaduddin    
 Pemrograman Berorientasi Obyek / Object Oriented
 4.  TIF30533  HOME,6  Rabu  19/01/2022  4  Dimas Aryo Anggoro    
Programming
 5.  TIF30733  Matematika Diskret / Discrete Mathematics  HOME,7  Kamis  20/01/2022  3  Aris Rakhmadi    
 Devi Afriyantari
 6.  TIF30833  Komunikasi Data / Data Communication  HOME,4  Jumat  21/01/2022  2    
Puspa Putri
 Praktikum Sistem Operasi / Operating Systems
 7.  TIF30331  HOME,1  Sabtu  22/01/2022  1  Aris Rakhmadi    
Laboratory Work
 8.  UMS30112  Islam dan IPTEK  Home,20  Senin  24/01/2022  2  Ahmad Nurrohim    
 Praktikum Pemrograman Beorientasi Obyek / Object
 9.  TIF30631  HOME,3  Selasa  25/01/2022  3  Diah Priyawati    
Oriented Pr
 10.  UMS70112  Pancasila / Pancasila  HOME,90  Jumat  28/01/2022  2  Haryono Yuwono    
Surakarta, 12 Januari 2022.
Catatan - Note:
- NOMOR UJIAN sesuai nomor presensi, TEMPAT DUDUK menyesuaikan NOMOR KURSI
  (The EXAM NUMBER follows the number shown in the list of Exam Participants, the SEAT follows the CHAIR
NUMBER)
- Jika ada mata kuliah yang dicoret atau jika pada kolom selain kolom MATA KULIAH ada tanda X, berarti presensi
kehadiran Anda kurang dari 75% dan tidak diizinkan mengikuti Ujian Akhir pada mata kuliah tersebut
  (If there is a Course blocked or if there is a sign X in the Columns outside Column Course, means that your
Keterangan Jam (session)
lecture attendance is less than 75%, and you are not allowed to have final exam for the corresponding Course)
- Pembayaran SPP Cicilan I/III menjadi syarat pengambilan KRS, pembayaran SPP Cicilan II/IV menjadi syarat bisa Jam 1 = 08:00-09:30 WIB
mengikuti Ujian Akhir Semester Jam 2 = 10:00-11:30 WIB
  (Payment I/III of Tuition Fee becomes requirement for taking KRS, Payment II/IV of Tuition Fee becomes Jam 3 = 12:30-14:00 WIB
requirement for having final exam) Jam 4 = 14:15-15:45 WIB
- Jika ada perbedaan data antara Kartu Ujian dengan Presensi Ujian, yang dianggap benar adalah Presensi Ujian
  (If different data appear in the Exam Card and List of Exam Participants, the valid one is as shown in the List of Hari Jumat
Exam Participants)
Jam 1 = 08:00-09:30 WIB
- Khusus mata kuliah Bahasa Inggris/TOEP, peserta membawa peralatan tes sendiri (pensil 2B, rautan, dan
Jam 2 = 10:00-11:30 WIB
  penghapus)
Jam 3 = 13:00-14:30 WIB
(For English/TOEP subject, test takers are required to bring pencil 2B, sharpener, and rubber)
Jam 4 = 14:45-16:15 WIB
 -
Khusus mata kuliah Bahasa Inggris/TOEP, peserta harap hadir 15 menit sebelum jam mulai
(For English/TOEP subject, test takers are required to present 15 minutes before test start)
Remidi TOEP

Jam 1 = 08:00-10:00 WIB


Jam 2 = 10:30-12:30 WIB
Jam 3 = 13:30-15:30 WIB

BIMPI

TULIS = 08:00-10:30 WIB


LISAN = 10:30-12:00 WIB

https://star.ums.ac.id/sia/mahasiswa/L200200001 1/1
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL

Disusun oleh:

FAHREZA RAYHAN YUDHISTIRA

L200200001

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2021/2022
1. Bukalah program OSSim, selanjutnya pilih menu processes → process scheduling. Kemudian
pilihlah setting dan pilih algoritma First Come First Serve. Selanjutnya input proses sesuai
dengan tabel berikut ini
a. Simulasikan dan hitunglah waiting time rata-ratanya dan turnaround time rata-ratanya!
P4 P3 P1 P5 P2
0 3 11 17 21 23
Waiting time rata-rata : mulai eksekusi – arrival time :
P4 = 0 – 0 = 0
P3 = 3 – 1 = 2
P1 = 11 - 2 = 9
P5 = 17 - 4 = 13
P2 = 21 – 5 = 16
Waiting time rata rata = (0+2+9+13+16) / 5 = 8
Turnaround time rata-rata : mulai eksekusi – waktu tiba :
P4 = 3 – 0 = 3
P3 = 11 – 1 = 10
P1 = 17 - 2 = 15
P5 = 21 - 4 = 17
P2 = 23 – 5 = 18
Waiting time rata rata = (3+10+15+17+18) / 5 = 12.6

b. Apa kelebihan dan kekurangan dari FCFS scheduling?


Kelebihan :
- Algoritma yang paling sederhana, dengan skema proses yang meminta CPU mendapat
prioritas.
- Mudah untuk deprogram

Kekurangan :

- Waiting time cukup lama.


- Terjadi convoy effect dimana seandainya ada sebuah proses yang kecil tetapi mengantri
dengan proses yang membutuhkan waktu yang lama mengakibatkan proses tersebut
akan lama juga untuk dieksekusi.
- Proses permintaan waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani dulu. Proses meminta
CPU yang pertama kali akan dialokasikan ke CPU pertama.

2. Dalam kasus Shortest Job First scheduling algorithm, proses dengan waktu eksekusi terkecil akan
dieksekusi terlebih dahulu. Shortest Job First (SJF) mengurangi rerata waktu tunggu secara
signifikan.
a. Simulasikan tabel berikut ini dengan Non-preemptive SJF algoritms
b. Kemudian simulasikan tabel berikut ini dengan preemptive SJF algorithm
c. Sebutkan karakteristik dari SJF scheduling!
- setiap proses yang ada di antrian ready akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil.
- Average waiting time pendek.
d. Apa kelebihan dan kekurangan dari SJF scheduling!
Kelebihan :
- paling optimal, karena algoritma ini memberikan minimum waiting time untuk
kumpulan proses yang mengantri.

Kekurangan :

- Susah ketika memprediksi burst time proses yang akan dieksekusi selanjutnya.
- tidak bisa digunakan untuk penjadwalan CPU short term.
- Proses yang mempunyai burst time yang besar akan memiliki waiting time yang besar
pula karena yang dieksekusi terlebih dahulu adalah proses dengan burst time yang lebih
kecil.
3. Terdapat lima proses yang mempunyai prioritas, burst time dan arrival time yang berbeda.
a. Simulasikan tabel tersebut dengan priority scheduling, dan kemudian buatlah Analisa dan
hitung rerata waktu tunggunya!
Algoritma penjadwalan diatas bekerja dengan cara mendahulukan proses yang memiliki
prioritas tertinggi kemudian memproses yang memiliki prioritas dibawahnya. Setiap proses
memiliki prioritasnya masing masing. Proses tersebut mungkin bisa menghasilkan average
waiting time yang pendek jika pemprioritasannya sesuai. Prioritas prosesnya dapat dinilai
dari time limit, memory requirement, akses file, perbandingan burst M/K dan CPU burst,
dan tingkat kepentingan proses.

P2 P1 P3 P4 P5
0 3 7 14 18 20
Waiting time rata-rata : mulai eksekusi – arrival time :
P2 = 0 – 0 = 0
P1 = 3 – 0 = 3
P3 = 7 - 6 = 1
P4 = 14 - 11 = 3
P5 = 18 – 12 = 6
Waiting time rata rata = (0+3+1+3+6) / 5 = 2.6
b. Apa kelebihan dan kekurangan dari priority scheduling?
Kelebihan :
- Kita dapat mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi.
- Average waiting time dapat menjadi pendek jika prioritasnya sesuai.

Kekurangan :

- Dapat terjadinya indefinite blocking (starvation) yaitu suatu proses dengan prioritas
yang rendah memiliki kemungkinan untuk tidak dieksekusi jika terdapat proses lain yang
memiliki prioritas lebih tinggi darinya.

Anda mungkin juga menyukai