“Captain Fantastic” merupakan film keluarga yang sarat dengan nilai-nilai
pendidikan. Bercerita tentang satu keluarga, yaitu seorang ayah bernama Ben (Vigo Mortensen) dan enam orang anak (Bodevan, Kielyr, Vespyr, Rellian, Zaja and Nai) yang sengaja hidup dengan mengisolasi diri dari dunia luar. Memilih hidup di hutan belantar Washington dan dididik dengan sistem Home Schooling. Ben dan leslie adalah mantan aktivis anarkis sayap kiri yang kecewa dengan kapitalisme dan kehidupan amerika serta Ketidakterimaan mereka atas kehidupan negara yang fasis-kapitalistis adalah alasan utama. Berbekal barang-barang secukupnya, mereka hendak membangun negeri yang di namakan “Republik Plato”. mereka memilih untuk menanamkan keterampilan bertaham hidup, politik sayap kiri, dan filsafat pada anak anak mereka, mendidik mereka untuk berfikir kritis, melatih mereka mandiri, secara fisik bugar dan atletis, membimbing mereka tanpa teknologi, mendemonstrasikan keindahan hidup berdampingan dengan alam serta tidak merayakan natal melainkan merayakan ulang tahun Noam Chomsky (seorang tokoh sosialisme libertanian) Ben dan sang istri, Leslie, secara sadar melakukan hal itu karena bagi mereka dunia luar tidak ramah bagi perkembangan anak. Leslie tidak ditampakkan dalam film ini, hanya diceritakan sakit dan kemudian ben mendapatkan kabar dari harper(saudara ben) bahwa leslie meninggal bunuh diri dengan cara memutus nadinya. Itu membuat ben sangat terkejut dan terpukul, kemudian ben berusaha untuk memberi tahu kepada anak anak mereka bahwa ibu mereka sudah mengakhiri hidupnya setelah mengetahui hal tersebut anak anak ben juga sangat terkejut dan sangat terpukul atas hal tersebut bahkan salah satu anak ben yaitu Rellian hampir ingin menusuk ben dengan pisau karna merasa kesal dan tidak terima. Kemudia tidak hanya sampai disitu keluarga dari pihak leslie menyalahkan kematian leslie kepada ben, mereka beranggapan bahwa ben lah yang membuat leslie menjadi seperti orang yang sakit jiwa dan keluarga leslie melarang ben untuk menghadiri upacara pemakaman leslie, dan jika ben memaksa datang maka jack (ayah leslie) akan memenjarakan ben. Anak anak ben sangat ingin menghadiri upacara pemakaman sang ibu, tetapi ben menolaknya karena merasa itu sangat berbahaya, namun dengan melihat kondisi anak anaknya yang Nampak murung saja ben akhirnya memutuskan untuk tidak perduli dengan ancaman ayah leslie untuk tidak datang ke acara pemakaman leslie, dan mereka menuju ke rumah harper dan dave sebelum mereka ke acara pemakaman leslie. Disana mereka dijamu makan malam dan dave mencoba menjelaskan kronologi kematian leslie tetapi apa yang di ceritakan dave berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi, dan membuat ben langsung memotong pembicaraan dave dan menceritakan yang sebenarnya terjadi, kemudian terjadi sedikit ketegangan antara harper dan ben dan untungnya dapat di redakan oleh dave. Dave dan Harper mencoba meyakinkan Ben bahwa anak-anaknya harus bersekolah untuk menerima pendidikan konvensional. Kemudian ben memanggil kedua anak dave dan harper untuk datang kepada mereka kemudian ben menanyakan suatu topik kepada mereka sesuai dengan pendidikan yang sedang mereka jalani, dan ternyata mereka ber dua tidak dapat menjawab apa yang ben tanyakan mereka hanya menebak nebak tentang jawaban tentang apa yang ben tanyakan, kemudian ben memanggil anaknya Zaja yang masih berusia 8 tahun di berikan pertanyaan yang sama dan zaja dengan mudahnya menjawab pertanyaan itu dan seketika membuat dave dan harper merasa malu. Ben dan anak anaknya bergegas untuk meninggalkan rumah dave dan harper untuk menghadiri acara pemakaman leslie, dan ternyata bodevan anak pertama ben diam diam mendaftar ke beberapa universitas ternama dan di terima, bodevan menerima 3 surat dari 3 universitas berbeda dan itu diluar dari pengetahuan ben. Kemudia tiba lah hari dimana leslie akan di makamkan, sebelum itu ada kegiatan di sebuah gereja pribadi milik keluarga leslie di new mexico dan pada saat sedang berlangsungnya kegiatan di gereja tersebut tiba lah ben dan ke 6 orang anaknya membuka pintu utama gereja itu dan kemudian mengenakan pakaian yang berbeda dengan kebanyakan hadirin yang hadir di ruangan tersebut, ben dengan jas merah yang sangat mencolok itu serta anak anak ben dengan berbagai macam pakaian yang terlihat sangat aneh dan mencolok oleh orang orang yang ada di dalam ruangan tersebut , mereka datang bak sekelompok orang yang ingin merayakan suatu perhelatan besar sangat meriah sekali pakaian yang di pakai oleh mereka sampai menjadi pusat perhatian seluruh hadirin di ruangan tersebut. Kemudian ben sebagai suami dari leslie datang untuk menyampaikan pesan terakhir yang di sampaikan oleh leslie didalam surat yang ia (leslie) tulis. Ben menyapaikan bahwa leslie adalah seorang yang mempelajadi ajaran budha yang baginya adalah filosofi dan bukan agama yang terorganisasi. Dan dia didalam suratnya menginginkan agar jasadnya tidak di kubur di dalam peti melaikan di bakar sambil di berikan nyanyian kemudian abunya di hanyutkan ke dalam toilet. Karena ulahnya Jack (ayah leslie) menyuruh pihak keamanan gereja untuk membawa ben keluar dari ruangan gereja tersebut. Tidak hanya sampai disitu jack tetap berusaha untuk menggagalkan proses pemakaman leslie untuk menuruti keinginan sang istri, ben berencana untuk membuat acara pemakaman itu batal tetapi anak anak nya tidak menginginkan hal itu terjadi karena mereka tidak ingin kehilangan ben juga setelah kehilangan ibu mereka. Dan akhirnya ben memutuskan untuk tidak melanjutkan niatnya tersebut dan kembali. Rellian merasa bahwa ayahnya lah yang membuat ibunya menjadi seperti orang yang memiliki kelainan jiwa dia merasa bahwa ayahnya itu berbahaya. Dan dari sini mulai adanya perbedaan pendapat dan keributan di keluarga ben, dan kemudian bodevan memberanikan diri untuk memberi tahu bahwa ia memiliki 3 surat dari universitas yang menerimanya untuk jadi mahasiswa disana, dan itu jelas sangat membuat ben terkejut dan marah karena merasa di bohongi selama ini oleh bodevan yang diam diam mendaftar dan melakukan test di universitas tersebut. Ben merasa bahwa bodevan tidak perlu untuk masuk universitas tersebut ben merasa sanggup untuk mendidik anak anaknya walaupun tidak memiliki akreditasi seperti universitas. Tetapi bodevan mengatakan bahwa semua ini adalah atas bantuan ibunya, jadi ibunya lah yang selama ini membantunya untuk mendaftar di universitas tersebut, bodevan merasa dia perlu untuk mengetahui dunia luar Karena selama ini ben sangat tidak menyetui itu, bodevan merasa karena ayahnya dia menjadi tertinggal dari kemajuan dunia, dia merasa tidak tau apa apa, dia banyak membaca buku tetapi tidak tau tentang banyak hal yang di ceritakan dalam buku tersebut. Dan ibunya sadar akan hal itu dan akhirnya membantu bodevan untuk bisa masuk ke uninverstas agar dia dapat mengetahui lebih banyak hal hal yang sebelumnya ia tidak ketahui. Sementara itu zaja memberikan surat kepada ben yang berisikan bahwa rellian sedang berada di kediaman kakek dan neneknya. Dan ben langsung segera bergegeas ke sana untuk menjemput rellian. Sesampainya di sana ben melihat rellian sedang bermain video game bersama kakeknya. Dan ben langsung meminta rellian untuk membereskan barang barangnya dan ikut dengan ben pulang. Rellian menolak dan dia beranggapan kalua ayahnya yang membunuh ibunya, karena dia pernah mendengar bahwa ben dan leslie pernah bertengkar soal tempat tinggalnya, dan ibunya ingin pindah dari sana. Tetapi ben langsung membantah kalau itu adalah sudah keputusannya mereka berdua, kemudian rellian tidak ingin tinggal bersama ben melainkan ingin tinggal bersama kakek dan neneknya di rumah mewah tersebut. Jack (ayah leslie) ingin mengambil hak asuh anak dari ben karena merasa ben tidak sanggup untuk mendidik anak anaknya. Dan jack akan memenjarakan ben karena jack melihat banyak luka di tubuhnya rellian dan itu sudah termasuk pelanggaran hukum. Bukan ben namanya kalau menyerah saat itu, ben dan anak anaknya terus memantau kediaman jack untuk membawa pulang rellian. Dan sampai akhirnya polisi yang di hubungi jack pergi ben pun menyuruh anaknya vespyr untuk bergegas menuju kamar di lantai atas yang merupakan kamar dari rellian. Vespyr pun segera menuju kamar tersebut dengan perlahan dan sesuai dengan apa yang telah di latih oleh ben selama ini, vespyr perlahan naik ke lantai 2 dengan memanjat beberapa pohon setelah hampir tiba di jendela kamar rellian, sialnya atap yang menjadi pegangan vespyr tiba tiba patah dan GEDEBUG jatuh lah vespyr dari lantai 2. Dan itu membuat vespyr harus di larikan ke rumah sakit terdekat, dan vespyr mengalami gegar otak ringan dan ada beberapa tulang di leher belakangnya bermasalah maka dari itu dia harus menggunakan alat bantu berupa penyangga di leher dan alat bantu berjalan. Dan hal ini membuat ben sangat terpukul dan merasa bersalah, ben merasa bahwa ia telah membuat anaknya celaka dan hampir mati. Karena hal itu akhirnya ben memilih untuk mengalah dan memilih untuk anak anaknya agar tinggal bersama kakek dan neneknya di rumah mewah tersebut, karena ben merasa bahwa di rumah itu anak anaknya akan aman dan segala kebutuhannya terpenuhi. Ben merasa selama ini dia salah dan sudah terlalu berlebihan mendidik anaknya, dan sekarang ben ingin merubah prinsip hidupnya, tetapi anak anaknya justru heran dengan keputusan dan sikap dari ben karena selama ini ben di kenal sebagai orang yang memiliki prinsip yang kuat dan juga tidak mudah goyah. Tetapi anak anaknya tidak menginginkan tinggal di sana karena di rumah itu sangat memamerkan kekayaan dan mereka tidak menyukai itu, ben merasa jika mereka terus bersama ben, dia akan merusak hidup anak anaknya. Dan ben pun meninggalkan anak anaknya di rumah tersebut, kemudian ben pergi entah kemana tujuannya ia pergi. Kemudia ben merubah penampilannya dengan mencukur jenggotnya yang tebal, dan ketika ia sedang duduk santai sendirian di suatu tempat ia di kejutkan dengan kehadiran ke 6 anaknya yang ternyata mengumpat di dalam kendaraannya ben. Di awali dengan rellian yang meminta maaf atas segala perbuatan dan ucapannya kepada ayahnya, dan akhirnya mereka kembali bersama lagi. Setelah itu mereka langsung menyusun rencana untuk mengambil jasad leslie untuk di bawa oleh mereka. Setelah tiba di pemakaman tersebut mereka langsung bergerak cepat mencari makan dari leslei dan segera mengambilnya untuk mereka bawa dan mereka akan melakukan apa yang menjadi permintaan terakhir leslei yaitu membakar jasadnya kemudian menghanyutkan abunya ke dalam toilet. Diperjalanan menujut tempat pembakaran jasad, jasad leslie terus di pandangi oleh anak anaknya untuk yang terakhir kalinya, dan mereka terlihat sangat bahagia dapat melihat jasad ibunya untuk yang terakhir kalinya. Bodevan juga mengikuti apa yang ayahnya lakukan yaitu merubah penampilannya dengan mencukur rambut panjangnya, mejadi botak. Setelah tiba mereka langsung menyiapkan apa yg merka butuhkan untuk segera melakukan pembakaran pada jasad dari leslie, dan dengan di iringi tarian dan musik kesukaan leslie mereka membakar jasad leslie mereka semua terlihat bahagia dan menikmati acara tersebut. Kemudia ben dan anak anaknya mengantarkan bodevan ke bandara karena ia akan pergi untuk menuju ke universitas yang telah menerimanya, dan bersamaan dengan itu ben dan anak anaknya menghanyutkan abu bekas pembakaran jasad ibunya di salah satu toilet di bandara tersebut dan mereka terlihat bahagia karena telah mewujudkan permintaan terakhir dari sang ibu. Dan bolevan berpamitan dengan sang ayah dan juga adik adiknya untuk pergi melanjutkan studinya. Kemudian ben dan anak anaknya kembali hidup normal, anak anak ben kembali bersekolah pendidikan konvensional dan tidak lagi home schooling.