MATEMATIKA KELAS 5
SEMESTER GASAL
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KE-1
BILANGAN BERPANGKAT DAN AKAR PANGKAT Tujuan Pembelajaran :
Materi
Ayo perhatikan perkalian dua bilangan berikut ini!
2×2=4
3×3=9
4 × 4 = 16
5 × 5 = 25
6 × 6 = 36
Bilangan di atas disebut sebagai bilangan berpangkat. Karena pangkatnya dua maka
bilangan-bilangan di atas disebut bilangan pangkat dua.
= 6√𝟔𝟑
Jadi, apa hubungan pangkat dan akar pangkat?
1
Aktivitas
Kamu akan bermain (o) dan (x). Siapkan kertas, buatlah sebuah persegi yang terdiri dari 9 kotak, beri nomor secara
acak seperti gambar berikut.
1 7 3
6 2 5
4 8 9
Gurumu akan membacakan soal-soal bilangan berpangkat dan akar pangkat sebanyak 9 buah soal. Tulis jawabanmu
pada kertas tersebut sesuai nomor soal. Apabila jawabanmu benar beri tanda (o) dan apabila salah beri tanda (x).
Apabila tanda (o) sudah berjumlah tiga buah dan membentuk pola horizontal, vertikal, atau diagonal, teriakan kata
“Horay”.
Jangan lupa bermainlah yang sportif!
Tentukanlah hasilnya!
1. 92=
2. 122 =
3. 142 =
4. 202 =
5. 232 =
6. √64 =
7. √121 =
8. √169 =
9. √256 =
2
10. √441 =
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KEDUA
PENJUMLAHAN PECAHAN
KD. 3.1 Menjelaskan
Materi dan melakukan penjumlahan
pengurangan
dan dua pecahan
Ayo perhatikan gambar berikut ini! dengan penyebut berbeda
Apa yang kamu lihat dari gambar di atas? Model : Inquiry Learning
(Pembelajaran Penemuan)
Gambar di atas menunjukkan sebuah pizza berbentuk lingkaran yang dibagi-bagi
Metode : Ceramah,
𝟔 Demonstrasi, Diskusi, dan
yang dipotong dari 6 bagian semuanya (sebelum dipotong). 𝟏𝟔merupakan salah satu Penugasan.
contoh bentuk pecahan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali gambarnya.
𝟔 𝟏
1 Pizza utuh atau 𝟔 pizza 𝟔
pizza
Dalam menjumlahkan dua pecahan, kamu harus melihat dulu besar bagiannya. Apabila bagiannya sama besar, maka kamu
bisa langsung menjumlahkan pecahan tersebut. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar ini menunjukkan 1 buah atau 1 bentuk
utuh.
Untuk membuat pecahan dari bentuk utuh tersebut, maka bagilah menjadi beberapa bagian yang sama besar. Misalkan jika
ingin membuat pecahan 𝟑𝟓 dan 𝟐, bagi bentuk utuh tersebut menjadi 5 bagian sama besar kemudian diwarnai atau diarsir.
Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut!
𝟑
𝟓
Sama besar 𝟐
𝟓
Karena bagiannya sama besar, maka kedua pecahan tersebut bisa langsung dijumlahkan.
𝟑
𝟓
+ 𝟐𝟓= 𝟓 =
𝟓
1
𝟏
𝟐
Tidak sama
besar 𝟑
𝟓
Berdasarkan gambar di atas kedua pecahan memiliki bagian yang tidak sama besar, sehingga kamu tidak dapat langsung
menjumlahkan kedua pecahan tersebut. Kamu harus membagi-bagi lagi kedua pecahan tersebut terlebih dahulu sehingga
memiliki bagian yang sama besar.
4
𝟏 𝟓
=
𝟐 𝟏𝟎
Sama besar
𝟑 𝟔
=
𝟓
𝟏𝟎
Setelah memiliki bagian yang sama besar, selanjutnya kedua pecahan bisa langsung dijumlahkan.
Perhatikan penyebutnya. Setelah bagiannya sama besar ternyata penyebutnya menjadi sama.
Hasil penjumlahan kedua pecahan di atas dapat dilihat berikut ini.
𝟏
𝟐
+ 𝟑𝟓= 𝟓
𝟏𝟎
+ 𝟔 𝟏𝟏
𝟏𝟎 = 𝟏𝟎
= 1𝟏𝟎𝟏
𝟏
Hasil penjumlahannya menghasilkan 1 bentuk yang utuh dan 𝟏𝟎bagian.
Untuk menjumlahkan pecahan yang penyebutnya berbeda seperti gambar di atas, ternyata kamu harus menyamakan dulu
penyebutnya dengan cara mencari KPKnya. Masih ingat kan bagaimana mencari KPK dari dua bilangan?
𝟏 𝟑
𝟐
+ 𝟓
=
Penyebut pecahan tersebut dibuat menjadi 10 dengan cara membuat pecahan senilai dengan berpenyebut 10. Cara
mengubahnya bisa dilihat di bawah ini.
𝟏 … … 𝟏 𝟓 𝟓
x 𝟐 = … 𝟎𝟏 𝟐 𝟓 x 𝟎𝟏=
𝟑 … … 𝟑 𝟐 𝟔
x = x =
𝟓 … 𝟎𝟏 𝟓 𝟐 𝟎𝟏
𝟏 𝟑 𝟓 + 𝟔 𝟏𝟏
𝟐 + 𝟓= 𝟏𝟎 𝟏𝟎 = 𝟏𝟎
5
Untuk mencari pecahan senilai, kamu juga bisa melakukan seperti berikut ini.
𝟏 𝟑 𝟓 𝟔 𝟏𝟏
+ = + =
𝟐 𝟓 𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
10
10 : 2 × 1
10 : 5 × 3
Aktivitas
PENGURANGAN PECAHAN
KD. 3.1 Menjelaskan
dan melakukan penjumlahan
Materi pengurangan
dan dua pecahan
dengan penyebut berbeda
Kamu pasti sudah mengetahui bagaimana cara menjumlahkan dua pecahan yang
penyebutnya berbeda. Untuk melakukan pengurangan pecahan yang penyebutnya
KD. 4.1 Menyelesaikan
berbeda langkah-langkahnya sama dengan penjumlahan pecahan hanya beda operasi
masalah yang berkaitan dengan
hitungnya saja. penjumlahan dan pengurangan
Perhatikan contoh berikut! dua pecahan dengan penyebut
𝟒 𝟏 berbeda
- =
𝟓 𝟑
…. pecahan 4 dan 1
Gambarlah
5 3 Model : Cooperative Learning
Tipe Numbered Head Together
(NHT)
𝟒
𝟓 Metode : Ceramah,
Demonstrasi, Diskusi, dan
Penugasan.
𝟏
𝟑
Berdasarkan gambar di atas kedua pecahan memiliki besar bagian yang berbeda,
sehingga kamu tidak dapat langsung mengurangkan kedua pecahan tersebut. Kamu
harus membagi-bagi kedua pecahan tersebut terlebih dahulu sehingga memiliki bagian
yang sama besar.
𝟒 𝟏𝟐
𝟓 = 𝟏𝟓
𝟏 𝟓
=
𝟑 𝟏𝟓
Setelah memiliki bagian yang sama besar, selanjutnya kedua pecahan bisa langsung
dikurangi. Hasil pengurangannya dapat dilihat pada gambar berikut.
7
𝟒 - 𝟏 𝟏𝟐 - 𝟓 = 𝟕
𝟑 = 𝟏𝟓 𝟏𝟓 𝟏𝟓 Perhatikan!
𝟒 𝟏 𝟑 𝟓 Penyebutnya menjadi
Jadi hasil
𝟓 𝟑
-
adalah
𝟏𝟓 sama
Untuk mengurangkan pecahan yang penyebutnya berbeda, kamu harus menyamakan dulu penyebutnya dengan cara mencari
KPKnya. Masih ingat kan?
𝟒 𝟏
- =
𝟓 𝟑
Penyebut pecahan tersebut dibuat menjadi 15 dengan cara membuat pecahan senilai dengan berpenyebut 15. Cara
mengubahnya bisa dilihat di bawah ini.
𝟒 … … 𝟒 𝟑 𝟏𝟐
x = x =
𝟓 … 𝟏𝟓 𝟓 𝟑 𝟏𝟓
𝟏 … … 𝟏 𝟓 𝟓
x = x =
𝟑 … 𝟏𝟓 𝟑 𝟓 𝟏𝟓
𝟒 𝟏 𝟏𝟐 𝟓 = 𝟕
𝟓 + 𝟑= 𝟏𝟓+ 𝟏𝟓
𝟏𝟎
Untuk mencari pecahan senilai bisa juga dilakukan seperti berikut ini.
𝟒 𝟏 𝟏𝟐 𝟓 𝟕
- = - =
𝟓 𝟑 𝟏𝟓 𝟏𝟓 𝟏𝟓
15
15 : 5 × 4
15 : 3 × 1
Aktivitas
Kerjakan LKPD yang telah disiapkan gurumu. Bekerjalah secara berkelompok. Siapkan jawabanmu apabila
nomormu dipanggil oleh guru.
8
Latihan dan Tugas
9
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KEEMPAT
PERKALIAN PECAHAN
KD. 3.2 Menjelaskan dan
melakukan perkalian dan
pecahan
Materi pembagian dan
desimal.
Setelah kamu mempelajari penjumlahan dan pengurangan pecahan, bagaimana jika KD. 4.2 Menyelesaikan
ingin mengalikan pecahan? masalah yang berkaitan
dengan perkalian dan
Untuk mempelajari perkalian pecahan, perhatikan contoh berikut! pembagian pecahan dan
desimal.
12× 2 = ….
3 Model : Cooperative
Gambarlah pecahan 1 dan 2 tapi dengan arah garis yang berbeda.
2 Learning Tipe Take and Give
3
Metode : Ceramah,
Demonstrasi, Diskusi, dan
𝟏 Penugasan.
𝟐
𝟐
𝟑
Hasil
Perkalian
Hasil perkaliannya merupakan banyaknya kotak yang diimpit oleh kedua pecahan
tersebut. Banyak kotak yang diimpit ada 2, semua kotaknya ada 6.
Jadi hasil dari 𝟏× 𝟐 adalah 𝟐
𝟐 𝟑 𝟔
52 × 3 =
….
4 10
2
Gambarlah pecahan 5 dan 3 tapi dengan arah garis yang berbeda.
4
𝟐
𝟓
𝟑
𝟒
Hasil
Perkalian
Hasil perkaliannya merupakan banyaknya kotak yang diimpit oleh kedua pecahan tersebut. Banyak kotak yang diimpit ada
6, semua kotaknya ada 20.
Setelah mengalikan pecahan dengan cara menggambar pecahan, ayo kamu perhatikan kembali hasil perkalian pecahan di
atas!
𝟏 𝟐 𝟐
× =
𝟐 𝟑 𝟔
𝟐 𝟑 𝟔
× =
𝟓 𝟒 𝟎𝟐
Pada perkalian pecahan penyebut dan pembilangnya dapat langsung dikalikan tanpa perlu disamakan dulu penyebutnya.
Perhatikan contoh berikut!
𝟒
× 𝟑 = 𝟒×𝟑 𝟏𝟐
𝟕 𝟕×𝟖 = 𝟓𝟔
𝟖
Siapkan sebuah kartu. Buatlah tiga soal perkalian pecahan pada kartumu. Kumpulkan kartu soal kepada gurumu. Gurumu
akan membagikan lagi kartu soal secara acak. Carilah pasanganmu untuk bersama-sama menjawab soal dan saling
mengoreksi jawaban.
1. 1
2 ×
3
5
2. 3 7
=4 × =
8
3. 7 5
9 ×
6
4. 6 3
= ×
7
8
=
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
5. Adik memiliki pita sepanjang 811 m. Pita tersebut akan adik gunakan untuk membuat sebuah
bross. 2
Pita yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bross 3 bagiannya saja. Berapa meter pita yang dibuat bross?
12
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KELIMA
PEMBAGIAN PECAHAN
KD. 3.2 Menjelaskan
Materi melakukan
dan perkalian
dan
pembagian pecahan
Setelah kamu mengetahui bagaimana cara mengalikan pecahan, pada bagain ini kamu desimal dan
akan mempelajari pembagian pecahan. KD. 4.2 Menyelesaikan
Bagaimana cara membagi pecahan? masalah yang berkaitan dengan
Perhatikan contoh berikut ini! perkalian dan pembagian
pecahan dan desimal.
𝟏
𝟐
𝟐 𝟏 𝟐 𝟏
Kamu akan membagi dengan , yang artinya dibagi-bagi menjadi ,
𝟑 𝟐 𝟑 𝟐
𝟏 hasilnya
ada berapa banyak nya.
𝟐
𝟏
1
𝟑
𝟐 𝟏 𝟏
Jadi hasil dari : =
𝟑 𝟐 𝟑
1
4 :3 1
=
….
5
Gambarlah pecahan 34 dan
1
. 5
𝟑
𝟒
13
𝟏
𝟓
Kamu akan membagi 𝟑 dengan 𝟏 , yang artinya 𝟑 dibagi-bagi menjadi 𝟏 , hasilnya ada berapa banyak 𝟏
𝟒 𝟓 𝟓 𝟓 𝟓
nya.
𝟑
1 1 1
𝟑 𝟏 𝟑 𝟒
=𝟑
𝟒
:
𝟓 𝟒
Untuk memudahkan dalam melakukan pembagian pecahan, pembagian diubah terlebih dahulu menjadi perkalian. Hasil
pembagian pecahan akan sama dengan hasil perkalian pecahan apabila angka yang dibagi ditukar posisi pembilang dan
penyebutnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
𝟐 𝟏 𝟐 𝟐
𝟑
: 𝟐
× =
𝟑 𝟏
𝟐 = 𝟐 𝟐× 𝟐 𝟒 𝟏
= = =1
𝟑 𝟏 𝟑× 𝟏 𝟑 𝟑
𝟑 × 𝟏 𝟑 𝟓
× =
𝟒 𝟓 𝟒 𝟏
𝟑 : 𝟓
𝟑 × 𝟓 𝟏𝟓 𝟑
𝟒 = 𝟏 = = =3
𝟒× 𝟏 𝟒
× 𝟒
14
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KEENAM
MENGUBAH PECAHAN KE BENTUK PERSEN DAN DESIMAL
KD. 3.2 Menjelaskan
melakukan
dan perkalian
Materi dan
pembagian pecahan
decimal. dan
Pecahan bisa diubah ke dalam bentuk persen maupun desimal. Meskipun bentuknya KD. 4.2 Menyelesaikan
berbeda, nilainya tetap sama. masalah yang berkaitan dengan
Bagaimana cara mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal? perkalian dan pembagian
Ayo perhatikan contoh berikut! pecahan dan desimal.
…
𝟏𝟎𝟎 = …%
Persen artinya per seratus Metode : Ceramah, Demonstrasi,
Diskusi, dan Penugasan.
𝟑
Ubahlah ke dalam bentuk persen!
𝟒
…
𝟑 𝟑 ×… = = …%
𝟒 = 𝟒 ×… 𝟏𝟎𝟎
Kamu harus mencari angka yang apabila dikalikan dengan 4 hasilnya 100.
Angka berapakah? Kalau sudah ketemu angkanya masukan ke perkalian di
atas, sehingga menghasilkan perkalian berikut ini.
𝟑 𝟑 × 𝟐𝟓 𝟕𝟓
= = = 75%
𝟒 𝟒 ×𝟐𝟓 𝟏𝟎𝟎
3
Jadi bentuk persen dari 4
adalah 75%
Selain cara di atas, masih ada cara lain yang dapat kamu pilih, seperti di bawah
ini.
𝟑
𝟒
× 100% = 𝟏𝟎𝟎
𝟒
× 3 = 25 x 3 = 75%
𝟑 𝟑 ×𝟏𝟎𝟎 𝟑𝟎𝟎
× 100% = = = 75%
𝟒 𝟒 𝟒
15
Mengubah Persen ke Pecahan
Cara mengubah persen ke bentuk pecahan yaitu:
𝟒𝟎
40% =
𝟏𝟎𝟎
selanjutnya disederhanakan ke dalam bentuk paling sederhana dengan cara penyebut dan pembilangnya dibagi dengan
angka yang sama.
𝟒𝟎 𝟒𝟎 ∶ 𝟐𝟎 𝟐
40% = =
𝟏𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎 ∶ 𝟐𝟎 𝟓
=
2
Jadi, bentuk pecahan dari 40% adalah 5
.
Cara mengubah pecahan ke bentuk desimal yaitu dengan cara membuat penyebutnya menjadi kelipatan 10 sehingga
menjadi persepuluhan, perseratusan, perseribuan dan seterusnya.
𝟑
Perhatikan contoh berikut untuk mengubah ke dalam bentuk desimal.
𝟓
…
Persepuluhan = …, hanya ada satu angka belakang koma.
𝟏𝟎
𝟑 𝟑 ×…
𝟓 = 𝟓×…
=…= …,
𝟏𝟎
𝟑 𝟑× 𝟐
𝟓= 𝟓 × 𝟐
= 𝟔 = 0,6
𝟏𝟎
(nol koma enam)
…
Perseratusan
𝟏𝟎𝟎
= …, hanya ada dua angka belakang koma.
…
𝟑 𝟑 ×… = = …, 𝟑 𝟑 × 𝟐𝟎 = 𝟔 = 0,60
𝟓 = 𝟓×… 𝟏𝟎𝟎 𝟓 = 𝟓 × 𝟐𝟎 𝟏𝟎
(nol koma enam nol)
…
Perseribuan = …, hanya ada tiga angka belakang koma.
𝟏𝟎𝟎𝟎
…
𝟑 𝟑 ×… = =…, 𝟑 𝟑 × 𝟐𝟎𝟎 = 𝟔 = 0,600
𝟓 = 𝟓×… 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟓 = 𝟓 × 𝟐𝟎𝟎 𝟏𝟎
(nol koma enam nol nol)
16
Cara mengubah pecahan ke desimal selanjutnya dengan menggunakan bagi kurung.
Bagilah tugas dalam kelompokmu sebagai “tim pecahan ke persen”, “tim pecahan ke desimal”, “tim persen ke
pecahan”, dan tim “desimal ke pecahan”.
Setiap tim berkumpul untuk mempelajari materi sesuai dengan tugasnya.
Pelajari dan pahami materi dengan baik.
Setiap tim kembali lagi ke kelompok. Bagilah materi yang sudah kamu pahami bersama anggota kelompok
yang lain.
Kerjakan LKPD yang telah disiapkan gurumu secara berkelompok.
1 … … 50%
2 … 0,35 …
3 3 … …
8
4 … 0,12 …
5 … … 84%
18
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KETUJUH
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN CAMPURAN
KD. 3.1 Menjelaskan dan
Materi melakukan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda
Selain bentuk pecahan yang sudah kamu pelajari. Ada juga yang disebut dengan
pecahan campuran. Apa itu pecahan campuran? Bagaimana bentuk pecahan
campuran? Perhatikan contoh berikut ini!
KD. 4.1 Menyelesaikan
𝟏 masalah yang berkaitan
3𝟐 dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan
Kamu pasti sering menemukan bentuk pecahan seperti itu kan? Bentuk seperti itu yang dengan penyebut
disebut dengan pecahan campuran. berbeda
2𝟑 + 2𝟏 = ….
𝟓 𝟒
𝟑 𝟏
(2 + 2) + ( 𝟓+ 𝟒
) = …. Pisahkan bilangan bulat
KPK dari 5 dan 4 = 20 dengan pecahannya
𝟏𝟐 𝟓
(4) + ( 𝟐𝟎 +𝟐𝟎 )= …. Ubah ke pecahan senilai
yang penyebutnya sama
𝟏𝟕 𝟏𝟕
(4) + ( )=4
𝟐𝟎
𝟐𝟎
19
Mengubah pecahan
𝟑
2 + 2 = …. 𝟏 campuran ke pecahan
𝟓 𝟒
𝟑𝟏 𝟗
+ = …. Ubah ke dalam bentuk pecahan
𝟓 𝟒
KPK dari 5 dan 4 = 20
𝟑
𝟐𝟓
+
𝟓𝟒
= …. Ubah ke pecahan senilai 2 = (𝟐𝟓
×)+ 𝟑
𝟎𝟐 𝟎𝟐 𝟓 𝟓
yang penyebutnya sama 𝟑𝟏
=
𝟗𝟕 𝟏𝟕 𝟓
𝟎𝟐 = 4 𝟎𝟐
=
Pengurangan Pecahan Campuran
𝟑 𝟑 - 2𝟏 = ….
𝟒 𝟑
𝟑 𝟏
(3 - 2) + (𝟒 − 𝟑) = Pisahkan bilangan bulat
…. KPK dari 4 dan 3 = 12 dengan pecahannya
𝟗 𝟒
(1) + (𝟏𝟐 − 𝟏𝟐)= …. Ubah ke pecahan senilai
yang penyebutnya sama
𝟓 𝟓
(1) + ( )=1
𝟏𝟐
𝟏𝟐
Mengubah pecahan
𝟑 𝟑 - 2𝟏 = …. campuran ke pecahan
𝟒 𝟑
𝟏𝟓 𝟕
𝟒
− 𝟑
= …. Ubah ke dalam bentuk pecahan
KPK dari 4 dan 3 = 12 𝟑
𝟒𝟓 𝟐𝟖 2 = (𝟐×𝟓)+
𝟏𝟐
− 𝟏𝟐 = …. Ubah ke pecahan senilai 𝟓 𝟑 𝟓
Aktivitas
Tentukan hasil dari penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran berikut ini!
6. 261 + 13
= 5
7. 321 + 17
= 8
8. 453 - 24
= 7
9. 576 - 2 3
= 9
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
10. Siswa kelas 5 sebuah Sekolah Dasar sepakat untuk mengumpulkan beras seikhlasnya untuk disumbangkan kepada
korban bencana alam. Ibu guru telah menunjuk 1 orang siswa laki-laki dan 1 orang siswa perempuan sebagai
koordinator pengumpulan beras. Dari siswa laki-laki terkumpul 2452 kg beras, sedangkan dari siswa
perempuan
terkumpul 232 1 kg beras. Berapa kilogram beras yang terkumpul dari semua siswa kelas 5
tersebut?
21
PEMBELAJARA
BAHAN AJAR N KEDELAPAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL
KD. 3.2 Menjelaskan
melakukan
dan perkalian
Materi dan pembagian pecahan
dan desimal.
Penjumlahan Desimal
Dalam menjumlahkan desimal kamu dapat melakukannya dengan cara bersusun
pendek, yang terpenting yang harus kamu ingat adalah letak komanya harus
KD. 4.2 Menyelesaikan
lurus.
masalah yang berkaitan
Perhatikan contoh berikut.
0,321 + 0,25 = … dengan perkalian dan
pembagian pecahan dan
0 , 321 desimal.
0 , 25 +
0 , 571 Model : Cooperative
Learning Tipe Course
0,19 + 0,537 = … Review Horray
0 , 19
0 , 537 Metode: Ceramah,
Demonstrasi, Diskusi,
0 , 727 dan Penugasan.
+
Pengurangan Desimal
Dalam melakukan pengurangan desimal kamu juga dapat melakukannya dengan
cara bersusun pendek, dan jangan lupa untuk meletakan komanya secara lurus.
Untuk lebih memudahkan dalam melakukan pengurangan desimal, jumlah angka
di belakang komanya dibuat sama. Caranya dengan menambahkan angka 0 (nol)
di paling belakang.
Perhatikan contoh berikut.
0,321 - 0,25 = … 0,321 - 0,250 = …
0 , 321
0 , 250
0 , 071
-
0,79 + 0,537 = … 0,790 + 0,537 = …
0 , 790
0 , 537 +
0 , 253
22
Aktivitas
Kamu akan bermain (o) dan (x). Siapkan kertas, buatlah sebuah persegi yang terdiri dari 9 kotak, beri nomor secara
acak seperti gambar berikut.
1 7 3
6 2 5
4 8 9
Gurumu akan membacakan soal-soal sebanyak 9 buah. Tulis jawabanmu pada kertas tersebut sesaui nomor soal.
Apabila jawabanmu benar beri tanda (o) dan apabila salah beri tanda (x). Apabila tanda (o) sudah berjumlah tiga buah
dan membentuk pola horizontal, vertikal, atau diagonal, teriakan kata “Horay”.
Selamat bermain! Bermainlah yang sportif!
5. Siti membantu ibu mengukur meja makan. Ibu akan membuat sebuah taplak dengan dihiasi renda di setiap sisinya.
Hasil pengukuran yang dilakukan Siti yaitu panjang meja makan 2,6 m, sedangkan lebarnya 1,25 m. Berapa meter
panjang renda yang dibutuhkan untuk taplak meja makan tersebut?
23
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KESEMBILAN
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DESIMAL
KD. 3.2 Menjelaskan dan
melakukan perkalian dan
Materi pembagian pecahan dan
desimal
Perkalian Desimal
Dalam mengalikan desimal kamu dapat melakukannya dengan cara bersusun
pendek, dikalikan seperti pada bilangan bulat, tetapi hasil akhirnya letakkan
KD. 4.2 Menyelesaikan
koma sesuai dengan banyak angka di belakang komanya.
Perhatikan contoh berikut!
masalah yang berkaitan
dengan perkalian dan
Ada 3 angka di
pembagian pecahan dan
0,31 × 0,2 = …
belakang desimal.
koma
0,31
Model : Cooperative
0,2 × Learning Tipe Course
Review Horray
0 62
00 0 +
Metode: Ceramah,
0062 0,062 Demonstrasi, Diskusi, dan
(nol koma nol enam dua) Penugasan.
Pembagian Desimal
Dalam melakukan pembagian desimal ada beberapa cara yang dapat kamu pilih.
Ingat kembali bagaimana cara pembagian pecahan.
Perhatikan contoh berikut!
24
0,45 : 0,5 = …..
Aktivitas
Kamu akan bermain (o) dan (x). Siapkan kertas, buatlah sebuah persegi yang terdiri dari 9 kotak, beri nomor secara
acak seperti gambar berikut.
1 7 3
6 2 5
4 8 9
Gurumu akan membacakan soal-soal sebanyak 9 buah. Tulis jawabanmu pada kertas tersebut sesaui nomor soal.
Apabila jawabanmu benar beri tanda (o) dan apabila salah beri tanda (x). Apabila tanda (o) sudah berjumlah tiga buah
dan membentuk pola horizontal, vertikal, atau diagonal, teriakan kata “Horay”.
Selamat bermain! Bermainlah yang sportif!
Model : Cooperative
1. Apabila ada tanda kurung, kerjakan operasi hitung dalam kurung Learning Tipe Numbered
terlebih dahulu. Head Together (NHT)
2. Apabila tidak ada tanda kurung, beri tanda kurung pada operasi
hitung yang akan kamu kerjakan terlebih dahulu.
3. Dahulukan tanda kali atau bagi (× atau :), barulah tanda tambah Metode: Ceramah,
Demonstrasi, Diskusi, dan
atau tanda kurang (+ atau -).
Penugasan.
4. Apabila ada tanda kali atau bagi (× atau :) berdekatan,
dahulukan yang paling kiri.
5. Apabila ada tanda tambah atau kurang (+ atau -)
berdekatan,
dahulukan yang paling kiri.
6. Hasil pengerjaan sebaiknya ditulis di bawah.
7. Operasi hitung yang tidak dikerjakan langsung ditulis ke
bawah
8. Kamu bebas mengubah bentuk pecahan, desimal, atau persen ke
dalam bentuk apapun, cari yang termudah untuk dikerjakan.
26
Perhatikan contoh cara pengerjaan operasi hitung campuran berikut ini!
𝟑
2,25 + × 40% - 0,5 = ….
𝟒
𝟑
2,25 + ( × 40%) - 0,5 = ….
Beri tanda kurung pada operasi hitung
yang akan kamu kerjakan terlebih dahulu.
𝟒
Operasi hitung yang tidak dikerjakan
2,25 + . . . - 0,5 = ….
langsung turunkan ke bawah.
Hasil pengerjaan dalam kurung tulis di
2,25 + 30% - 0,5 = ….
bawahnya.
Beri tanda kurung lagi pada operasi
(2,25 + 30%) - 0,5 = ….
hitung yang akan dikerjakan.
(2,25 + 0,30) - 0,5 = …. 30% diubah ke dalam bentuk desimal.
Hasil pengerjaan dalam kurung, tulis di
2,55 - 0,5 = ….
bawahnya.
2,05 Hasil akhir
𝟐
𝟏
1𝟓 : × 0,8 + 147% = ….
𝟑
𝟐 Beri tanda kurung pada operasi hitung yang
(1𝟏𝟓 ) × 0,8 + 147% = ….
𝟑 akan kamu kerjakan terlebih dahulu.
: Operasi hitung yang tidak dikerjakan
. . . × 0,8 + 147% = ….
langsung turunkan ke bawah.
× 𝟑 Dalam kurung diubah ke dalam bentuk
(
𝟔 ) × 0,8 + 147% = ….
perkalian.
𝟓 𝟐
𝟏𝟖 Hasil pengerjaan dalam kurung tulis di
× 0,8 + 147% = ….
bawahnya.
𝟏𝟎
Beri tanda kurung lagi pada operasi hitung
( 𝟏𝟎
𝟏𝟖 × 0,8) + 147% = ….
yang akan dikerjakan.
𝟖 0,8 diubah ke dalam bentuk pecahan.
(
𝟏𝟖 × ) + 147% = ….
𝟏𝟎 𝟏𝟎
𝟏𝟒𝟒 Hasil pengerjaan dalam kurung tulis di
𝟏𝟎𝟎
+ 147% = ….
bawahnya.
144% + 147% = …. 144
100
diubah ke dalam bentuk
persen
291% Hasil akhir
27
Latihan dan Tugas
2.
3. 3
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KESEBELAS
SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN
KD. 3.2 Menjelaskan dan
Materi melakukan perkalian dan
pembagian pecahan dan
Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan maslah-masalah yang berkaitan dengan desimal
operasi hitung campurann. Contoh masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
campuran seperti berikut.
KD. 4.2 Menyelesaikan
1
Hari Minggu Putri berbelanja alat-alat sekolah bersama ibunya di pasar.2 dari banyak masalah yang berkaitan
uang yang dibawa Putri digunakan untuk membeli baju seragam. 25% dengan perkalian dan
digunakan pembagian pecahan dan
untuk membeli buku tulis. Sisanya digunakan untuk membeli alat tulis seperti pensil, desimal.
bolpoin, penggaris dan penghapus. Jika uang yang digunakan untuk membeli buku
tulis
a. Rp. 50,000,-,
Harga tentukanlah!
baju seragam.
b. Banyak uang yang digunakan untuk membeli alat tulis. Model : Pembelajaran
c. Banyak uang yang dibelanjakan Putri. Matematika Realistik
Untuk menjawab soal tersebut, kamu harus membaca kembali soal dengan teliti,
kemudian tuliskan apa yang penting diketahui dari soal. Apa yang diketahui dari soal
Metode: Ceramah,
biasanya berkaitan dengan angka-angka.
Demonstrasi, Diskusi, dan
Penugasan.
Baca kembali dan tandai apa yang penting diketahui dari soal!
Hari Minggu Putri membawa sejumlah uang untuk berbelanja alat-alat sekolah
bersama ibunya di pasar. 12 dari banyak uang yang dibawa Putri digunakan untuk
membeli baju seragam. 25% digunakan untuk membeli buku tulis. Sisanya digunakan
untuk membeli alat tulis seperti pensil, bolpoin, penggaris dan penghapus. Jika uang
yang digunakan untuk membeli buku tulis RP. 50,000,-,
29
Cari cara penyelesaiannya!
Terdapat 2 macam bentuk pecahan dalam soal tersebut yaitu 1
2
dan 25%.
25% kita ubah ke dalam pecahan sehingga menjadi 14.
1 1 2
Pecahan 1 dan memiliki penyebut yang berbeda, samakan dulu penyebutnya menjadi dan
. 2 4 4 4
Untuk memudahkan menjawab soal gambarlah bentuk pecahan tersebut.
Gambar di atas untuk menggambarkan sejumlah uang yang dibawa Putri. Bentuknya utuh karena belum dibelanjakan.
Karena penyebutnya 4 gambarlah kembali dengan memotong menjadi 4 bagian sama besar.
Isi kotak-kotak tersebut menggunakan apa yang telah diketahui dari soal
Aktivitas
tomat.
b. Luas kebun yang ditanami
jagung.
c. Luas kebun yang ditanami cabe
rawit.
d. Bagian luas tanah yang ditanami
kacang tanah.
31
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KEDUA BELAS
PERBANDINGAN
KD. 3.3 Menjelaskan
Materi perbandingan dua besaran yang
berbeda (kecepatan sebagai
perbandingan jarak dengan
Pernahkan kamu membandingkan tinggi badanmu dan tinggi badan temanmu? waktu, debit sebagai
perbandingan volume dengan
Membandingkan jumlah siswa laki-laki dan perempuan di kelasmu? waktu)
Membandingkan usiamu dengan adikmu? Jika pernah, berarti kamu sudah
tidak asing lagi dengan istilah perbandingan.
KD. 4.3 Menyelesaikan
Perbandingan adalah membandingan dua nilai atau lebih dari suatu besaran masalah yang berkaitan dengan
perbandingan dua besaran
yang sejenis.
…
yang berbeda (kecepatan,
Perbandingan ditulis menggunakan simbol titik dua ( : ) atau per ( … ). debit).
Perbandingan ditulis dalam bentuk pecahan paling sederhana.
Model : Pembelajaran
Perhatikan contoh berikut ini. Matematika Realistik
Banyak siswa laki-laki di sebuah kelas sebanyak 15 orang, sedangkan siswa
perempuannya sebanyak 20 orang.
Metode : Ceramah,
Demonstrasi, Diskusi, dan
Siswa laki-laki berbanding siswa perempuan Penugasan.
Siswa Laki-laki : Siswa Perempuan
15 : 20
3 : 4
Siswa Laki-laki 15 3
= =
Siswa Perempuan 20 4
32
Usia Ayah : Usia Ibu Karena usia ayah dikali
5 : 4 8 maka usia ibu juga
8 40 : … 8 dikali 8
Perbandingan uang Putri dan Putra 7:5. Jika jumlah uang mereka Rp. 60.000,-. Berapakah besar masing-
masing uang mereka?
Tulis yang
diketahui dari soa
Uang Putri : Uang Putra Jumlah perbandingan
7 : 5 7 + 5 = 12
… : … Rp. 60.000,-
12 × ? = Rp. 60.000,-
Uang Putri : Uang Putra Jumlah perbandingan
7 : 5 7 + 5 = 12
… : … Rp. 60.000,-
Rp.
Karena pada 5.000,-
jumlah
perbandingan
dikali Rp. 5.000 Uang Putri : Uang Putra Jumlah perbandingan
7 : 5 7 + 5 = 12
… : … Rp. 60.000,-
Rp. 5.000,- Rp. Rp.
5.00 5.000,-
0,-
7 × Rp. 5.000,- = ?
5 × Rp. 5.000,- = ?
Jadi besar uang Putri Rp. 35.000,- sedangkan uang Putra Rp. 25.000,-.
Untuk menyelesaikan masalah perbandingan, kamu juga bisa menggunakan cara berikut
ini.
Perbandingan usia ayah dan ibu 5:4. Jika usia ayah 40 tahun. Berapakah usia ibu?
Diketahui :
Perbandingan usia ayah dan ibu = 5:4
Usia ayah = 40 tahun
Karena yang ditanyakan usia
ibu, maka perbandingan
Ditanyakan : Usia ibu? usia ibu ditulis di atas
𝟒
Usia ibu = × 40 = 32
𝟓
Perbandingan uang Putri dan Putra 7:5. Jika jumlah uang mereka Rp. 60.000,-. Berapakah besar masing-
masing uang mereka?
Diketahui :
Perbandingan uang Putri dan uang Putra = 7:5
Jumlah uang mereka = Rp. 60.000,-
Karena yang diketahui jumlah uang mereka, maka perbandingannya dijumlahkan juga.
Jumlah perbandingan uang mereka 7 + 5 = 12
𝟕
Uang Putri = × 60.000 = 35.000
𝟐𝟏
𝟓
Uang Putra = × 60.000 =
𝟐𝟏
25.000
Jadi uang Putri adalah Rp. 35.000,-, sedangkan uang Putra adalah Rp. 25.000,-.
34
Aktivitas
35
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KE 14
3. 300 cm = … dm
Dapat dilihat dari cm sampai dm mundur 1 strip (–)
300 cm = 300 : 10
= 30 dm
4. 120 m= … hm
Dapat dilihat dari m sampai hm mundur 2 strip (–)
120 m = 120 : (10 x 10) 36
= 1,2 dm
5) Sebuah tali sepanjang 50 m . Tali tersebut digunakan sehingga tersisa 1.000 cm. panjang tali
yang digunakan adalah ….
A. 400 dm
B. 300 dm
C. 200 dm
D. 100 dm
37
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA 5
KE 15
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.
Contoh
1. 2 jam = … menit
2. 1 jam 20 menit = … detik
38
Jawab
1. 2 jam = … menit 2. 1 jam 20 menit = … detik
= 2 x 60 menit = 60 menit + 20 menit
= 120 menit = 80 menit
= 80 x 60 detik
= 4.800 detik
Selesaikanlah !
1. 0,5 jam = ... menit
2. 1 jam 15 menit = ... detik
3. 7 menit + 480 detik = ... menit
4. 8 jam – 7200 detik= … menit
5. Veritas masuk sekolah dari Senin sampai Jumat. Waktu belajar dari pukul
07.00 sampai dengan pukul 13.30. Edi masuk sekolah dari Senin sampai Jumat.
Waktu belajarnya mulai pukul 06.30 sampai pukul 11.45.
a. Siapakah yang paling lama berada di sekolah selama 1 minggu?
b. Berapa menit selisih waktu mereka dalam 1 hari?
c. Berapa menit selisih waktu mereka dalam 1 minggu?
39
MATEMATIKA 5
PEMBELAJARAN
KE 16
Ayo lengkapi
Ayo lengkapi hubungan
hubungan satuan
satuan
kecepatan berikut
kecepatan ! !
berikut
1. 18km/jam = ...
1. 18km
m/jam
/detik
= ... m/detik
2. 2. m/detik
15 = ...km/jam
= ...
15m/detik
km/jam
40
1. 18km/jam = ... m/detik 2. 15m/detik = ... km/jam
…
1 km = ... m km 1m= … 1
detik = jam
…
1 jam = ... detik
…
𝑟 𝑒 𝑡 𝑒𝑚
… …
18km/jam = ... × 𝑘𝑚
…
…
𝑘𝑖 𝑡𝑒𝑑 15 m/detik = ... × …
…
= ... × m/detik 𝑗𝑎𝑚
… …
…
=
…
= ... × × …km/jam
m/detik ….
…
…
= ... …
= ... × km/jam
…
…
m/detik =
Selesaikanlah !
1. 24 km/jam = ... m/detik
2. 40 cm/detik = ... m/menit
3. 7 m/detik = ... km/jam
4. 50 m/ detik = ... km/jam
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam.
Berapa km/menit mobil tersebut bergerak ?
41
MATEMATIKA 5
PEMBELAJARAN
KE 17
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 TUJUAN
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 3.3.9 Melalui pengamatan
terhadap penjelasan guru,
peserta didik dapat
Secara simbol dapat dituliskan sebagai berikut menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
𝑺 kecepatan.
𝒗=
𝒕
3.3.10 Melalui diskusi,
peserta didik dapat
Keterangan : menyelesaikan masalah
𝒗 adalah kecepatan rata-rata yang berbentuk soal cerita
yang berkaitan dengan
S adalah jarak yang
kecepatan dengan satuan
ditempuh t adalah waktu kecepatan
tempuh
Contoh :Satrio mengendarai motor dari Cimahi menuju Bandung dengan Model : Cooperative
jarak tempuh 12 km. Jika waktu yang dibutuhkan Satrio adalah 30 menit, Learning Tipe Student
berapakah kecepatan motor yang dikendarai Satrio ? Teams Achievement
Division (STAD)
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
Lengkapi titik-titik berikut! Ikuti
ceramah.
langkah-langkahnya dan kerjakan
dengan teliti !
Diketahui : S = … km Link Video Pembelajaran :
t = … menit https://www.youtube.com/watch
Ditanya : kecepatan motor yang ?v=q9wR0yHziDg
dikendarai Satrio
Penyelesaian :
𝑆
𝑣= 𝑡
… 𝑘𝑚
=
… 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑘𝑚⁄
= yang 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
⋯ dikendarai
Jadi, kecepatan motor
Satrio adalah … 𝑘𝑚⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
42
Permasalahan Dayu akan pergi ke tempat latihan Taekwondo
yang berjarak 3 km. Dayu memiliki 4 pilihan transportasi untuk
tiba di tempat latihan.
Pilihan
a. Naik angkot, dalam 1 jam dapat menempuh jarak 30 km.
b. Naik ojek, dalam 1 jam dapat menempuh jarak 60 km.
c. Naik becak motor (bentor), dalam 1 jam menempuh jarak
15 km.
d. Naik sepeda, dalam 1 jam menempuh jarak 10 km.
Pertanyaan
1. Agar dapat cepat tiba di tempat latihan, Dayu sebaiknya naik transportasi ...
Mengapa? Jelaskan!
2. Transportasi apa yang paling lambat?
3. Urutkan transportasi dari yang paling lambat sampai yang paling cepat!
4. Dayu memilih transportasi tercepat dan berangkat dari rumah pukul 07.00. Pukul berapakah
Dayu tiba di tempat latihan?
5. Latihan Taekwondo dimulai pukul 08.00. Dayu ingin tiba di tempat latihan 15 menit sebelum
latihan dimulai. Pukul berapakah maksimal Dayu berangkat?
43
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KE 18
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
Contoh : ceramah.
1. 2hm3 = … m3
2. 1,3 dam3 = … dm3
3. 3.000 cm3 = … dm3
4. 120.000 m3= … hm3
Jawab :
1. 2hm3 = … m3
Dapat dilihat dari hm3 sampai m3 maju 2 strip (–)
2hm3 = 2 x 1.000 x 1.000
= 2.000.000 m3
2. 1,3 dam3 = … dm3
Dapat dilihat dari dam3 sampai dm3 maju 2 strip (–)
1,3 dam3 = 1,3 x 1.000 x 1.000
= 1.300.000 dm3
44
3. 3.000 cm3 = … dm3
Dapat dilihat dari cm3 sampai dm3 mundur 1 strip (–)
3.000 cm3 = 3.000 : 1.000
= 3 dm3
4. 120.000 m3= … hm3
Dapat dilihat dari m3 sampai hm3 mundur 2 strip (–)
120.000 m3= 120.000 : (1.000 x 1.000)
= 0,12 dm3
Contoh :
1. 2 l = … cl 5.
2.000 dl
Jawab :
1. 2 = … cl =…l
3. 2.000 dl = … l
l2. 2 l = …=cl2 x 10 x 10 6. 2.000 dl =
2l 2.000 : 10
= 200 cl
7.000 l = 200 l
2. 5 kl = … l 4. 7.000 l =… ml
5 kl =5 x 10 x 10 x 10 7.000 l
= … ml = 7.000 : (10 x 10 x 10)
= 5.000 l = 7 ml
4) 30 m + 400 l = … dm
3 3
5) Sebuah bak mandi diketahui dapat menampung air sebanyak 50 liter. Dalam bak mandi
tersebut telah terisi air sebanyak 12.500 cm3 air. Banyaknya air yang diperlukan untuk
membuat bak mandi tersebut penuh adalah ….
A. 30 liter
B. 32,5 liter
C. 35 liter
D. 37.5 liter
45
MATEMATIKA 5
PEMBELAJARAN
KE 19
Metode : Pengamatan,
Contoh :
diskusi, penugasan, dan
Dalam 10 detik sebuah keran dapat mengeluarkan air sebesar 10.000 liter. ceramah.
Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Link Video Pembelajaran :
https://www.youtube.com/wat
Diketahui : V = 1.000 liter
ch?v=L9s9V80VQyU
t = 3.600 detik
Jawab :
𝑉
𝐷=
𝑡
… 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
=
… 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= ⋯ 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
Jadi, debit air tersebut adalah …
liter/detik.
46
1. Seorang pemadam mengalirkan air melalui selang sebanyak
1.500 m3 dalam waktu 30 menit. Berapa m3/menit debit
air mengalir melalui selang tersebut?
2. Ayah akan menguras kolam ikan dengan pompa air. Jika
waktu yang dibutuhkan ayah 25 menit untuk menguras air
sebanyak 7.200 liter. Berapa liter/detik debit pompa air
tersebut?
3. Volume bak mandi di rumah Satrio adalah 2.400 liter. Jika waktu yang diperlukan untuk
mengisi bak mandi tersebut dari kondisi kosong adalah 30 menit, maka berapa debit air
mengalir dari kran?
47
MATEMATIKA 5 PEMBELAJARAN
KE 20
Model : Cooperative
Learning Tipe Student
Teams Achievement
Division (STAD)
Cara mengingat rumus adalah dengan menutup huruf yang akan Metode : Pengamatan,
dicari/dihitung. diskusi, penugasan, dan
ceramah.
Maka dapat mudah diingat bahwa :
Link Video Pembelajaran :
Untuk menentukan debit yaitu D = V : t
Untuk menentukan waktu yaitu t= V : D
Untuk menentukan volume yaitu V = D x t
Contoh :
1. Jika debit air 10 m3 /menit untuk memenuhi kolam 160.000 liter, maka
berapa menit waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam tersebut ?
2. Suatu hari, debit air sungai Brantas 140 mm3/menit. Berapa cm3 volume
air yang mengalir selama 8 jam ?
3. Seorang petugas pom bensin sedang mengisikan bensin ke tangki
sebuah mobil. Sebanyak 36 liter bensin diisikan dalam waktu 2 menit.
Berapa liter/menit debit aliran bensin tersebut ?
48
1. Diketahui : D = 10 m3/menit
V = 160.000 liter
Ditanya : waktu yang
Jawab diperlukan untuk
memenuhi kolam
tersebut (menit)
:
t = V= …
: Dm /menit : …
3
m3
= =……m3menit
/menit :
Jadi, waktu yang…diperlukan
liter untuk memenuhi kolam tersebut adalah … menit.
2. Diketahui : D = 140 mm3/menit
t = 8 jam
Ditanya : volume air yang mengalir (cm3)
Jawab :
V=Dxt
= … mm3/menit x … jam
= … mm3/menit x … menit
= … mm3
= … cm3
Jadi, volume air yang mengalir adalah … cm3
3. Diketahui : V = 36 liter
t = 2 menit
Ditanya : debit aliran bensin tersebut (liter/menit)
Jawab :
D=V:t
=… liter : … menit
=… liter/menit
Jadi, debit aliran bensin tersebut … liter/menit
49
BAHAN AJAR Yuk
PEMBELAJARAN
KE 21
bantu
Satrio sedang berwisata ke taman bermain bersama Satrio KD. 3.4 Menjelaskan skala
keluarganya. Saat memasuki area taman bermain, Satrio melalui denah
melihat denah lokasi tersebut untuk mempermudah TUJUAN
menuju wahana-wahana yang akan dikunjungi. Pada
3.4.1 Melalui pengamatan
denah tersebut, tertulis skala 1 : 100 Jika jarak antara
terhadap penjelasan guru,
gerbang dengan wahana pertama adalah 5 cm, bantulah peserta didik dapat
Satrio mengetahui jarak gerbang dengan wahana memahami pengertian
pertama tersebut yang sesungguhnya ! denah
Denah adalah suatu gambar yang berisi informasi tentang posisi atau Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
letak suatu benda.
ceramah.
50
1. Budi ingin ke rumah Satrio tetapi Ia belum pernah ke rumah Satrio. Satrio memberi
denah lingkungan rumahnya ke Budi. Bantulah Budi untuk menemukan rumah Satrio
dengan menunjukkan jalan yang terdekat dari rumah Budi menuju rumah Satrio, dan
menyebutkan beberapa bangunan yang dilalui !
2. Danu juga ingin ke rumah Satrio. Ia sudah berada di depan Bank di Jalan Madukara.
Bantulah Danu menunjukkan jalan terdekat menuju rumah Satrio dan menyebutkan
beberapa bangunan yang dilalui !
3. Satrio, Budi dan Danu dari rumah Satrio menuju ke rumah salah satu temannya.
Mereka berjalan melalui Jalan Majapahit menuju ke arah perempatan. Dari
perempatan, mereka menyebrang jalan menuju Jalan Merdeka melewati sebuah
lapangan, kemudian berbelok menuju Jalan Sentosa. Rumah siapakah yang dituju
oleh mereka bertiga ?
Posisi suatu objek dapat ditentukan dengan KD. 3.4 Menjelaskan skala
menggunakan arah mata angina. melalui denah
TUJUAN
Kompas adalah salah satu alat untuk mengetahui
arah mata angin.
Keterangan :
T : Timur
TG : Tenggara
S : Selatan Melalui diskusi
BD : Barat Daya dan penugasan, peserta
B : Barat
didik dapat menyelesaikan
yang berkaitan
BL : Barat Laut
dengan arah mata angin.
U : Utara
Melalui
TL : Timur Laut diskusi
dan penugasan,
Contoh : didik dapat
menyelesaikan masalah
Perhatikan denah berikut ini !
yang berkaitan
dengan letak
Model : Cooperative
suatu benda Student
Learning Tipe
Teams Achievement
Division (STAD)
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.
52
Dari denah tersebut, dapat diketahui bahwa :
1. Satrio berada di depan kelas 1. Bantulah Satrio yang ingin menuju ke kelas 6 dengan
bantuan arah mata angin !
2. Satrio sudah berada di depan kelas 6. Ia ingin bertemu dengan adiknya di kelas 4 tetapi ia
melalui depan kelas 5. Jelaskan jalan yang Satrio lalui dengan arah mata angin agar sampai
di kelas 4!
53
C. SKALA PEMBELAJARAN
KE 23
Peta merupakan penggambaran suatu wilayah atau daerah. Tentu tidak
mungkin menggambar peta suatu wilayah sesuai ukuran sebenarnya, karena KD. 3.4 Menjelaskan skala
sangat besar. Biasanya peta digambar dengan menggunakan skala. melalui denah
TUJUAN
Skala merupakan perbandingan jarak, bentuk, dan
ukuran yang tergambar di peta dengan keadaan
sesungguhnya di lapangan.
Skala angka adalah skala peta yang menggunakan
angka atau bilangan pecahan sebagai pembanding
jarak.
diskusi
Contoh :
dan penugasan,
peserta didik
Skala 1 : 200.000 artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm
dapat menyelesaikan
pada jarak sebenarnya atau 2 km pada jarak sebenarnya.
masalah yang
berkaitan dengan
Dapat dirumuskan
menghitung skala pada
peta atau denah Model :
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑎 Cooperative Learning Tipe
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 Student Teams Achievement
Division (STAD)
Metode : Pengamatan,
Dapat disimbolkan menjadi diskusi, penugasan, dan
ceramah.
𝑃𝐽 Link Video Pembelajaran :
𝑆=
𝐽𝑆
Contoh :
Pada sebuah peta, jarak kedua kota adalah 2 cm. Jika jarak yang
sebenarnya adalah 40 km, tentukan skala peta tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : JP = 2 cm
JS = 40 km
Jawab :
S = JP : JS
= 2 cm : 40 km 54
= 2 cm : 4.000.000 cm
=1 : 2.000.000
Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 2.000.000
2. Jarak rumah Daru dan rumah Dini adalah 12 km. Jika digambarkan pada denah rumah
mereka berjarak 3 cm. Berapakah skala yang digunakan untuk denah tersebut ?
3. Bella akan menggambar pohon dengan ukurang gambar 20 cm. Jika tinggi pohon adalah
4 m, maka tentukan skala gambar tersebut !
55
D. JARAK PADA PETA DAN PEMBELAJARAN
KE 24
JARAK SEBENARNYA
KD. 3.4 Menjelaskan skala
Untuk mempermudah mengingat rumus skala, jarak pada peta dan jarak melalui denah
sebenarnya, rumus skala disajikan dalam bentuk berikut
TUJUAN
57