DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DANASARI
Alamat : Jl. Raya Desa Danasari Kecamatan Bojong
Kabupaten Tegal Kode Pos 52465
KERANGKA ACUAN
A. Pendahuluan
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
satu wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang difungsikan sebagai Gate
Keeper dalam pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan pelayanan kesehatan
masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan
masyarakat.
Paradigma baru di bidang kesehatan merespon berbagai perubahan dan tantangan,
maka ditetapkan visi Kementrian Kesehatan yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup
sehat dan berkeadilan dengan salah satu misinya mendorong kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan masyarakat diwilayah kerjanya. Strategi yang diambil antara lain
dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,
bermutu, merata, terjangkau dan berkesinambungan.
B. Latar Belakang
Promosi kesehatan adalah suatu proses membantu individu dan masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilannya mengontrol berbagai factor yang
berpengaruh pada kesehatan, sehingga dapa tmeningkatkan derajat kesehatannya (WHO).
Menurut Green dan Kreuter (1991), promosi kesehatan adalah kombinasi dari pendidikan
kesehatan dan factor – factor organisasi, ekonomi, dan lingkungan yang seluruhnya
mendukung terciptanya perilaku yang kondusif terhadap kesehatan. Adapun yang
dimaksud dengan perilaku kesehatan menurut Kasldan Cob (1966) meliputi : perilaku
pencegahan, perilaku sakit dan perilaku peran sakit. Kegiatan Program Promkes di
Puskesmas Danasari mengacu pada tata nilai visi, misi, motto,dan tujuan UPTD
Puskesmas Danasari yaitu terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
1/4
2. Tujuan Khusus
a. Mempengaruhi masyarakat untuk menerima dan memelihara gaya hidup yang sehat
dan positif.
b. Mempengaruhi masyarakat untuk menerima dan memelihara kebiasaan makan
makanan dengan kandungan gizi yang optimal. Mempengaruhi masyarakat untuk
berhenti merokok.
c. Mempengaruhi masyarakat untuk mengurangi/menurunkan/ menghilangkan
penyalahgunaan obat dan alkohol.
d. Membantu masyarakat untuk terbiasa mengatasi stress yang dialami dalam
kehidupannya.
e. Mengajarkan masyarakat mengenai penyakit umum dan penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaannya serta bagaimana mencegah serta meminimalisasi akibatnya.
f. Mengadakan penilaian menyeluruh secara medis.
D. Tujuan Puskesmas
Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat
E. Tata Nilai
Puskesmas Danasari menerapkan Tata Nilai Puskesmas Danasari yaitu “SMILE” :
Santun : Puskesmas Danasari melayani masyarakat dengan ramah, sabar dan sopan
Manusiawi : Puskesmas Danasari melayani semua lapisan masyarakat
Inovatif : Puskesmas Danasari selalu berinovasi mengikuti perubahan zaman
Loyalitas : Puskesmas Danasari bekerja secara profesional
Empati : Puskesmas Danasari tanggap terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.
2/4
3. Penyuluhan kesehatan terpadu di SD/MI 1. Penyuluhan tentang isi piringku dan
PHBS tatanan sekolah
2. Tanya jawab dan diskusi
4. Penyuluhan kesehatan di pondok 3.
1. Pelaporan
Penyuluhanhasil kegiatan
tentang penyakit menular,
pesantren penyakit tidak menular, Germas, dan
PHBS ponpes
2. Tanya jawab dan diskusi
5. Penyuluhan kesehatan di pertemuan 1. Penyuluhan tentang stunting
kader 2. Tanya jawab dan diskusi
3. Pelaporan hasil kegiatan
6. Penyuluhan kesehatan diposyandu 1. Penyuluhan tentang stunting, isi
piringku
2. Tanya jawab dan diskusi
3. Pelaporan hasil kegiatan
3/4
11. Pelaksanaan pendataan PHBS tatanan 1. Kader melakukan wawancara sesuai
rumah tangga dengan 16 indikator PHBS dan mencatat
hasil wawancara
2. Rekap hasil survey
12. Pelaksanaan PHBS tatanan sekolah 1. Kader melakukan wawancara sesuai
dengan 15 indikator PHBS dan mencatat
hasil wawancara
2. Rekap hasil survey
13. Pembinaan kader kesehatan poskestren 1. Sosialisasi
2. Tanya jawab dan diskusi
3. Pelaporan hasil kegiatan
4. RTL
14. Penjaringan peserta didik kelas 1sampai 1. Pemeriksaan fisik
6
2. Pengukuran tinggi badan dan berat badan
3. Pemeriksaan gigi
4/4
G. Cara Melaksanakan Kegiatan
5/4
2. Penyuluhan 1. Petugas berkoordinasi - Promkes -Guru UKS Sumber
kesehatan siswa dengan pihak sekolah - Kesling Dana BOK
SMP/MTs untuk menentukan -Gizi
jadwal penyuluhan P2P
2. Petugas membuat materi
penyuluhan
3. Peserta penyuluhan
terdiri dari kelas 7 dan 8
6/4
6. Penyuluhan 1. Petugas berkoordinasi -Promkes Kades Sumber
kesehatan dengan bidan desa untuk -Gizi Kader dana BOK
diposyandu menentukan jadwal -Kesling
posyandu -KIA
2. Pertugas membuat -P2P
materi penyuluhan
3. Peserta penyuluhan
adalah peserta posyandu
7/4
8. Pelaksanaan 1. Kader melakukan -Promkes -Kades
Survey mawas wawancara sesuai -Gizi -Kader
diri (SMD) dengan form SMD dan -Kesling
mencatat hasil -KIA
wawancara -P2P
2. Pengamatan terhadap
rumah tangga dan
lingkungan
3. Merangkum, mengolah
dan menganalisis data
yang telah dikumpulkan.
Masalah yang dirasakan
oleh masyarakat,
proritas masalah,
kesediaan masyarakat,
untuk itu berperan serta
aktif dalam pemecahan
masalah
4. Menyusun laporan
SMD, sebagai bahan
untuk MMD
8/4
9. Pelaksanaan 1. Penanggungjawab -Promkes -Kades
Musyawarah
kegiatan merencanakan -Gizi -FKD
Masyarakat
Desa (MMD) jadwal kegiatan -Kesling -BPD
Musyawarah -KIA -PKK
Masyarakat Desa dan -P2P -Kader
koordinasi di setiap -Toma
desa. -Toga
2. Mengundang pihak
terkait
3. Pembukaan dilakukan
oleh Kepala Desa
dengan menguraikan
tujuan MMD dan
menghimbau seluruh
peserta agar aktif
mengemukakan
pendapat dan
pengalaman sehingga
membantu pemecahan
masalah yang dihadapi
bersama.
4. Penyajian hasil survei
oleh kader selaku tim
pelaksana MMD.
5. Perumusan dan
penentuan prioritas
masalah kesehatan atas
dasar pengenalan
masalah kesehatan dan
hasil SMD dilanjutkan
dengan rekomendasi
teknis dari petugas
kesehatan di desa / bidan
di desa.
6. Menggali dan menemu-
kenali potensi yang ada
di masyarakat untuk
memecahkan masalah
yang dihadapi.
9/4
7. Penyususan rencana kerja
penanggulangan masalah
kesehatan yang dipimpin
oleh kepala desa
8. Penyimpulan hasil MMD
berupa penegasan tentang
rencana kerja oleh kepala
desa.
10/4
12. Pelaksanaan 1. Petugas berkoordinasi -Promkes - Guru UKS
PHBS tatanan dengan pihak sekolah -Kesling
sekolah untuk menentukan
jadwal kegiatan
2. Petugas melakukan
wawancara sesuai
dengan 15 indicator
PHBS dan mencatat
hasil wawancara
3. Merangkum, mengolah
dan menganalisis data
yang telah dikumpulkan
4. Menyusun laporan
13. Pembinaan 1. PHBS
Petugastatanan
berkoordinasi
sekolah -Promkes Ponpes
kader dengan pihak pondok -Gizi
kesehatan pesanteren untuk -Kesling
poskestren kegiatan poskestren -P2P
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab dan
diskusi
4. Pelaporan hasil kegiatan
5. RTL
11/4
15. Penjaringan 1. Persiapan administrasi -Promkes -Guru UKS
peserta didik (Blanko penjaringan) -UKS
kelas 7 sampai 2. Petugas berkoordinasi
10 dengan pihak sekolah
untuk menentukan
jadwal penjaringan
3. Petugas melakukan
pemeriksaan fisik,
pengukuran berat badan,
tinggi badan, dan
pemeriksaan gigi
4. Merekap hasil
penjaringan
5. Menyususn laporan
hasil penjaringan
3 P2
Penyuluhan tentang penyakit menular dan tidak menular
4 KESLING
12/4
Pembebasan Kasus Pasung
13/4
I. Sasaran
J. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des
1. Jambore kader V
2 Penyuluhan V V
kesehatan siswa
SMP/MTs
3 Penyuluhan V V
kesehatan terpadu
di SD/MI
4 Penyuluhan V V V V V V V V
V
kesehatan di
pondok pesantren
5 Penyuluhan V V V V V V V V V
kesehatan di
pertemuan kader
6 Penyuluhan V V V V V V V V
kesehatan
diposyandu
7 Pertemuan V V V V
persiapan Survey
mawas diri
8 (SMD)
Pelaksanaan V V V V
Survey mawas
diri (SMD)
9 Pelaksanaan V V V V
Musyawarah
Masyarakat Desa
(MMD)
14/4
10 Pertemuan V
persiapan
Perilaku bersih
dan sehat
(PHBS)
11 Pelaksanaan V V V V
pendataan
PHBS tatanan
rumah tangga
12 Pelaksanaan V
PHBS tatanan
sekolah
13 Pembinaan kader V
kesehatan
poskestren
14 Penjaringan V V V V
peserta didik
kelas 1sampai 6
15 Penjaringan V
peserta didik
kelas 7 sampai
10
K. Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi proses dilakukan pada saat kegitan masih berjalan untuk melihat kekurangan
yang ada dan agar segera diatasi. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah kegiatan.
L. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dilakukan setiap melakukan kegiatan di buku kegiatan harian.
Pelaporan dilakukan setiap bulan, tribulan, semester dan tahunan.
15/4