DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DANASARI
Alamat : Jl. Raya Desa Danasari Kecamatan Bojong
Kabupaten Tegal Kode Pos 52465
I. PENDAHULUAN
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun, namun permasalahan gizi masih cukup
kompleks dan terjadi di setiap siklus kehidupan, sejak kandungan (janin) hingga usia lanjut. Permasalahan ini
berada pada satu sisi, sementara pada sisi yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi
yang bermutu. Menurut Roesli (2008), untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, maka
salah satu tujuan pembangunan adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat
melanjutkan perjuangan pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih
perlu ditangani antara lain : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),
Anemia Gizi Besi Kurang energi protein (KEP ) dan kekurangan Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab
yang melatar belakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan
gizi dan prilaku gizi yang kurang baik dan benar guna menunjang upaya perbaikan status gizi
masyarakat.
Masalah gizi disebabkan oleh banyak faktor yang saling terkait. Secara langsung keadaan
gizi dipengaruhi oleh kecukupan asupan makanan dan keadaan kesehatan individu. Kedua faktor
tersebut selain dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan pelayanan kesehatan, juga dipengaruhi
oleh pola asuh anak yang tidak memadai. Oleh karena itu masalah gizi harus dipecahkan melalui
pendekatan keluarga dan pendekatan terpadu, tidak hanya dari masalah kesehatan saja,
melainkan harus melibatkan sektor lain yang terkait.
1/4
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan umum
Menanggulangi masalah gizi masyarakat dan meningkatkan status gizi masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Danasari.
2. Tujuan khusus
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi
- Melaksanakan pelayanan gizi untuk ibu hamil
- Melaksanakan pelayanan gizi pada ibu nifas
- Melaksanakan pelayanan gizi pada bayi dan balita
- Tercapainya cakupan penggunaan garam beryodium
- Tersenyeleseikannya masalah gizi spesifik
- Tercapainya cakupan indikator upaya gizi
2/4
kseahatan dan berpengaruh pada status gizi.
4. Merujuk pasien yang perlu memperoleh
asuhan gizi seperti penyakit-penyakit
BP Umum
degeneratif (Hipertensi, diabetes melitus,
asam urat, ginjal, jantung,dsb) ke klinik gizi.
5. Upaya KIA Merujuk ibu hamil yang mengalami masalah
gizi (anemia, mual, KEK) atau balita gizi
kurang/gizi buruk atau mengalami masalah
makan ke klinik gizi.
6. Laborat Memberikan hasil pemeriksaan laboratorium
yang berkaitan dengan konsultasi/ asuhan gizi
yang diberikan kepada pasien.
7. APOTEK Membantu dalam pelayanan tablet tambah
darah dan vitamin A di dalam gedung
Puskesmas .
8. Bidan Desa Melaksanakan kegiatan posyandu ,
pemberian vitamin A pada balita dan ibu
nifas, dan pemberian tablet FE pada ibu hamil
dan ibu nifas.
9. Dinas Kesehatan Mengevaluasi kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan di Puskesmas
10. Kepala Desa Menggerakan peran serta masyarakat
11. Kader Kesehatan Menggerakan peran serta masyarakat,
membantu pendataan terkait gizi.
1. Penyuluhan gizi buruk dan gizi kurang 1. Penyuluhan tentang Gizi buruk dan gizi
pada Ibu Balita kurang
2. Tanya jawab dan diskusi
3. Pelaporan Hasil Kegiatan
4. Dokumentasi
3.
2. Pemantauan Pemberian ASI Ekslusif 1. Kunjungan rumah Ibu bayi usia 0-6
bulan yang sudah ditentukan
2. Memastikan pemberian ASI Ekslusif
sudah terlaksana dengan baik dan benar
3. Pelaporan hasil kegiatan
4. Dokumentasi
3/4
3. Pembentukan Kelompok Pendukung 1. Penyuluhan tentang ASI Ekslusif
ASI 2. Menyusun susunan anggota kelompok
3. Pelaporan hasil kegiatan
4. Dokumentasi
4/4
yang kekurangan energi kronis
2. Petugas mengukur LILA Ibu hamil
3. Memberikan konseling terkait gizi
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan
5. Dokumentasi
16 Kunjungan Balita Gizi buruk 1. Petugas mengunjungi rumah balita gizi
buruk
2. Petugas mengukur dan menimbang
ulang
3. Memberikan edukasi serta konseling
mengenai gizi seimbang
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan
5. Dokumentasi
17 Pemantauan tablet Fe 1. Petugas mengunjungi rumah ibu hamil
2. Petugas menanyakan jumlah tablet fe yang
telah diberikan bidan desa dan mengecek
jumlah tablet fe yang belum di minum
3. Memberikan edukasi mengenai gizi
seimbang
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan
5. Dokumentasi
18 Klinik Gizi 1. Petugas melakukan recall 24 jam pada
pasien
2. Memberikan konseling gizi
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan
4. Dokumentasi
5/4
3. Pembentukan 1. Petugas memberikan -KIA Kader Sumber
Kelompok penyuluhan kepada ibu - Bidan dana BOK
Pendukung ASI balita mengenai ASI Desa
Ekslusif
2. Petugas membuka forum
diskusi dan tanya jawab
3. Pembentukan anggota
kelompok ASI
4. Petugas mencatat hasil
kegiatan
5. Dokumentasi
6/4
7. Monitoring 1. Petugas mengunjungi -KIA -Kader Sumber
Desa ASI rumah ibu yang -Bidan Desa dana BOK
mempunyai bayi
2. Melakukan diskusi
mengenai masalah yang
ditemui selama
memberikan ASI Ekslusif
3. Pelaporan hasil kegiatan
4. Dokumentasi
8. Pencanangan 1. Petugas memberikan mteri -KIA -Kades Sumber
Desa ASI ASI kepada ibu balita di -Bidan Desa -Kader dana BOK
Desa ASI
2. Melakukan diskusi dan
tanya jawab mengenai
masalah yang ditemukan
selama menyusui
3. Pelaporan hasil kegiatan
4. Dokumentasi
9. Kelas Ibu ASI 1. Petugas memberikan -KIA - Kader Sumber
materi tentang ASI -Bidan Desa dana BOK
2. Melakukan diskusi dan
tanya jawab mengenai
masalah yang ditemukan
selama menyusui
3. Pelaporan hasil kegiatan
4. Dokumentasi
7/4
14 Operasi 1. Petugas melakukan -KIA -DINKES APBD
timbang/ pengukuran dan -Bidan Desa -Kader Kab. Tegal
Pengukuran penimbangan bayi dan
balita
Antropometri 2. Melakukan hasil pelaporan
3. Dokumentasi
15 Kunjungan Ibu 1. Petugas mengunjungi -KIA - Kader Sumber
Hamil KEK rumah ibu hamil yang -Bidan Desa Dana BOK
kekurangan energi
kronis
2. Petugas mengukur LILA
Ibu hamil
3. Memberikan konseling
terkait gizi
4. Melakukan pencatatan
dan pelaporan
5. Dokumentasi
8/4
VIII. SASARAN
Sasaran upaya program gizi adalah individu, keluarga, kelompok, masyarakat yang
mempunyai masalah mengenai gizi, ketidaktahuan tentang pengetahuan seputar gizi.
a. sasaran individu
sasaran prioritas adalah balita gizi buruk,balita gizi kurang ,balita gizi lebih, ibu hamil
resiko tinggi,Ibu menyusui, dan remaja putri.
b. Sasaran keluarga
Keluarga yang belum sadar akan pentingnya gizi di dalam kehidupan
c. Sasaran kelompok
Masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah gizi, kelompok
masyarakat khusus tidak terkait dalam satu institusi tertentu, antara lain posyandu,
kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui, dan remaja putri.
Bulan
No Kegiatan
jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des
1. Penyuluhan gizi V V V V V V V V
buruk dan gizi
kurang pada Ibu
2 Balita
Pemantauan V V V V V V V V V
Pemberian ASI
Ekslusif
3 Pembentukan V V V V V V V
Kelompok
Pendukung ASI
4 Sosialisasi Desa V
ASI
5 Pembentukan Desa V
ASI
6 Pembinaan Desa V
ASI
7. Monitoring Desa V V V V V V V V V V
ASI
8. Pencanangan Desa V
ASI
9. Kelas Ibu ASI V V
9/4
14. Operasi timbang/ V
Pengukuran
Antropometri
15. Kunjungan ibu V V V V V V V V V V V V
hamil KEK
16 Pemantauan V V V V V V V V V V V V
pemberian ASI
Ekslusif
17 Pemantauan tablet V V V V V V V V V V V V
FE
10/4