Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHAN BATU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERBAUNGAN
Jalan Bambu Kuning Perbaungan Telepon (0624) 520223
Kode Pos.21462

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI


PENDAMPINGAN KELUARGA RISIKO GIZI (KEP, KEK, ANEMIA)

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab
VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain
melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan
akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.
Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan
berkesinambungan yaitu dengan kegiatan pendampingan keluarga risiko gizi.

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan
dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan
dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat
meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Kecamatan Perbaungan berdasarkan hasil
Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2014 dengan indikator BB/U diperoleh
data balita status gizi buruk 0,41 %, kurang 1,6%, baik 93,9% dan lebih 4,1%. Dengan
indikator TB/U terdapat balita dengan status gizi sangat pendek 0,26%, pendek 1,44% dan
normal 98,3%. Sedangkan dengan indikator BB/TB terdapat balita dengan status gizi kurus
0,82% normal 95,98% dan gemuk 3,19%. Prevalensi ibu hamil KEK 15.72 % dan anemia
gizi besi 28,06 %. Dampak yang timbul dari masalah Anemia dan KEK tersebut adalah
adanya kasus kematian bayi selama tahun 2014 sebanyak 7 balita dengan penyebab
kematian adanya penyakit penyerta dan kelahiran BBLR selama tahun 2014 sebesar 0,7%.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari strkutur jajaran
kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan
masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan
penganggulangan masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi pada kelompok balita dan ibu
hamil di Kecamatan Perbaungan diatatasi dengan pendampingan petugas kesehatan kepada
keluarga sasaran.
C. Maksud dan Tujuan
1. Tujuan Umum
Memantau kondisi pasien yang bermasalah gizi dan membantu memecahkan masalahnya
2. Tujuan Khusus
a. Menangani pasien dengan kasus gizi sesuai standar
b. Membantu pasien memahami masalah gizi yang dialaminya
c. Membantu pasien mengatasi masalah gizinya

D. Kegiatan Pokok
Pendampingan dan pembinaan di rumah sasaran atau Posyandu setempat.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pendampingan keluarga risiko gizi dilakukan dengan cara :
1. Petugas gizi melakukan koordinasi dengan bidan KIA
2. Petugas kesehatan datang ke rumah sasaran atau Posyandu untuk melakukan pembinaan
pada keluarga sasaran
3. Petugas kesehatan melakukan observasi tentang kondsisi lingkungan keluarga sasaran
4. Petugas kesehatan melakukan pembinaan dan konseling pada keluarga sasaran
5. Petugas gizi menyimpulkan hasil pendampingan
6. Petugas gizi mendokumentasikan hasil kegiatan tersebut

F. Sasaran
Sasaran pendampingan yaitu keluarga yang mempunyai anggota keluarga berisiko
masalah gizi (Anemia, KEK, KEP, Pendek, dsb).

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pendampingan dilaksanakan setiap bulan bersama dengan lintas program.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan kepala puskesmas setiap bulan lalu diberikan evaluasi oleh
kepala puskesmas.

I. Pencacatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Perbaungan dalam bentuk notulen
hasil kegiatan.
Mengetahui Perbaungan, 2023
Kepala Puskesmas Perbaungan Petugas Gizi

dr. Sri Hartini, MKM Sutriyani, SKM


19810713 200905 2 001 198007292008012004

Anda mungkin juga menyukai