Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

1.1 Latar Belakang


Demam Berdarah (DB) atau Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam
yang ditemui di daerah trpois. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk
aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat mengisap darah manusia.

Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti, yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem
pembekuan darah sehingga dapat mengakibatkan pendarahan. Penyakit ini juga banyak
ditemukan di daerah trpois seperti asia tenggara, india, brazil, amerika, termasuk diseluruh
indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan
air laut.

Kondisi masyarakat pada saat ini, masih banyak yang terkena Demam Berdarah Dengue
(DBD). Masyarakat masih belum menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu dapat
merugikan orang-orang disekitarnya dari tahun ketahun penderita penyakit demam
berdarah dengue semakin bertambah karena dari tahun ke tahun semakin banyak
masyarakat yang meninggal.
Maka dari itu penulis merasa tertarik untuk melakukan kajian
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
1. Apa ciri-ciri nyamuk aedes aegypti?
2. Apa gejala demam berdarah dengue?
3. Bagaimana cara pengobatan DBD?
4. Bagaimana cara mencegah DBD?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
2. Untuk mengetahui gejala demam berdarah dengue
3. Untuk mengetahui cara pengobatan demam berdarah dengue
4. Untuk mengetahui cara mencegah demam berdarah dengue

1.4 Metode Penulisan


Metode yang digunakan penulis pada kajian ini adalah metode pustaka.
Metode pustaka adalah
BAB 2
2.1 ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
1. nyamuk aedes aegypti bertubuh belang hitam putih. Suka berkembang biak di tempat yang bisa
digenangi air terutama air bersih.
2. nyamuk betina biasanya yang mengisap darah
3. nyamuk ini biasanya mengisap darah setiap dua sampai tiga hari seperti biasanya pada pagi hari
Antara pukul 08.00-12.00 dan sore hari antara pukul 16.00-17.00 mereka perlu mengisap
Banyak darah untuk menyuburkan telurnya
4. setelah kenyang nyamuk betina perlu istirahat, mereka bersarang dilembah, diruang
remang-remang, digerumbul tanaman hias, ditirai rumah, bahkan di baju-baju yang biasa
digantung.
2.2 gejala demam berdarah dengue
 Gejala orang yang terserang penyakit DBD adalah;
1. Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
2. Nyeri pada uluh hati
3. Terdapat bercak bintik merah dikulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik,
diregangkan, dan lain sebagainya
4. Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air
besar
5. Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.
 Gejala orang yang tertular DBD
1. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun
2. Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4-7 hari, nyeri-nyeri pada
tulang diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawah
kulit
3. Dengue ituemorrhagic fauer (demam berdarah dengue atau DBD) gejalanya sama
dengan dengue klasik ditambah dengan pendarahan dihidung (mimisan), mulut, dubus,
dan sebagainya
4. Dengue syok sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok atau
pesyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.
2.3 cara pengobatan demam berdarah dengue
Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi pendarahan, mencegah atau
mengatasi keadaan syok atau pesyok yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum
air sekitar 1,5 – 2 liter air dalam 24 jam (air teh, gula, dan susu).
penambahan cairan tubuh melalui infus mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi yang
berlebihan selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul misalnya:
1. Pacetamol membantu menurunkan demam
2. Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
3. Anti biotik berguna untuk mencegah infeksi

Cara pengobatan tanpa melakukan opname dirumah sakit yaitu:


1. Minum air putih minimal 20 gelas berukuran sedang setiap hari
(lebih banyak itu lebih baik lagi)
2. Cobalah menurunkan panas dengan minum obat penurun panas
3. Berapa teman dan dokter menyarankan untuk minum minuman oil tambahan
(tapi banyak juga yang tidak mengajukannya)
4. Minuman lain yang disarankan: jus jambu merah untuk meningkatkan trombosit
(ada juga yang menyarankan daun angkak dan daun jambu)
5. Manakah makanan yang bergizi dan usahakan makanan dalam kualitas yang banyak
(meskipun biasanya minat makanan akan menurutn drastis)

2.4 cara mencegah demam berdarah dengue


Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian faktornya, yaitu nyamuk
aedes aegypti pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa
metode yang tepat seperti berikut:
a. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan
Sarang nyamuk (psn), pengelolaan sampah padat, modivikasi tempat perkembang biakan
Nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Sebagai contoh:
1. Menguras bak mandi atau penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu
2. Mengganti atau menguras vas bungan dan tempat minum burung seminggu sekali
3. Menutup dengan rapat tempat penampungan air
4. Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas, dan ban bekas di sekitar rumah dan lain
sebagainya
b. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik
(ikan adu atau ikan cupang) dan bakteri (bt.h-14)
c. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan :
1. Pengasapan atau fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion)
Berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu
2. Memberikan bumbu abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti
gentong air, vas bunga, koloma, dll.
BAB 3
3.1 kesimpulan
sarangan penyakit DBD (demem berdarah dengue) bisa muncul kapan saja sepanjang
tahun dan bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia terkena
penyakit demam berdarah deue yang berbahanya dan mematikan.

penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Masyarakat
yang kurang peduli kepada kebersihan lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya merupakan
masyarakat untuk mengenyahhkan demam berdarah dengue dari lingkungan sekitar tempat
tinggalnya.

Untuk memberantas nyamuk aendes aegypti yang menularkan demam berdarah dengue
diperlukan 3m plus diwilayahlingkungan tempat tinggal yaitu;
1. menguras tempat penampungan air atau barang-barang yang bisa di genangi air’seperti bak
mandi’ember’vas bunga’dan tempat minum burung.
2.menutup rapat semua penampungan air seperti ember’tempanyang’gentong dan drum
3.menutup semua barang bekas yang dapat digenangi air. Plus hindari gigitan nyamuk
Selain itu nyamuk akan pergi’yaitu dengan cara;
1. Mengolesi tubuh dengan obat anti gigitan nyamuk
2. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
3. Membubuhi abate ke tempat air
4. Mengusir nyamuk dengan obat nyamuk

Anda mungkin juga menyukai