Npm : 21.0102.0040
Kelas : Akuntansi 20’A
Organisasi nirlaba (sektor publik) atau organisasi yang tidak bertujuan untuk
memupuk keuntungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Karena keinginan mengejar laba tidak inklusif di dalam usaha dan kegiatan
lembaga pemerintahan, maka dalam akuntansi pemerintahan pencatatan
laba rugi tidak perlu dilakukan.
2. Karena lembaga pemerintahan tidak dimiliki secara pribadi sebagaimana
halnya perusahaan, maka dalam akuntansi pemerintahan pencatatan
pemilikan pribadi juga tidak perlu dilakukan.
3. Karena sistem akuntansi pemerintahan suatu negara sangat dipengaruhi
oleh sistem pemerintahan negara yang bersangkutan, maka bentuk
akuntansi pemerintahan berbeda antara suatu negara dengan negara yang
lain tergantung pada sistem pemerintahannya.
4. Karena fungsi akuntansi pemerintahan adalah untuk mencatat,
menggolong-golongkan, meringkas dan melaporkan realisasi pelaksanaan
anggaran suatu negara, maka penyelenggaraan akuntansi pemerintahan
tidak bisa dipisahkan dari mekanisme pengurusan keuangan dan sistem
anggaran tiap-tiap negara.
Akuntansi digunakan baik pada sektor swasta maupun sektor publik untuk
tujuan-tujuan yang berbeda. Dalam beberapa hal, Akuntansi Sektor Publik berbeda
dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi
tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi
Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi
2. Tingkat inflasi
3. Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
4. Struktur produksi
5. Tenaga kerja
6. Arus modal dalam negeri
7. Cadangan devisa
8. Nilai tukar mata uang
9. Utang dan bantuan luar negeri
10. Infrastruktur
11. Teknologi
12. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi
13. Sektor informal
Faktor Politik
Faktor politik yang mempengaruhi sektor publik antara lain:
1. Hubungan negara dan masyarakat
2. Legitimasi pemerintah
3. Tipe rezim yang berkuasa
4. Ideologi negara
5. Elit politik dan massa
6. Jaringan internasional
7. Kelembagaan
Faktor Kultural
Faktor kultural yang mempengaruhì organisasi sektor publik antara lain:
1. Keragaman suku, ras, agama, dan budaya
2. Sistem nilai di masyarakat
3. Historis
4. Sosiologi masyarakat
5. Karakteristi k masyarakat
6. Tingkat pendidikan
Faktor Demografi
Faktor demografi yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain:
1. Pertumbuhan penduduk
2. Struktur usia penduduk
3. Migrasi
4. Tingkat kesehatan
C. TUJUAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan
bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk:
1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat,
efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang
dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian
manajemen (management control);
2. Untuk melaporkan informasi pelaksanaan tanggung jawab mengelola
secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang
menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah
untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan
penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas
(accountability)
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, I. (2010). Akuntansi Sektor Publik: Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
Halim, A., & Syam. (2013). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Prof. Dr. Mardiasmo, Mba, Ak. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta, Andi
Yogyakarta