Anda di halaman 1dari 3

Slide 1:

Protozoa berkembang biak di dalam inangnya, kurang lebih sama seperti bakteri. Beberapa hidup hanya
sebagai parasit obligat dan dapat menimbulkan penyakit kronis atau akut. Adapun dampak negatif atau
kerugian yang dapat ditimbulkan oleh protozoa adalah dapat menyebabkan penyakit pada manusia
maupun binatang, yaitu

Slide 2:

1. Protozoa Plasmodium sp. Protozoa penyebab penyakit malaria


Penyakit ini lalu menular dengan bantuan nyamuk anopheles betina. Dimana akan
menyerang hati serta sel darah pada manusia.
Apabila seekor nyamuk Anopheles betina menghisap darah secara otomatis juga
mengeluarkan kelenjar saliva (liur) yang mengandung zat antikoagulan untuk mencegah
pembekuan darah. Bersama zat antikoagulan tersebut, keluarlah sporozoit dan masuk ke
dalam tubuh manusia. Kemudian bersama aliran darah sampailah sporozoid-sporozoid
tersebut pada hati. Tahapan atau fase di dalam hati manusia ini disebut dengan
tahap eksoeritrositer.
Ketika sporozoid berada di dalam hati, dimulailah reproduksi aseksual
(pembelahan eksoeritrositik) selama 7 sampai 14 hari yang menghasilkan 10.000 sampai
30.00 sel anak yang disebut merozoit yang menyerang sel darah merah.  Fase yang terjadi
di dalam sel darah merah manusia ini disebut dengan tahap eritrositer. Merozoit yang
berada di dalam sel darah merah disebut tropozoit. Kemudian lambat laun tropozoit akan
berubah menjadi skizon dewasa.
Di dalam sel darah merah, skizon yang sudah dewasa (matang) membelah lagi
secara aseksual (pembelahan eritrositik) yang menghasilkan antara 8 sampai 16 merozoit
setiap 48 atau 72 jam bergantung dari jenis Plasmodium. Merosoit dilepaskan bersamaan
pecahnya sel darah merah (sporulasi) yang siap untuk menginfeksi sel darah merah yang
baru. Kejadian ini berlangsung secara berulang-ulang sehingga dalam waktu singkat
dalam tubuh terdapat banyak sekali merozoit.
Bersamaan dengan pecahnya sel darah merah, dikeluarkan senyawa racun yang
dihasilkan merozoit sehingga penderita akan timbul rasa menggigil kedinginan yang
diikuti perasaan demam panas. Setelah beberapa waktu, merozoit-merozoit tersebut akan
berubah menjadi gametosit (calon sel gamet jantan dan betina).
Slide 3:

2. Protozoa Entamoeba histolytica protozoa penyebab penyakit disentri


Infeksi parasit ini terjadi saat larva E. histolytica masuk ke dalam tubuh manusia lewat
makanan atau minuman yang terkontaminasi. Parasit ini juga dapat masuk ke dalam
tubuh manusia melalui kulit.

Slide 4:

3. Protozoa Trypanosama evansi Protozoa penyebab penyakit surra/malas pada hewan


ternak
Slide 5:

Adapun contoh lain protozoa yang merugikan yaitu:

- Toxoplasma gondii: penyebab toksoplasmosis


- Trypanosama gambiense dan Trypanosama rhodosiense: penyebab penyakit tidur
- Leishmania sp: penyebab penyakit kalaazar
Penyakit ini menyebar melalui gigitan lalat pasir. Pasien yang terinfeksi mengalami gejala berupa
demam tidak teratur, berat badan menurun pesat, limpa dan hati membengkak, dan mengalami
anemia.

Trichomonas vaginalis: penyebab penyakit pada alat kelamin Wanita


- Trichomonas foetus: menyebabkan abortus (keguguran) spontan pada ternak

Anda mungkin juga menyukai