Anda di halaman 1dari 16

TUGAS RUTIN MATA

KULIAH SISTEM AC

SKOR/NILAI:

KONDENSOR DAN RECEIVER DRIER

Nama Mahasiswa:

1.Dandri Natanael Pakpahan 5193122003

2.Harry F.H Sinaga 5193122012

3.Risky Suramana Barus 5191122006

4.Rizki Andika Harahap 5193122022

DOSEN PENGAMPU :

BISRUL HAPIS TAMBUNAN, S.T., M.T.

HENRY ISKANDAR, S.Pd, M.Pd.T

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis dapat
menyelesaikan tugas Makalah Kondensor dan receiver fier dengan baik. Penulisan makalah ini
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Sistem AC”. Terselesainya pembuatan, makalah ini
tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu Kami berterimakasih kepada Bapak
dosen yang sudah memberikan bimbingannya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Penulis juga telah
berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tugas ini. Namun, penulis
menyadari masih banyak kelemahan yang terdapat dalam makalah ini. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk makalah ini.
Sekian dan terimakasih.

Medan, Maret 2022

Tim Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.................................................................................................................

B.Tujuan..............................................................................................................................

C.Manfaat............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A.Kesimpulan......................................................................................................................

B.Penutup. ..........................................................................................................................

Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Teknologi otomotif merupakan salah satu bidang yang perkembangan


teknologinya selalu mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan. Perkembangan
teknologi otomotif didasarkan pada tiga hal pokok yaitu kenyamanan, keamanan
dan ramah lingkungan. Suatu mobil dapat dikatakan baik bila memberikan tiga hal
pokok itu. Sistem AC (Air Conditioner) merupakan bagian dari sistem yang ada
pada mobil untuk mencapai keyamanan dan keamanan dalam berkendara.
Fitur penyejuk udara atau AC (Air Conditioner) telah menjadi bagian
penting dalam sebuah kendaraan. Tidak hanya di daerah tropis, di daerah sub
tropis pun perangkat ini sangat diperlukan. Khusus di daerah tropis yang panas,
perangkat AC lebih berfungsi sebagai pendingin. Apalagi di kota-kota besar,
dengan kondisi jalanan yang macet dan suhu udara yang sangat panas, AC (Air
Conditioner) diperlukan untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara. Ini
penting, sebab kenyamanan berkendara akan mempengaruhi perilaku di jalan,
sehingga pengendara menjadi tenang dan tidak emosional, selain itu dari sisi
keamanan pengendara dan penumpang lebih terjamin keamanannya karena pintu
dan jendela mobil harus ditutup waktu AC dihidupkan, hal tersebut menyebabkan
penggunaan AC pada mobil semakin banyak

Salah satu komponen yang dapat menentukan kinerja ini adalah: kondensor receiver drier adalah
mengubah uap gas freon menjadi bentuk cair melalui suatu proses kondensasi
B.Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari analisis Evaporator AC (Air Conditioner)


ini adalah sebagai berikut:

1.Menjelaskan Prinsip Kerja Kondensor AC

2.Menjelaskan Bagian kondensor Ac

3.Menjelaskan prinsip kerja receiver drier

4.Menjelaskan bagian-bagian receiver drier

C.Manfaat

1.Untuk memberikan informasi tentang Kompresor AC pada kendaraan pada mata kuliah sistem
AC

2.Mahasiswa dituntut aktif mengembangkan materi

3.memperluas pengetahuan
BAB II

PEMBAHASAN

A.Prinsip Kerja Kondensor Ac

Kondensor adalah sebuah alat penukar kalor (Heat Exchanger) yang digunakan untuk
mengkondensasikan / mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan
tinggi yang kemudian akan dialirkan ke Receiver Dryer dan dilanjutkan ke expansi valve.
Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara.
Komponen ini merupakan bagian yang “panas” dari AC Mobil, letak kondensor umumnya diletakan
dibagian depan radiator mobil.

Kondensor bekerja untuk mengambil refrigerant dengan temperatur dan tekanan tinggi yang telah
dipampatkan di kompresor. Memaksanya untuk melepas panasnya dengan udara dari luar menggunakan
kipas pendingin, dan untuk merubah gas refrigerant menjadi cairan refrigerant.

CARA KERJA KONDENSOR


Didalam kondensor jumlah panas yang diemisikan dari gas refrigerant tergantung pada jumlah
panas yang diserap dari udara ruangan pada evaporator dan kerja untuk memampatkan gas
didalam kompresor. Sesuai dengan ini, efek dari radiasi panas pada efek pendinginan ruangan
adalah sebesar hembusan pendingin yang dihasilkan dua kipas pendingin khusus, dengan
tambahan kipas pendingin untuk radiator mesin. Independent kondensor membantu mencegah
engine overheat dan tidak berdampak pada performance engine.

Biasanya, pada kondensor akan terpasang sebuah kipas listrik yang berfungsi untuk membantu
menurunkan temperatur kondensor. Kipas listrik kondensor dikontrol menjadi dua kecepatan
dengan tekanan refrigerant pada sisi tekanan tinggi. Jika tekanan refrigerant pada sisi tekanan
tinggi naik diatas 18 kg/cm², pressure switch akan ON dan arus listrik akan mengalir membuat
motor kipas berputar dengan putaran tinggi.

Ketika tekanan refrigerant pada sisi tekanan tinggi turun dibawah 14 kg/cm², pressure switch
akan OFF dan tahanan akan mengurangi tegangan untuk memperlambat putaran motor. Ini akan
meningkatkan umur motor dan untuk menghindari penggunaan arus listrik yang tidak perlu.
a.KOMPONEN KONDENSOR

Kondensor AC Mobil terdiri dari 2 bagian besar, yaitu komponen mekanikal, dan komponen
elektrikal. Komponen mekanikal terdiri dari filter drier, evaporator, kondensor, dan kompresor.
Sedangkan komponen elektrikal terdiri dari magnetik clutch, motor fan dan relay, motor blower,
werstan, saklar angin, termostat, dan amplifier AC.

b.MAGNETIC CLUTCH

Magnetic clutch adalah sebuah clutch dengan magnet. Clutch ini bekerja untuk menghentikan
kompresor seperlunya ketika temperatur ruangan telah mencapai, melebihi atau dibawah
temperatur yang dikehendaki ketika mesin sedang bekerja.

CARA KERJA
Rotor di set pada crankshaft kompresor. Ketika kompresor tidak bekerja, hanya pulley yang
berputar. Ketika switch AC di ON- kan, arus listrik mengalir menuju coil yang terpasang pada
stator, membuat stator menjadi magnet. Magnet
ini dengan kuat menarik rotor hub, menyebabkan kompresor untuk berputar bersama pulley.
B.Prinsip Kerja Receiver Drier

Receiver dryer adalah salah satu komponen yang letaknya terdapat di antara condenser dengan katup
ekspansi. Pada saat refrigerant dipompa kompresor, maka akan mengalir ke arah kondensor dan
melewati receiver dryer sebelum ke arah katup ekspansi. 

Fungsi receiver dryer sendiri ada beberapa macam, bukan hanya sekedar komponen yang dilewati
oleh refrigerant. Berikut ini beberapa fungsi receiver dryer AC mobil yang harus diperhatikan. 

Menampung Freon Sementara

 Fungsi yang pertama adalah untuk menampung freon sementara ketika bentuknya masih cair.
Dalam proses kerjanya, freon akan melewati katup ekspansi yang akan menyemprotkan
refrigerant yang berbentuk gas sesuai dengan pengaturan AC oleh pengemudi. 
 Pada saat pengaturan heat sensitivity tube memberikan sinyal bahwa membutuhkan
refrigerant, maka katup ekspansi akan menyemprotkan ke bagian aliran evaporator. Namun
jika tidak ada sinyal, maka katup tidak akan menyemprotkan. 
 Di sinilah  refrigerant akan disimpan dalam tabung receiver dryer. Jika AC dinyalakan atau
tidak dan tidak ada sinyal dari heat sensitive tube, maka receiver dryer menjadi tempat
sementara dari freon cair. 
Menyaring Kotoran dari Refrigerant

eceiver dryer telah dilengkapi dengan saringan sehingga juga berfungsi untuk menyaring kotoran
pada refrigerant. Pada saat refrigerant melewati receiver dryer maka semua kotoran akan langsung
tersaring. 

Kotoran biasanya terdapat pada refrigerant seperti debu atau pasir yang sangat lembut. Kotoran ini
tidak boleh sampai bersirkulasi dalam sistem AC karena akan menyebabkan penyumbatan. 

Contohnya saja bagian katup ekspansi, jika bagian ini tersumbat maka akan membuat sac tidak
bekerja optimal. Udara yang dihasilkan pun lama kelamaan tidak akan dingin. Bukan hanya itu saja,
tetapi juga merusak semua komponen AC lainnya. 

 Menyerap Kandungan Air 

Fungsi receiver dryer yang selanjutnya adalah untuk menyerap kandungan air yang juga ikut terbawa
oleh refrigerant. Selain kotoran, kelembaban atau air juga akan terkandung dalam refrigerant. 

Pada saat proses penurunan temperatur, freon akan diubah menjadi gas dingin. Ketika freon
mengandung air, maka setelah proses pendinginan akan muncul es karena kandungan air. Jika air
tidak disaring, es akan terbentuk dan menyumbat katup ekspansi. 

Tersumbatnya katup ekspansi yang berukuran kecil ini akan menimbulkan kerusakan pada sistem
AC. Dalam sebuah receiver dryer terdapat desiccant gel yang nantinya berfungsi untuk menyerap air
pada refrigerant. 

a. Kerja Receiver Dryer / Filter Dryer AC

Sebenarnya, cara kerja filter dryer AC mobil ini cukup simpel dan mirip dengan filter bensin atau
solar. Freon (refrigerant) yang cair karena adanya kondensasi dengan temperatur yang lebih
rendah akan disalurkan ke aliran receiver dryer AC sebelum digunakan menjadi gas dingin. . 
Ketika freon masuk, terjadilah beberapa proses untuk memastikan freon masuk di evaporator
dengan aman. Kemudian, akan terjadi penyerapan air yang merupakan tugas dari komponen
desiccant (silica gel). Ini dikarenakan desiccant berada di bagian atas tabung filter dryer. 

Proses berikutnya akan berlanjut ke bagian filter. Komponen inilah yang akan menyerap sisa
kotoran yang ikut terbawa pada saat proses pengisian freon. Setelah proses penyaringan selesai,
sebagian freon akan dialirkan ke expansion valve untuk didinginkan. 

Sedangkan sebagian lagi akan tetap tersimpan dalam receiver dryer sebagai persediaan yang siap
untuk dialirkan. Hal ini bermanfaat agar udara dalam ruangan akan bisa cepat menjadi dingin
ketika AC mobil dimatikan lalu dihidupkan kembali. 

Problem Seputar Filter Dryer AC

Ketika komponen yang satu ini tidak dirawat dengan baik, maka akan timbul beberapa
permasalahan, diantaranya adalah freon cair mengalir terlalu banyak ke area receiver dryer
sehingga menyebabkan pembekuan pada expansion valve. 

Dampak dari hal tersebut adalah angin yang keluar dari AC akan seperti kabut dan udaranya pun
tidak terasa dingin saat AC dinyalakan. Itu sebabnya, penting untuk melakukan perawatan secara
berkala terhadap AC mobil Anda. 
b.komponen Receiver drier

Fungsi komponen-komponen pada receiver dryer antara lain :

Filter
Fiter berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut bersirkulasi dengan refrigerant pada
sistem AC.

Desiccant
Desiccant berfungsi untuk menyerap uap air yang terkandung di dalam refrigerant.

Sight Glass
Sight glass atau kaca pengintai atau kaca penglihat yang berfungsi untuk tempat
melihat aliran refrigerant di dalam sistem AC. Selain itu sight glass juga dapat
berfungsi untuk melihat jumlah refrigerant yang terdapat di dalam sistem AC.
Refrigerant yang kurang akan membuat ada banyak udara pada sistem, udara pada
dasarnya terdapat kandungan air didalamnya sehingga ketika kondisi dingin maka air
yang terdapat atau terkandung pada udara akan mengembun oleh sebab itu akan
mengakibatkan adanya air di dalam sistem AC. Selain itu, jika refrigerant terlalu
banyak maka tekanan pada sistem AC akan meningkat sehingga berpotensi akan
merusak komponen lainnya seperti sambungan pipa-pipa. Oleh sebab itu selalu kontrol
jumlah dari refrigerant yang terkandung dalan sistem AC yang dapat dilakukan dengan
melihat glembung-gelembung aliran pada sight glass.

Terdapat 2 tipe pemasangan sight glass, yaitu yang pertama sight glass dipasangkan di
bagian receiver dryer dan satu lagi tipe sight glass yang dipasangkan pada pipa.
Fusible plug
Fusible plug berfungsi sebagai alat pengaman aliran refrigerant, sama halnya pada
rangkaian kelistrikan dimana juga terdapat rangkaian pengaman yaitu fuse. Pada sistem
AC juga terdapat alat pengamanan yaitu fusible plug. Pada fusible plug terdapatt tim
yang dapat meleleh  ketika tekanan refrigerant didalam sistem terlalu tinggi. Tekanan
tinggi akan membuat temperatur menjadi tinggi pula sehingga dapat membuat timah
pada fusible plug ini meleleh. Tekanan yang berlebihan jika dibiarkan akan dapat
merusak komponen-komponen lainnya yang terdapat pada sistem AC. Tekanan yang
berlebihan ini dapat disebabkan karena terdapat bagian pipa yang tersumbat atau
jumlah refrigerant yang terlalu banyak sehingga tekanan yang dihasilkan oleh
kompresor menjadi tinggi. Timah yang terdapat pada fusible plug dapat meleleh pada
temperatur sekitar 95 sampai 100 derajat celsius.
BAB III
PENUTUP
A,KESIMPULAN
Condenser atau kondensor adalah sebuah komponen AC mobil yang berfungsi untuk mengubah
uap gas freon menjadi bentuk cair melalui suatu proses kondensasi. Secara sederhana, cara kerja
kondensor AC mobil adalah sebagai heat exchanger, yakni pengubah gas freon menjadi cairan
yang memiliki tekanan tinggi, kemudian dialirkan ke expansion valve.

Receiver dryer adalah salah satu komponen yang letaknya terdapat di antara condenser dengan katup
ekspansi. Pada saat refrigerant dipompa kompresor, maka akan mengalir ke arah kondensor dan
melewati receiver dryer sebelum ke arah katup ekspansi. 

B,SARAN

Dibutuhkan saran/masukan dari pembaca guna mengembangkan atau memperbaiki makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://rotarybintaro.co.id/fungsi-dan-cara-kerja-kondensor-ac-mobil-video-animasi/

http://www.ruangmesin.com/fungsi-dan-cara-kerja-kondensor-ac/

https://www.teknik-otomotif.com/2017/08/fungsi-receiver-dryer-

Anda mungkin juga menyukai