Anda di halaman 1dari 8

TUJUAN AGAMA

Yang harus dijaga menurut Agama


1. Agama
2. Jiwa
3. Akal
4. Keturunan
5. Harta
6. Harga diri

A. MENJAGA AGAMA
Menjaga agama ditandai adanay perintah memenangi orang-orang kafir. ( harbi dan
dzmmi )

- Qs. At-Taubah Ayat 29

‫ اَل‬-‫ َو‬-ُ‫ ه‬-ُ‫ل‬-‫ و‬-‫َر ُس‬- -‫ َو‬-ُ ‫ هَّللا‬-‫ َم‬-َّ‫ ر‬-‫ َح‬-‫ ا‬-‫ َم‬-‫ َن‬-‫ و‬-‫ ُم‬-ِّ-‫َح ر‬- -ُ‫ اَل ي‬-‫ َو‬-‫ ِر‬-‫آْل ِخ‬-‫ ا‬-‫م‬-ِ ‫ْو‬- َ-‫ ي‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-ِ‫َو اَل ب‬- -ِ ‫هَّلل‬-‫ ا‬-ِ‫ ب‬-‫ َن‬-‫ و‬-ُ‫ ن‬-‫ ْؤ ِم‬-ُ‫ اَل ي‬-‫ َن‬-‫ ي‬-‫َّ ِذ‬-‫ل‬-‫ ا‬-‫ا‬-‫ و‬-ُ‫ ل‬-ِ‫ت‬-‫َ ا‬-‫ق‬
-‫ َن‬-‫ و‬-‫ ُر‬-‫ ِغ‬-‫ص ا‬ َ- -‫ ْم‬-ُ‫َو ه‬- -‫َ ٍد‬-‫ ي‬-‫ ْن‬-‫ع‬ َ -‫َ ا‬-‫ ت‬-‫ ِك‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-‫ا‬-‫ و‬-ُ‫ت‬-‫ ُأ و‬-‫ َن‬-‫ ي‬-‫َّ ِذ‬-‫ل‬-‫ ا‬-‫ َن‬-‫ ِم‬-ِّ-‫َح ق‬- -ْ‫ل‬-‫ ا‬-‫ َن‬-‫ ي‬-‫ ِد‬-‫ َن‬-‫ و‬-ُ‫ن‬-‫ ي‬-‫َ ِد‬-‫ي‬
َ َ-‫َ ة‬-‫ْز ي‬- -‫ ِج‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-‫ا‬-‫ و‬-ُ‫ ط‬-‫ ْع‬-ُ‫ ي‬-‫ى‬-ٰ َّ-‫ ت‬-‫ َح‬-‫ب‬
(“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian,
mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya
dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu
orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak)
dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.”)

- HR. Al- Bukhari dan Muslim


Umirtu an uqatila an-nasa hatta yashhadu an la liahaillah wa anna muhammadan
rasulullah.
Di dalam hadist ini bahwa nabi diperintahkan untuk memerangi manusia agar
mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembahi selain Allah dan
Muhammad utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, jika mereka
melakukan itu maka darah dan harta mereka terpilihara dariku selain menurut hukum
islam, dan perhitungan amal mereka kembali.

- HR. Al-Bukhari
Man baddala dinahu faqtuluhu
( Barang siapa yang mengganti agamanya/murtad,maka bunuhlah dia )
B. MENJAGA JIWA
Menjaga jiwa ditandai dengan diperintahkannya adanya qishash
- Al-Baqarah:178

-‫ى‬-ٰ َ-‫ ث‬-ْ‫ُأْل ن‬-‫َو ا‬- -‫ ِد‬-ْ‫ ب‬-‫ َع‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-ِ‫ ب‬-‫ ُد‬-ْ‫ ب‬-‫ َع‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-‫ َو‬-ِّ-‫ ر‬-‫ح‬-ُ -ْ‫ل‬-‫ ا‬-ِ‫ ب‬-ُّ-‫ ر‬-‫ ُح‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-ۖ -‫َ ى‬-‫ ل‬-ْ‫َ ت‬-‫ ق‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-‫ ي‬-ِ‫ ف‬-‫ص‬ -ُ -‫ص ا‬ َ- -ِ‫ ق‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-‫ ُم‬-‫ ُك‬-ْ‫َ ي‬-‫ ل‬-‫ع‬ َ -ِ‫ ت‬-‫ ُك‬-‫ا‬-‫ و‬-ُ‫ ن‬-‫ َم‬-‫ آ‬-‫ َن‬-‫ ي‬-‫َّ ِذ‬-‫ل‬-‫ ا‬-‫َ ا‬-‫ ه‬-ُّ-‫ َأ ي‬-‫ا‬
َ -‫ب‬
-ٌ -‫ ي‬-ِ‫ْخ ف‬- َ-‫ ت‬-‫ك‬
-‫ف‬ ٰ
َ -ِ‫ ل‬-َ‫ذ‬- -ۗ -‫ن‬-ٍ -‫ ا‬-َ‫ْح س‬- ‫ ِإ‬-ِ‫ ب‬-‫ ِه‬-ْ‫َ ي‬-‫ ِإ ل‬-‫ ٌء‬-‫ ا‬-َ‫َو َأ د‬- -‫ف‬ -ِ -‫ و‬-‫ ُر‬-‫ ْع‬-‫ َم‬-ْ‫ل‬-‫ ا‬-ِ‫ ب‬-‫ع‬ ٌ -‫َ ا‬-‫ ب‬-ِّ‫ت‬-‫َ ا‬-‫ ف‬-‫ي ٌء‬ ْ- -َ‫ ش‬-‫ ِه‬-‫ ي‬-‫ َأ ِخ‬-‫ ْن‬-‫ ِم‬-ُ‫َ ه‬-‫ ل‬-‫ي‬ َ -ِ‫ ف‬-‫ ُع‬-‫ ْن‬-‫َ َم‬-‫ ف‬-ۚ -‫ى‬-ٰ َ-‫ ث‬-ْ‫ُأْل ن‬-‫ ا‬-ِ‫ب‬
‫َأ‬
-ٌ‫م‬-‫ ي‬-ِ‫ ل‬-‫ب‬ -ٌ -‫ ا‬-َ‫ ذ‬-‫ع‬
َ -ُ‫َ ه‬-‫َ ل‬-‫ ف‬-‫ك‬ ٰ
َ -ِ‫ ل‬-َ‫ذ‬- -َ‫ د‬-‫َ ْع‬-‫ ب‬-‫ى‬-ٰ -َ‫َ د‬-‫ ت‬-‫ ْع‬-‫ ا‬-‫ ِن‬-‫َ َم‬-‫ ف‬-ۗ -ٌ‫ ة‬-‫ْح َم‬- ‫َر‬- -‫ َو‬-‫ ْم‬-‫ ُك‬-ِّ-‫ ب‬-‫ َر‬-‫ ْن‬-‫ِم‬
(“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan
orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan
hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan
dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan
hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan
cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu
dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa
yang sangat pedih.”)

- HR. Al-Bukhari
Hukuman mati dalam hukum pidana Islam dikenal dengan istilah qishâsh. Makna (al-
qishâsh) terambil dari kata (qashsha, yaqushshu, qashashan) yang arti umumnya
adalah (tatabu’ al-‘atsar, mengikuti jejak), dan Allah firman seperti, (jejak/bekas
bermakna) qashashu-al lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. 6 Dari
akar kata yang sama lahir.
kata qishshâh (kisah) karena “orang yang berkisah mengikuti peristiwa yang
dikisahkannya tahap demi tahap sesuai dengan kronologis kejadiannya.

C. MENJAGA AKAL
Menjaga akal ditandai dengan diharamkanya apapun yang dapat memabukkan
- Al-ma`idah:19

‫ير ۖ فَقَ ْد جَ ٓا َء ُكم‬


ٍ ‫ير َواَل نَ ِذ‬
۟ ِ َ‫ٰيََٓأ ْه َل ْٱل ِك ٰت‬
ٍ -‫وا مَا َجٓا َءنَا ِم ۢن بَ ِش‬--ُ‫ب قَ ْد َجٓا َء ُك ْم َرسُولُنَا يُبَيِّنُ لَ ُك ْم َعلَ ٰى فَ ْت َر ٍة ِّمنَ ٱلرُّ ُس ِل َأن تَقُول‬
‫بَ ِشي ٌر َونَ ِذي ٌر ۗ َوٱهَّلل ُ َعلَ ٰى ُكلِّ َش ْى ٍء قَ ِدي ٌر‬
(“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan
(syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak
mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira
maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.”)

- HR. Al-Bukhari
Kulu Muskirinh Haramun

Artinya “tiap-tiap yang memabukan adalah khamar, dan tiap-tiap yang memabukkan
adalah haram” 
D. MENJAGA KETURUNAN
Menjaga keturunan ditandai dengan haramkannya berzina
- An-Nur:2

‫ونَ بِٱهَّلل ِ َو ْٱليَوْ ِم‬--ُ‫ُوا ُك َّل ٰ َو ِح ٍد ِّم ْنهُ َما ِم ۟اَئةَ َج ْل َد ٍة ۖ َواَل تَْأ ُخ ْذ ُكم بِ ِهمَا َرْأفَةٌ فِى ِدي ِن ٱهَّلل ِ ِإن ُكنتُ ْم تُْؤ ِمن‬
۟ ‫ٱل َّزانِيَةُ َوٱل َّزانِى فَٱجْ لِد‬
‫ٱلْ َءا ِخ ِر ۖ َو ْليَ ْشهَ ْد َع َذابَهُ َما طَٓاِئفَةٌ ِّمنَ ْٱل ُمْؤ ِمنِي‬
(“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang
dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya
mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah,
dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sekumpulan orang-orang yang beriman”)

- HR.Muslim
Khudzu `Anni,Faqad Ja`alaallahu Lahunna Sabila, Al-Bikri Jaldu Mi`atin wa Nafyu
Sanatin, wa Ar-Rajmu

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami
kamu dikembalikan.”
setiap jiwa suatu hari nanti pasti akan merasakan pahitnya kematian, maka janganlah
kalian merasa susah untuk meninggalkan negeri kalian serta merasa berat untuk
berpisah dari saudara dan sahabat. Kemudian hanya kepada Allah kalian akan
kembali. Maka setiap jiwa yang hidup sebenarnya dalam perjalanan menuju negeri
yang kekal yang akan tinggal di sana dalam waktu yang sangat lama.

E. MENJAGA HARTA
Menjaga harta dengan diharamkannya mencuri dan diwajibkan orang yang ghashab
menanggung kerusakan barang ghashab
- Al-Ma`idah:38

ٰ ۟
ِ ‫َّارقَةُ فَٱ ْقطَع ُٓوا َأ ْي ِديَهُ َما َج َزٓا ۢ ًء بِ َما َك َسبَا نَ َكاًل ِّمنَ ٱهَّلل ِ ۗ َوٱهَّلل ُ ع‬
‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬ ِ ‫وَٱلس‬
ُ ‫َّار‬
ِ ‫ق َوٱلس‬
(”Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”)

Tafsir Quran Surat Al-Ma’idah Ayat 38 Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan,
potonglah oleh kalian wahai para penguasa tangan mereka, dengan dasar tuntutan
syariat, sebagai pembalasan bagi mereka berdua atas perbuatan mengambil harta
manusia dengan cara yang tidak benar, serta sebagai sanksi yang dengan itu Allah
hendak menghalangi orang lain berbuat serupa dengan perbuatan mereka. Dan Allah
maha perkasa dalam kerajaanNya, Juga maha bijaksana dalam perintah dan
laranganNYa.

- Al-Baqarah: 188

‫اس ِب ٱِإْل ْث ِم َوَأن ُت ْم‬ ۟ ُ‫وا ِبهَٓا ِإلَى ْٱل ُح َّكام لِتَ ْأ ُكل‬
ِ ‫وا َف ِري ًق ا مِّنْ َأمْ ٰ َو ِل ٱل َّن‬ ۟ ُ‫َواَل تَ ْأ ُكلُ ٓو ۟ا َأمْ ٰ َولَ ُكم َب ْي َن ُكم ِب ْٱل ٰ َبطِ ِل َو ُت ْدل‬
ِ
َ ‫َتعْ لَم‬
‫ُون‬
(”Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu
kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang
lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.”)
- An-Nisa`:29

َ‫اض ِّمن ُك ْم ۚ َواَل تَ ْقتُلُ ٓو ۟ا َأنفُ َس ُك ْم ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ كَان‬ ۟ ‫۟ ْأ‬ ٓ


ٍ ‫ٰيََأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُوا اَل تَ ُكلُ ٓوا َأ ْم ٰ َولَ ُكم بَ ْينَ ُكم بِ ْٱل ٰبَ ِط ِل ِإٓاَّل َأن تَ ُكونَ تِ ٰ َج َرةً عَن ت ََر‬
‫بِ ُك ْم َر ِحي ًما‬
(“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”)

- Inna amwalakum`alaikum haramun

F. MENJAGA KEHORMATAN
Menjaga kehormatan dengan adanya had qadzaf danLi`an

- An-Nur:4
ٓ
‫ ٰهَ َدةً َأبَدًا ۚ َوُأ ۟و ٰلَِئكَ هُ ُم‬-‫وا لَهُ ْم َش‬-
۟ ُ‫دُوهُ ْم ثَ ٰمنِينَ َجلْ َدةً َواَل تَ ْقبَل‬-ِ‫هَدَٓا َء فَٱجْ ل‬-‫وا بَأرْ بَعَ ِة ُش‬
َ
۟
ِ ُ‫ت ثُ َّم لَ ْم يَْأت‬
ِ َ‫ ٰن‬-‫ص‬
َ ْ‫َوٱلَّ ِذينَ يَرْ ُمونَ ْٱل ُمح‬
ٰ
َ‫ٱلفَ ِسقُون‬ ْ
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh
itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat
selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.

- An-Nur:6

َّ ٰ ‫ت بِٱهَّلل ِ ۙ ِإنَّهۥُ لَ ِمنَ ٱل‬


َ‫ص ِدقِين‬ ٍ ۭ ‫َوٱلَّ ِذينَ يَرْ ُمونَ َأ ْز ٰ َو َجهُ ْم َولَ ْم يَ ُكن لَّهُ ْم ُشهَدَٓا ُء ِإٓاَّل َأنفُ ُسهُ ْم فَ َش ٰهَ َدةُ َأ َح ِد ِه ْم َأرْ بَ ُع َش ٰهَ ٰ َد‬
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada
mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah
empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-
orang yang benar.

- An-Nur:13
ٓ
َ ‫وا بِٱل ُّشهَدَٓا ِء فَُأ ۟و ٰلَِئ‬
َ‫ك ِعن َد ٱهَّلل ِ هُ ُم ْٱل ٰ َك ِذبُون‬ ۟ ُ‫لَّوْ اَل َجٓا ُءو َعلَ ْي ِه بَأرْ بَ َع ِة ُشهَدَٓا َء ۚ فَ ْذ لَ ْم يَْأت‬
‫ِإ‬ ِ

Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas
berita bohong itu? Olah karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka mereka
itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta.

- An-Nur:23
۟ ُ‫ت لُ ِعن‬
ِ ‫وا فِى ٱل ُّد ْنيَا َوٱلْ َء‬
ِ ‫اخ َر ِة َولَهُ ْم َع َذابٌ ع‬
‫َظي ٌم‬ ِ َ‫ت ْٱل ٰ َغفِ ٰل‬
ِ َ‫ت ْٱل ُمْؤ ِم ٰن‬ ِ َ‫ص ٰن‬
َ ْ‫ِإ َّن ٱلَّ ِذينَ يَرْ ُمونَ ْٱل ُمح‬
Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi
beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka
azab yang besar,
https://alfasholeh.wordpress.com/1-hadits-ke-8-terpeliharanya-orang-
islam/

https://media.neliti.com/media/publications/153218-ID-qishash-
hukuman-mati-dalam-perspektif-al.pdf
http://repository.uin-malang.ac.id/448/1/Man%20Baddala.pdf

https://tafsirweb.com/

Anda mungkin juga menyukai