dan
LEMBAR KERJA MAHASISWA
IDENTITAS MAHASISWA
NAMA
NAMA : : FEDELITA FADHL AZZAHRA
NIM
NIM : : 211610101098
Kelompok:
KELOMPOK : B2
BAGIAN BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2021
ii
I. JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel pada umumnya dapat dibagi dalam 3 golongan besar yaitu, epitel
selapis, epitel berderet, dan epitel berlapis. Epitel peralihan merupakan suatu variasi dari
epitel berlapis. Sel-sel yang Menyusun jaringan epitel dapat berbentuk pipih, kubus,dan
silindris. Jaringan epitel hampir meliputi semua permukaan tubuh dan pada
permukaannya dapat mengandung struktur-struktur yang khas.
Sel-sel pipih misal terdapat pada Pars Parietalis Capsula Bowman glomerulus ginjal.
Pada lapang pandang preparat tampak (1) epitel selapis pipih. Tunjukkaan epitel ini,
tebalnya hanya satu lapis, perhatikan ukuran tinggi dan lebar nya, serta bentuk (2) Inti
serta (3) Sitoplasma yang dapat diamati.
2
2) EPITEL SELAPIS PIPIH (Mesothelium)
Pada sediaan mesenterium yang telah diwarnai dengan cat Impregnasi Perak, bila
dilihat dari permukaan akan tampak mempunyai (1) bentuk Polygonal, dengan diameter
yang hampir sama. Pada sediaan tampak dengan jelas adanya (2) interceluler cement. Pada
mesenterium, epitel selapis pipih disini mempunyai nama khusus sebagai mesothelium.
3
3) EPITEL SELAPIS KUBIS
Pada sediaan ini terdapat deretan sel-sel yang membentuk (1) epitel selapis kubis.
Perhatikan ukuran tinggi dan lebar sel nya serta (2) Inti sel tampak jelas berbentuk bulat
dan terletak disentral.
4
4) EPITEL SELAPIS SILINDRIS
Pada ujung petunjuk tampak (1) epitel selapis silindris. Perhatikan bahwa epitel ini
tebalnya hanya satu lapis. Perhatikan ukuran tinggi dan lebar sel nya serta (2) intinya yang
terletak lebih kebasal dan bentuknya oval.
5
5) EPITEL SELAPIS SILINDRIS BERCILIA
Epitel ini bentuknya sama dengan (1) epitel selapis silindris, namun pada
permukaan didapatkan bentukan (2) cilia.
6
6) EPITEL BERLAPIS PIPIH TANPA TANDUK
(Non Keratinizing Stratified Squamous Epithelium)
Epitel yang didapatkan pada mukosa oesophagus adalah (1) epitel berlapis pipih
tanpa tanduk. Epitelnya lebih dari satu lapis sel, (2) sel superfisial pada permukaan
mukosa berbentuk pipih. Perhatikan bahwa semua sel epitel masih mengandung (3) inti.
7
7) EPITEL PERALIHAN (TRANSITIONAL EPITHELIUM)
Epitel ini terdapat pada dinding organ yang mempunyai kemampuan untuk
berkontraksi maupun meregang, misalnya pada vesica urinaria. Pada sediaan ini
perhatikan bentuk-bentuk sel yaitu: sel (1) Basal, (2) Rachet, dan (3) Payung. Sel-sel ini
tampak jelas bila organ tersebut dalam keadaan berkontraksi. Perhatikan juga modifikasi
dari lapisan sitoplasma bagian superfisial yang disebut (4) Kondensasi Protoplasma.
8
8) EPITEL BERLAPIS PIPIH BERTANDUK
(Keratinizing Stratified Squamous Epithelium)
Epitel berlapis pipih bertanduk pada sediaan ini didapatkan pada (1) lapisan
epidermis dari kulit tebal. Perhatikan susunan epitel ini sama dengan (2) epitel berlapis
pipih tanpa tanduk, namun sel-sel pada permukaan tidak mengandung inti lagi dan telah
berubah menjadi (3) lapisan tanduk (stratum corneum).
9
9) EPITEL BERLAPIS KUBUS (Stratified Cuboidal Epithelium)
Epitel berlapis kubus adalah (1) epitel berlapis dimana sel-sel superfisial pada
permukaan bebas (2) berbentuk kubus.
10
10) EPITEL BERDERET SILINDRIS BERKINOCILIA
Pada (1) epitel berderet silindris terlihat bahwa semua sel duduk dalam (2) basal
membran. Inti sel (3) terletak basal berbentuk bulat dan pada permukaan epitel
didapatkan (4) cilia yang bergerak, juga terdapat (5) basal granula.
Sumber Referensi: Color Atlas of Cytology, Histology, and Microscopic Anatomy by Wolfgang
Kuehnel
11
11) EPITEL BERDERET SILINDRIS BERSTEREO CILIA
Bentuk dan susunan sel yaitu (1) berderet silindris dan pada permukaan sel-selnya
terdapat (2) cilia yang tidak bergerak sehingga dinamakan epitel berderet silindris
berstereocilia.
Sumber Referensi: Color Atlas of Cytology, Histology, and Microscopic Anatomy by Wolfgang
Kuehnel
12
13