Anda di halaman 1dari 6

Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Briket

untuk Meningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar Sungai


Jeneberang Kabupaten Gowa
Muhammad Ade Syam Agung1, Munadiya Yunadia2, Angga Maulana Muin3, Nur Rahayu4, Indah Sari5 dan
Muhammad Husnul Khuluq6
1,2,4,5,6
Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Makassar
3
Jurusan Pendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Universitas Negeri Makassar

Abstrak. Eceng gondok (Eichornia crassipes) merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia
khususnya di daerah perairan, termasuk di daerah aliran sungai Jeneberang. Karena pertumbuhannya yang sangat
cepat (3% per hari) pada permukaan air, eceng gondok kerap menjadi gulma yang dapat merusak perairan sekitar
sungai Jeneberang. Permasalahan terkait eceng gondok yang telah dialami warga sekitar sungai Jeneberang antara
lain terhambatnya jasa transportasi penyebrangan, penyempitan sungai, dan beragam masalah lainnya. Keterbatasan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pengolahan eceng gondok membuat mereka tidak berbuat banyak.
Melihat kondisi tersebut, tim PKM-PM mengadakan pelatihan pemanfaatan eceng gondok menjadi briket bagi ibu
PKK Desa Taeng dengan tiga program utama yaitu: (1) sosialisasi pemanfaatan eceng gondok untuk menambah
wawasan mitra terkait potensi pemanfaatan eceng gondok, (2) pelatihan pembuatan briket eceng gondok untuk
menambah keterampilan mitra dalam mengolah eceng gondok menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna, dan (3)
kelas marketing yang bertujuan agar mitra dapat menjadikan briket eceng gondok sebagai salah satu alternatif
penghasilan tambahan. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan, pengetahuan mitra menjadi tentang potensi
pemanfaatan eceng gondok meningkat, demikian halnya dengan keterampilan mereka, dimana mitra telah mampu
mengolah eceng gondok menjadi briket. Bahkan, mitra juga berencana untuk melanjutkan produksi briket eceng
gondok yang mereka lakukan hingga menjadi produk wirausaha PKK Desa Taeng.

Kata kunci: Eichornia crassipes, briket eceng gondok, PKM-PM.

Abstract. Water hyacinth (Eichornia crassipes) is a plant that is commonly found in Indonesia, especially in water
areas, including the Jeneberang river basin. Because of its very fast growth (3% every day) on the surface of water,
often the plant becomes weeds that can damage waters, as happened around the Jeneberang river. The uncontrolled
growth of water hyacinth has resulted in the inhibition of residents' activities ranging from water transportation,
river narrowing, and other problems.Unfortumately, the lack of knowledge and skill of the community regarding
the processing of water hyacinth has caused the water hyacinths wastes remained abandoned. Due to the situation
our team conducted a series of trainingfor the women community (PKK) of Taeng village on how to produce
briquettes from water hyacinth. The training includes three main programs, namely: (1) socialization of the use of
water hyacinth to broaden their insight regarding the potential use of water hyacinth, (2) training on briquettes
productions to increase partner skills in processing water hyacinth into valuable things, and (3) marketing class to
promote the water hyacinth briquettes as entrepreneurial products. From the activities, the PKK member become
more knowledgeable and skillful in terms of water hyacinth prograsing. The PKK has also committed to continue
the production of water hyacinth briquettes into entrepreneurial activities.

Keywords: Eichornia crassipes, water hyacinth briquettes, PKM-PM .

I. PENDAHULUAN di daerah aliran sungai Jeneberang. Pertumbuhan


Eceng gondok (Eichornia crassipes) tanaman ecebg gondok terbilang sangat cepat (3%
merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di perhari) pada permukaan air (Balong, Isa, & Iyabu,
Indonesia khususnya di daerah perairan, termasuk 2016). Hal ini menyebabkan eceng gondok kerap

61
disebut sebagai gulma yang dapat merusak ekonomis. Eceng gondok juga memiliki nilai
perairan. Melimpahnya eceng gondok pada sungai selulosa yang tinggi dengan kadar 64,5% dari berat
Jeneberang mengakibatkan terhambatnya keringnya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
transportasi air seperti penyebrangan perahu yang biomassa seperti briket (Hendra, 2011).
ada di sungai Jeneberang, penyempitan sungai, dan Briket merupakan suatu bahan yang berupa
masalah lain karena penyebarannya yang menutupi serbuk atau potongan-potongan kecil yang
permukaan sungai. Bahkan tanaman ini telah dipadatkan menjadi bentuk yang solid dan
mengganggu aktivitas jasa perahu penyeberangan, digunakan sebagai bahan bakar (Hidayat, 2017).
pencari ikan dan kerang, serta tambang pasir Eceng gondok dengan kandungan selulosa yang
tradisional yang menjadi mata pencaharian warga tinggi dapat menghasilkan kualitas briket yang
sekitar (Padda, 2020). baik dimana nilai kalor bakar yang dihasilkan
Kendala akibat tanaman eceng gondok mampu mencapai sekitar 3207 kal/g (Hendra,
tersebut telah dikeluhkan oleh kelompok ibu PKK 2011). Selain itu, briket dari eceng gondok ini juga
Desa Taeng. Pada observasi awal yang dilakukan menghasilkan pembakaran yang bersih dengan
sebelum pelaksanaan kegiatan, mitra mengeluhkan sedikit asap dan cukp murah sehingga memberikan
banyaknya eceng gondok di jalur jasa perahu dampak yang sangat baik bagi lingkungan serta
penyeberangan. Selain itu, mereka juga bernilai ekonomis bagi masyarakat (Iriany et al.,
mengeluhkan limbah eceng gondok dari proses 2016).
pembersihan yang tersimpan begitu saja Pelatihan pembuatan briket dari eceng gondok
dipinggiran sungai. Di sisi lain, mereka tidak ini diharapkan dapat menambah wawasan mitra
mampu berbuat banyak karena tidak mengetahui terkait potensi pemanfaatan eceng gondok,
cara pemanfaatan eceng gondok. Alhasil eceng menambah keterampilan mitra dalam mengolah
gondok didaerah mereka menjadi limbah biomassa eceng gondok menjadi sesuatu yang memiliki nilai
yang tidak termanfaatkan. guna, serta membuat mitra menjadikan briket
Padahal limbah biomassa dari eceng gondok eceng gondok menjadi salah satu alternatif
ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi penghasilan tambahan.
(Balong, Isa, & Iyabu, 2016). Lebih lanjut, Hendra
(2011) mengemukakan bahwa pemanfaatan limbah II. METODE YANG DIGUNAKAN
biomassa sebagai bahan bakar setidaknya Masyarakat yang menjadi sasaran dari
memiliki tiga manfaat yaitu (1) efisiensi energi program pelatihan pemanfaatan eceng gondok ini
mengingat limbah biomassa mengandung energi adalah kelompok ibu Pembinaan Kesejahteraan
yang cukup besar dan akan terbuang jika tidak Keluarga (PKK) Desa Taeng, Kecamatan
diolah, (2) penghematan biaya, mengingat biaya Pallangga, Kabupaten Gowa. Kelompok ini
pembuangan limbah kerap lebih mahal daripada merupakan masyarakat nonprofit yang tinggal di
biaya pengolahannya, serta (3) mengurangi sekitar daerah sungai Jeneberang yang
penggunaan penimbunan limbah terlebih karena di beranggotakan 60 orang.
daerah perkotaan sulit mendapatkan lahan untuk Dalam kegiatan PKM-PM yang dilakukan,
penimbunan. tim mengangkat tiga permasalahn utama mitra
Salah satu alternatif pemanfaatan limbah yang diperoleh dari hasil observasi awal, yakni: (1)
biomassa dari eceng gondok yang bernilai rendahnya pengetahuan mitra terkait potensi
ekonomis yaitu dengan mengolahnya menjadi pemanfaatan eceng gondok, (2) kurangnya
briket. Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh keterampilan mitra dalam mengolah eceng gondok,
Supartono (2008) diketahui bahwa eceng gondok dan (3) belum tersedianya alternatif penghasilan
mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), tambahan bagi sebagian besar mitra yang
dan bahan organik yang cukup tinggi, sehingga berprofesi sebagai ibu rumah tangga secara penuh.
dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai

62
Untuk membantu mitra dalam menyelesaikan sementara kegiatan daring dilaksanakan dengan
tiga permasalahan utama ini, maka tim menggunakan aplikasi zoom. Kegiatan sosialisasi
mengadakan tiga kegiatan utama, yaitu: (1) ini bertujuan untuk menambah wawasan mitra
sosialisasi pemanfaatan eceng gondok, (2) terkait potensi pemanfaatan eceng gondok dan
pelatihan pembuatan briket eceng gondok, dan (3) memberikan informasi mengenai solusi dari
kelas marketing. Mengawali rangkaian kegiatan masalah-masalah eceng gondok yang dialami
pelatihan bersama mitra, tim terlebih dahulu mitra. Untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan
menyelenggarakan kegiatan pra-pelatihan yang pada kegiatan pelatikan mitra diberikan tes seara
mencakup kegiatan observasi, pembuatan video lisan/kuis untuk melihat sejauh mana mereka telah
tutorial, dan penyusunan buku panduan pembuatan memahami manfaat dari potensi pengembangan
briket. eceng gondok yang ada di daerah mereka.
A. Kegiatan Pra-Pelatihan C. Pelatihan Pembuatan Briket oleh Mitra
Kegiatan pra-pelatihan bertujuan untuk Pelatihan pembuatan briket dilakukan seara
memastikan kesiapan pelaksanaan program luring di aula kantor Desa Taeng pada tanggal 8
pelatihan, termasuk kesiapan mitra, kesiapan alat, juli 2021. Kegiatan diawali dengan penayangan
bahan, dan materi pelatihan, serta hal-hal teknis video tutorial pembuatan briket eceng gondok
lainnya. Kegiatan ini mencakup observasi serta untuk memberikan gambaran kepada mitra terkait
pembuatan video dan buku panduan. proses pembuatan briket. Selanjutnya mitra dibagi
1. Observasi ke dalam kelompok yang beranggotakan 3-4 orang
Observasi dilakukan secara luring dengan agar protokol kesehatan tetap terjaga
memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini Praktek pembuatan briket oleh mitra
diikuti oleh dua orang anggota tim PKM bersama dilakukan dengan dipandu oleh satu orang anggota
satu orang perwakilan mitra untuk meninjau tim PKM yang memberikan pengarahan secara
populasi eceng gondok di sekitar sungai bertahap. Sementara itu, anggota tim PKM lainnya
Jeneberang. Kegiatan ini dilakukan agar tim dapat mendampingi mitra di masing-masing kelompok
memprediksi potensi produk briket dari eceng dalam membuat produk briket eceng gondok.
gondok yang dapat dimanfaatkan oleh mitra, Evaluasi ketercapaian pelaksanaan kegiatan
menentukan lokasi pengambilan bahan, serta dilakukan dengan melihat berhasil atau tidaknya
membicarakan hal teknis terkait pelatihan bersama mitra dalam tiap kelompok untuk membuat
mitra prototipe briket eceng gondok selama pelatihan
2. Pembuatan Video dan Buku Panduan berlangsung.
Pembuatan Briket D. Kelas Marketing
Pembuatan video dan buku panduan bertujuan Kelas marketing dilaksanakan pada tanggal 31
untuk memperlihatkan proses pengolahan eceng Juli 2021 dengan mendatangkan salah satu pakar
gondok menjadi briket kepada mitra dalam bentuk kewirausahaan UNM sebagai narasumber.
visual dan teks penjelasan. Pembuatan video dan Kegiatan ini bertujuan agar mitra dapat menjadikan
penyusunan buku panduan dilakukan oleh tim briket eceng gondok sebagai salah alternatif
sambil mengembangkan prototype briket eceng penghasilan tambahan dalam bentuk wirausaha.
gondok. Pembuatan video dan buku panduan Kelas marketing ini dilakukan agar kelompok ibu
dilakukan secara online dan offline dengan PKK memperoleh pengetahuan terkait teknik
menggunakan protokol kesehatan. pemasaran, pembukuan dan penetapan harga dari
B. Sosialisasi Pemanfaatan Eceng Gondok briket eceng gondok. Pada akhir kegiatan pemateri
Sosialisasi dilakukan secara blended yaitu membuka diskusi bersama mitra seputar teknik
luring dan daring pada tanggal 7 juli 2021. pemasaran. Evaluasi ketercapaian program
Kegiatan luring, dilaksanakan di aula kantor Desa dilakukan dengan melihat minat mitra dalam
Taeng dengan memperhatikan protokol kesehatan,

63
mengembangkan produk briket eceng gondok eceng gondok, proses pengeringan, proses
dalam bentuk aktivitas wirausaha. karbonisasi eceng gondok, dan proses pembuatan
briket eceng gondok. Kemudian video tersebut
III. PELAKSANAAN DAN HASIL disusun oleh satu orang anggota tim PKM dan di
KEGIATAN unggah di youtube.
A. Kegiatan Pra-Pelatihan Buku panduan dibuat oleh dua orang anggota
1. Observasi tim. Buku panduan ini disusun dengan mengacu
Pada kegiatan ini, dua orang anggota tim pada video tutorial yang dibuat sebelumnya. Buku
bersama salah satu anggota kelompok PKK Desa panduan pembuatan briket eceng gondok ini berisi
Taeng berkunjung ke sungai Jeneberang untuk tentang latar belakang, teknik pembuatan briket,
melakukan observasi. Pada tahap observasi ini, tim dan langkah-langkah pembuatan briket eceng
memperoleh informasi bahwa memang terdapat gondok.
banyak eceng gondok yang tumbuh di sungai
Jeneberang dan hal ini terlihat mengganggu
aktivitas mata pencaharian warga sekitar sungai
Jeneberang.

Gambar 2. Proses Pembuatan Video dan Buku


Panduan Pembuatan Briket Eceng Gondok

B. Sosialisasi Pemanfaatan Eceng Gondok


Pada tahap sosialisasi, tim melakukan
Gambar 1. Penampakan Eceng Gondok di Sungai
kegiatan sosialisasi bersama mitra yang dilakukan
Jeneberang
secara blanded yaitu luring dan daring. Untuk
kegiatan luring, dilaksanakan di aula kantor Desa
2. Pembuatan Video dan Buku Panduan
Taeng dengan memperhatikan protokol kesehatan
Pembuatan Briket
dan kegiatan daring menggunakan aplikasi zoom.
Video dan buku panduan pembuatan briket
Pada kegiatan ini, mitra memperoleh banyak
dibuat sebagai acuan mitra dalam membuat briket
informasi seputar potensi pemanfaatan eceng
eceng gondok. Pembuatan video dan buku panduan
gondok sehingga minta menjadi paham akan
pembuatan briket dilakukan secara bersama-sama
manfaat yang bisa diberikan oleh eceng gondok,
oleh semua anggota tim PKM. Pembuatan video
hal ini ditunjukkan pada saat mitra aktif menjawab
pengolahan eceng gondok menjadi briket dimulai
pertanyaan dari tim PKM seputar pemanfaatan
dengan menyusun naskah video. Setelah itu,
eceng gondok.
membuat video sesuai dengan naskah yang telah
disusun, yaitu dimulai dari proses pengambilan

64
buat, hal ini menunjukkan bahwa mitra telah
mampu membuat briket eceng gondok dengan
baik.

Gambar 3. Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan


Eceng Gondok

C. Pelatihan Pembuatan Briket oleh Mitra


Tahap praktek pembuatan briket dilakukan Gambar 4. Proses Pembuatan Briket Eceng
dalam bentuk pelatihan dengan pendampingan Gondok Oleh Mitra
secara virtual-digital dan dilakukan secara offline
dengan menggunakan protokol kesehatan oleh tim
D. Kelas Marketing
PKM bersama kelompok ibu PKK desa Taeng.
Pada tahap kelas marketing, tim PKM
Pelatihan pembuatan briket eceng gondok
mendatangkan salah satu pakar kewirausahaan
dilaksanakan di aula kantor desa Taeng.
Universitas Negeri Makassar sebagai pemateri.
Pelatihan pembuatan briket eceng gondok
Kelas marketing bertujuan agar kelompok mitra
dipandu oleh salah satu anggota tim PKM dan
dapat memanfaatkan briket eceng gondok yang
anggota tim lainnya membantu mitra dalam
mereka dapat produksi menjadi alternatif
membuat briket eceng gondok. Dalam pelatihan
penghasilan tambahan bagi masyarakat. Kelas
pembuatan briket eceng gondok tim PKM telah
marketing dilaksanakan secara Online dengan
menyediakan alat dan bahan dalam membuat briket
menggunakan Zoom. Dalam kelas marketing mitra
eceng gondok, diantaranya eceng gondok yang
dibekali dengan beragam teknik marketing mulai
telah dikarbonisasi (arang eceng gondok), tepung
dari penentuan harga, strategi penjualan, dan
tapioka, dan air hangat.
teknik promosi. Setelah mengikuti kegiatan ini
Pelatihan pembuatan briket eceng gondok
mitra telah tertarik menjadikan briket eceng
diawali dengan penayangan video tutorial
gondok sebagai salah satu alternatif penghasilan
pembuatan briket eceng gondok, kemudian
tambahan, hal ini terlihat pada saat sesi diskusi
membagi mitra menjadi lima kelompok. Setelah itu
bersama salah satu pakar kewirausahaan
anggota tim PKM membagikan alat dan bahan
universitas negeri makassar sebagai pemateri.
yang akan digunakan untuk membuat briket eceng
gondok kepada masing-masing kelompok dan
salah satu anggota tim PKM mengarahkan mitra
secara bertahap membuat briket eceng gondok.
Selanjutnya, setiap kelompok memperihatkan
produk briket eceng gondok yang telah mereka

65
UCAPAN TERIMA KASIH
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi, dan Ibu PKK Desa Taeng.

DAFTAR PUSTAKA
Balong, S., Isa, I., & Iyabu, H., 2016. Karakterisasi
Biobriket dari Eceng Gondok (eichornia
crassipes) Sebagai Bahan Bakar Alternatif.
Jurnal Entropi.11(2):147-152.
Hendra, D. 2011. Pemanfaatan Eceng Gondok
Gambar 5. Kegiatan Kelas Marketing (Eichornia crassipes) untuk Bahan Baku
Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif.
IV. KESIMPULAN Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(2), 189-
Pelatihan pemanfaatan eceng gondok menjadi 210.
briket untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Hidayat, T. 2017. Pengaruh variasi komposisi
sekitar sungai Jeneberang Kabupaten Gowa telah perekat pada briket terhadap lama
berhasil memecahkan tiga fokus permasalahan pembakaran dan porositas. Skripsi. Fakultas
mitra, yaitu: 1) meningkatnya pengetahuan mitra Teknik Universitas Muhammadiyah Malang,
terkait pemanfaatan eceng gondok, 2) peningkatan Malang.
keterampilan mitra dalam mengolah eceng gondok Iriany, Meliza, Sibarani, F., & Irvan. 2016.
menjadi briket, serta 3) terbukanya peluang Pengaruh perbandingan massa eceng gondok
program kewirausahaan yang berbasis eceng dan tempurung kelapa serta kadar perekat
gondok pada mitra. tapioka terhadap karakteristik briket. Jurnal
Pelatihan pembuatan briket eceng gondok Teknik Kimia USU. 5(1):21-22.
yang telah dilakukan terdiri beberapa tahapan yaitu Padda, A. 2020. Sungai Jeneberang dipenuhi eceng
tahapan kegiatan pra pelatihan, sosialisasi gondok. URL:
pemanfaatan eceng gondok, pelatihan pembuatan https://m.mediaindonesia.com/galleries/detai
briket eceng gondok, dan kelas marketing. Pada l_galleries/16098-sungai-jeneberang-
kegiatan ini juga tim berhasil menyelesaikan dipenuhi-eceng-gondok. Diakses tanggal 23
semua target luaran, seperti laporan kemajuan, Februari 2021.
laporan akhir, buku pedoman pelaksanaan Supartono, T. 2008. Agar eceng gondok tidak bikin
program, prototipe briket eceng gondok, buku gondok. URL:
panduan pembuatan briket eceng gondok, video http://katabermakna.blogspot.com/2008/05/a
tutorial pembuatan briket eceng gondok, briket gar-eceng-gondok-tidak-bikin-gondok.html.
yang dikembangkan oleh mitra pada saat pelatihan, Diakses tanggal 14 Februari 2021.
publikasi kegiatan media cetak maupun media
online, video pelaksanaan program PKM, dan akun
instagram PKM.

66

Anda mungkin juga menyukai