UNIVERSITAS TERBUKA
Narasi
2. Birokrasi Pemerintahan
Pemimpin merupakan peranan yang sangat strategi dalam setiap organisasi
termaksud dalam birokrasi pemerintahan. Keberhasilan suatu birokrasi
pemerintahan di dalam menjalankan tugas-tugasnya sangat di tentukan kualitas
dari pemimpinya sehingga kedudukan pemimpin sangat mendominasi setiap
aktivitas yang di lakukan.
Ciri-ciri kepemimpinan daerah agar terlaksana nya otonomi daerah yang baik
dalam suatu daerah sebagai berikut :
a. Pemeimpin yang fisioner, memiliki visi kedepan dan visi perubahan, sehingga
secara terus-menerus ikut memikirkan perubahan yang di butuhkan dalam
rangka desentralisasi.
b. Pemimpin yang memberikan arahan kerja dan sekaligus melatih dalam bentuk
bekerja Bersama-sama dengan jajaran aparatur untuk pemecahan berbagai
masalah.
c. Pemimpin sebagai komunikator bagi masyarakat dan sekaligus memiliki
kemampuan bernego siasi dalam kepentingan masyarakat.
d. Pemimpin yang memiliki keberanian yang luar biasa, berani memutuskan, dan
mengatakan kebenaran melalui Langkah-langkah pengawasan dan tegas
dalam membina apparat dan strata pemerintahan daerah dibawahnya secara
berjenjang dari tingkat nasional, provinsi,kabupaten/kota sampai ke
desa/kelurahan.
4.
a. karakter yang menyebabkan masyarakat alergi jika berhadapan dengan
birokrasi pemrintah :
1) apathy (apatis), yaitu bersikap acuh-takacuh terhadap pengguna jasa. Para
apparat/birokrasi sering memandang bahwa masyarakat sebagai pihak
yang membutuhkan maka merekalah yang harus mengikuti keinginan
birokrat.
2) Brush off ( menolak berurusan) yaitu berusaha agar pembutuh jasa tidak
berurusan denganya, misalnya dengan cara mengulur waktu dan
membiarkan menunggu dalam jangka waktu yang lama.
3) Coldness (dingin), yaitu kurangnya keramahan dalam memberikan
pelayanan.
4) Condescension (memandang rendah) , yaitu memeperlakukan pembutuh
jasa sebagai orang yang tidak tahu apa-apa sehingga penyelesaian urusan
menurut keinginan apparatur.
5) Robotism ( bekerja mekanis) yaitu bekerja secara mekanis dan
memperlakukan pembutuh jasa dengan perilaku dan tutur kata yang sama
dan monoton.
6) Rolebook ( ketat pada prosedur) , yaitu ketat pada prosedur dan meletakan
peraturan di atas kepuasan pembutuh jasa.
7) Rondaround (pingpong/saling lempar tangung jawab) yaitu untuk
menyelesaikan satu urusan, masyarakat pengguna jasa harus
menghubungi berbagai pihak yang saling lempar tanggung jawab.
b. tokoh- tokoh penting Negara yang berpengaruh terhadap kelangsungan
birokrasi pemerintahan di Indonesia. Kemudian kontribusi apa yang sudah
diberikan kepada Negara Indonesia
1) Bung Karno (Bapak Kemerdekaan)
Mengubah status negara dari negara terjajah menjadi negara yang
merdeka, sekaligus berhasil membangun semangat nasionalisme.
2) H.M Soeharto ( Bapak Pembangunan)
Bilau mampu membawa Indonesia dari negara miskin dengan income
perkapita US 60 menjadi negara dengan pendapatan US 1300 dalam
ukuran daya beli. Biliau membawa negara Indonesia mencapai
suasembada pangan pada tahun 1986.
3) BJ Habibie (bapak demokrasi)
Membangun sistem manajemen pemerintahan yang lebih baik.
Menggerakan proses demokratisasi di Indonesia setelah lebih dari 30
tahun berada dalam rezim otokrasi. Bilau telah mampu membangun
sistem politik yang multi partai dan mengubah sistem yang
tersentralisasi menuju desentralisasi.
4) Abdul Rahman Wahid (Gusdur)
Tidak ada
5) Megawati sokarno putri
6) Susilo Bambang yudoyono