Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Kecerdasan emosional merupakan salah satu jenis kemampuan kognitif yang


mencakup karakteristik dan kemampuan sosial yang membantu seseorang dalam menjalin
hubungan interpersonal. Kecerdasan secara luas didefinisikan sebagai kemampuan untuk
terlibat dalam perilaku adaptif yang berorientasi pada tujuan. Sedangkan, kecerdasan
emosional berfokus pada komponen kecerdasan yang berfokus pada kesadaran diri dan
kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial. Dalam esai ini, Penulis akan membahas
kecerdasan emosional dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik
tentang lima komponen kecerdasan emosional serta penerapannya dalam kehidupan sosial,
yaitu sebagai berikut.
a. Self-awareness. Seseorang dengan kecerdasan emosional yang kuat memiliki
kemampuan dalam pemahaman dan pengaturan emosi mereka. Mereka juga memiliki
kepercayaan diri terhadap diri mereka sendiri. Mereka sadar akan kelebihan dan
kekurangan mereka sendiri, namun tetap percaya diri karena mereka bersandar pada
diri mereka sendiri dan tidak terlalu bergantung kepada orang lain.
b. Self-regulation, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengatur
perilaku agar tidak melakukan perilaku yang impulsif dan berisiko tinggi. Orang yang
dapat mengelola perilakunya tidak membiarkan dirinya menjadi terlalu marah, kesal,
khawatir, iri, atau terburu-buru. Mereka biasanya membuat berbagai pertimbangan
sebelum bertindak dan mampu mengatakan "tidak" pada setiap tindakan yang
membuat mereka tidak nyaman. Kunci untuk meningkatkan self-awareness dan self-
regulation dalam rangka pengembangan kecerdasan emosional adalah dengan
mengidentifikasi perasaan yang sedang dialami, serta membuat pilihan perilaku yang
tepat tentang cara menghadapi perasaan tersebut.
c. Motivation. Seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi pada umumnya
memilikimotivasi sangat tinggi pula. Mereka mampu mempertahankan konsentrasi
dalam melakukan berbagai kegiatan jangka panjang hingga mereka dapat mengetahui
hasilnya. Mereka sangat rajin dan menyukai tantangan. Motivasi merupakan sifat
penting dari seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.
Seseorang bercita-cita untuk mencapai keinginan mereka sendiri. Sebagian orang
berusaha untuk tetap termotivasi meskipun mereka tidak terlibat atau tidak
bersemangat dengan aktivitas yang ada. Mereka yang memiliki kecerdasan emosional
tinggi melakukan berbagai hal yang disukai dan ingin dikuasai. Mereka terus-menerus
memacu diri untuk mempelajari kemampuan baru. Apabila seseorang mendapati
dirinya bekerja dalam pekerjaan yang tidak disukai, mereka akan segera menemukan
hobi atau aktivitas baru yang membuat mereka merasa puas. Mereka juga akan
membuat daftar target dan berusaha untuk mencapainya.
d. Empathy. Empati merupakan kemampuan untuk mengenali serta memahami perasaan
dan perspektif orang lain, bahkan jika hal tersebut berbeda dari perasaan atau
perspektif seseorang tersebut. Orang yang memiliki empati juga dapat mengetahui
perasaan pada orang lain bahkan ketika perasaan itu tidak terlihat dengan jelas.
Sehingga, individu yang dapat berempati dapat mengelola hubungan, menjadi
pendengar yang baik, menghindari stereotip, serta hidup bebas dan jujur.
e. Social skills. Seseorang yang memiliki keterampilan sosial kuat akan menyenangkan
untuk diajak bicara dan tampak seperti pemain tim. Mereka lebih cenderung
membantu kebutuhan orang lain daripada berfokus pada diri mereka sendiri. Mereka
terampil dalam membangun dan memelihara hubungan, menyelesaikan konflik, dan
berkomunikasi secara efektif.
Setiap orang yang memiliki berbagai kemampuan di atas akan mampu mengendalikan
emosi mereka dalam menghadapi setiap permasalahan pribadi. Seseorang dengan kecerdasan
emosional yang tinggi dapat menghindari perilaku negatif yang merusak diri sendiri maupun
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai