Anda di halaman 1dari 19

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021

PROGRAM KERJA

KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA TAHUN 2022

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

BAB VI SASARAN

BAB VII SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


BAB I

PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang dapat
diselenggarakan oleh pemerintah ataupun swasta. Rumah Sakit Islam Assyifa merupakan
Rumah Sakit Swasta. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sangatlah komplek. Tidak terlepas
juga di masa pandemi Covid’19 ini, Rumah Sakit Islam Assyifa juga melayani pasien Covid’19,
baik yang rawat jalan maupun rawat Inap. Oleh karena itu satu sama lain harus saling
mendukung untuk terciptannya pelayanan kesehatan yang sangat diharapkan oleh
masyarakat.
Begitu juga halnya dengan profesi Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit, sangatlah
penting dan strategis dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu Rumah
Sakit. Oleh karena itu pengorganisasian dan pemberdayaan profesi Tenaga Kesehatan
Lainnya dalam suatu wadah yaitu Komite Tenaga Kesehatan Lainnya sangat penting untuk
membangun dan memajukan Rumah Sakit tersebut, baik dari segi pelayanan penunjang
maupun pendidikan dan pelatihan. Peran dan fungsi Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
adalah dalam menegakkan etik dan mutu Profesi, yaitu kode etik dari Tenaga Kesehatan
Lainnya.
Rumah Sakit mempunyai fungsi dan tujuan sebagai sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan, berupa pelayanan rawat jalan dan rawat inap,
pelayanan gawat darurat, serta pelayanan rujukan yang mencakup pelayanan rekam medis
dan penunjang medis, serta untuk dimanfaatkan untuk pendidikan, pelatihan dan penelitian
bagi tenaga kesehatan. Rumah Sakit dapat memberi pelayanan kesehatan yang bermutu,
terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pelayanan ini bersifat dasar spesialistik dan sub spesialistik dengan mengutamakan sarana
kesehatan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan
mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kepada masyarakat, dalam
upaya peningkatan kesehatan masyarakat dalam membangun bergeraknya roda organisasi.
Rumah Sakit Islam Assyifa Kota Sukabumi memiliki strategi agar semua mengacu atau
mengarah kegiatannya dalam Visi dan Misi yang sama.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


Adapun Visi Rumah Sakit Islam Assyifa Kota Sukabumi adalah “ Menjadi Rumah Sakit Unggul
Profesional dan Terpercaya dalam Pelayanan Kesehatan yang Islami ”, dengan diwujudkan
ke dalam Misi Rumah Sakit Assyifa yaitu :
1. Mewujudkan Profesionalisme Dalam Pelayanan Kesehatan Berlandaskan Maqashid
As Syari’ah.
2. Mengembangkan Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Pelayanan Sesuai Qaidah
Islam
3. Menyelenggarakan Pendidikan Yang Bermutu.
4. Meningkatkan Keahlian Dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia ( SDM ), Dengan
Prinsip Syari’ah.
Dengan Visi dan Misi ini perlu adanya dukungan manajerial yang baik, salah satunya adalah
perencanaan yang baik dan terkoordinasi. Dalam manajemen, perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut dan
mengembangkan rencana aktifitas kerja organisasi. Perencanaan juga merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen, karena tanpa perencanaan fungsi – fungsi lain
yaitu pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan dengan
lancar, sinergis yang tentunya menunjang kepada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh
Rumah Sakit Islam Assyifa Kota Sukabumi.
Struktur organisasi Komite Tenaga Kesehatan Lainnya adalah wadah profesional
penunjang medis yang keanggotaannya berasal dari kelompok staf penunjang atau yang
mewakilinya. Di dalam struktur organisasi, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya berada di
bawah Direktur, artinya Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bertanggung jawab
langsung kepada Direktur.
Dan Struktur Organisasi dari Komite Kesehatan Lainnya terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekertaris
3. Sub Komite Kredensial
4. Sub Komite Mutu Profesi dan Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi.
Tujuan dari dibentuknya Komite Tenaga Kesehatan Lainnya adalah untuk
meningkatkan profesionalisme Tenaga Kesehatan Lainnya agar mutu pelayanan Tenaga
Kesehatan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit akan lebih terjamin dan terlindungi.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


Adapun profesi – profesi yang tergabung kedalam Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
antara lain :
 Apoteker
 Tenaga Teknis Kefarmasian
 Ahli Teknologi Laboratorium Medis
 Perekam Medis
 Radiografer
 Ahli Gizi / Sanitarian
 Terpis Gigi dan Mulut
 Fisioterapi
 Anestesi
 Sarjana Kesehatan Masyarakat
 Psikologi Klinik

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


BAB II

LATAR BELAKANG

Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah atau masyarakat. Upaya kesehatan
merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya
kesehatan membutuhkan peran tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk
jenis tertentu, yang memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas membutuhkan tenaga


kesehatan yang kompeten. Kompetensi tenaga kesehatan akan terpenuhi melalui
peningkatan kompetensi tenaga kesehatan tersebut, sehingga akan menghasilkan upaya
kesehatan yang berkualitas.

Pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat merupakan pelayanan kesehatan


yang berkualitas tinggi. Karena setiap warga Negara memiliki hak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas, sesuai dengan Undang – undang Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit, yang menyatakan bahwa Rumah Sakit meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Menurut buku pedoman Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
Departemen Kesehatan RI tahun 1994. Upaya peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
adalah : keseluruhan upaya dan kegiatan yang konprehensif dan integratif.

Komite Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dibentuk
dengan fungsi merumuskan standar profesi / standar pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya.
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
diperlukan penyusunan program kerja agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


Rumah Sakit diakui merupakan institusi yang sangat kompleks dan beresiko tinggi ( hight
risk ). Terlebih dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat dinamis
perubahannya. Salah Satu pilar pelayanan medis adalah Clinical governance, dengan unsur
staf medis yang dominan. Direktur Rumah Sakit bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
terjadi di Rumah Sakit, sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 UU Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.

Keberadaan Tenaga Kesehatan Lainnya yang kompeten di Rumah Sakit sangat


diperlukan, karena kualitas pelayanan di Rumah Sakit juga ditentukan oleh kualitas dari
Tenaga Kesehatan Lainnya dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Karena kualitas
kerja dari Tenaga Kesehatan Lainnya sangat mempengaruhi juga terhadap keselamatan
pasien di Rumah Sakit yang menerima pelayanan kesehatan. Untuk itu Rumah Sakit perlu
menyelenggarakan tata kelola klinis ( Clinical Governance ) yang baik untuk melindungi
pasien. Hal ini sejalan dengan amanat peraturan perundang – undangan yang terkait dengan
kesehatan dan perumah sakitan.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


BAB III

TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. TUJUAN UMUM
1. Meningkatkan mutu pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Islam
Assyifa dan mendorong pelaksanaan kegiatan peningkatan serta pengembangan
kualitas Sumber Daya Manusia pendukung pelayanan kesehatan, untuk
memenuhi standar pelayanan, meningkatkan keselamatan pasien dan
memberikan kepuasan kepada pasien.
2. Sebagai acuan di dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi bidang program
dan perencanaan di Rumah Sakit Islam Assyifa.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan
dilakukan dalam periode satu tahun ke depan.
2. Memiliki dan memastikan staf Tenaga Kesehatan Lainnya yang professional dan
akuntabel bagi pelayanan Rumah Sakit Islam Assyifa.
3. Tersusunnya jenis – jenis kewenangan klinis ( Clinical Privilege ) bagi setiap staf
Tenaga Kesehatan Lainnya yang melakukan pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya
di Rumah Sakit Islam Assyifa sesuai dengan profesinya masing – masing.
4. Dasar bagi Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa untuk menerbitkan penugasan
klinis ( Clinical Appointment ) bagi staf Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan
pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf Tenaga Kesehatan Lainnya dan
institusi Rumah Sakit Islam Assyifa dihadapan pasien, penyandang dana, dan
pemangku kepentingan ( steakholders ) Rumah Sakit lainnya.
6. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa di tangani oleh staf
Tenaga Kesehatan Lain yang bermutu, kompeten, etis dan professional
7. Mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan ( medical mishaps )

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


BAB IV

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK
Berdasarkan kebijakan Rumah Sakit Islam Assyifa, bahwa di setiap unit kerja wajib
membuat program kerja di setiap tahunnya. Sejalan dengan pokok – pokok kebijakan
Rumah Sakit di tahun 2022, diimplementasikan dalam pokok – pokok rencana kerja
di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya. Di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya ada 2 Sub
Komite yaitu : Sub Komite Kredensial dan Sub Komite Mutu Profesi, Etika dan Profesi

1. PROGRAM SUB KOMITE KREDENSIAL


a. Penyusunan Panduan kredensial & re-kredensial
b. Pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lainnya
c. Pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lainnya berdasarkan data
pendidikan dari kolegium
d. Pengumpulan data STR, SIP
e. Pelaksanakan kredensial dan rekredensial
f. Penyusunan Rekomendasi Clinical Previlege ( Kewenangan Klinis )
g. Pengajuan penerbitan SK Rincian Kewenangan Klinis kepada Direktur.
h. Pengarsipan

2. PROGRAM SUB KOMITE MUTU PROFESI, ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI


a. Sisialisasi audit kinerja Tenaga Kesehatan Lain
b. Pengumpulan audit Kinerja Tenaga Kesehatan Lain
c. Sosialisasi Audit Tenaga Kesehatan Lainnya
d. Pemantauan Audit Tenaga Kesehatan Lainnya
e. Sosialisasi Etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lain
f. Pemantauan berkala etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lainnya
g. Menyusun tatalaksana alur pelaporan penanganan masalah etika dan disiplin
Tenaga Kesehatan Lainnya.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


B. RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Komite Tenaga Kesehatan Lainnya antara lain :

1. Melaksanakan Kredensial terhadap Tenaga Kesehatan Lainnya yang bekerja di


Rumah Sakit, dengan cara :
a. Merekap Tenaga Kesehatan Lainnya yang belum diKredensial dan yang harus Re-
Kredensial
b. Mengajukan Nota Dinas kepada Direktur untuk membuatkan surat rekomendasi
permohonan Kredensial terkait Mitra Bestari dengan pelaksana Kredensial dan
Re-Kredensial untuk Tenaga Kesehatan Laiannya.
c. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial
d. Pelaksanaan Kredensial
e. Merekomendasikan kewenangan klinis untuk Tenaga Kesehatan Lainnya
f. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis Tenaga Kesehatan Lainnya
g. Melakukan kredensial ulang / Re-Kredensial secara berkelanjutan sesuai waktu
yang telah ditetapkan
h. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada Direktur untuk penerbitan SK
Rincian Kewenangan Klinis untuk masing – masing SDM tenaga Kesehatan
Lainnya yang telah di Kredensial.

2. Meningkatkan mutu dan profesionalisme Tenaga Kesehatan Lain yang bekerja di


Rumah Sakit dengan cara :
a. Menyusun data profil Tenaga Kesehatan Lainnya sesuai dengan area praktik
b. Merekomendasikan perencanaan, pengembangan profesional berkelanjutan bagi
Tenaga Kesehatan Lainnya.
c. Melakukan audit profesi Tenaga Kesehatan Lainnya
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan
e. Menegakkan disiplin Profesi Tenaga Kesehatan Lainnya
f. Melakukan pembinaan Profesi Tenaga Kesehatan Lainnya
g. Mengambil keputusan permasalahan etik profesi Tenaga Kesehatan Lainnya

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


BAB V

CARA MELAKSANAKAN

KEGIATAN MASING – MASING SUB KOMITE

Berikut Tabel cara melaksanakan rencana kegiatan Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu
dan Sub Komite Etik :

NO KEGIATAN CARA PELAKSANAAN


1. Penyusunan Panduan Kredensial dan Panduan disusun oleh Komite Tenaga
Rekredensial Kesehatan Lain disesuaikan dengan
kondisi factual Rumah Sakit Islam
Assyifa.
2. Pengumpulan database staf Tenaga Database dikumpulkan meliputi
Kesehatan Lain kegiatan pelayanan kesehatan atau
tindakan yang dilakukan oleh setiap staf
Tenaga Kesehatan Lainnya disesuaikan
dengan area praktik. Pengumpulan data
dilakukan setiap bulan.
3. Pengumpulan data SIK / SIP / SIPA Data SIK / SIP / SIPA dikumpulkan dan
dilakukan pencocokan / verifikasi
bekerjasama dengan bagian
kepegawaian Rumah Sakit Islam Assyifa.
4. Pengumpulan database staf Tenaga Dilakukan verifikasi kepada institusi
Kesehatan Lain berdasarkan data pendidikan terkait dengan alumnusnya,
pendidikan dari kolegium. serta kepada kolegium terkait perihal
kewenangan / kompetensi yang dimiliki
oleh staf Tenaga Kesehatan Lain
tersebut oleh Direktur Rumah Sakit
Islam Assyifa.
5. Kredensial dan Re-Kredensial Rekredensial dilakukan terhadap staf
Tenaga Kesehatan Lain yang telah
memiliki SIP sebelumnya, baik yang

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


disertai penambahan kewenangan /
kompetensi ataupun yang tidak.
6. Penyusunan Rekomendasi Clinical Penyusunan rekomendasi disesuaikan
Previllege dengan white paper staf Tenaga
Kesehatan Lain dan disesuaikan dengan
kondisi factual Rumah Sakit Islam
Assyifa.
7. Penerbitan SK ( Surat Keputusan ) Rincian Melaporkan seluruh proses kredensial
Kewenangan Klinis. kepada Direktur untuk penerbitan SK
Rincian Kewenangan Klinis untuk masing
– masing SDM tenaga Kesehatan
Lainnya yang telah di Kredensial.
8. Jenjang Karir Merekomendasikan perencanaan,
pengembangan profesional
berkelanjutan bagi Tenaga Kesehatan
Lainnya.
9. Menegakkan disiplin Profesi Tenaga Melakukan audit profesi Tenaga
Kesehatan Lainnya Kesehatan Lainnya dan pembinaan
kepada profesi Tenaga Kesehatan
Lainnya.
10 Pengambilan keputusan permasalahan etik Menyusun tatalaksana alur pelaporan
. profesi Tenaga Kesehatan Lainnya. dan penanganan masalah etik dan
disiplin di lingkup komite Tenaga
Kesehatan Lainnya.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


BAB VI

SASARAN

Sasaran program Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bagi staf Tenaga Kesehatan Lainnya
yang akan dicapai di tahun 2022 :

NO KEGIATAN SASARAN
1. Penyusunan Panduan Kredensial dan Tercapainya 100 % proses penyusunan
Rekredensial Panduan Kredensial dan Rekredensial.
2. Pengumpulan databaseTenaga Tercapainya 100 % pengumpulan
Kesehatan Lain database Tenaga Kesehatan Lain.
3. Pengumpulan data SIK / SIP / SIPA Tercapainya 100 % pengumpulan SIK / SIP
/ SIPA
4. Pengumpulan database staf Tenaga Tercapainya 100 % pengumpulan
Kesehatan Lain berdasarkan data database Tenaga Kesehatan Lain.
pendidikan dari kolegium.
5. Kredensial dan Re-Kredensial Tercapainya 100 % Kredensial dan
Rekredensial bagi Tenaga Kesehatan Lain.
6. Penyusunan Rekomendasi Clinical Tercapainya 100 % Kredensial dan
Previllege Rekredensial bagi Tenaga Kesehatan Lain.
7. Penerbitan SK ( Surat Keputusan ) Tercapainya 100 % penerbitan SK ( Surat
Rincian Kewenangan Klinis. Keputusan ) Rincian Kewenanagn Klinis
untuk seluruh Tenaga Kesehatan Lainnya.
8. Jenjang Karir Tercapainya 80 % pengembangan profesi
bagi Tenaga Kesehatan Lain.
9. Menegakkan disiplin Profesi Tenaga Tercapainya 85 % penegakkan disiplin
Kesehatan Lainnya Profesi Tenaga Kesehatan Lainnya.

10. Audit Kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya Tercapainya 85 % Audit Kinerja Tenaga
Kesehatan Lainnya.

BAB VII
Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021
SKEDJUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN 2022 BULAN KE :


NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan Panduan 
Kredensial dan Rekredensial
2. Pengumpulan X X X X
databaseTenaga Kesehatan
Lain
3. Pengumpulan data SIK / X x
SIP / SIPA
4. Pengumpulan database staf X x X x
Tenaga Kesehatan Lain
berdasarkan data
pendidikan dari kolegium.
5. Kredensial dan Re- X X X X X X X X X X X X
Kredensial

6. Penyusunan Rekomendasi X X X x
Clinical Previllege
7. Penerbitan SK ( Surat X X X X X X X X X X X X
Keputusan ) Rincian
Kewenangan Klinis.

8. Jenjang Karir X X
9. Sosialisasi audit kinerja X X
Tenaga Kesehatan Lainnya

10. Audit Kinerja Tenaga X X X X


Kesehatan Lainnya

11. Sosialisasi Etika dan disiplin X X X


Tenaga Kesehatan Lainnya
12. Pemantauan berkala Etika X X X
dan Disiplin Tenaga
Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021
TAHUN 2022 BULAN KE :
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kesehatan Lainnya.

BAB VIII

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021
1. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya melakukan evaluasi pelaksanaan Kredensial dan
Re-Kredensial pegawai baru dan pegawai lama tiap 3 ( tiga ) tahun dan dilaporkan
kepada Direktur.
2. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya melakukan evaluasi pelaksanaan pengembangan
profesi dari Tenaga Kesehatan Lainnya baik formal maupun non formal dan
dilaporkan kepada Direktur.
3. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya melakukan evaluasi pelaksanaan Audit Kinerja dan
dilaporkan kepada Direktur
4. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya melakukan evaluasi pembinaan etik dan disiplin
profesi dari Tenaga Kesehatan Lainnya dan dilaporkan kepada Direktur.

BAB IX

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu kegiatan atau aktifitas
dalam bentuk tulisan.
Laporan merupakan catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan
hasilnya disampaikan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini adalah atasan, dan setiap
kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan laporan.
Pencatatan dan pelaporan kegiatan di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya sangat diperlukan
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan
akan sangat mempengaruhi dari kegiatan di Komite Kesehatan Lainnya, karena pencatatan
dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan, tanpa adanya pencatatan dan
pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujud dari
kegiatan tersebut.

Adapun proses pencatatan dan pelaporan yang harus dilakukan antara lain :
 Pencatatan kegiatan sub komite dilakukan oleh masing – masing sub komite dan
dilaporkan ke Ketua Komite Kesehatan Lainnya setelah kegiatan dilaksanakan.
 Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan Komite dilakukan oleh Sekertaris dilaporkan
kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya setelah kegiatan dilaksanakan.
 Evaluasi kegiatan dilakukan oleh Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya, setelah
kegiatan selesai dilaksanakan dan dilaporkan kepada Direktur.
 Pencatatan dalam buku bantu, meliputi :
 Tanggal kegiatan
 Jenis kegiatan
 Hasil pemeriksaan

Pelaporan dibuat secara berkala mulai dari :

 Laporan bulanan, meliputi :

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021


 Tanggal Kegiatan
 Jenis Kegiatan
 Data Tenaga Kesehatan Lainnya, yang meliputi :
 Nama
 Profesi
 Pendidikan / Ijazah
 Jumlah Tenaga Kesehatan Lainnya
 Masa berlaku STR
 Masa berlaku SIK / SIP / SIPA
 Tenaga Kesehatan Lainnya yang sudah atau belum Kredensial
 Masa berlaku Kredensial
 Permasalahan, Kesimpulan serta solusi, sebagai bahan evaluasi bulan
berikutnya.

 Laporan Triwulan, meliputi :


 Tanggal Kegiatan
 Jenis Kegiatan
 Data Tenaga Kesehatan Lainnya, yang meliputi :
 Nama
 Profesi
 Pendidikan / Ijazah
 Jumlah Tenaga Kesehatan Lainnya
 Masa berlaku STR
 Masa berlaku SIK / SIP / SIPA
 Tenaga Kesehatan Lainnya yang sudah atau belum Kredensial
 Masa berlaku Kredensial
 Permasalahan, Kesimpulan serta solusi, sebagai bahan evaluasi kegiatan
Triwulan berikutnya.

 Laporan Tahunan, meliputi :


 Tanggal Kegiatan
 Jenis Kegiatan
Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021
 Data Tenaga Kesehatan Lainnya, yang meliputi :
 Nama
 Profesi
 Pendidikan / Ijazah
 Jumlah Tenaga Kesehatan Lainnya
 Masa berlaku STR
 Masa berlaku SIK / SIP / SIPA
 Tenaga Kesehatan Lainnya yang sudah atau belum Kredensial
 Masa berlaku Kredensial
 Permasalahan, Kesimpulan serta solusi, sebagai bahan evaluasi kegiatan Tahun
berikutnya.
Dari hasil pelaporan diatas akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh managemen Rumah
Sakit, khususnya Direktur. Apakah ada penurunan atau peningkatan baik kuantitas maupun
kualitas baik dari segi SDM maupun kegiatan di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya. Hal
tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk program kerja selanjutnya.

Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai