PROGRAM KERJA
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI SASARAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang dapat
diselenggarakan oleh pemerintah ataupun swasta. Rumah Sakit Islam Assyifa merupakan
Rumah Sakit Swasta. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sangatlah komplek. Tidak terlepas
juga di masa pandemi Covid’19 ini, Rumah Sakit Islam Assyifa juga melayani pasien Covid’19,
baik yang rawat jalan maupun rawat Inap. Oleh karena itu satu sama lain harus saling
mendukung untuk terciptannya pelayanan kesehatan yang sangat diharapkan oleh
masyarakat.
Begitu juga halnya dengan profesi Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit, sangatlah
penting dan strategis dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu Rumah
Sakit. Oleh karena itu pengorganisasian dan pemberdayaan profesi Tenaga Kesehatan
Lainnya dalam suatu wadah yaitu Komite Tenaga Kesehatan Lainnya sangat penting untuk
membangun dan memajukan Rumah Sakit tersebut, baik dari segi pelayanan penunjang
maupun pendidikan dan pelatihan. Peran dan fungsi Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
adalah dalam menegakkan etik dan mutu Profesi, yaitu kode etik dari Tenaga Kesehatan
Lainnya.
Rumah Sakit mempunyai fungsi dan tujuan sebagai sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan, berupa pelayanan rawat jalan dan rawat inap,
pelayanan gawat darurat, serta pelayanan rujukan yang mencakup pelayanan rekam medis
dan penunjang medis, serta untuk dimanfaatkan untuk pendidikan, pelatihan dan penelitian
bagi tenaga kesehatan. Rumah Sakit dapat memberi pelayanan kesehatan yang bermutu,
terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pelayanan ini bersifat dasar spesialistik dan sub spesialistik dengan mengutamakan sarana
kesehatan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan
mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kepada masyarakat, dalam
upaya peningkatan kesehatan masyarakat dalam membangun bergeraknya roda organisasi.
Rumah Sakit Islam Assyifa Kota Sukabumi memiliki strategi agar semua mengacu atau
mengarah kegiatannya dalam Visi dan Misi yang sama.
LATAR BELAKANG
Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah atau masyarakat. Upaya kesehatan
merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya
kesehatan membutuhkan peran tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk
jenis tertentu, yang memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dibentuk
dengan fungsi merumuskan standar profesi / standar pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya.
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
diperlukan penyusunan program kerja agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.
A. TUJUAN UMUM
1. Meningkatkan mutu pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Islam
Assyifa dan mendorong pelaksanaan kegiatan peningkatan serta pengembangan
kualitas Sumber Daya Manusia pendukung pelayanan kesehatan, untuk
memenuhi standar pelayanan, meningkatkan keselamatan pasien dan
memberikan kepuasan kepada pasien.
2. Sebagai acuan di dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi bidang program
dan perencanaan di Rumah Sakit Islam Assyifa.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan
dilakukan dalam periode satu tahun ke depan.
2. Memiliki dan memastikan staf Tenaga Kesehatan Lainnya yang professional dan
akuntabel bagi pelayanan Rumah Sakit Islam Assyifa.
3. Tersusunnya jenis – jenis kewenangan klinis ( Clinical Privilege ) bagi setiap staf
Tenaga Kesehatan Lainnya yang melakukan pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya
di Rumah Sakit Islam Assyifa sesuai dengan profesinya masing – masing.
4. Dasar bagi Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa untuk menerbitkan penugasan
klinis ( Clinical Appointment ) bagi staf Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan
pelayanan Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf Tenaga Kesehatan Lainnya dan
institusi Rumah Sakit Islam Assyifa dihadapan pasien, penyandang dana, dan
pemangku kepentingan ( steakholders ) Rumah Sakit lainnya.
6. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa di tangani oleh staf
Tenaga Kesehatan Lain yang bermutu, kompeten, etis dan professional
7. Mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan ( medical mishaps )
A. KEGIATAN POKOK
Berdasarkan kebijakan Rumah Sakit Islam Assyifa, bahwa di setiap unit kerja wajib
membuat program kerja di setiap tahunnya. Sejalan dengan pokok – pokok kebijakan
Rumah Sakit di tahun 2022, diimplementasikan dalam pokok – pokok rencana kerja
di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya. Di Komite Tenaga Kesehatan Lainnya ada 2 Sub
Komite yaitu : Sub Komite Kredensial dan Sub Komite Mutu Profesi, Etika dan Profesi
Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Komite Tenaga Kesehatan Lainnya antara lain :
CARA MELAKSANAKAN
Berikut Tabel cara melaksanakan rencana kegiatan Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu
dan Sub Komite Etik :
SASARAN
Sasaran program Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bagi staf Tenaga Kesehatan Lainnya
yang akan dicapai di tahun 2022 :
NO KEGIATAN SASARAN
1. Penyusunan Panduan Kredensial dan Tercapainya 100 % proses penyusunan
Rekredensial Panduan Kredensial dan Rekredensial.
2. Pengumpulan databaseTenaga Tercapainya 100 % pengumpulan
Kesehatan Lain database Tenaga Kesehatan Lain.
3. Pengumpulan data SIK / SIP / SIPA Tercapainya 100 % pengumpulan SIK / SIP
/ SIPA
4. Pengumpulan database staf Tenaga Tercapainya 100 % pengumpulan
Kesehatan Lain berdasarkan data database Tenaga Kesehatan Lain.
pendidikan dari kolegium.
5. Kredensial dan Re-Kredensial Tercapainya 100 % Kredensial dan
Rekredensial bagi Tenaga Kesehatan Lain.
6. Penyusunan Rekomendasi Clinical Tercapainya 100 % Kredensial dan
Previllege Rekredensial bagi Tenaga Kesehatan Lain.
7. Penerbitan SK ( Surat Keputusan ) Tercapainya 100 % penerbitan SK ( Surat
Rincian Kewenangan Klinis. Keputusan ) Rincian Kewenanagn Klinis
untuk seluruh Tenaga Kesehatan Lainnya.
8. Jenjang Karir Tercapainya 80 % pengembangan profesi
bagi Tenaga Kesehatan Lain.
9. Menegakkan disiplin Profesi Tenaga Tercapainya 85 % penegakkan disiplin
Kesehatan Lainnya Profesi Tenaga Kesehatan Lainnya.
10. Audit Kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya Tercapainya 85 % Audit Kinerja Tenaga
Kesehatan Lainnya.
BAB VII
Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Tahun 2021
SKEDJUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
6. Penyusunan Rekomendasi X X X x
Clinical Previllege
7. Penerbitan SK ( Surat X X X X X X X X X X X X
Keputusan ) Rincian
Kewenangan Klinis.
8. Jenjang Karir X X
9. Sosialisasi audit kinerja X X
Tenaga Kesehatan Lainnya
BAB VIII
BAB IX
Adapun proses pencatatan dan pelaporan yang harus dilakukan antara lain :
Pencatatan kegiatan sub komite dilakukan oleh masing – masing sub komite dan
dilaporkan ke Ketua Komite Kesehatan Lainnya setelah kegiatan dilaksanakan.
Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan Komite dilakukan oleh Sekertaris dilaporkan
kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya setelah kegiatan dilaksanakan.
Evaluasi kegiatan dilakukan oleh Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya, setelah
kegiatan selesai dilaksanakan dan dilaporkan kepada Direktur.
Pencatatan dalam buku bantu, meliputi :
Tanggal kegiatan
Jenis kegiatan
Hasil pemeriksaan