Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENYULUHAN KESEHATAN – GAGAL GINJAL KRONIK

Disusun Oleh :
Pembimbing:
Eka Yudha Srisanto, S.Kep.,Ns., M.Kep
Djunizar Djamaludin, S.Kep.,Ns.,MSC
Rika Yulenda, S.Kep.,Ns., M.Kep

Mahasiswa
Ade Gunawati Sandi 21350001
Bahren Nortajulu 21350002
Deny Eka Liasari 21350006
Desi Eka Wijaya 21350007
Donna Caesarani Ananda 21350008
Dwi Gustiani 21350009
Eva Listiyo Putri 21350011
Fransisca Melyana 21350013
Haffifah Handayani 21350014
Rita Purnama Sari 21350029
Triyono 21350031
Umsani 21350032
Yufia Lensi 21350034
Heru Prastyo 21350039
Dewi Sartika 21350040

FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAM


UNIVERSITA MALAHAYATI
2021
KATA PENGANTAR

Puji tuhan saya panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa atas segala karunia nikmat
serta hidayahnya sehingga kami dapat menyusun proposal kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang berjudul “penyuluhan Tentang Kesehatan Gagal Ginjal
Kronik”.

Proposal ini tidak lepas dari bantuan, support, arahan dan bimbingan banyak pihak,
oleh sebab itu ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak yang bersangkutan dan
tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Proposal ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami sangat terbuka menerima
kritik dan saran yang membangun untk dijadikan sebagai bahan evaluasai.

Akhir kata, semoga proposal ini dapat disetujui dan diterima sebagai salah satu
kegiatan “Tridarma Perguruan Tinggi”.

Bandar Lampung,

Tim Pelaksana
A. LATAR BELAKANG

Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menjaga komposisi darah dengan
mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh,
menjaga level elektrolit seperti sodium, potasium dan fosfat tetap stabil, serta
memproduksi hormon dan enzim yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah,
membuat sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat.

Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan
prevalens dan insidens gagal ginjal yang meningkat, prognosis yang buruk dan biaya yang
tinggi. Prevalensi PGK meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan
kejadian penyakit diabetes melitus serta hipertensi. Sekitar 1 dari 10 populasi global
mengalami PGK pada stadium tertentu. Hasil systematic review dan meta-analysis yang
dilakukan oleh Hill et al, 2016, mendapatkan prevalensi global PGK sebesar 13,4%.

Hasil Riskesdas 2013, populasi umur ≥ 15 tahun yang terdiagnosis gagal ginjal kronis
sebesar 0,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan prevalensi PGK di negara-negara lain,
juga hasil penelitian Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) tahun 2006, yang
mendapatkan prevalensi PGK sebesar 12,5%. Hal ini karena Riskesdas 2013 hanya
menangkap data orang yang terdiagnosis PGK sedangkan sebagian besar PGK di
Indonesia baru terdiagnosis pada tahap lanjut dan akhir.

Terdapat 249 renal unit yang melapor, tercatat 30.554 pasien aktif menjalani dialisis pada
tahun 2015, sebagian besar adalah pasien dengan gagal ginjal kronik.(Indonesian Renal
Registry (IRR), 2016). Penyakit ginjal kronik (PKG) dapat disebabkan oleh beberapa hal,
seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan obesitas. Sedangkan di Indonesia, perawatan
penyakit ginjal merupakan ranking kedua pembiayaan terbesar dari BPJS kesehatan
setelah penyakit jantung. Penyakit ginjal kronis awalnya tidak menunjukkan tanda dan
gejala namun dapat berjalan progresif menjadi gagal ginjal. Penyakit ginjal bisa dicegah
dan ditanggulangi dan kemungkinan untuk mendapatkan terapi yang efektif akan lebih
besar jika diketahui lebih awal.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama + 120 menit, responden dapat
mengetahui dan memahami tentang Gagal Ginjal Kronik.
2. Tujuan Khusus
a. Responden Mampu Menjelaskan tentang Gagal Ginjal Kronik.
b. Responden Mampu Meningkatkan pengetahuan tentang Gagal Ginjal
Kronik.

C. NAMA KEGIATAN
Penyuluhan kesehatan tentang Gagal Ginjal Kronik.

D. PESERTA

Peserta 12 mahasiswa, 3 dosen, 10 responden

E. LANGKAH PENCAPAIAN TUJUAN


1. Tahap persiapan membentuk kepanitian kegiatan
a. Melakukan koordinasi untuk menentukan kepanitian kegiatan
b. Menyusun laporan
c. Menghubungi nara sumber
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan
2. Dosen pembimbing
d. Strategi atau langkah pelaksanaan
1. Kegiatan :
a. Kegiatan pendahuluan : perkenalan
b. Kegiatan inti :penyampaian materi, tanya
jawab
F. WAKTU DAN TEMPAT
Hari : Sabtu
Waktu : 120 menit
Tanggal : 18 desember 2021
Tempat : Rumah Sakit Bhayangkara (Hemodialisa) Bandar Lampung.

G. PERLENGKAPAN
1. Laptop
2. Lcd
3. Banner
4. Susunan panitia
Ketua pelaksana : Triyono, S. Kep
Sekertaris : Desi Eka Wijaya, S. Kep
Bendahara : Eva Listiyo Putri S.Kep
Seksi perlengkapan : 1. Heru Prastyo S.Kep
2. Umsani S.Kep

Seksi acara : Ade Gunawati, S.Kep

Fransisca Melyana S.Kep

H. ANGGARAN

Rencana anggaran biaya penyuluhan kesehatan mengacu pada PKM yang berlaku
dengan besaran minimum dan maksimum sebagaimana di atur pada buku Panduan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat edisi 12.
Total RAB Anggaran Dana sebesar Rp. 4.050.000 (empat juta lima puluh ribu).
Jenis Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Tranportasi Paket 1 500.000 500.000
Sosialisasi ke
lokasi
Biaya kegiatan Paket 4 250.000 1.000.000
Rapat-rapat
rencana kegiatan
sampai dengan
akhir kegiatan
Makan siang Paket 1 500.000 500.000
selama kegiatan
Snak & air Paket 1 300.000 300.000
minum kemasan
Banner Paket 1 150.000 150.000
Leaflet Paket 1 150.000 150.000
Biaya pembelian 1 250.000 250.000
Souvenir Paket
Biaya doorprize Paket 1 500.000 500.000
peserta
Biaya publikasi Paket 1 150.000 150.000
artikel
Biaya pembuatan Paket 1 200.000 200.000
proposal dan
laporan
ATK Paket 1 350.000 350.000
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat dijadikan sebagai
acuan dalam pelaksanaannya sehingga kegiatan penyuluhan ini sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.

Bandar lampung,
Ketua pelaksana

NIDN

Ketua Fakultas Ilmu Kesehatan Profesi Ners Universitas Malahayati

Aryanti Wardiyah, Ners., M.kep, Sp. Kep. Mat


NIDN 0216088502

Anda mungkin juga menyukai