Anda di halaman 1dari 16

PORTOFOLIO

MATEMATIKA PEMINATAN

Di Susun Oleh:
Maulana Ardiansyah
Dadan Nur Supriyadi

1
EKSPONEN

Apa Itu Eksponen?

Eksponen adalah suatu bentuk perkalian dengan bilangan yang sama kemudian di ulang-ulang,
yaa semacam perkalian yang diulang-ulang gitu deh. Eksponen bisa juga kita kenal sebagai
bilangan berpangkat. Sebenarnya, memahami eksponen nggak cukup hanya hafal masalah
perkalian saja, kamu juga harus memahami sifat-sifat dan bentuk lainnya dalam eksponen. Oke,
sebelum kita ketahui apa saja sifat-sifat eksponen itu, ayo kita ketahui dulu bentuk umum
eksponen.

2
Sifat-Sifat Eksponen
Ada beberapa sifat yang bisa kamu ketahui dalam memahami eksponen, di antaranya:

1) am . an = am + n (perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus


ditambah)

Contoh: 42 . 43 = 42 + 3 = 45

2) am : an = am – n (pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus


dikurang)

Contoh: 45 : 43 = 45 – 3 = 42

3) (am)n = am x n (jika bilangan berpangkat dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali)

Contoh: (42)3 = 42 x 3 = 46

4) (a . b)m = am . bm (perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan


tersebut dipangkatkan juga)

Contoh: (3. 5)2 = 32. 52

5) Untuk bilangan pecahan yang dipangkatkan, maka bilangan pembilang dan penyebutnya harus
dipangkatkan semua, dengan syarat nilai "b" atau penyebutnya tidak boleh sama dengan 0.

3
Contoh:

6) Pada sifat ini, jika (an)di bawah itu positif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi negatif.
Begitu juga sebaliknya, jika (an) di bawah itu negatif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi
positif. Kita lihat rumus dan contohnya ya.

4
Contoh:

7) Pada sifat ini, kamu bisa lihat, terdapat akar n dari am. Nah, ketika diubah jadi eksponen, akar
n menjadi penyebut dan pangkat m menjadi pembilang, dengan syarat nilai n harus lebih besar
atau sama dengan dua (n ≥ 2). Kita lihat rumus dan contohnya ya.

Contoh:

8) a0 = 1. Untuk sifat yang satu ini, syaratnya nilai a tidak boleh sama dengan 0 ya, karena kalo a
= 0, maka hasilnya tidak terdefinisi.

Persamaan Eksponen

5
Persamaan eksponen adalah persamaan yang memiliki variabel di bagian eksponennya. Secara
umum, persamaan eksponen dibagi menjadi tiga, yaitu persamaan eksponen berbasis konstanta,
persamaan eksponen berbasis fungsi, dan persamaan eksponen dalam bentuk penjumlahan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak ulasan berikut.

1. Persamaan eksponen berbasis konstanta

Untuk persamaan eksponen berbasis konstanta, terdapat dua persamaan yang harus Quipperian
pahami, yaitu sebagai berikut.

2. Persamaan eksponen berbasis fungsi

Bentuk umum persamaan eksponen berbasis fungsi adalah sebagai berEksponen

Bentuk persamaan eksponen di atas memiliki empat kemungkinan solusi, yaitu sebagai berikut.

g(x) = h(x)

f(x) = 1

6
f(x) = -1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau ganjil.

f (x) = 0, dengan syarat g(x), h(x) > 0.

3. Persamaan eksponen berbentuk penjumlahan

Bentuk umum persamaan eksponen penjumlahan adalah sebagai berikut.

Lalu, bagaimana langkah-langkah menentukan hasil persamaan eksponen berbentuk


penjumlahan ini? check this out!

a. Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh bentuk yang sama. Untuk
menguraikannya, gunakan sifat-sifat berikut.

b. Gunakan permisalan bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu.

c. Selesaikan persamaannya, lalu substitusikan kembali nilai variabel yang diperoleh pada
permisalan.

Pertidaksamaan Eksponen

Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan jenis eksponen yang memiliki variabel.


Ternyata, pertidaksamaan eksponen memiliki dua bentuk umum lho, yaitu sebagai berikut.

7
Untuk menentukan solusi pertidaksamaan eksponen seperti pertidaksamaan di atas, ikuti langkah
berikut.

1. Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh bentuk yang sama. Uraikan berdasarkan
sifat-sifat eksponen.

2.Gunakan permisalan bentuk eksponen dengan variabel tertentu.

3.Selesaikan pertidaksamaannya menggunakan konsep pertidaksamaan sampai diperoleh interval


untuk permisalannya.

4.Susbtitusikan nilai balik yang diperoleh pada permisalan.

Contoh Soal Eksponen


1. (6a3)2 : 2a4 = ...

Penyelesaian:

8
Di sini kamu lihat ya kalo (a3)2 itu merupakan bilangan berpangkat yang dipangkatkan lagi.
Jadi, berdasarkan sifat eksponen poin 3, kita bisa kalikan pangkatnya.

Kemudian, pangkat 6 bisa dikurangi dengan pangkat 4 karena merupakan operasi pembagian
dengan basis yang sama. Jadi, jawabannya:

= 18a2

Contoh soal persamaan Eksponen

2. Berbasis kostanta

Tentukan solusi dari persamaan 3x+2 = 9x-2!

Pembahasan:

Untuk menentukan solusinya, kalian harus menyamakan basis kedua ruas terlebih dahulu.
Berdasarkan sifat-sifat eksponen, diperoleh:

9
3. Berbasis Fungsi

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen (x – 2)x2-2x = (x – 2)x+4!

Pembahasan:

Solusi dari persamaan eksponen di atas didapat dari 4 kondisi berikut.

a. Solusi ke-1

b. Solusi ke-2

c. Solusi ke-3

Sekarang Quipperian periksa apakah x = 1, g(x) dan h(x) sama-sama genap atau sama-sama
ganjil.

# Uji pangkat untuk ruas kiri

10
# Uji pangkat untuk ruas kanan

Oleh karena sama-sama ganjil, maka x = 1 merupakan penyelesaian.

d. Solusi ke-4

Cobalah periksa, apakah untuk x = 2, g(x) dan h(x) sama-sama bernilai positif?

Uji pangkat ruas kiri menunjukkan bahwa:

x2 – 2x = 22 – 2(2) = 0

Oleh karena 0 bukan bilangan positif, maka x = 2 bukan termasuk penyelesaian.

Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen di atas adalah {-1, 1, 3, 4}.

4. Berbentuk penjumlahan

Tentukan solusi dari persamaan eksponen 2x+1 + 2x-1 = 20!

Pembahasan:

11
Misalkan, 2x = y, sehingga diperoleh:

Substitusikan nilai balik y pada permisalan tersebut.

Jadi, solusi dari persamaan eksponen 2x+1 + 2x-1 = 20 adalah x = 3.

Contoh soal Pertidaksamaan Eksponen

5. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen 493x-4 > 7x2!

Pembahasan:

Untuk menentukan solusinya, kalian harus menyamakan basis pada kedua ruas. Berdasarkan
sifat-sifat eksponen diperoleh:

12
Oleh karena a = 7 > 1, maka berlaku

Titik pembuat nol x = 4 dan x = 2.

Selanjutnya, kalian harus menempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan. Kemudian,
tentukan tanda daerahnya dengan titik uji. Oleh karena tanda pertidaksamannya “<”, maka
bulatannya kosong dan titik pembuat nol tidak termasuk dalam nilai Eksponen

Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen di atas adalah {x|x ∈ R, 2 < x < 4}.

6.Diketahui a = ½ , b = 2, dan c = 1. Berapa nilai dari a-2.b.c³ / a. b². c-¹?

Pembahasan:

7.Nilai x yang memenuhi persamaan

13
Adalah...

Pembahasan:

Maka dapat diperoleh :

3x - 9 = 3 (2014)

x - 3 = 2014

x = 2014 + 3 = 2017

8. Jika

Maka

=...

Pembahasan:

Kuadratkan kedua ruas persamaan

14
Sehingga:

Maka

9.Nilai x yang memenuhi persamaan

Adalah...

Pembahasan:

15
10.Diberikan a dan b bilangan real a > 1 dan b > 0.

Jika

Maka nilai a adalah...

Pembahasan:

16

Anda mungkin juga menyukai