Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EVALUASI PROGRAM KESEHATAN

GENEYRA NAOMI

20180711014043

Peminatan : Epidemiologi

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Ilmu Kesehatan Masyarakat

2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena limpahan rahmat,
kemudahan, dan kelancaran-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Evaluasi Program Kesehatan .” Tugas ini merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk
memenuhi ujian akhir mata kuliah “ Evaluasi Program Kesehatan” . Dengan segala kerendahan
hati penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan ini masih jauh dari sempurna,
mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis. Kritik dan saran sangat diperlukan untuk
dijadikan sebagai acuan tugas-tugas selanjutnya.

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I ( Pendahuluan) 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan 1

BAB II ( Pembahasan) 2

A. Pengertian Evaluasi Program Kesehatan 2

B. Prinsip Evaluasi Program Kesehatan 2

C. Tujuan Evaluasi Program Kesehatan 3

D. Jenis Evaluasi Program Kesehatan 4

E. Teknik Evaluasi Program Kesehatan 5

BAB III ( Penutup) 6

A. Kesimpulan 6

B. Saran 6

Daftar Pustaka 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seluruh program dan kegiatan pada umumnya dilaksanakan untukmencapai tujuan atau target
tertentu, demikian juga dengan programkesehatan masyarakat, untuk mencapai target
yang telah ditentukan tersebutmaka manajemen organisasi akan melakukan berbagai
langkah perencanaan(planning) sesuai dengan analisa situasi yang sudah dilaksanakan
sebelumnya Ketika perencanaan sudah dilaksanakan maka akan dihasilkan capaian-
capaian tertentu dari masing-masing program. Maka kegiatan selanjutnyaadalah
mengukur sejauh mana capaian dari masing-masing programdibandingkan dengan
perencanaan yang sudah ditetapkan diawal kegiatan.Dari keinginan untuk mengukur
pencapaian hasil kerja inilah maka evaluasi dilaksanakan, baik terhadap program itu
sendiri maupun terhadap langkah-langkah dalam pelaksanaan program.Evaluasi atau
kegiatan penilaian merupakan bagian yang penting dariproses manajemen dan didasarkan
pada sistem informasi manajemen.Evaluasi dilaksanakan karena adanya dorongan atau
keinginan untukmengukur pencapaian hasil kerja atau kegiatan pelaksanaan program
terhadaptujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi akan memberikan umpan balik (feed
back) terhadap programatau pelaksanaan suatu kegiatan. Tanpa adanya evaluasi, sulit
untukmengetahui sejauh mana tujuan-tujuan yang sudah direncanakan oleh suatuprogram
telah tercapai atau belum. Evaluasi dipandang sebagai suatu carauntuk perbaikan
pembuatan keputusan untuk tindakan-tindakan di masa yangakan datang (Reinke: 1994)
B. Rumusan Masalah
Apa yang diketahui tentang evaluasi program kesehatan ?
C. Tujuan
Mengetahui dan memahami evaluasi program kesehatan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Program Kesehatan

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan,organisasi, pelaksanaan,


monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidakakan diketahui bagaimana kondisi objek
evaluasi tersebut dalam rancangan,pelaksanaan serta hasilnya. Istilah evaluasi sudah menjadi
kosa kata dalam bahasa Indonesia, akan tetapi kata ini adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu
evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran.Pemahaman mengenai pengertian evaluasi
dapat berbeda-beda sesuaidengan pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar
evaluasi.Menurut Stufflebeam dalam Lababa (2008), evaluasi adalah“the process of delineating,
obtaining, and providing useful information for judging decisionalternatives," Artinya evaluasi
merupakan proses menggambarkan,memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk
merumuskansuatu alternatif keputusan.Evaluasi juga didefinisikan sebagai suatu proses untuk
menentukan nilaiatau jumlah keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam
mencapaitujuan yang telah ditetapkan (Azwar, 1996).Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa evaluasi adalah suatuproses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu
kegiatantertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu
untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, sertabagaimana manfaat yang telah
didapatkan itu bila dibandingkan denganharapan-harapan yang ingin diperoleh (Umar, 2002)
yang berguna untukmerumuskan alternatif keputusan di masa yang akan datang. Pengertian dari
program kesehatan masyarakat adalah kumpulan proyek-proyek di bidang kesehatan baik yang
berjangka panjang maupun berjangka pendek. Jadi dapat disimpulkan bahwa evaluasi program
kesehatan masyarakatadalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana
suatu  program kesehatan masyarakat telah dicapai, bagaimana perbedaanpencapaian itu dengan
suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah adaselisih diantara keduanya, serta bagaimana
manfaat yang telah didapatkandari program kesehatan masyarakat yang telah dilaksanakan
biladibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh (Umar, 2002)yang berguna
untuk merumuskan alternatif keputusan di masa yang akan datang.

B. Prinsip Evaluasi Program Kesehatan


Prinsip- prinsip evaluasi (Reinke, 1987) program kesehatan masyarakat:

2
1. Sebagai kunci pengambilan keputusan yang lebih baik, evaluasi harusmelihat
kedepan dan berorientasi pada tindakan.
2. Evaluasi bersifat menyeluruh dan dinamis, menaruh perhatian pada kebijakan
pengujian dan alternatif-alternatif rencana, mengawasi kemajuandalam proses
penerapan dan memberi penilaian sumatif kepada hasil akhir.
3. Evaluasi dilandasi prinsip manajemen berdasar tujuan dan dimulai denganpernyataan
yang jelas mengenai pengaruh-pengaruh yang harus dicapaipada populasi mana dan
dalam jangka waktu kapan.
4. Strategi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan harusdiperiksa
ketepatan dan kesesuaiannya.
5. Ketepatan waktu dan tempat laporan-laporan eevaluatif harus disesuaikandengan
kebutuhan akan keputusan yang tepat waktu.
6. Karena evaluasi bersifat membandingkan, evaluasi bergantung padaindikator-
indikator yang menggambarkan tingkat dan rasio yang tepat,daripada tingkat-tingkat
penyelesaian yang tepat.
7. Penilaian-penilaian harus membedakan antara hasil yang merupakan pusatperhatian
pengendalian keputusan dan keluaran yang timmbul sebagaiakibat ketidakpastian
dan kesempatan.
8. Efisiensi, efektivitas, dan keadilan harus didefinisikan dengan jelas.

C. Tujuan Evaluasi Program Kesehatan


Tujuan Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat (Husna, 2012):
a. Memberikan masukan bagi perencanaan program kesehatan masyarakat.
b. Menyajikan masukan bagi pengambil keputusan yang berkaitan dengantindak
lanjut, perluasan atau penghentian program kesehatan masyarakat.c.
c. Memberikan masukan bagi yang mengambil keputusan tentang modifikasiatau
perbaikan program kesehatan masyarakat.d.
d.  Memberikan masukan yang berkenaan dengan factor pendukung danpenghambat
program kesehatan masyarakat.

3
e.  Memberi masukan untuk kegiatan motivasi dan pembinaan
(pengawasan,supervise dan monitoring) bagi penyelenggara, pengelola, dan
pelaksanaprogram kesehatan masyarakat.
D. Jenis Evaluasi Program Kesehatan

Perbedaan antara jenis-jenis evaluasi itu sebagian besar hanya terletakpada frekuensi dan
waktu pelaksanaannya. Contoh, evaluasi proses adalah evaluasi yang paling sering dilakukan,
sedangkan evaluasi dampak adalahevaluasi yang paling jarang dilakukan. Evaluasi isi berfokus
pada efeklangsung pengajaran pada jangka waktu yang lebih lama. Pelaksanaanevaluasi proses
memerlukan lebih sedikit sarana dibandingkan evaluasidampak, yang memerlukan sangat banyak
sarana dalam pelaksanaannya.(Bastable, 1999)Sedangkan menurut Azrul Azwar (1996), jenis
evaluasi antara lain:

1. Evaluasi formatif yaitu suatu bentuk evaluasi yang dilaksanakan padatahap pengembangan
program dan sebelum program dimulai. Evaluasiyang dilakukan di
sini adalah pada saat merencanakan suatu program.Tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan
bahwa rencana yang akandisusun benar-benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan,
dalamarti dapat menyelesaikan masalah tersebut. Penilaian yang bermaksudmengukur
kesesuaian program dengan masalah dan atau kebutuhanmasyarakat ini dering disebut dengan
studi penjajakan kebutuhan (needassesment study)

2. Evaluasi proses atau evaluasi promotif yaitu suatu proses evaluasi yangmemberikan gambaran
tentang apa yang sedang berlangsung dalam suatuprogram dan memastikan ada dan
terjangkaunya elemen-elemen fisik danstructural dari pada program. Evaluasi yang dilakukan di
sini adalah padasaat program sedang dilaksanakan. Tujuan utamanya adalah untukmengukur
apakah program yang sedang dilaksanakan tersebut telah sesuaidengan rencana atau tidak, atau
apakah terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian tujuan dari
programtersebut. Pada umumnya ada dua bentuk penilaian pada tahap pelaksanaanprogram ini
yaitu monitoring dan penilaian berkala.

3. Evaluasi sumatif yaitu evaluasi yang memberikan pernyataan efektifitassuatu program selama
kurun waktu tertentu dan evaluasi ini menilaisesudah program tersebut berjalan. Penilaian yang
dilakukan disini adalahpada saat program telah selesai dilaksanakan. Tujuan utamanya

4
dapatdibedakan menjadi dua yaitu mengukur keluaran (output) serta mengukurdampak (impact)
yang dihasilkan.

E. Teknik Evaluasi Program Kesehatan


Teknik penilaian banyak macamnya, karena semua tergantung dari program yang akan
dinilai. Dalam praktek sehari-hari yang sering dipergunakan adalah teknik
Ragpie  Program  Matrix (RPM). Adapun prinsip RPM tersebut sebagaiberikut (Azwar:
1996):
1. Menyederhanakan dan mengelompokkan program dalam tiga tahapan, yaknitahap
perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian (akhir) program.
2. Menyederhanakan dan mengelompokkan program kedalam tiga komponenyakni
komponen sumber, komponen kegiatan dan komponen tujuan.
3. Mengisi tabel dengan informasi yang sesuai.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi evaluasi program kesehatan masyarakat adalah suatu proses untuk
menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu program kesehatan masyarakat
telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu
untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, serta bagaimana manfaat
yang telah didapatkan dari program kesehatan masyarakatyang telah dilaksanakan
bila dibandingkan dengan harapan-harapan yangingin diperoleh) yang berguna untuk
merumuskan alternatif keputusan dimasa yang akan datang.
B. Saran
Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan,organisasi,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidak akan diketahui
bagaimana kondisi objek evaluasi tersebut dalam rancangan,pelaksanaan serta
hasilnya. Dengan itu, melakukan evaluasi merupakan hal yang diwajibkan untuk
perancangan dan pelaksanaan organisasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta Barat: Binarupa Aksara.

Muninjaya, gde. 2004. Manajemen Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta


Notoadmodjo, Soekidjo. 2006. Evaluasi Program Kesehatan
(Online),(http://www.geocities.ws/klinikikm/manajemen-kesehatan/evaluasi-program.htm.)
diakses pada tanggal 21 Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai