Anda di halaman 1dari 3

Materi KD 3.2 4.

2
REGULASI KEPEGAWAIAN

A. Pengertian regulasi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) regulasi diartikan sebagai sebuah
peraturan. Secara lebih lengkap, regulasi merupakan cara untuk mengendalikan manusia
atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan tertentu. Penerapan regulasi bisa dilakukan
dengan berbagai macam bentuk, yakni pembatasan hukum yang diberikan oleh pemerintah,
regulasi yang diberikan oleh perusahaan dan sebagainya.
Regulasi kepegawaian merupakan sebuah peraturan yang mengatur seluruh pegawai negeri
sipil di Indonesia.
Macam-macam regulasi:
1. Undang-undang
Undang-undang atau legislasi adalah hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif
atau unsur ketahanan yang lain. Sebelum disahkan, undang-undang disebut dengan
rancangan undang-undang.
2. Peraturan pemerintah
Peraturan pemerintah (PP) adalah peraturan perundang-undangan Indonesia yang
ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan undang-undang sebagai mana
mestinya.Materi muatan peraturan pemerintah adalah materi untuk menjalankan undang-
undang.

B. Pengertian Regulasi Kepegawaian


Regulasi kepegawaian dapat diartikan sebegai peraturan yang mengatur seorang pegawai,
mulai dari pekerjaan hingga peraturan yang mengatur hak dan kewajiban seorang pegawai.
Dengan adanya regulasi kepegawaian yang jelas, maka pegawai dapat menunaikan
kewajibannya dengan maksimal karena pegawai tersebut mengetahui bahwa haknya akan
dipenuhi.

C. Macam-macam regulasi kepegawaian


1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Semua aspek pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara umum diatur
dalam Undang -Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN). Undang – undang tersebut merupakan perubahan atas Undang Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok - pokok Kepegawaian yang sebelumnya
telah diubah dengan Undang Undang No 43 Tahun 1999 dinilai sudah tidak
sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global, sehingga perlu diganti lagi dengan
Undang Undang yang baru.
Oleh karena itu pada tanggal 19 Desember 2013, Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia mengajukan Rancangan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disetujui oleh Presiden Republik Indonesia dan
secara resmi mulai berlaku pada tanggal 15 Januari 2014.
Adapun tujuan dari Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara ini adalah sebagai berikut :
a. Independensi dan Netralitas
b. Kompetensi
c. Kinerja/ Produktivitas Kerja
d. Integritas
e. Kesejahteraan
f. Kualitas Pelayanan Publik
g. Pengawasan dan Akuntabilitas

Adapun Jenis, Status dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diatur
menurut Undang - undang Nomor 5 Tahun 2014 adalah bahwa pegawai ASN terdiri
atas:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Yaitu Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap olehPejabat
Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawaisecara nasional.
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) :
Yaitu Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai denganperjanjian
kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengankebutuhan instansi
pemerintah dan ketentuan undang-undang ini.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen


Pegawai Negeri
Untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi
birokrasi, perlu ditetapkan aparatur sipil negara sebagai profesi yang memiliki
kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib
mempertanggungjawabkan kinerjanyanya maka disusun beberapa regulasi
kepegawaian yang mengatur pengelolaan kepegawaian secara efektif dan efisien.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebutkan bahwa peraturan kepegawaian mengatur
tentang :
a. Penyusunan dan penetapan kebutuhan
b. Pengadaan
a. Pangkat dan Jabatan
b. Pengembangan karier
c. Pola karier
d. Promosi
e. Mutasi
f. Penilaian kinerja
g. Penggajian dan tunjangan
h. Penghargaan
i. Disiplin
j. Pemberhentian
k. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
l. Perlindungan

3. Regulasi pendukung lainnya


Selain dua regulasi di atas ada beberapa regulasi yang mengatur pegawai negeri secara
lebih spesifik, antara lain :
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1975 Tentang
Sumpah/Janji Pegawai
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1976 Tentang Cuti
Pengawai Negeri Sipil
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1979 Tentang Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan PNS
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin
Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai negeri Sipil
f. Nomor 20 Tahun 1991 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil

Soal:
1. Dalam kehidupan kita sehari-hari harus berada dalam koridor-koridor tertentu agar
kehidupan menjadi teratur. Dalam hal itu dibutuhkan regulasi yang akan menjadi acuan
manusia dalam berbuat/bertindak. Tuliskanlah pengertian regulasi menurut pendapatmu!
2. Tuliskan menurut penjelasanmu mengenai macam-macam regulasi.
3. Dalam administrasi kepegawaian juga diikat dan diatur dengan regulasi kepegawaian.
Tuliskanlah pengertian regulasi kepegawaian!
4. Secara Umum Segala Hal Yang Menyangkut Tentang Aparatur Sipil Negara Di Atur
Oleh Suatu Regulasi Kepegawaian.
Jelaskan Tentang Regulasi Tersebut!
5. Uraikanlah tujuan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara!

Kerjakan soal diatas silahkan menggunakan aplikasi WPS dan dikirim ke ibu ya. Ibu tunggu
sampai jam 12.00 wib

Anda mungkin juga menyukai