Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syuku rkehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan ini. Terimakasih saya ucapkan
kepada para guru ,Orangtua yang telah membantu kami baik secara moral maupun
materi. Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung kami sehingga kami bisamenyelesaikantugasinitepatwaktu. Saya menyadari
bahwa laporan yang saya buat ini masih jauhdari kata sempurna baik dari segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saranyang membangun dari semua pihakguna menjadi acuan agar penulis bisa lebih baik
lagi di masa mendatang.Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan para pembaca sekalian.

Bogor,12 Februari 2022

1
" Martabak Manis "

I. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan
aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan
tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia
dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah
makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan
terlalu mahal.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi
makanan konsumsi untuk malam hari, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup
istimewa adalah “MARTABAK MANIS”. Pembuatan makanan tradisonal yang khas berasal
dari Indonesia ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta

2
akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Martabak Manis sebagai salah satu makanan tradisonal khas Indonesia
memiliki rasa yang enak, nikmat, m,engandung protein dan juga lezat memang telah dikenal
dari masa kemasa, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha
kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya ingin
membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “MARTABAK MANIS” untuk
dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan makanan
tradisional yang khas Indonesia tersebut.

II. Visi
Menjadikan Martabak Manis sebagai makanan tradisonal khas Indonesia yang mampu
menembus pasaran dunia
III. Misi
– Membuat martabak manis yang memiliki aneka rasa
– Memasarkan martabak manis di pasar tradisional maupun pasar modern
– Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia

IV. Analisa Peluang Usaha


Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
– Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
– 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa
– Bahan produk yang terjamin dan higienis
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
– Tidak tahan lama
– Produknya mudah ditiru

3. Opportunity (Peluang)
– Tempat Strategis

3
– Fasilitas yang cukup memadai

4. Threath (Ancaman)
– Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

V. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Martabak Manis” yang merupakan makanan selingan sehari-hari
2. Price (Harga)
Harga perporsi Rp 12.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dan
dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 5 porsi akan memberikan
diskon 10% dari harga tersebut.
5. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Delanggu, tepatnya di depan pasar Delanggu Klaten, karena
letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen)
VI. Proses Produksi
Untuk membuat martabak manis, bahan-bahan yang diperlukan dan proses produksinya
seperti berikut :
Bahan:
* 2 butir telur
* 450 ml air
* 350 gr tepung terigu serbaguna
* 75 gr gula pasir
* 25 gr susu bubuk full cream
* 5 gr garam
* 5 gr baking soda
* 1 gr vanili bubuk
* 50 ml minyak sayur
* Filling: susu kental manis, keju, mesyes, kacang tanah, wijen *sesuai selera*

4
Cara membuat:
1. Kocok lepas telur, masukkan air hingga air berbuih.
2. Campur rata semua bahan kering, masukkan ke dalam air.
Kocok hingga semua bahan larut.
3. Masukkan vanili dan minyak sayur aduk rata. Diamkan adonan selama 30 menit.
4. Tuang ke dalam cetakan martabak manis yg sudah dipanaskan, tutup sampai
permukaan berpori-pori.
Tabur dengan sedikit gula pasir pada permukaan. Tutup kembali hingga matang
5. Angkat dan oles dengan butter, tabur dengan bahan filling
6. Lipat oles atasnya dengan butter, potong2.
VII. Perhitungan Modal dan Harga Jual
1. Modal :
– Bahan Baku
1. Terigu 2 kg Rp 14.000
2. Telur 2 kg Rp 14.000
3. Gula Pasir 1 Kg Rp 10.000
4. Air Rp –
5. Garam Rp 2.000
6. Soda kue Rp 3.000
7. Blue Band Rp 5.000
8. Pewarna kuning Rp 3.000
9. Fermipan Rp 3.000
—————
Rp.53.000
– Bahan Taburan
1. Kacang tanah 1/2 kg Rp 5.000
2. Meises Rp 5.000
3. Keju Rp 11.000
4. Susu kental MANIS Rp 7.000
5. Wijen Rp 5.000
—————–

5
Rp. 45.000

– Bahan baku tambahan (gas) Rp. 40.000


Bahan baku + Bahan taburan + Bahan baku tambahan =
Rp 53.000 + Rp 45.000 + Rp 40.000 = Rp. 138.000
2. Harga Jual
Harga Jual: Rp 10.000 x 40 porsi = Rp 400.000
Harga Pokok Produk per unit:
Harga beli bahan baku Rp 3.450
Harga beli bahan tambahan Rp 1.000
————-
Rp 4.450
Jumlah Hpp: Rp 4.450 x 40 porsi = Rp
178.000

VIII. Perhitungan Rugi Laba


Pendapatan dari penjualan Rp. 400.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 178.000
Laba Kotor Rp. 222.000

Biaya penjualan:

Biaya pembuatan brosur Rp 30.000


Biaya transportasi RP 30.000
Biaya sewa tempat Rp 25.000
Biaya listrik dan air Rp 10.000
Biaya komunikasi Rp 20.000
Biaya lainnya Rp 10.000
—————
Rp 125.000

6
Laba bersih Rp 97.000
Perhitungan margin keuntungan =

Rp 97.000
—————- x 100% = 24,25%
Rp 400.000

IX. Analisis Keuntungan :

Pendapatan per bulan :


Omzet Rp. 400.000 x 30 hari = Rp. 12.000.000
Laba kotor per bulan 222.000 x 30 = Rp. 6.660.000

Keuntungan bersih per bulan :


(Rp.222.000.000 – Rp. 125.000) x 30 = Rp. 2.910.000
X. Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua kalangan, baik
dalam negeri maupun luar negeri maka kita harus :
– Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing;
– Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
– Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
– Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.

7
PENUNTUP
Demikian Portofolio ini dibuat sedemikian rupa.Agar dapat dipergunakan dengan
baik.Dalam pembuatan portofolio ini ,jika ada kesalahan saya sebagai penulis juga meminta
maaf dan menerima segala kritik dan saran yang membangun,untuk perbaikan portofolio
ini.Atas perhatianya saya ucapkan banyak terima kasih .

Anda mungkin juga menyukai