Anda di halaman 1dari 4

Kevin Jayadi Lim/190424931

REVIEW QUESTIONS HALAMAN 25 BUKU RANKIN

1. 'Akuntansi hanyalah latihan teknis dan semua akuntan harus mengikuti aturan'. Berdasarkan
pemahaman Anda tentang akuntansi, diskusikan apakah pernyataan ini benar. LO1
Sata tidak setuju dengan pernyataan di atas karena akuntansi bukanlah ilmu yang “sulit”, juga
bukan latihan mekanis sederhana karena akuntansi memiliki sejumlah implikasi (hubungan dari
pernyataan yang memiliki konsekuensi logis). Prinsip dan aturan dalam akuntansi diturunkan
melalui perdebatan dan konsensus. Meskipun demikian, standar akuntansi yang diterapkan tidak
bisa serta merta diikuti oleh para akuntan karena tidak mungkin suatu standar mencakup
transaksi atau peristiwa kecurangan yang sulit dideteksi sehingga membutuhkan penilaian
profesional oleh akuntan, bahkan standar seringkali tertinggal oleh perkembangan ekonomi dunia.
Misalnya, standar mungkin tidak ada untuk pencatatan cryptocurrency dan NFT. Oleh karena itu,
akuntan juga perlu memberikan penilaian atas perusahaan untuk memastikan informasi
keuangan yang sehat, serta menghasilkan aset yang sesuai evaluasi dan mengurangi risiko
penipuan pada sistem.

2. Apa yang dimaksud dengan 'penilaian profesional'? Pertimbangkan Pathways Vision Model pada
gambar 1.1 dan jelaskan peran penilaian profesional dalam akuntansi. LO1
Penilaian profesional adalah proses yang digunakan untuk mencapai kesimpulan yang tepat yang
didasarkan pada fakta dan keadaan relevan yang tersedia pada saat penarikan kesimpulan.
Akuntan melakukan proses dokumentasi dan mengidentifikasi masalah untuk penilaian
profesional. Akuntan mendokumentasikan terkait kesimpulan dengan melakukan analisis dari
masalah yang ada dan bukti yang diperoleh, serta mempertimbangkan standar akuntansi. Tujuan
dari penilaian profesional adalah mencegah terjadinya kinerja yang buruk dalam suatu
perusahaan karena standar akuntansi seringkali tidak mencakup kecurangan-kecurangan yang
terjadi dalam transaksi perusahaan.

3. Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan 'teori' dan menjelaskan bagaimana teori itu berguna.
Apakah menurut Anda teori perlu dipertimbangkan dalam akuntansi? LO2
Teori dalam beberapa pendekatan memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut arti dari kamus
mengenai teori :
• Keyakinan atau prinsip yang mengarahkan tindakan atau perilaku (seperti teori perilaku
penguatan positif atau teori dalam manajemen tentang memotivasi karyawan).
• Ide atau kumpulan ide yang dimaksudkan untuk menjelaskan sesuatu (seperti teori
evolusi Darwin).
• Seperangkat prinsip, di mana subjek didasarkan, atau ide-ide yang disarankan untuk
menjelaskan fakta atau peristiwa (seperti teori ekonomi atau teori relativitas).
• Lebih umum, dugaan atau pendapat.

Teori diperlukan dalam penilaian profesional oleh seorang akuntan. Misalnya, teori penganggaran
modal membantu dalam memilih investasi, teori pengakuan pendapatan membantu untuk
menentukan kapan dan bagaimana pendapatan harus diakui, teori akuntansi sewa membantu
dengan akuntansi untuk sewa. Jadi menurut saya, teori perlu dipertimbangkan dalam akuntansi
karena teori dapat :
• Menggambarkan dan menjelaskan praktik akuntansi saat ini.
• Memprediksi praktik akuntansi.
• Memberikan prinsip-prinsip untuk dipertimbangkan ketika mengambil tindakan atau
membuat keputusan.
• Membantu mengidentifikasi masalah dan kekurangan dengan praktik akuntansi saat ini
dan meningkatkan praktik akuntansi.
Oleh karena itu teori akuntansi berarti :
• Deskripsi, penjelasan atau prediksi [praktik akuntansi] berdasarkan pengamatan dan/atau
penalaran logis.
• Penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang (1) memberikan kerangka
acuan umum dimana praktik akuntansi dapat dievaluasi dan (2) memandu
pengembangan praktik dan prosedur baru

4. Telah dinyatakan bahwa 'banyak orang menerima teori tanpa pembenaran'. Mengidentifikasi
alasan orang dapat menerima teori. Berikan contoh teori yang Anda terima atau yakini meskipun
Anda mungkin tidak memiliki pengetahuan langsung di bidang tersebut. LO3
Menurut saya, ada beberapa alasan kenapa banyak orang menerima teori tanpa pembenaran,
yaitu.
• Beberapa orang mungkin tidak memiliki akses informasi yang baik untuk memutuskan apa
yang mereka yakini itu adalah benar.
• Seseorang akan menerima teori tanpa pembenaran jika suatu teori telah diakui oleh
mayoritas masyarakat atay orang-orang yang mereka hormati dan percayai.
• Beberapa orang telah mengalami peristiwa serupa yang sesuai dengan teori.

Saya meyakini teori arus balik dalam penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia karena
Prasasti Nalanda ditemukan sebagai bukti bahwa pernah ada pembangunan Wihara untuk pelajar
Kerajaan Sriwijaya di India dan di Kerajaan Sriwijaya memiliki dua guru besar yaitu Sakyakirti dan
Darmapala, walaupun saya tidak pernah melihat Prasasti Nalanda secara langsung.

5. Identifikasi teori yang pernah Anda dengar (ini bisa tentang area mana pun, misalnya pemanasan
global). Pertimbangkan bagaimana Anda akan menguji apakah teori ini benar. Apakah Anda pikir
Anda bisa membuktikannya? LO4
Menurut saya, jika teorinya didasarkan pada pendekatan sains atau matematis, maka pembuktian
kebenarannya perlu didasarkan pada konsistensi logis, apabila didasarkan pada pendekatan sosial
maka pembuktiannya harus didasarkan pada hubungan antara peristiwa-peristiwa yang
diramalkan dan hasil observasi dunia nyata. Dalam menguji suatu teori, perlu dibedakan antara
definisi kebenaran dengan kriteria kebenaran. Definisi kebenaran berkaitan dengan apakah yang
dimaksud dengan pernyataan yang benar, sementara kriteria kebenaran berkaitan dengan
bagaimana kita mengakui bahwa suatu pernyataan itu benar. Ada beberapa pertimbangan bahwa
teori dapat dianggap benar tanpa harus menguji secara langsung, tiga kriteria dasar yang sering
digunakan adalah dogmatis, terbukti sendiri, dan ilmiah :
• Teori telah dianggap dan dibuktikan oleh para ahli di bidangnya melalui publikasi artikel
dan jurnal ilmiah.
• Teori itu sesuai dengan pengalaman pribadi sehingga bisa diterima.
• Teori masuk akal secara fakta dalam kehidupan nyata.
• Tingkat penerimaan oleh masyarakat atas teori.

6. Apa pemahaman Anda tentang istilah 'penelitian'? LO4


Penelitian adalah penyelidikan yang tekun dan sistematis ke dalam subjek untuk menemukan
fakta atau prinsip. Penelitian sering diulang dan disesuaikan, yang berarti bahwa penelitian
selanjutnya dibangun di atas penelitian sebelumnya, sehingga pengetahuan tentang aspek
tertentu akuntansi berkembang. Sebagian besar studi penelitian tidak akan memberikan jawaban
pasti untuk masalah yang diperiksa tetapi, dengan mencari berulang-ulang, setiap studi harus
berkontribusi pada pemahaman kita tentang masalah tersebut.

7. Jelaskan peran penelitian dan bagaimana kaitannya dengan teori. LO4


Hubungan antara teori dan penelitian sangatlah kompleks. Penelitian dapat dilakukan untuk
menguji teori, atau dapat menghasilkan teori baru yang diusulkan (atau keduanya). Penelitian
dapat dilakukan sebelum teori terbentuk atau setelah teori terbentuk karena akuntansi adalah
aktivitas manusia, objek penelitian akuntansi melampaui peristiwa ekonomi, prosedur
pencatatannya dan metode pelaporannya, hingga penggunaan produk akuntansi dan
kepentingan pengguna informasi akuntansi. Penelitian di bidang akuntansi lebih berfokus pada
tingkat mikro pada isu-isu dalam akuntansi dan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan
seperti: pengukuran apa yang digunakan? Tindakan apa yang harus digunakan? Dan apa dampak
perubahan dalam kebijakan akuntansi tertentu terhadap harga saham?.

8. Garis besar klasifikasi penelitian yang berbeda. LO5


Terdapat lima bidang penelitian jika akuntansi keuangan dikaitkan dengan berbagai teori dan
penelitian, yaitu sebagai berikut :
• Penelitian pasar modal (Capital market research)
• Penelitian penentuan kebijakan akuntansi (Accounting policy choice research)
• Penelitian pemrosesan informasi akuntansi (Accounting information processing research)
• Penelitian akuntansi kritis (Critical accounting research)
• Penelitian akuntansi internasional (International accounting research)

9. Jelaskan mengapa studi kasus digunakan dan garis besar langkah-langkah yang disarankan dalam
menjawab studi kasus
Studi kasus melibatkan deskripsi skenario atau situasi, dalam konteks disiplin tertentu. Studi kasus
memberikan kesempatan untuk :
• Berpikir tentang kompleksitas situasi kehidupan nyata yang mungkin dihadapi di tempat
kerja,
• Menghubungkan antara teori yang telah dipelajari dan dipraktikkan pada kehidupan
nyata yang memberikan solusi realistis, masuk akal dan praktis.
Untuk studi kasus, konteks sangat penting. Analisis perlu mempertimbangkan keadaan khusus
dari studi kasus. Analisis satu ukuran untuk semua yang umum tidak tepat. Analisis harus peka
terhadap pengaturan dan lingkungan tertentu. Ada enam tahap pendekatan dalam studi kasus
dan menjawab permasalahannya :
• Membaca studi kasus secara cepat,
• Membaca pertanyaan,
• Membaca ulang studi kasus secara hati-hati,
• Mengidentifikasi praktik disipilin, konsep, atau masalah yang mungkin relevan dan perlu
dipertimbangkan atau diterapkan,
• Menerapkan konsep atau masalah yang diidentifikasi pada langkah 4 ke studi kasus, dan
• Menulis jawaban atas studi kasus

Anda mungkin juga menyukai